Anda di halaman 1dari 13

KATA PENGANTAR

            Segala puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah
ini dibuat untuk memenuhi tugas perkuliahan Teori Bahasa dan Otomata yang berjudul
“Ekuivalensi Non-Deterministic Finite Automata Ke Deterministic Finite Automata”,
makalah ini membahas tentang informasi Ekuivalensi Non-Deterministic Finite Automata Ke
Deterministic Finite Automata dengan tujuan agar dapat menambah wawasan pengetahuan di
pelajaran teori bahasa dan otomata.
Kami berharap dengan adanya makalah ini dapat memberikan pengetahuan lebih dan
bermanfaat bagi para pembaca, kami menyadari dalam pembuatan makalah ini masih jauh
dari kata sempurna sehingga kritik dan saran sangat kami harapkan dari para pembaca.

            Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada dosen pembimbing mata kulaih
Teori Bahasa dan Otomata Dasril Azmi,M.Kom, yang telah memberikan banyak bimbingan
serta masukan yang bermanfaat dalam proses penyusunan Makalah ini. Rasa terima kasih
juga hendak kami ucapkan kepada rekan-rekan mahasiswa yang telah memberikan
konstribusinya baik secara langsung maupun tidak langsung, sehingga makalah ini dapat
terselesaikan. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai kita semua.

Bireuen, 17 Maret 2020

Penulis

i
DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR............................................................................................... i
DAFTAR ISI..............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang Masalah....................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah................................................................................. 1
1.3 Tujuan Penelitian.................................................................................. 1
1.4 Manfaat Penelitian................................................................................ 1

BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................2
2.1 Perbedaan DFA dan NFA......................................................................2
2.2 Ekuivalensi Non-Deterministic Finite Automata ke
Deterministic Finite Automata.............................................................3

BAB III PENUTUP.................................................................................................... 10


3.1 Kesimpulan............................................................................................ 10
3.2 Saran....................................................................................................... 10

DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah


Dalam hierarki kelas-kelas bahasa menurut Chomsky, kelas bahasa yang paling sederhana
adalah bahasa reguler (regular language). Bahasa reguler dapat dengan tepat didefinisikan
dengan menggunakan finite automata (FA), dengan kata lain bahasa yang dapat diterima
oleh finite automata adalah bahasa reguler. Finite automata merupakan mesin abstrak
yang berupa sistem model matematika dengan masukan dan keluaran diskrit yang dapat
mengenali bahasa paling sederhana. Terdapat 2 jenis finite automata, yaitu Deterministic
finite automata (DFA) dan non-deterministic finite automata (NFA). Perbedaan dari
keduanya adalah terletak pada kontrol terhadap finite automata tersebut. DFA bersifat
deterministic, yang berarti bahwa automata tersebut tidak dapat berada di lebih dari satu
state pada saat yang bersamaan, sedangkan NFA bersifat non-deterministic, yang berarti
bahwa automata tersebut dapat berada di beberapa state pada saat yang bersamaan atau
dengan kata lain NFA dapat menebak di state mana dia berikutnya akan berada.

1.2Rumusan masalah
1. Apa perbedaan DFA dan NFA?
2. Apa ekuivalensi DFA ke NFA?

1.3Tujuan penulisan
1. Untuk mengetahui perbedaan antara DFA dan NFA
2. Untuk membahas ekuivalensi non-deterministic finite automata ke deterministic finite
automata

1.4Manfaat penulisan
1. Bagi penyusun, makalah ini dapat dijadikan pembelajaran dalam menulis makalah
yang baik dan menambah pengetahuan tentang materi yang ditulis .
2. Bagi pembaca, makalah ini dapat dijadikan bahan pembelajaran terhadap mata kuliah
terkait.

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Perbedaan DFA dan NFA


FA dibagi menjadi 2 yaitu:

Jenis FA Definisi Bentuk Transisi


1. DFA FA di dalam menerima
(Determinist input mempunyai tepat
ic Finite satu busur keluar
Automata)

2. NFA (Non FA di dalam menerima


Deterministi input mempunyai lebih
c Finite dari satu busur keluar
Automata) atau tidak punya busur
keluar.

Graph Transisi DFA

δ a b
q q0 q2
0
q q2 q2
1
q q2 q2
2

Graph Transisi NFA

2
δ a
q {q1,q3}
0
q q2
1
q -
2
q -
3

Perbedaan NFA & DFA


DFA Untuk semua state yang berlaku bisa
ditentukan tepat satu state berikutnya
δ = (s,w) = Q € F
ѐ Dibaca “transisi dari state awal dengan
imputan string w dengan hasil state Q
anggota F
S = state awal
W = string
Q = state initial
F = final state
NFA δ = (s,w) = Q € F
ѐ Dibaca “transisi dari state awal dengan
imputan string w dengan hasil state Q
anggota F
S = state awal
W = string
Q = state initial
F = final state
Dari suatu state bisa terdapat 0,1 atau lebih
busur (transisi) berlabel input yang sama
δ = (s,w) = {s} dimana δ (s,w) memuat
suatu state di dalam F

