MATA KULIAH
TEKNOLOGI PENGOLAHAN PANGAN HASIL LAUT
Oleh :
FEBRIANA MUCHTAR
KENDARI
2020
I. PENDAHULUAN
Rumput laut (seaweed) yang dalam dunia ilmu pengetahuan dikenal sebagai Algae
sangat popular dalam dunia perdagangan akhir - akhir ini. Pemanfaatan rumput laut di
Indonesia telah dilakukan sejak lama. Produk rumput laut umumnya digunakan dalam industri
pangan dan non pangan.
Rumput laut diolah dengan berbagai metoda dan teknik untuk memperoleh hasil
metabolisme primernya, yaitu senyawa hidrokoloid yang disebut agar-agar, karaginan, alginat
dan furcellaran. Sampai saat ini Indonesia sudah memproduksi agar-agar dan karaginan
(semirefine dan refine) dengan bahan baku dari rumput laut yang dibudidayakan di dalam
negeri. Senyawa hidrokoloid memberikan kontribusi cukup besar yaitu sekitar 16% pada
pasar food ingredient, artinya bahwa pemanfaatan dan sekaligus pasar senyawa hidrokoloid
dalam industri makanan memberikan prospek yang baik.
Pohon Industri Rumput Laut yang memberikan gambaran pemanfaatan berbagai jenis
produk olahan (hidrokoloid) rumput laut dalam berbagai industri, seperti industri
farmasi,industri makanan dan industri lainnya dapat dilihat seperti gambar berikut :
Masyarakat pada umumnya mengenal agar-agar dalam bentuk tepung yang biasa
digunakan untuk pembuatan puding. Akan tetapi, orang tidak tahu secara pasti apa agar- gar
itu. Agar-agar merupakan asam sulfanik yang merupakan ester dari galakto linier dan
diperoleh dengan mengekstraksi ganggang jenis Agarophytae. Agar - agar ini sifatnya larut
dalam air panas dan tidak larut dalam air dingin.
Sekarang, penggunaan agar-agar semakin berkembang. Dulu, hasil laut ini hanya untuk
makanan, tapi kini telah digunakan dalam industry tekstil, kosmetik, dan lain-lain. Fungsi
utamanya adalah sebagai bahan pemantap, dan pembuat emulsi, bahan pengental, bahan
pengisi, dan bahan pembuat gel. Dalam industri, agar-agar banyak digunakan dalam industri
makanan seperti untuk pembuatan roti, sup, saus, es krim, jelly, permen, es campur. Di
industri farmasi, agar-agar bermanfaat sebagai obat pencahar atau peluntur, pembungkus
kapsul, dan bahan campuran pencetak contoh gigi. Dalam industri tekstil, agar-agar dapat
digunakan untuk melindungi kemilau sutera. Sementara itu, di industry kosmetik, agar-agar
bermanfaat dalam pembuatan salep, krem, lotion, lipstik, dan sabun.
Peluang usaha agar-agar rumput ini memang dapat dikatakan sangat berpotensial. Tentu
hal ini didukung dengan permintaan pasar akan olahan agar-agar rumput laut ini yang kian
melonjak dan kian naik. Terutama dengan semakin maraknya usaha kuliner dan tidak
menutup kemungkinan banyaknya permintaan untuk dikonsumsi oleh rumah tangga.
Adapun langkah pembuatan agar-agar rumput laut adalah sebagai berikut :
1. Pencucian dan Pembersihan
2. Perendaman dan Pemucatan
3. Pelembutan
4. Pemasakan
5. Proses Pengolahan Agar-agar Rumput Laut Batangan/Lembaran
6. Proses Pengolahan Agar-agar Rumput Laut
7. Produk Akhir Agar-agar Rumput Laut
III. KARAGENAN