PROPOSAL PENELITIAN
Disusun Oleh:
1
2
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
PERSETUJUAN PEMBIMBING............................................................ i
PERSETUJUAN PENGUJI...................................................................... ii
KATA PENGANTAR ............................................................................... iii
DAFTAR ISI............................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR.................................................................................. ix
DAFTAR TABEL...................................................................................... x
BAB I PENDAHULUAN........................................................................... 1
1.1 Latar Belakang....................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah.................................................................................. 2
1.3 Tujuan Penelitian .................................................................................. 2
1.3.1 Tujuan Umum.................................................................................. 2
1.3.2 Tujuan Khusus................................................................................. 3
1.4 Manfaat Penelitian ................................................................................ 3
BAB I
PENDAHULUAN
1.3.2Tujuan Khusus
1) Melihat sejauh mana faktor merokok mempengaruhi Penyakit paru
obstruksi kronik (PPOK) di RSUD Meuraxa kota Banda Aceh 2017.
2) Melihat sejauh mana faktor asma mempengaruhi Penyakit paru obstruksi
kronik (PPOK) di RSUD Meuraxa kota Banda Aceh 2017.
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
antitrypsin hanya sebagian kecil dari populasi dunia namun hal ini
menggambarkan adanya interaksi antara genetik dengan pajanan
lingkungan sehingga menyebabkan PPOK.23
8. Sosial Ekonomi
Sosial ekonomi merupakan faktor resiko PPOK yang belum dapat
dijelaskan secara pasti. Pajanan polusi didalam dan luar ruangan,
pemukiman yang padat, nutrisi yang buruk dan faktor lain yang
berhubungan dengan sosial ekonomi dapat menjelaskan hubungan PPOK
dengan sosial ekonomi. Malnutrisi dan penurunan berat badab dapat
menurunkan kekuatan dan ketahanan otot dan kekuatan serabut otot.25
2.3.3 Patogenesis
a. Bronkitis Kronik
Mukus yang berlebihan pada bronkitis kronik terjadi akibat perubahan
patologis (hipertropi dan hiperplasia) sel-sel penghasil mukus di bronkus.
Terjadinya kerusakan sillia yang melapisi bronkus mengalami kelumpuhan
atau disfungsional serta metaplasia. Perubahan pada sel penghasil mukus
dan sel sillia ini mengganggu sistem eskalator mukosiliaris dan
mengakibatkan akumulasi mukus kental dalam jumlah besar yang sulit
dikeluarkan dari saluran pernafasan. Mukus yang berlebih dapat
menyebabkan berkembangnya bakteri sehingga mengakibatkan proses
inflamasi sehingga terjadinya edema dan pembengkakan jaringan dan
arsitektur paru.20
b. Emfisema
Emfisema adalah penyakit obstruksi kronis dengan karakteristik
penurunan elastisitas paru dan luas permukaan alveolus yang berakibat
destruksi dinding alveolus. Terdapat beberapa jenis emfisema yaitu
emfisema sentribular yang menyerang dinding bronkiolus respiratorius
dan duktus alveolaris, emfisema panlobular yang terletak antara distal
bronkiolus terminalis mengalami pembesaran dan kerusakan yang merata.
