Anda di halaman 1dari 1

KASUS I

Tujuan pengobatan Ny F di RS YYY tercapai dan sesuai. Karena selama dalam


perawatan Ny F mengalami perbaikan keadaan sejak masuk perawtan sampai selesai
perawtan. Hanya untuk terapi Simvastatin sebenarnya tidak perlu diberikan kepada Ny
F menginagt tidak adanya keluhan atau gejala dari penyakit gangguan kolesterol.

KASUS II
Dalam kasus Tn S terapi yang diberikan sudah sesuai dan tepat dengan keluhan
dan gejala yang dikeluhkan.
Pada pemberian Furosemid yang diberikan guna mengurangi keluhan bengkak
pada kaki pasien. Ranitidin diberikan untuk mengurangi rasa nyeri pada uluhati pasien.
Sementara untuk hipertensi diberikan kaptopril dan spironolakton. Digoksin dan
mikardis diberikan untuk pengobatan jantung. Nyeri dada berkurang dengan adanya
pemberian ISDN. Karena adanya keluhan susah tidur makan Tn S dibeikan alprazolam.
Pemberian RL diberikan untuk membantu keseimbangan cairan yang berhubungan
dengan pemberian terapi spironolakton dan furesemid sebagai terapi hipertensi
deuretik.

KASUS III
Terapi dan pengobatan yang diberikan kepada Tn SD bertujuan untuk keluhan
penyakit jantung. Metoprolol sebagai terapi untuk penyakit jantung, Aspirin diberikan
untuk membantu pengobatan jantungan dengan memiliki fungsi sebagai pengencer
darah dalam dosis yang rendah. Lovastatin untuk pengobatan dyslipidemia atau
gangguan kolesterol yang dapat menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah
terutama diberikan kepada pasien perokok. Sementara untuk terapi hipertensi diberikan
obat enalapril.
Selain terapi yang telah diberikan diatas ada baiknya untuk mengurangi keluhan
nyeri dada Tn SD diberikan terapi ISDN.

Anda mungkin juga menyukai