ORGANISASI BISNIS
Disusun oleh :
Zahrotul Wardah (180221100120)
Amalia Putri Zalind (180221100129)
Moh. Nurul Fadhil (180221100126)
Bab 1 Pendahuluan
Bab 2 Pembahasan
Bab 3 Penutup
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat-
Nya, kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Makalah ini berjudul
“Manajemen dan Organisasi Bisnis”
Dalam penyususunan makalah ini, kami telah menuangkan kemampuan
dan pengetahuan kami.
Demikian yang dapat kami sampaikan. Semoga makalah ini bermanfaat
sebagaimana adanya.
Penulis,
Kelompok 1
BAB I
PENDAHULUAN
b. Keterampilan Manajer
Menurut Robert L. Katz :
1. Keterampilan konseptual (Conceptional Skills)
Kemampuan mental untuk mengkoordinasikan dan
mengintegrasikan seluruh kepentingan dan kegiatan organisasi
sehingga mencakup kemampuan manajer untuk melihat
organisasi sebagai suatu keseluruhan dan memahami hubungan
antara bagian yang saling bergantung, serta mendapatkan,
menganalisa, dan menginterpretasikan informasi yang diterima
dari bermacam – macam sumber.
2. Keterampilan Kemanusiaan (Humanity Skills)
Kemampuan untuk bekerja dengan, memahami, dan
memotivasi orang lain, baik sebagai individu ataupun kelompok
agar memperoleh partisipasi dan mengarahkan kelompoknya
dalam pencapaian tujuan.
3. Keterampilan Administratif (Administrative Skills)
Seluruh keterampilan yang berkaitan dengan perencanaan,
pengorganisasian, penyusunan kepegawaian dan pengawasan
yang mencakup kemampuan untuk mengikuti kebijaksanaan dan
prosedur , mengelola dengan anggaran terbatas, dsb.
4. Keterampilan teknik (Technical Skills)
Kemampuan untuk menggunakan peralatan – peralatan,
prosedur – prosedur, atau teknik – teknik dari suatu bidang
tertentu, seperti akuntansi, produksi, penjualan, atau permesinan,
dbs.
Ricky W. Griffin menambahkan :
1. Keterampilan manajemen waktu
Merupakan keterampilan yang merujuk pada kemampuan
seorang manajer untuk menggunakan waktu yang dimilikinya
secara bijaksana. Griffin mengajukan contoh kasus Lew Frankfort
dari Coach. Pada tahun 2004, sebagai manajer, Frankfort digaji
$2.000.000 per tahun. Jika diasumsikan bahwa ia bekerja selama
50 jam per minggu dengan waktu cuti 2 minggu, maka gaji
Frankfort setiap jamnya adalah $800 per jam—sekitar $13 per
menit. Dari sana dapat kita lihat bahwa setiap menit yang terbuang
akan sangat merugikan perusahaan. Kebanyakan manajer, tentu
saja, memiliki gaji yang jauh lebih kecil dari Frankfort. Namun
demikian, waktu yang mereka miliki tetap merupakan aset
berharga, dan menyianyiakannya berarti membuang-buang uang
dan mengurangi produktivitas perusahaan.
2. Keterampilan membuat keputusan
Merupakan kemampuan untuk mendefinisikan masalah dan
menentukan cara terbaik dalam memecahkannya. Kemampuan
membuat keputusan adalah yang paling utama bagi seorang
manajer, terutama bagi kelompok manajer atas (top manager).
Griffin mengajukan tiga langkah dalam pembuatan keputusan.
Pertama, seorang manajer harus mendefinisikan masalah dan
mencari berbagai alternatif yang dapat diambil untuk
menyelesaikannya. Kedua, manajer harus mengevaluasi setiap
alternatif yang ada dan memilih sebuah alternatif yang dianggap
paling baik. Dan terakhir, manajer harus mengimplementasikan
alternatif yang telah ia pilih serta mengawasi dan mengevaluasinya
agar tetap berada di jalur yang benar.
b. Pengertian Organisasi
Menurut Stoner :
Organisasi adalah suatu pola hubungan – hubungan yang melalui
orang – orang dibawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama.
Organisasi yang dianggap baik, yakni organisasi yang dapat diakui
keberadaannya oleh masyarakat disekitarnya karena memberikan
kontribusi.
3.1 Kesimpulan
Manajemen merupakan kegiatan pokok yang dilakukan seorang
pimpinan karena dia menjabat sebagai manjaer untuk mengolah input
menjadi output melalui proses manajemen.