Jenis lain emfisema adalah emfisema primer yang disebabkan oleh
defisiensi a1 antiprotease yang berfungsi sebagai perlindungan terhadap
protease yang terbentuk secara alami. Protease dihasilkan oleh bakteri,
11
a. Inspeksi
- Pursed-lips breathing (mulut setengah terkatup / mencucu)
- Barrel Chest (diameter anterior-posterior dan transversal
sebanding)
- Penggunaan otot bantu pernafasan
- Hipertropi otot bantu pernafasan
- Pelebaran sela iga
- Bila telah terjadi gagal jantung kanan terlihat denyut vena jugularis
ditungkai dan edema tungkai
- Penampilan pink puffer atau blue bloater22
b. Palpasi
- Terdengar fremitus yang melemah dan sela iga melebar22
c. Perkusi
- Terdengar hipersonor pada lapang pandang paru22
d. Auskultasi
- Suara nafas vesikuler melemah atau normal
- Ekspirasi memanjang
- Mengi
- Ronki26
3. Pemeriksaan Penunjang
a. Pemeriksaan Radiologi
- Foto thorax PA
Teknik pengambilan foto thorax, penderita berdiri diantara film
dengan membelakangi sumber sinar dengan dada bagian ventral
13
A B
14
C D
E F
Gambar 2.1 Foto Rontgen thorax pasien PPOK (A) Gambaran paru nornal
(B) Aeresi paru yang bertambah lebih radiolusen (C) Pelebaran ICS
(D) Diafragma letak rendah dextra dan sinistra (E) Barrel chest
(F) Jantung tear drop
b. Spirometri
Untuk menilai volume ekspirasi paksa (VEP1) dan kapasitas vital paru
(KVP) pada pasien.20
15
Faktor-faktor yang
mempengaruhi
- Merokok
- Asma
PPOK
BAB III
KERANGKA PENELITIAN
3.1 Kerangka Konsep
17
1 2 3 4 5 6 7
Variabel Independen
Faktor-faktor yang Wawancara Kuesioner Ordinal
mempengaruhi Tidak
- merokok
- asma
Variabel Dependen
Penyakit Paru Gangguan progresif
Data SekunderFoto RontgenNominal
Obstruksi Kroniklambat kronis yang thorax Tidak
(PPOK) ditandai oleh
obstruksi saluran
pernafasan yang
menetap atau sedikit
reversible.
2. Foto rontgen thorax, yang telah didiagnosis oleh dokter ahli radiologi
untuk memperoleh hasil diagnosis dari responden.29
BAB IV
METODE PENELITIAN
4.1 Desain Penelitian
20
f
P = n x 100 %
Keterangan:
p: persentase
f: frekuensi teramati
n: jumlah sampel
2. Analisa Bivariat
Analisa bivariat dilakukan terhadap 2 variabel yang diduga berkolerasi
yaitu variabel perilaku merokok dengan Penyakit Paru Obstruksi Kronik.
Dalam analisis ini akan dilakukan pengujian statisti secara chi square ( x 2 ¿ .
Rumus bangun yang umum untuk chi square adalah:
x 2= ∑ ¿ ¿ ¿
Keterangan :
x2: chi square
fo : frekuensi yang diperoleh dari sampel
fh :frekuensi yang diharapkan dari sampel
Lampiran 1
INFORMED CONSENT
Banda Aceh, Februari 2017
23
Kepada Yth:
Bapak Calon Responden Penelitian
di-
Tempat
Dengan Hormat
Saya yang bertanda tangan Di bawah ini
( )
Tanda Tangan Responden
Lampiran 3
LEMBAR KUESIONER
25
No. Sampel :
Usia :
Pekerjaan :
Jenis Kelamin : Laki-laki
Perilaku Merokok
1. Apakah anda pernah merokok ?
a. Ya
b. Tidak
2. Jika pernah, berapa jumlah batang rokok yang dapat anda habiskan dalam 1
hari?
a. 11 - ≥ 20 batang
b. < 10 batang
3. Sejak usia berapa anda mulai merokok?
a. ≤ 10 tahun
b. > 10 tahun
4. Setelah sekian lama merokok apakah anda mengeluhkan batuk yang
berkepanjangan ?
a. Ya
b. Tidak
5. Setelah sekian lama merokok apakah anda mengeluarkan dahak atau lendir ?
a. Ya
b. Tidak
6. Setelah sekian lama merokok apakah anda merasakan demam?
a. Ya
b. Tidak
7. Apakah ada anggota keluarga anda sering merokok di dalam rumah?
a. Ya
b. Tidak
ASMA
8. Apakah anda didiagnosis penyakit asma ?
a. Ya
b. Tidak
26