PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia merupakan negara kepulauan dengan panjang pantai lebih
dari 81.000 km, dimana 2/3 wilayah kedaulatannya berupa perairan laut.
Laut merupakan sumber kehidupan karena memiliki potensi kekayaan
alam hayati dan nir-hayati berlimpah. Sumber kekayaan alam tersebut,
menurut amanat Pasal 33 UUD-1945 harus dikelola secara berkelanjutan
untuk sebesar-besarnya kesejahteraan rakyat.
Indonesia-pun adalah negara maritim. Namun, mengutip ungkapan
Pramudya Anantatur (Tempo), ia menyatakan bahwa ada sedikit kesalahan
paradigma yang di set oleh dan menjadikan Indonesia gagal dalam
pembangunan, yaitu meninggalkan laut. Padahal menurutnya, sewaktu
masih kanak-kanak kita senang sekali menyanyikan lagu “nenek
moyangku seorang pelaut…”. Kesalahan pola pikir yang diterapkan
akhirnya berbuah tertinggalnya Indonesia dalam upaya mengoptimalkan
hasil lautnya, pencurian-pencurian ikan dan hasil laut Indonesia-pun kerap
terjadi, khususnya kawasan timur Indonesia.
Oentoro Surya (14/6 2009) menyampaikan bahwa Bangsa Indonesia
mestinya bisa berjaya di bidang kelautan. Potensi laut kita luar biasa, tapi
karena banyak kalangan yang masih menyepelekan terhadap kekayaan
alam yang sangat besar itu, maka pengelolaan hasil kelautan Indonesia
belum optimal. Dengan wilayah laut Indonesia yang sangat luas ini,
banyak sekali potensi ekonomi yang bisa dikembangkan, seperti untuk
keperluan pelayaran, pelabuhan, perikanan, perkapalan, pariwisata, dan
pertambangan, yang tentu saja bakal membuka lapangan kerja baru.
Mengingat potensi sumber daya kelautan dan perikanan yang
dimiliki pemanfaatannya masih rendah, maka upaya untuk menumbuhkan
kegiatan usaha penangkapan ikan di sub sektor perikanan dalam
peningkatan pendapatan regional masih mempunyai peluang yang cukup
besar.
B. Rumusan masalah
1. Bagaimana Potensi Sumber Daya Kelautan di Indonesia?
2. Bagaimana Pengolahan Sumber Daya Kelautan di Indonesia?
C. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan dari makalah ini yaitu Memahami dan mendalami
materi tentang Potensi Sumber Daya Kelautan di Indonesia serta
Pengolahan Sumber Daya Kelautan di Indonesia.
D. Manfaat Penulisan
1. Menambah referensi atau wawasan mengenai Potensi Sumber Daya
Kelautan di Indonesia.
2. Menjadi bahan Informasi dalam Pengolahan Sumber Daya Kelautan di
Indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari makalah potensi dan pengolahan sumber
daya kelautan yaitu:
1. Sumber daya Kelautan memiliki potensi yang besar untuk pengembangan
ekonomi nasional menyongsong abad 21, namun demikian
pemanfaatannya harus dilaksanakan secara hati-hati agar tidak terjadi
kerusakan ekosistemnya seperti yang terjadi pada sumberdaya daratan,
Sektor perikanan, pariwisata bahari, pertambangan laut, industri maritim,
perhubungan laut, bangunan kelautan, dan jasa kelautan, merupakan
andalan dalam menjawab tantangan dan peluang tersebut.
2. Selama ini pembangunan yang memanfaatkan potensi sumberdaya
kelautan tidak dilakukan oleh satu koordinasi lembaga negara tetapi
dilakukan secara parsial oleh beberapa lembaga negara seperti departemen
pertahanan, dalam negeri, luar negeri, perhubungan, energi, pariwisata,
industri dan perdagangan, lingkungan hidup, kelautan dan Perikanan.
3. Departemen tersebut hanya bertanggungjawab pada masing-masing sektor
tersebut, dengan demikian menjadi agak rancu bila memahami tolok ukur
pembangunan kelautan hanya dilihat dan kinerja perdepartemen seperti
dalam hal ini Departemen Kelautan dan Perikanan.
B. Saran
Masih banyak yang perlu dikaji dan dipelajari dalam bidang ini,
namun keterbatasan penulis dalam mencari data dan informasi yang lebih
valid menjadi salah satu kendala dalam penulisan karya tulis ini. Namun,
ada satu kesimpulan yang dapat kita ambil dari tulisan ini adalah perlunya
berbagai pihak berperan aktif dalam perencanaan pengelolaan sumberdaya
kelautan Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA