Oleh :
EKA INGGRI UJI UTAMI
NIM : 201601059
Saya menyatakan bahwa proposal skripsi penelitian ini adalah hasil karya
sendiri dan belum pernah dikumpulkan orang lain untuk memperoleh gelar dari
Yang Menyatakan,
NIM 20160105
LEMBAR PERSETUJUAN
NIM : 201601059
Pada Tanggal :
Oleh:
Pembimbing I
Pembimbing I
Pembimbing II
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Pada Tanggal :
Mengesahkan :
Tim Penguji Tanda Tangan
Mengetahui,
Ka. Prodi S1 Keperawatan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Sehat PPNI
Kab. Mojokerto
iii
KATA PENGANTAR
atas berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan Proposal Skripsi
dengan judul “Gambaran Tingkat Depresi pada penderita kanker payudara yang
Skripsi ini adalah berkat bantuan dan dukungan serta bimbingan dari berbagai
pihak, maka dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada:
izin penelitian.
Mojokerto. Dan selaku dosen penguji yeng telah menguji dan memberikan
3. Ana Zakiyah, M.Kep selaku Ka. Prodi Studi S1 Keperawatan STIKes Bina
penulis
6. Staff dosen dan karyawan STIKes Bina sehat PPNI Kabupaten Mojokerto
iv
7. Responden yang telah meluangkan waktu dan bekerja sama untuk
Akhirnya penulis menyadari bahwa proposal skripsi ini jauh dari kata
skripsi ini.
Mojokerto, 2020
Penulis
v
DAFTAR ISI
vi
2.1.4 Penyebab ............................................................................. 14
3.2.1 Populasi............................................................................... 56
vii
3.2.2 Sampling ............................................................................. 57
DAFTAR PUSTAKA............................................................................. 71
LAMPIRAN ........................................................................................... 74
viii
DAFTAR GAMBAR
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 2.2 Skor Depression Anxiety and Stress Scale Depression ....................... 22
x
DAFTAR LAMPIRAN
xi
BAB 1
PENDAHULUAN
Masalah secara fisik terjadi akibat penurunan daya tahan tubuh yang
rambut akan mulai rontok, kulit akan terasa panas,dan penurunan berat
rasa sedih luar biasa, kehilangan minat pada berbagai hal, sulit untuk
bersifat uni polar dan gangguan ini sering disebut depresi. Depresi sering
1
2
penderita kanker meningkat dari 1,4 juta menjadi 12,7 juta. Presentase kasus
kanker tertinggi yaitu kanker payudara 43,3%, kanker prostat 30,7%, dan
kanker paru 23,1% (Infodatin, 2016). Data lainnya, Globocan tahun 2018
Setelah itu kanker leher rahim sebesar 23,4 per 100.000 penduduk dengan
sedang, dan 0,6% mengalami depresi berat. Penelitian ini juga menyebutkan
bahwa depresi yang lebih berat ditemukan pada pasien berusia >70 tahun,
nutrisi.
jumlah pasien yang menjalani kemoterapi sebanyak 701 pasien, hampir 50%
dari bulan januari 2020 sampai tanggal 6 Februari 2020 sebanyak 74 pasien
muntah,kelemahan.
rasa bersalah, merasa putus asa dan merasa khawatir atas tanggung
out)(Roche, 2011).
Pacet, Kab.Mojokerto
relastik dalam berfikir yang akan menghasilkan penerimaan diri yang lebih
BAB 2
TINJAUAN TEORI
Pada bab ini dijelaskan tentang : konsep dasar tibgkat depresi, konsep
konsentrasi, kelelahan, rasa putus asa dan tak berdaya, serta gagasan
dengan suatu penderitaan. Dapat berupa serangan yang ditujukan pada din
sendiri atau perasaan marah yang dalam (Nugroho, 2000 dalam (Azizah,
memunculkan reaksi yang berbeda antara satu orang dengan orang lain.
Gejala – gejala depresi ini bisa kita lihat dari tiga segi yaitu segi fisik,
psikis, dan sosial. Secara lebih jelasnya, kita lihat uraian berikut :
1. Gejala fisik
rentangan dan variasi yang luas sesuai dengan berat ringannya depresi
yang dialami. Namun secara garis besar ada beberapa gejala fisik umum
a. Gangguan pola tidur. Misalnya sulit tidur, terlalu banyak atau terlalu
sedikit tidur
makan, tidur.
energi pada hal – hal prioritas. Kebanyakan hal – hal yang dilakukan
Yang jelas orang yang depresi akan terlihat dari metode kerjanya
9
tidak lagi bisa menikmati dan merasakan kepuasan atas apa yang
berarti.
e. Mudah merasa letih dan skait. Jelas saja, depresi itu sendiri adalah
1. Gejala psikis
lainnya.
sering peristiwa yang netral jadi dipandang dari sudut pandang yang
lain(yang sebenarnya tidak ada apa – apa, mudah sedih, murung dan
menjadi beban bagi orang lain dan menyalahkan diri mereka atas
situasi tersebut.
2. Gejala sosial
11
Jangan heran jika masalah depresi yang berawal dari diri sendiri pada
orang yang depresi tersebut yang pada umumnya negatif (mudah marah,
rekan kerja, ataan atau bawahan. Masalah ini tidak hanya berbentuk
1. Depresi Ringan
Gejala :
lelah (rasa lelah yang nyata sesudah kerja sedikit saja) dan
menurunnya aktivitas.
biasa dilakukannya.
2. Depresi Sedang
Gejala :
lelah (ras lelah yang nyata sesudah kerja sedikit saja) dan
menurunnya aktivitas
3. Depresi Berat
Gejala :
a. Mood depresif
lelah (rasa lelah yang nyata sesudah kerja sedikit saja) dan
menurunnya aktivitas
g. Tidur terganggu
2.1.4 Penyebab
adalah : situasi anda, pikiran anda, amosi anda, kondisi fisik anda, dan
tindakan anda. Kelima bagian ini saling mempengaruhi satu sama lain.
Cara anda bertindak akan mengubah situasi anda, cara anda berfikir
1.Situasi
Bila upaya anda untuk mengatasi hal ini tidak berhasil, anda bisa saja
akan merasa kewalahan dan menjadi putus asa. Kemudian mungkin akan
b. Konflik dengan orang lain, hal ini bisa saja berupa sering bertengkar
dengan orang tua, konflik dengan teman yang tidak bisa diselesaikan,
c. Kesepian, hal bisa terjadi karena anda sangat pemalu, keluarga anda
d. Prestasi sekolah yang jelek, hal bisa terjadi karena anda merasa
hidup yang buruk. Ada juga yang mengalami depresi meskipun tidak
2. Pikiran
mengani berbagai situasi dan bagaimana cara kita berfikir akan sangat
situasi dan dirinya sendiri. Hal ini berarti bahwa sudut pandang yang
halo, kemudian menjadikan ini bukti bahwa tidak ada orang yang
b. Pikiran tidak adil mengenai diri anda sendiri. Menilai diri anda
yang anda lakukan masuk dengan jelas kea lam pikiran anda –
prestasi yang pernah anda dapatkan atau ha;-hal baik yang pernah
anda raih. Nampaknya bagi anda, semua hal positif itu tidak berarti
bagi anda.
bahwa di masa depan dia tidak akan pernah dipilih masuk tim,
3.Emosi
Bila hal ini menjadi semakin buruk, maka dia akan semakin merasa
ditelan oleh perasaan putus asa, Banyak penderita depresi yang tidak bisa
perasaan. Seperti sakit yang dirasakan menjadi tak tertahankan lagi sehin
4.Kondisi fisik
mengalami kesulitan tidur atau justru tidur terlalu banyak. Selain masalah
5.Tidakan
sekitarnya atau mereka tidak suka berada dekat dengan orang lain.
Jadi, mereka menarik diri dari teman dan keluarga, menolak untuk
menjadi hubungan.
cenderung untuk tidak peduli dengan apa yang mereka makan atau
kelemahan dirinya.
kegiatan yang dulu mereka senangi. Mereka mungkin tidak mau lagi
2016) :
1.Biologis
2.Psikoanalitik
3.Psikososial
2010)
(DASS 21).
mengenai status emosional, tetapi untuk proses yang lebih lanjut untuk
DASS dapat digunakan baik itu oleh kelompok atau individu untuk
tujuan penelitian.
dibagi menjadi sub-skala dari 2-5 item dengan penilaian setara konten.
yang dialami oleh responden selama satu minggu terakhir yaitu skor 0
menjumlahkan skor untuk item yang relevan. Item dari skala depresi
adalah pertanyaan nomor 3, 5, 10, 13, 16, 17, 21, 24, 26, 31, 34, 37, 38,
42. Item skala kecemasan pertanyaan nomor 2, 4, 7, 9, 15, 19, 20, 23,
25, 28, 30, 36, 40, 41, dan item skala stres adalah pertanyaan nomor 1,
6, 8, 11, 12, 14, 18, 22, 27, 29, 32, 33, 35, 39 dengan pilihan jawaban 0-
sering sekali.
total skor untuk skala depresi, kecemasan, dan stres seperti di bawah
ini:
dari pengukuran skala depresi DASS 42 yaitu skor 0-9 depresi normal,
23
10-13 depresi ringan, 14-20 depresi sedang, dan 21-27 depresi yang
Cronbach’s.12
onkogen yang menyebabkan sel normal yang menjadi sel kanker pada
invasif atau in situ berkembang hanya di sekitar bagian lobus dan tidak
metastasis melalui darah dan getih bening. Hal ini diakibatkan oleh
Ductal Karsinoma In Situ (DCIS). Dan juga ada yang bermula pada sel
dan saluran kelenjar air susu dalam payudara normal menjadi sel yang
bersifat buruk. Sel ini tumbuh sangat cepat berkali-kali lipat daripada sel
terbagi kedalam dua golongan, yaitu faktor eksternal dan internal. Faktor
eksternal (dari luar tubuh) dikarenakan gaya hidup wanita masa kini yang
dan hormonal.
1. Usia
2. Menstruasi
Payudara sedikit terasa nyeri dan sakit jika di tekan. Rasa nyeri dan
3. Kehamilan
4. Keturunan
besar, anak wanitanya tidak selallu memilki ukuran dan bentuk yang
sama ini karena faktor genetik dari garis ayah juga memegang peranan.
5. Olahraga
biasanya memilki payudara yang kecil. Ini disebabkan karena otot dada
6. Makanan
serat seperti roti, pasta dan biji-bijian. Makanan kita juga harus terdiri
dari daging, ayam dan ikan, juga susu, yogurt, telur dan keju untuk
7. Penggunaan Bra
beban air susu. Selain fungsi utamanya, bra juga menjadi penutup
8. Rokok
dengan ukuran dan bentuk payudara, nikotin yang terdapat dalam rokok
27
payudara tidak sama pada setiap wanita. Tanda yang paling umum terjadi
adalah perubahan bentuk payudara dan puting. Perubahan yang terasa saat
payudara yang dapat terasa dan terlihat cukup jelas, anatara lain.
bagian di sekitarnya.
Bentuk dan ukuran salah satu payudara mungkin terlihat berubah. Bisa
lebih kecil atau lebih besar daripayudara sebelahnya. Bisa juga terlihat
turun.
puting susu, terjadi hanya pada salah satu payudara, disertai darah atau
Puting susu terasa seperti terbakar, gatal, dan muncul luka yang
bisul atau sisik pada puting susu mungkin merupakan tanda dari
lain dari tubuh lainnya. Tanda-tanda yang muncul seperti nyeri tulang,
ganda.
1. Stadium 1
Besar tumor 1-2 cm. Kelenjar getah bening regional belum teraba.
2. Stadium II
Sesuai dengan stadium 1, hanya saja besar tumor 2,5-5 cm dan sudah
ada satuatau beberapa kelenjar getah bening (KGB) aksila yang masih
a. Stadium IIIA : tumor sudah meluas dalam payudara (5-10 cm) tapi
fiksasi pada kulit atau dinding dada, kulit merah dan ada oedema
(lebih dari 1/3 permukaan kulit payudara), ulserasi dan atau nodul
satelit, kelenjar gatrah bening aksila melekat satu sama lain atau
4. Stadium IV
Tumor seperti pada yang lain (stadium I, II dan III). Tetapi sudah
75% dari semua jenis kanker payudara. Prognosis tipe ini lebih buruk
Tipe ini biasanya terjadi pada suatu area penebalan yang tidak baik
3. Karsinoma medular
dalam kapsul di dalam duktus. Tipe tumor ini dapat menjadi besar tetapi
4. Kanker musinus
6. Karsinoma inflamatori
dari kanker payudara lainnya. Tumor setempat nyeri tekan dan sangat
32
tumor ini merah dan hitam. Sering terjadi edema dan retraksi puting
susu.
7. Penyakit paget
Penyakit paget adalah salah satu tipe kanker payudara yang juga jarang
terjadi. Gejala yang timbul adalah rasa terbakar dan gatal pada
payudara. Tumornya itu dapat duktal dan invasif. Masa tumor seing
tidak dapat diraba di bawah puting tempat dimana penyakit ini timbul.
oleh proliferasi sel sel malignan didala duktus dan lobulus, tanpa invasif
dan lobular.
Tidak ada cara pasti untuk mencegah kanker payudara. Namun, ada
menderita kanker payudara. Selain itu, kita bisa melakukan beberapa hal
saat dewasa juga terkait dengan risiko tinggi terkena kanker payudara
setelah menopause.
risiko kanker payudara lebih rendah. Pola makan yang kaya oleh
a. Pada saat ini, saran terbaik tentang pola makan dan aktivitas untuk
2. Menyusui
Memang hingga saat ini belum jelas apakah bahan kimia lingkungan
faktor lain. wanita saat ini mempunyai lebih banyak pilihan dalam
1. pembedahan
kanker.
jaringan pengikat.
dada, simpul kelenjar getah bening diketiak dan seluruh otot yang
menutupi dada.
2. Terapi radiasi
3. Terapi sistemik
perawatan lokal untuk payudara stadium III dan stadium IV. Disaat
kiranya dipertimbangkan :
4. Kemoterapi
digunakan pada tahap awal ataupun lanjut penyakit (tidak dapat lagi
capecitabine, obat anti kaner oral yang diaktifasi oleh enzim yang ada
pada sel kanker, sehingga hanya menyerang sel kanker saja. Efek-efek
37
2.3 Kemoterapi
digunakan pada kanker stadium lanjut lokal, maupun mestatis dan sering
(Johnson, 2011).
teratur, beberapa sel akan membelah diri dan membentuk sel baru dan sel
yang lain akan mati, sel yang abnormal akan membelah diri dan
suatu massa yang di kenal sebagai tumor. Siklus sel secara sederhana
a. Fase G0 dikenal juga sebagai fase istirahat. Ketika ada sinyal untuk
b. Fase G1 pada fase ini sel siap untuk membelah diri yang di perantai
18-30 jam.
c. Fase S, disebut sebagai fase sintesis, pada fase ini DNA sel akan di
d. Fase G2, sintesis protein terus berlanjut. Fase ini berlangsung 2-10 jam.
e. Fase M, sel dibagi menjadi dua sel baru. Fase ini berlangsung 30-60
menit.
mempunyai target dan efek merusak yang berdeba bergantung pada siklus
selnya. Obat kemoterapi aktif pada saat sel bereproduksi (bukan pada fase
G0), sehingga sel tumor yang aktif merupakan target utama dari
kemoterapi. Namun, oleh karena sel sehat juga bereproduksi, maka tidak
kanker yang dapat menyebar ke bagian lain di tubuh selain lokasi tumor
primernya.
1) Kemoterapi Adjuvan
2) Kemoterapi Neoadjuvan
3) Kemoterapi Primer
4) Kemoterapi Induksi
5) Kemoterapi Kombinasi
(Marisa, 2014).
pemberian .
2 Faktor yang harus diperhatikan pada pasien adalah : usia, jenis kelamin,
tulang, serta fungsi hati, paru, ginjal, jantung, dan penyakit penyerta.
a. Pemberian Oral
b. Pemberian Intra-arteri
melihat arteri. Metode IAC ini efektif, baik sebagai pengobatan primer
atau sekunder (setelah radiasi atau kemoterapi IV) (Gobin dkk, 2012).
c. Pemberian Intraperitoneal
Korzeniowski,2015).
d. Pemberian Intratekal
Chan, 2009).
e. Pemberian Intramuskular
dapat diberikan pada pasien setiap hari, satu kali per minggu atau dua
dipengaruhi oleh jenis kanker dan jumlah obat yang diberikan pada
pasien dapat lebih dari satu jenis obat pada suatu waktu. Salah satu obat
methotrexate (MTX).
f. Pemberian Subkutan
akses vena yang mudah pecah/rapuh dan menjalani rawat jalan. Volume
tetapi sel-sel sehat pun ikut “terbasmi”. Hal ini dikarenakan obat
kemoterapi tidak dapat membedakan antara sel kanker dan sel yang sehta.
kerontokan.selain itu, sel-sel folikel rambut ini merupakan salah satu sel
terhadap pusat mual dan muntah, yaitu vomiting center yang terdapat di
serabut saraf eferen di nervus vagus dan secara bersamaan pusat muntah
mual dan muntah, yaitu bebrupa kontraksi otot abdomen dan diafragma,
c. Kulit
dkk., 2014). Tanda dini stomatitis adalah eritema dan edema yang dapat
sampai 10 hari setelah memulai terapi kanker dosis tinggi. Dokter harus
sehingga dapat terjadi dehidrasi dan malnutrisi. Selain itu, ulkus nyeri
pasien. Gejala reaksi alergi yang dapat timbul seperti gatal-gatal atau
atau berjalan, gemetar, nyeri rahang, dan neuropati perifer (rasa nyeri,
rasa baal atau kesemutan pada ekstremitas atas atau bawah, lemah, dan
rasa terbakar).
h. Kelelahan (Fatigue)
dan anemia. Selain itu, kelelahan pasien juga dapat dibebakan oleh
beberapa tahun.
i. Kontipasi
1. Laela Dwi Hubungan dukungan 1. Variabel independen : Hasil penelitian yang diperoleh Responden
Yuliati,Rahmah Dini keluarga dengan depresi Dukungan Keluarga mengalami depresi yang berbeda-beda
Fitriani,Arina pada pasien kanker 2. Variabel dependen : diantaranya mengalami depresi ringan
2. