Segala puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah
ini dibuat untuk memenuhi tugas perkuliahan Teori Bahasa dan Otomata yang berjudul
“Ekuivalensi Non-Deterministic Finite Automata Ke Deterministic Finite Automata”,
makalah ini membahas tentang informasi Ekuivalensi Non-Deterministic Finite Automata Ke
Deterministic Finite Automata dengan tujuan agar dapat menambah wawasan pengetahuan di
pelajaran teori bahasa dan otomata.
Kami berharap dengan adanya makalah ini dapat memberikan pengetahuan lebih dan
bermanfaat bagi para pembaca, kami menyadari dalam pembuatan makalah ini masih jauh
dari kata sempurna sehingga kritik dan saran sangat kami harapkan dari para pembaca.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada dosen pembimbing mata kulaih
Teori Bahasa dan Otomata Dasril Azmi,M.Kom, yang telah memberikan banyak bimbingan
serta masukan yang bermanfaat dalam proses penyusunan Makalah ini. Rasa terima kasih
juga hendak kami ucapkan kepada rekan-rekan mahasiswa yang telah memberikan
konstribusinya baik secara langsung maupun tidak langsung, sehingga makalah ini dapat
terselesaikan. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai kita semua.
Penulis
i
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR............................................................................................... i
DAFTAR ISI..............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang Masalah....................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah................................................................................. 1
1.3 Tujuan Penelitian.................................................................................. 1
1.4 Manfaat Penelitian................................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................2
2.1 Perbedaan DFA dan NFA......................................................................2
2.2 Ekuivalensi Non-Deterministic Finite Automata ke
Deterministic Finite Automata.............................................................3
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.2Rumusan masalah
1. Apa perbedaan DFA dan NFA?
2. Apa ekuivalensi DFA ke NFA?
1.3Tujuan penulisan
1. Untuk mengetahui perbedaan antara DFA dan NFA
2. Untuk membahas ekuivalensi non-deterministic finite automata ke deterministic finite
automata
1.4Manfaat penulisan
1. Bagi penyusun, makalah ini dapat dijadikan pembelajaran dalam menulis makalah
yang baik dan menambah pengetahuan tentang materi yang ditulis .
2. Bagi pembaca, makalah ini dapat dijadikan bahan pembelajaran terhadap mata kuliah
terkait.
1
BAB II
PEMBAHASAN
δ a b
q q0 q2
0
q q2 q2
1
q q2 q2
2
2
δ a
q {q1,q3}
0
q q2
1
q -
2
q -
3
3
Automatasedangkan gambar 2adalah Non deterministic Finite Automata.
Meskipunyang satu deterministic dan lainnyanon-deterministik, kedua-duanya
menerima bahasa yang sama,
ᴗ
yang dalam ekspresi regular=0(0 1)*
TahapanPengubahan
Sekarang kitalihat bagaimana membuat suatu Deterministic Finite
Automatayangekivalen dengan sebuah Non-deterministic Finite Automata.
Misalkankita inginmembuat mesin Deterministic Finite Automata dari mesinNon-
4
deterministic Finite Automata pada gambar 3.Pertama-tama yang kita lakukan
adalah membuat table
Transisi NFA tersebut.Bila diketahui= 0,1,maka table transisinya adalah:
δ 0 1
q0 q0,q1 q1
q1 ᴓ q0,q1
Dengan adanya table transisi tersebut akan mempermudah kita melakukan langkah
selanjutnya. Kita akan mulai dari state awal, kemudian mengikuti transisinya untuk
membentuk state-state baru, untuk setiap state .Untuk lebih jelasnya kita lihat
contoh pengerjaan berikut.
Kita mulai dengan state awal q0,seperti terlihat pada gambar4.
{q0}
{q0}
{q0,q1}
0
Gambar 5. Hasil dari penelusuran {q0}
Perhatikandisinigambarsetiapstatekitatuliskansebagaihimpunanstate.
Selanjutnyakitatelusuristate-statebaruyangterbentuk:
stateq1bilamemperolehinput0menjadistate
stateq1bilamemperolehinput1menjadistateq0,q1
5
stateq0,q1bilamemperolehinput
0menjadistateq0,q1,inidiperolehdari(q0,0)=q0,q1digabungdengan(q0,0)=,makah
asilnya(q0,q1,0)=q0,q1
stateq0,q1bilamemperolehinput 1menjadistateq0,q1,inidiperolehdari
(q0,1)=q1digabungdengan(q1,1)=q0,q1,makahasilnya(q0,q1,1)=
q0,q1
*Perhatikanstateyangsamacukupditulissekalisaja.
