BAE 1

BAE 2
Seperti diketahui, aturan hunian berimbang mewajibkan setiap pengembang yang
membangun satu hunian mewah, wajib membangun dua rumah kelas menengah, dan tiga
rumah sederhana. Atau biasa dikenal dengan konsep 1:2:3.
Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid
menyebutkan dalam RPP tersebut komposisi tetap 1:2:3 namun dalam pelaksanaanya
pengembang skala kawasan memiliki opsi yang lebih dinamis.

Pertama, pengembang bisa melakukan komposisi 1:3 tanpa membangun rumah menengah.
Kedua, komposisi juga bisa 2:3 tanpa membangun rumah mewah. Ketiga, membangun 3
rumah sederhana saja tanpa rumah mewah dan menengah.

BAE 3

LAMPU JALAN MANGKUNEGARAN

BAE 4
Di daerah TPA Putri Cempo akan dibangun PLTSa (pembangkit listriktenaga sampah) ,
selain mengurangi sampah yang ada PLTSa ini juga dapat menghasilkan 10 MW dari
memproses sampah 450 ton perhari.
BAE 5
kawasan di mangkunegaran
belum menerapkan lamp shielding
sehingga cahaya menyebar ke
segala arah seperti pada gambar
disamping.
Penggunaan aksesoris lampu
yang tidak dilengkapi dengan light
shielding tersebut menyebabkan
glare pada malam hari seperti
pada gambar
disamping
 gambar disamping
menunjukkan pencahayaan di
mangkunegaran ketika malam
hari . tidak terdapat dome
yang menunjukkan sky glow
sehingga dapat dikatakan
bahwa mangkunegaran tidak
memenuhi kriteria
pencahayaan atau hanya
memenuhi per bagian tertentu
saja

BAE 6

Penggunaan tembok yang tinggi juga dapat mereduksi kebisingan dari banyaknya lalu
lalang kendaraan yang ada.
Penanaman pohon pada samping jalan dapat mereduksi kebisingan dan juga dapat
menjaga kualitas lingkungan dari polusi suara dan juga udara.