Lean Agile
Main focus Inward – reduce Customer – quicker
Waste – cost reduction response, greater
flexibility, lead – time
Strategy for handling Queues and buffers to Sub-processes are not
uncertainty protect a sub-process protected
Planning Fixed capacity Flexible capacity
Traditionally used when High volume, Low volume, high
predictable demand variety and/or variability
Industrial examples Toyota Dell, Wal-Mart, Inditex
Seluruh proses rantai pasokan di Zara dapat dibagi menjadi empat bagian :
Produk organisasi dan desain
(desain, material, Laser barcode scanner)
Pembelian dan produksi
Distribusi produk
Penjualan dan umpan balik
Zara mendapat kredit menjadi pelopor dalam Agile Supply Chain dan kebanyakan
peneliti menjelaskan keberhasilannya dengan yang efisien
ASC (Dutta, 2002; Tiplady, 2006; Sull dan Turconi, 2008; Zhang,
2008). Zhang (2008) menunjukkan bahwa "seluruh proses rantai pasokan di Zara
dapat dibagi menjadi empat bagian: organisasi dan desain Produk; pembelian dan
produksi; distribusi produk; penjualan dan umpan balik ".
Agile supply chain menawarkan solusi dalam menghadapi ketidakpastian
lingkungan bisnis melalui pengurangan bisnis operasi dan perbaikan pelayanan
dan kepuasan konsumen. Melalui rantai pasokan, perusahaan dapat membangun
kerjasama melalui penciptaan jaringan kerja yang terkoordinasi dalam penyediaan
barang dan jasa bagi konsumen secara efisien. Sistem integrasi rantai pasokan bisa
dilakukan baik secara internal maupun eksternal.
BAB IV
KESIMPULAN