elektrolit
• Keseimbangan Elektrolit
Ada beberapa contoh pengaturan elektrolit yang sering ditemukan antara lain :
a. Natrium (sodium)
• Merupakan kation paling banyak yang terdapat pada cairan eksternal.
• Na mempengaruhi keseimbangan air, hantaran impuls saraf dan kontraksi otot
• Sodium diatur oleh intake garam, aldesteron, dan pengeluran urin. Normal
sekitar 135-148 mEq/lt.
b. Kalium (potassium)
• Merupakan kation utama cairan intrasel Universitas Sumatera Utara
• Berfungsi sebagai excibility neuromuscular dan kontaksi otot.
• Diperlukan untuk pembentukan glikogen, sintesa protein, pengaturan
keseimbangan asam basa, karena ion k dapat diubah menjadi ion hydrogen.
Nilai normalnya sekitar 3, 5-5, 5mEq/lt.
c. Kalsium
• Berguna untuk integritas kulit dan struktur sel, konduksi jantung, pembekuan
darah, serta pembentukan tulang dan gigi
• Kalsium dalam cairan ekstrasel diatur oleh kalenjar paratiroid dan tiroid
• Hormon paratiroid mengabsorbsi kalsium melalui gastrointestinal, sekreasi
melalaui ginjal
• Hormon thirocalcitonin menghambat penyerapan kalsium tulang.
f. Bikarbonat
• HCO3 adalah buffer kimia utama dalam tubuh dan terdapat pada
cairan eksternal dan intrasel
• Biknat diatur oleh ginjal
g. Fosfat
• Merupakan anion buffer dalam bentuk cairan intrasel dan ekstrasel
• Berfungsi untuk meningkatkan kegiatan neuromuscular, metabolism
karbohidrat, pengaturan asam dan basa
• Pengaturan oleh hormon paratiroid
d. Magnesium
• Merupakan kation terbanyak kedua pada cairan intrasel
• Sangat penting untuk aktivitas enzim, neurochemi dan muscular
excibility. Nilai normalnya sekitar 1, 5-2, 5 mEq/lt.
e. Klorida Terdapat
• pada cairan eksternal dan intrasel, normalnya sekitar 95-105 mEq/lt