Nim : 170200331
Grup :E
A. Latar Belakang
masyarakat, di dalam kenyataannya etika bisnis yang ditegakkan hanya atas dasar
Hampir semua pelaku usaha memiliki tujuan yang hampir sama seperti mencapai
struktur serta meningkatkan market share beberapa hal ini dicapai dengan Merger.
dua perseroan dengan salah satu diantaranya tetap berdiri dengan nama perseroan
nya sementara yang lain lenyap dengan segala nama dan kekayaannya
atau Emiten.3
1
Johnny Ibrahim ; Hukum Persaingan Usaha (Malang : Bayumedia Publishing, 2016)
2
Abdul Moin ; Merger, Akuisisi & Divestasi (Jogjakarta : Ekonosia, 2003)
3
Wawan Zulamawan ; Panduan Praktis Merger atau Akuisisi Perusahaan, Jakarta 2013 hal 7
menggabungkan diri dan yang akan menerima penggabungan, bagi Perseroan
berstatus go public (terbuka), bank atau lembaga keuangan juga perlu mendapat
perundang-undangan.
yang dapat merugikan kepentingan masyarakat banyak. Pada pasal 126 ayat (1)
usaha lainnya dari Perseroan, masyarakat dan persaingan sehat dalam melakukan
Yahya Harahap, SH., bahwa penjelasan pasal 126 ayat (1) mengatakan
telah mendenda Grab dengan Uber SG$13 Juta (Rp 141, 6 miliar), Uber didenda
SG$ 6,58 juta sementara Grab didenda SG$ 6,42 Juta. Competition and Consumer
menghalangi Merger yang terselesaikan dan tidak dapat dibatalkan yang merusak
Otoritas menemukan bahwa tarif grab telah naik antara 10% sampai 15% setelah
tentang tarif dan komisi dari mitra pengendara dan pelanggan. Grab juga
poin yang didapatkan oleh pengendara per dolar yang didapatkan. Hal ini juga
6
M. Yahya Harahap, SH., Hukum Perseroan Terbatas, hal 486
tumbuh di pasar yang sama, ditambah lagi dengan perjanjian eksklusif Grab pada
juga meminta Grab untuk mempertahankan algoritma pengenaan biaya dan komisi
pengendara seperti sebelum Merger. Toh Han Li CEO CCCS mengatakan bahwa
Merger yang akan mengurangi persaingan secara substansial, dilarang oleh CCCS,
singapura.
Pada akhir tahun 2019 Co-founder Grab Hooi Ling Tan buka suara
mengenai Merger yang dilakukan dengan Uber. Menurutnya akuisisi yang mereka
bahwa tujuan mereka mengakuisisi Uber untuk dapat memiliki akses untuk
mempelajari teknologi mereka agar terus berkembang, jadi kerjasama yang kami
Secara umum kata Ridzki, Merger kedua perusahaan ini diharapkan dapat
seluruh Asia Tenggara. Sebab, pengguna akan merasakan efisiensi dan perbaikan
yang sangat baik dengan teknologi terbaik pula, adapun bagi pengemudi manfaat
pun akan dirasakan pula dengan bergabung sebagai mitra pengemudi Grab, maka
mitra pengemudi Uber memiliki kesempatan untuk meningkatkan pendapatannya.
KPPU Kurnia Toha mengatakan, jika pemain dalam usaha transportasi online ini
terlampau sedikit, kemungkinan adanya duopoli sangat besar terjadi. “Jadi saya
Indonesia kan sekarang cuma ada 2 pemain, jadi ini ya ini kurang bagus
sebenarnya buat usaha, makin banyak pemain makin bagus,” jelas Kurnia ketika
ditemui awak media di Gedung KPPU, Selasa (10/7/2018). Pengamat bisnis dan
Merger dan akuisisi memang menjadi cara paling mudah untuk bisa tumbuh
dengan cepat. Namun, yang perlu menjadi perhatian dalam akuisisi Uber oleh
Beberapa hal yang dicermati antara lain soal kemungkinan terhambatnya pelaku
7
Kompas.com – 06/04/2018 Grab Indonesia : Merger dengan Uber Untungkan Pengemudi dan
Pengguna
dasar ini penulis mengajukan judul “MERGER GRAB DAN UBER YANG
40 TAHUN 2007”
B. Rumusan Masalah
3. Bagaimana dampak Merger Grab dan Uber yang terjadi di Asia tenggara
terutama Indonesia ?
C. Metode Penelitian
agar dapat terarah dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah antara lain :
1. Spesifikasi penelitian.
adalah penelitian hukum normatif, yaitu penelitian yang dalam hal ini adalah
hukum yang tertulis dari bahan pustaka atau data sekunder bebas yang lebih
dikenal dengan nama dan bahan acuan dalam bidang hukum atau bahan rujukan
hipotesa dan dapat membantu memperkuat teori lama atau suatu teori yang baru.
pendekatan terhadap asas – asas hukum, yang mengacu pada norma – norma
2. Data penelitian
sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer, sekunder, dan tersier.
8
Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan Singkat
(Jakarta: PT. RadjaGrafindo Persada, 2007), hlm, 33.
b. Bahan hukum sekunder yaitu bahan hukum yang memberikan
penjelasan terhadap bahan hukum primer, yaitu hasil karya ilmiah, laporan
bahan hukum primer dan/ atau bahan hukum sekunder yang berasal dari kamus
Untuk melengkapi penulisan skripsi ini agar tujuan dapat lebih terarah dan
dengan pengumpulan data secara studi pustaka (library research). Penelitian ini
Dalam hal ini penelitian hukum dilakukan dengan cara penelitian kepustakaan
atau disebut dengan penelitian normatif yaitu penelitian yang dilakukan dengan
cara meneliti bahan pustaka atau data sekunder belaka yang lebih dikenal dengan
nama dan bahan acuan dalam bidang hukum atau bahan rujukan di bidang hukum.
bahan tertulis yang dapat dijadikan bahan dalam penulisan skripsi ini. Berupa
rujukan beberapa buku yang ditulis oleh akademisi atau pakar di bidang hukum
ekonomi, wacana yang dikemukakan oleh pendapat para sarjana hukum ekonomi
maupun pakar ekonomi yang sudah mempunyai nama besar dibidangnya, koran,
Penelitian yang dilakukan dalam skripsi ini termasuk dalam tipe penelitian
dilakukan dengan :
penelitian.