2.2 Ekuivalensi Non-Deterministic Finite Automata ke Deterministic Finite


Automata

Dari sebuah mesin Non-deterministic Finite Automata dapat


dibuatmesinDeterministicFiniteAutomata yang ekivalen(bersesuaian).Ekivalen
disini artinya mampu menerima bahasa yang sama.Lihat finite state automata
pada gambar1 dan gambar 2. Gambar 1 adalah Deterministic Finite

3
Automatasedangkan gambar 2adalah Non deterministic Finite Automata.
Meskipunyang satu deterministic dan lainnyanon-deterministik, kedua-duanya
menerima bahasa yang sama,


yang dalam ekspresi regular=0(0 1)*

Gambar 1 Mesin DFA

Gambar 2 Mesin NFA

Gambar 3 Mesin otomata NFA

TahapanPengubahan
Sekarang kitalihat bagaimana membuat suatu Deterministic Finite
Automatayangekivalen dengan sebuah Non-deterministic Finite Automata.
Misalkankita inginmembuat mesin Deterministic Finite Automata dari mesinNon-

4
deterministic Finite Automata pada gambar 3.Pertama-tama yang kita lakukan
adalah membuat table
Transisi NFA tersebut.Bila diketahui= 0,1,maka table transisinya adalah:

δ 0 1
q0 q0,q1 q1
q1 ᴓ q0,q1

Dengan adanya table transisi tersebut akan mempermudah kita melakukan langkah
selanjutnya. Kita akan mulai dari state awal, kemudian mengikuti transisinya untuk
membentuk state-state baru, untuk setiap state .Untuk lebih jelasnya kita lihat
contoh pengerjaan berikut.
Kita mulai dengan state awal q0,seperti terlihat pada gambar4.

{q0}

Gambar 4. Mulai dengan state awal

Selanjutnya kita telusuri state berikutnya yang diperoleh dengan memanfaatkan


table transisinya:
 State q0 bila memperoleh input 0 menjadi state q0,q1

 State q0 bila memperoleh input 1 menjadi state q1

Kita lihat hasilnya pada gambar5


{q1}
1

{q0}

{q0,q1}
0
Gambar 5. Hasil dari penelusuran {q0}

Perhatikandisinigambarsetiapstatekitatuliskansebagaihimpunanstate.
Selanjutnyakitatelusuristate-statebaruyangterbentuk:
stateq1bilamemperolehinput0menjadistate
stateq1bilamemperolehinput1menjadistateq0,q1

5
stateq0,q1bilamemperolehinput
0menjadistateq0,q1,inidiperolehdari(q0,0)=q0,q1digabungdengan(q0,0)=,makah
asilnya(q0,q1,0)=q0,q1
stateq0,q1bilamemperolehinput 1menjadistateq0,q1,inidiperolehdari
(q0,1)=q1digabungdengan(q1,1)=q0,q1,makahasilnya(q0,q1,1)=
q0,q1
*Perhatikanstateyangsamacukupditulissekalisaja.
Kitalihathasilnyapadagambar6.

{q1}
1 0

1 ᴓ
{q0}

0
{q0,q1}
0,1

Gambar 6. Hasil setelah penelusuran {q0} dan {q1,q0}


*Perhatikanstateq1
menerimainput0menjadistate,disinikitagambarkanjugasebagaisebuahstate.
Selanjutnya kitalihat semua state sudah kitatelusuri/runut, tinggal state.
Statemenerimainput0atau1menjadistate,atau(,1)=.Hasilnyadapatkitalihatpadagambar
7

{q1}
1 0

1 ᴓ 0,1
{q0}

0
{q0,q1}
6
0,1

Gambar 7. Hasil setelah semua ditelusuri {q0} dan {q0,q1}


Kita ingat pada mesin Non-deterministic Finite Automata semula,himpunan
stateakhiradalahq1,makapadaDeterministicFiniteAutomatahasilperubahannyastate-
state akhir adalah semua state yang mengandung { q1}.Maka state akhirnya
sekarangadalahstateq1danstateq0,q1, atausecaraformal:
F={{q1},{q0},
{ q1}}
Sehingga Deterministic Finite Automata hasil ekivalensi denganNon-deterministici
FiniteAutomatapadagambar3dapatkitalihatpadagambar8.

