Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

PENGORGANISASIAN DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT

Dosen Pengampu:

Suroso SKM, M.kes

Disusun Oleh :

Yusfrini Desilva Asri

NPM : 1813201011

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HARAPAN IBU JAMBI
TA 2020-2021
KATA PENGANTAR

Segala puja dan puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah ini. Shalawat serta salam semoga
tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah menunjukkan jalan yang gelap
menuju jalan yang terang benderang yaitu Ad-Dinul Islam wal Iman.

Makalah kami kali ini berjudul Analisis kebiajakan. Makalah ini membahas tentang
masalah masalah yang berhubungan dengan judul pengorganisasian dan pengembangan
masyarakat. Kami menyadari bahwa makalah kami ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kami
mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Untuk itu,
kami sampaikan banyak terima kasih.

Jambi, 15 juni 2020


Daftar Isi

BAB I...............................................................................................................................................4
PENDAHULUAN...........................................................................................................................4
1.1    Latar Belakang....................................................................................................................4
1.2  Rumusan Masalah.................................................................................................................4
1.3    Tujuan Penulisan.................................................................................................................5
BAB II.............................................................................................................................................6
PEMBAHASAN..............................................................................................................................6
2.1  Pengertian Pengorganisasian dan Pengembangan Masyarakat (PPM).................................6
2,2 Komponen-komponen PPM..............................................................................................8
2.3 Tujuan Pengorganisasian dan Pengembangan Masyarakat..............................................8
2.4 Fungsi Pengorganisasian dan Pengembangan Masyarakat...............................................8
2.5 Prinsip-prinsip dalam Pengorganisasian dan Pengembangan Masyarakat.......................9
BAB III..........................................................................................................................................10
PENUTUP.....................................................................................................................................10
Kesimpulan................................................................................................................................10
Daftar Pustaka................................................................................................................................11

BAB I

PENDAHULUAN
1.1    Latar Belakang
Pengorganisasian dan pengembangan masyarakat (PPM) atau community
organization or comunity development (COCD)  merupakan perencanaan,
pengorganisasian, atau proyek dan atau pengembangan berbagai aktivitas pembuatan
program atau proyek kemasyarakatan yang tujuan utamanya meningkatkan taraf hidup
atau kesejahteraan sosial masyarakat. Sebagai suatu kegiatan kolektif,  PPM  melibatkan
beberapa aktor, seperti pekerja sosial, masyarakat setempat, lembaga donor, serta instansi
terkait yang saling bekerja sama mulai dari perancangan, pelaksanaan, samapai evaluasi
terhadap pro[gram atau proyek tersebut.

PPM sangat memperhatikan keterpaduan antara sistem klien dengan


lingkungannya.Sistem klien bisa bervariasi, mulai dari individu, keluarga, RT, tempat
kerja, rumah sakit dll.Dalam PPM, pekerja sosial menempatkan masayarakat sebagai
sistem klien dan sistem lingkungan sekaligus.Karenanya pengetahuan dan ketrampilan
yang harus dikuasai oleh pekerja sosial yang akan terlibat dalam PPM meliputi
pengetahuan tentang masyara[[kat, organisasi sosial, perkembangan, perilaku manusia,
dinamika kelompok, program sosial dan pemasaran sosial.

1.2  Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan pengorganisasian dan pengembangan masyarakat ?
2. Komponen-komponen PPM?
3. Apa fungsi dari PPM ?
4. Prinsip apa saja yang ada dalam PPM ?
5. Apa tujuan dari PPM ?

1.3    Tujuan Penulisan
1. Menjelaskan pengorganisasian dan pengembangan masyarakat
2. Menuliskan komponen-komponen PPM
3. Menjelaskan fungsi dari PPM
4. Menjelaskan perinsip PPM
5. Menjelaskan tujuan PPM

BAB II

PEMBAHASAN
2.1  Pengertian Pengorganisasian dan Pengembangan Masyarakat (PPM)
Community Organization adalah suatu proses untuk memelihara keseimbangan
antara kebutuhan-kebutuhan sosial dengan sumber-sumber kesejahteraan sosial dari suatu
masyarakat tertentu atau suatu bidang kegiatan tertentu (Arthur Dunham, 1958).

Community Work adalah suatu proses membantu masyarakat untuk memperbaiki


masyarakatnya melalui kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama (Alan Twevetrees,
1993).

Masyarakat dalam konteks pengembangan dan pengorganisasian, diartikan sebagai


sebuah ‘tempat bersama’ yakni sebuah wilayah geografi yang sama (Mayo, 1998), misalnya
RT,RW,kampung di pedesaan, perumahan di perkotaan.

Menurut Murray G. Ross, PPM adalah suatu proses ketika suatu masayarakat
berusaha menentukan kebutuhan-kebutuhan atau tujuan-tujuannya, mengatur atau
menyusun, mengembangkan kepercayaan dan hasrat untuk memenuhinya, menentukan
sumber-sumber (dari dalam ataupun dari luar masyarakat), mengambil tindakan yang
diperlukan sehubungan dengan pemenuhan kebutuhan-kebutuhannya ini, dan dalam
pelaksanaan keseluruhannya, memperluas dan mengembangkan sikap-sikap dan prakti-
praktik kooperatif dan kolaboratif di dalam masyarakat.