Kitalihathasilnyapadagambar6.
{q1}
1 0
1 ᴓ
{q0}
0
{q0,q1}
0,1
{q1}
1 0
1 ᴓ 0,1
{q0}
0
{q0,q1}
6
0,1
{q1}
1 0
1 ᴓ 0,1
{q0}
0 {q0,q1}
0,1
Contoh-contohekivalensiNFAkeDFA
7
a
a,b
q0 {q0,q1}
q1}
TabeltransisiuntukNFApadagambar,biladiketahuiƩ =a,b:
δ a B
q0 {q0,q1} {q1}
q1 ᴓ ᴓ
MesinDeterministicFiniteAutomataekivalensidariNon-deterministic FiniteAutomata
tersebutbisadilihatpadagambar10.
{q0,q1}
q1}
b a,b
q0 ᴓ
b a,b
a {q0,q1}
{q0,q1}
{q0,q1}
q1}
TabeltransisiuntukNon-deterministic FiniteAutomatapadagambar11,biladiketahui
=a,b:
8
δ a b
q0 ᴓ ᴓ
MesinDeterministicFiniteAutomataekivalensidariNon-deterministic FiniteAutomata
tersebutbisadilihatpadagambar12.
a,b
a,b
{q0,q1} ᴓ
q1}
q0 {q0,q1} a,b q2
q1} a,b
TabeltransisiuntukNon-deterministicFiniteAutomatapadgambar,biladiketahui
=p,r:
δp r
q0 q1,q2 ᴓ
q1 ᴓ q1
q2 q1 q1
MesinDeterministicFiniteAutomataekivalensidariNon-deterministic FiniteAutomata
tersebutbisadilihatpadagambar14.
r
{q0,q1}
{q1}
{q0} p {q0,q1} p
{q1,q2}
p,r
r
p r
ᴓ {q2}
9
p,r
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
DFA terdiri dari 1 transisi dari suatu state paad 1 simbol masukan
NFA terdiri lebih dari 1 transisi dari suatu state dimungkinkan pada simbol masukan
yang sama
DFA dapat menuntun recognizer (pengenal) lebih cepat dibanding NFA
Namun demikian , DFA berukuran lebih besar dibnadinfg NFA yang ekivalen
dengannya. Lebih mudah membangun NFA dibanding DFA untuk suatu bahasa,
namun lebih mudah mengimplementasikan DFA dibanding NFA
suatu DFA dapat dipandang sebagai kasus khusus (subset) dari NFA
Jelas bahwa kelas bahasa yang diterima oleh DFA juga akan diterima oleh DFA
Namun ternyata DFA juga dapat mensimulasikan NFA : yaitu setipa NFA kita dapat
membuat DFA yang ekivalen
Dapat dibuktikan bahwa DFA dan NFA adalah ekivalen, sehingga dapat disebut FA
saja
3.2 Saran
Pembuatan makalah Ekuivalensi Non-Deterministic Finite Automata ke Deterministic
Automata memerlukan banyak sumber yang mendukung. Banyak sumber yang
mencantumkan perbedaan pendapat, namun masih dalam pokok yang sama, maka
diperlukan kecermatan dalam memilah materi bagi penulis.
DAFTAR PUSTAKA
http://jarvis91.blogspot.com/2013/05/teori-bahasa-dan-otomata.html
http://kur2003.if.itb.ac.id/file/Fungsi%20Transisi%20+%20Ekivalensi%20DFA-NFA.pdf
10
http://tbouad.files.wordpress.com/2010/02/pertemuan-4-dfa-dan-nfa-compatibility-mod.pdf
https://www.google.com/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&uact=8&ved=0CCcQFjAA&url=
http%3A%2F%2Ftbouad.files.wordpress.com%2F2010%2F02%2Fpertemuan-4-dfa-dan-
nfa-compatibility-mod.pdf&ei=K2heU_kJ0cqsB-
HJgMAP&usg=AFQjCNF8Sg5aJwXmmf2CZ9e_rC1oVmoHkw
11