{q1}
1 0

1 ᴓ 0,1
{q0}

0 {q0,q1}
0,1

Gambar 8. Mesin DFA yang ekivalen dengan NFA pada gambar 3

Kita bisa memeriksa apakah kedua otomata tersebut


ekivalen.Untukmembuktikannya kitaperlumemperlihatkan
bahwasuatubahasayangditerima oleh Non-deterministic Finite Automata juga
diterima oleh DeterministicFinite Automata ekivalennyatersebut.BiladiketahuiNon-
deterministic FiniteAutomatasemulagambar menerimastring‘001’,makaseharusnya
DeterministicFiniteAutomatapadagambarjugamenerimastringtersebut.Kitalihat:
(q0,001)=(q0,q1,01)=(q0,q1,1)=q0,q1
Karenastateq0, q1termasukstateakhir,makaberartistringtersebutditerima.

Contoh-contohekivalensiNFAkeDFA

Kitalihat contoh-contoh lainekivalensi Non-deterministic Finite Automata


keDeterministicFiniteAutomata.

7
a
a,b
q0 {q0,q1}
q1}

gambar 9. Mesin NFA

TabeltransisiuntukNFApadagambar,biladiketahuiƩ =a,b:
δ a B
q0 {q0,q1} {q1}
q1 ᴓ ᴓ

MesinDeterministicFiniteAutomataekivalensidariNon-deterministic FiniteAutomata
tersebutbisadilihatpadagambar10.

{q0,q1}
q1}
b a,b

q0 ᴓ
b a,b

a {q0,q1}
{q0,q1}

Gambar 10. DFA yang ekivalen dengan NFA pada gambar 9

{q0,q1}
q1}

Gambar 11. Mesin NFA

TabeltransisiuntukNon-deterministic FiniteAutomatapadagambar11,biladiketahui
=a,b:

8
δ a b
q0 ᴓ ᴓ

MesinDeterministicFiniteAutomataekivalensidariNon-deterministic FiniteAutomata
tersebutbisadilihatpadagambar12.

a,b
a,b
{q0,q1} ᴓ
q1}

gambar 12. DFA yamg ekivalen dengan NFA pada gambar 11

q0 {q0,q1} a,b q2
q1} a,b

Gambar 1. Mesin NFA

TabeltransisiuntukNon-deterministicFiniteAutomatapadgambar,biladiketahui
=p,r:
δp r
q0 q1,q2 ᴓ
q1 ᴓ q1
q2 q1 q1

MesinDeterministicFiniteAutomataekivalensidariNon-deterministic FiniteAutomata
tersebutbisadilihatpadagambar14.
r
{q0,q1}
{q1}
{q0} p {q0,q1} p
{q1,q2}

p,r
r

p r
ᴓ {q2}

9
p,r

Gambar 14. DFA yang ekivalen dengan NFA pada gambar 13

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
 DFA terdiri dari 1 transisi dari suatu state paad 1 simbol masukan
 NFA terdiri lebih dari 1 transisi dari suatu state dimungkinkan pada simbol masukan
yang sama
 DFA dapat menuntun recognizer (pengenal) lebih cepat dibanding NFA
Namun demikian , DFA berukuran lebih besar dibnadinfg NFA yang ekivalen
dengannya. Lebih mudah membangun NFA dibanding DFA untuk suatu bahasa,
namun lebih mudah mengimplementasikan DFA dibanding NFA
 suatu DFA dapat dipandang sebagai kasus khusus (subset) dari NFA
 Jelas bahwa kelas bahasa yang diterima oleh DFA juga akan diterima oleh DFA
 Namun ternyata DFA juga dapat mensimulasikan NFA : yaitu setipa NFA kita dapat
membuat DFA yang ekivalen
 Dapat dibuktikan bahwa DFA dan NFA adalah ekivalen, sehingga dapat disebut FA
saja

Simulasi NFA oleh DFA


 Cara simulasi NFA dan DFA adalah dengan membuat state DFA berkorespodensi
dengan set di NFA
 Dfa yang dibentuk mencatat semua state yang mungkin pada nfa setelah membaca
input tertentu

3.2 Saran
Pembuatan makalah Ekuivalensi Non-Deterministic Finite Automata ke Deterministic
Automata memerlukan banyak sumber yang mendukung. Banyak sumber yang
mencantumkan perbedaan pendapat, namun masih dalam pokok yang sama, maka
diperlukan kecermatan dalam memilah materi bagi penulis.

DAFTAR PUSTAKA

http://jarvis91.blogspot.com/2013/05/teori-bahasa-dan-otomata.html
http://kur2003.if.itb.ac.id/file/Fungsi%20Transisi%20+%20Ekivalensi%20DFA-NFA.pdf

10
http://tbouad.files.wordpress.com/2010/02/pertemuan-4-dfa-dan-nfa-compatibility-mod.pdf
https://www.google.com/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&uact=8&ved=0CCcQFjAA&url=
http%3A%2F%2Ftbouad.files.wordpress.com%2F2010%2F02%2Fpertemuan-4-dfa-dan-
nfa-compatibility-mod.pdf&ei=K2heU_kJ0cqsB-
HJgMAP&usg=AFQjCNF8Sg5aJwXmmf2CZ9e_rC1oVmoHkw

11

Anda mungkin juga menyukai