Definisi tersebut mengandung unsur-unsur yang dapat dijelaskan sebagai berikut :

a) Yang dimaksud istilah ”proses” adalah serentetan tindakan mulai dari penentuan masalah
atau tujuan sampai pada pemecahan masalah atau tercapainya tujuan di dalam
masyarakat.Berbagai proses dapat ditemukan dalam penanggulangan masalah-masalah
kemasyarakatan.Dalam kaitan ini proses dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan
masyarakat agarb berfungsi sebagai satu kesatuan yang terintegrasi.Kemampuan ini
tumbuh dan berkembang secara bertahap sebagi akibat upaya yang dilakukan masyarakat
dalam menanggulangi masalah-masalahnya.

b) Istilah “masyarakat” menunjukkan dua macam pengelompokkan orang, yaitu:


- Keseluruahan orang yang tinggal di suatu daerah geografis, misalnya: desa, kota,
propinsi, negara atau dunia.pada umumnya PPM dilaksanakan di daerah geografis
yang sempit, tetapi juga dapat diterapkan untuk daerah-daerah yang lebih luas.

- Kelompok orang yang memiliki minat-minat atau fungsi yang sama, misalnya di
bidang: kesehatan, kesejahteraan, pendidikan, lingkungan dll.

c) Proses “ menetukan kebutuhan-kebutuhan dan tujuan-tujuan” berarti, cara yang dilakukan


warga masyarakat untuk menentukan dan memusatkan perhatian pada masalah yang
menganggu mereka serta menentukan tujuan-tujuan yang akan dicapai.Namun, dalam hal
ini tidak seluruh warga masyarakat dapat dilibatkan dalam penentuan kebutuhan-
kebutuhan dan tujuan-tujuan.

d) Menyusun atau mengatur kebutuhan-kebutuhan dan tujuan-tujuan berarti, perlunya usaha


untuk menentukan prioritas.Diantara berbagai jenis masalah dan tujuan, beberapa
diantaranya berhubungan langsung dengan apa yang dirasakan, diyakini, dan ditanggapi
oleh sebagian besar warga masyarakat.Hal-hal seperti inilah yang perlu dijadikan
perhatian utama.Pada tahap ini petugas profesional dapat memberikan sumbangannya
yang besar untuk proses pengungkapan keinginan atau kebutuhan masyarakat.

e) Penemuan sumber-sumber (dari dalam atau dari luar masyarakat), mencakup upaya
menemukan peralatan-peralatan, orang-orang, tehnik-tehnik, bahan-bahan dan
sebagainya yang diperlukan untuk melaksanakan tindakan-tindakan yang diperlukan.

f) Mengambil tindakan-tindakan yaitu melakukan rangkaian kegiatan yang telah disebutkan


sebelumnya.Proses ini harus mengarah pada tercapainya suatu hasil, meski hanya
sebagian saja dari keseluruhan hasil yang diingankan.

g) Memperluas dan mengembangkan sikap-sikap dan praktik-praktik kooperatif dan


kolaboratif di dalam masyarakat. Ini berarti:

- Pada saat proses berlangsung dan mengalami kemajua, warga masyarakat akan
memulai memahami, menerima, dan saling bekerjasama.
- Pada saat berlangsungnya proses penentuan dan penanggulangan masalah bersama,
kelompok-kelompok bersama para pemimpinnya akan berusaha saling bekerjasama
dalam kegiatan bersama, dan akan mengembangkan keterampilan-keterampilan
dalam penanggulangan kesulitan-kesulitan dan konflik yang dihadapi masyarakat.

2.2 Komponen-komponen PPM


1. Masyarakat
2. Kebutuhan masyarakat
3. Sumber daya manusia &material
4. Kekuatan (overt & covert) dari masyarakat
5. Pengetahuan dan keterampilan

2.3 Tujuan Pengorganisasian dan Pengembangan Masyarakat


Tujuan utama metode COCD adalah untuk memperbaiki kualitas hidup masyarakat
melalui pendayagunaan sumber-sumber yang ada pada mereka serta menekankan pada
prinsip partisipasi social.

2.4 Fungsi Pengorganisasian dan Pengembangan Masyarakat


a. Untuk memperoleh data dan fakta sebagai dasar untuk menyusun perencanaan dan
melakukan tindakan yang sehat

b. Memulai mengembangkan dan merubah program dan usaha-uasha kesejahteraan untuk


memperoleh penyesuaian yang lebih baik antara sumber-sumber dan kebutuhan

c. Meningkatkan standar pekerjaan sosial untuk meningkatkan efektifitas kerja dari


lembaga-lembaga

d. Meningkatkan dan memberikan fasilitas interelasi dan meningkatkan koordinasi antara


organisasi, kelompok dan individu-individu yang terlibat dalam program dan usaha
kesejahteraan social

e. Mengembangkan pengertian umum dari masalah, kebutuhan dan metode pekerjaan


social

f. Mengembangkan dukungan dan paertisipasi masyarakat dalam aktifitas kesejahteraan


social
2.5 Prinsip-prinsip dalam Pengorganisasian dan Pengembangan Masyarakat
Pengorganisasian masyarakat adalah suatu proses dimana masyarakat dapat
mengidentifikasikan kebutuhan-kebutuhannya dan menentukan prioritas dari kebutuhan-
kebutuhan tersebut, dan mengembangkan keyakinan untuk berusaha memenuhi kebutuhan-
kebutuhan sesuai dengan skala prioritas tadi berdasarkan atas sumber-sumber yang ada di
masyarakat sendiri maupun yang berasal dari luar, dengan usaha secara gotong-royong. Tiga
aspek dalam pengorganisasian masyarakat meliputi proses, masyarakat serta berfungsinya
masyarakat. Pengertian Proses dalam Pengorganisasian masyarakat merupakan proses yang
dapat terjadi secara sadar tetapi mungkin pula merupakan proses yang tidak disadari oleh
masyarakat.

Sedangkan pengertian Masyarakat, dapat diartikan sebagai suatu kelompok besar yang
mempunyai batas-batas geografis, bisa pula diartikan sebagai suatu kelompok dari mereka yang
mempunyai kebutuhan bersama dan berada dalam kelompok yang besar tadi. Berfungsinya
masyarakat (functional community) ditandai dengan keberhasilan mengajak orangorang yang
mempunyai inisiatif dan dapat bekerja, membuat rencana kerja yang dapat diterima dan
dilaksanakan oleh seluruh masyarakat, serta melakukan usaha-usaha/kampanye untuk
menggolkan rencana tersebut public health problem Perencanaan dalam pengorganisasian
masyarakat, berdasarkan aspek perencanaannya, terdapat 2 (dua) bentuk, langsung (direct) dan
tidak langsung (inderect). Perencanaa yang bersifat langsung mengandung langkah-langkah
Identifikasi masalah/kebutuhan, Perumusan masalah, serta menggunakan nilai-nilai sosial yang
sama dalam mengekspresikan hal-hal tersebut di atas. Sedangkan bentuk yang tidak langsung
(indirect), mempersyaratkan adanya orang-orang yang benar-benar yakin akan adanya
kebutuhan/masalah dalam masyarakat yang jika diambil tindakan-tindakan untuk mengatasinya
maka akan timbu manfaat bagi masyarakat. Hal ini dapat berupa badan perencanaan yang
mempunyai dua fungsi, yaitu untuk menampung apa yang direncanakan secara tidak formal oleh
para petugas, serta mempunyai efek samping terhadap mereka yang belum termotivasi dalam
kegiatan ini.
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan
Pengorganisasian dan pengembangan masyarakat (PPM) atau community organization or
comunity development (COCD)  merupakan perencanaan, pengorganisasian, atau proyek dan
atau pengembangan berbagai aktivitas pembuatan program atau proyek kemasyarakatan yang
tujuan utamanya meningkatkan taraf hidup atau kesejahteraan sosial masyarakat. Komponen-
komponen PPM antara lain Masyarakat, Kebutuhan masyarakat, Sumber daya manusia
&material, Kekuatan (overt & covert) dari masyarakat, Pengetahuan dan keterampilan. Tujuan
utama metode COCD adalah untuk memperbaiki kualitas hidup masyarakat melalui
pendayagunaan sumber-sumber yang ada pada mereka serta menekankan pada prinsip partisipasi
social. Berfungsinya masyarakat (functional community) ditandai dengan keberhasilan mengajak
orangorang yang mempunyai inisiatif dan dapat bekerja, membuat rencana kerja yang dapat
diterima dan dilaksanakan oleh seluruh masyarakat, serta melakukan usaha-usaha/kampanye
untuk menggolkan rencana tersebut public health problem Perencanaan dalam pengorganisasian
masyarakat, berdasarkan aspek perencanaannya, terdapat 2 (dua) bentuk, langsung (direct) dan
tidak langsung (inderect).
Daftar Pustaka

https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://kesmas.sari-
mutiara.ac.id/download/file/pengembangan_dan_pengorganisasian_masyarakat2.pdf&ved=2ahU
KEwjApaOF7YPqAhVTQd4KHTH4BfwQFjAMegQIBxAB&usg=AOvVaw1J5ydgRTx4Diwo
TXeMJ_97

https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=https://id.scribd.com/doc/191206222/Makalah-
PPM&ved=2ahUKEwiK6OXCk4PqAhXMUt4KHaqcCPgQFjABegQIAxAC&usg=AOvVaw0_
-3lGdFMqponI1U6IcYNZ

Anda mungkin juga menyukai