Anda di halaman 1dari 4

ANALISIS JURNAL

Telaah Kritis Ketahanan Pangan Kabupaten Sumbawa

Dalam Menghadapi Pandemi Covid-19

A. Identitas jurnal

1. Kata kunci

Ketahanan Pangan, Pandemi Covid-19, Kabupaten Sumbawa

2.Penulis jurnal

Rudi Masniadi,Muhammad Aries, Zuhri Angkasa. Elly Karmeli,Shinta Esabella

3.jenis Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan

kualitatif.

4. Tujuan penelitian untuk menelaah dan mengkaji secara mendalam ketahanan

pangan Kabupaten Sumbawa dalam menghadapi pandemi Covid-19.

5. Metode Penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif.

B. Ringkasan jurnal

1) untuk memenuhi angka Pola Pangan Harapan (PHP) yang disebabkan oleh

masih dominannya konsumsi beras adalah dengan meningkatkan promosi dan

sosialisasi kepada masayarakat tentang produk pangan unggulan (non beras)

melaui media cetak, elektronik, media sosial dan mengintensifkan kegiatan P3L

2) dalam rangka penanganan terhadap masalah angka PPH yang sampai saat ini

masih berada di bawah provinsi, program yang dapat diimplementasikan adalah

mendorong tumbuhnya industri pangan lokal dengan memberikan fasilitas dan

bantuan kepada masyarakat untuk meningkatkan kinerja produksinya; dan


3) dalam rangka penanganan terhadap kerawanan pangan di Kabupaten Sumbawa

khususnya terhadap masih adanya desa-desa yang berada dalam status rawan

pangan, Dinas Pangan harus memastikan fasilitas, infrastruktur dan bantuan di

semua lini pangan, mulai dari produksi hingga konsumsi, berjalan sebagaimana

mestinya. Koordinasi antara Dinas Pangan dengen instansi/OPD lainnya merupakan

kunci keberhasilan dari penerapan strategi kebijakan pangan ini.

C. Analisis jurnal

Permasalahan bidang pangan dan korelasinya dengan kebijakan publik senada

dengan apa yang diuraikan oleh Fischer et.al (2014), bahwa tahap penetapan

kebijakan publik dimulai dengan pengenalan masalah yang mensyaratkan bahwa

masalah sosial telah didefinisikan dan perlunya intervensi pemerintah telah

ditentukan. Langkah kedua, masalah yang diidentifikasikan benar-benar dimasukkan

dalam agenda untuk pertimbangan serius aksi publik (penyusunan agenda). Agenda

sendiri merupakan sekumpulan daftar subjek atau masalah dimana pemerintah dan

non pemerintahan yang terkait dengan pemerintah memberi perhatian serius pada

waktu tertentu. Penetapan agenda secara formal dan informal merupakan

keutamaan tentang penetapan agenda, sarana dan mekanisme pengenalan

masalah dan pemilihan isu terkait erat dengan cara masalah sosial dikenali dan

ditangkap dalam agenda publik. Berdasarkan akar masalah yang menjadi temuan

penelitian sebagaimana yang tergambar dalam pohon masalah, dalam menentukan

prioritas intervensi kebijakan peneliti terlebih dahulu meletakkan tiga program yang

menjadi rujukan sebagai intervensi sistemik. Pertama, program yang dapat

diimplementasikan adalah meningkatkan promosi dan sosialisasi produk pangan

unggulan (non beras). Metode sosialisasi dan promosi di tengah pandemi Covid-19

dapat dilakukan melalui media cetak, elektronik dan atau media sosial. Selain itu,
sosialisasi konsumsi pangan non beras dapat dilakukan dengan mengintensifkan

kegiatan Pengembangan Pangan Pokok Lokal (P3L). P3L adalah kegiatan untuk

menghasilkan produk olahan pangan pokok sumber karbohidrat selain beras dan

terigu sesuai karakteristik daerah berbasis sumber daya lokal. Penerima manfaat

kegiatan ini adalah kelompok usaha/perorangan yang bergerak di bidang

pengolahan pangan pada skala usaha mikro, kecil atau menengah (UMKM).

Kelompok UMKM yang ditetapkan akan mendapat bantuan untuk proses produksi

atau pengolahan mulai dari bahan baku, mesin peralatan, pengemasan hingga uji

kelayakan produk. Produk yang dihasilkan merupakan produk pangan lokal yang

dapat dikonsumsi oleh masyarakat sebagai pangan pokok dalam mengurangi

konsumsi nasi/beras (Kementrian Pertanian, 2018).

D. Kelebihan jurnal

1. Metode penelitian diuraikan cukup jelas .

E. Kekurangan jurnal

1. Manfaat jurnal tidak dicantumkan.

2. Di dalam jurnalmasih ada yang menggunakan referensi yang lebih dari 5 tahun

terakhir

3.tujuan khusus tidak dicantumkan

Anda mungkin juga menyukai