Atresia koana bilateral dapat terlihat sesaat setelah bayi lahir yang menunjukkan
gejala distrespernafasan sampai siklik sianosis dan menghilang saat menangis dikarenakan udara masuk
melalu mulut pada saat menangis. Gejala lain terlihat pada saat bayi tidur dengan mulut tertutup akan
mengeluarkan bunyi stridor dan pada saat bayi mengangis sehingga mulut terbuka suara tersebut
menghilang. Pasien dengan atresia koana bilateral sulit diberikan susu karena pada saat diberikan akan
tersedak dan mulai timbul tanda-tanda sianosis sehingga menyebabkan bayi terlihat lemah dan
mengalami gangguan perkembangan.
karena mulut yang biasanya digunakan untuk bernafas digunakan untuk makan atau
minum.
2.
3.
-Ini mengharuskan bayi menangis, yang merupakan satu-satunya saluran untuk suplai
oksigen. Dalam kasus yang parah, kekurangan oksigen mengarah pada penampilan bayi yang
kebiruan.
8. - hidungnya tersumbat
-Choanal atresia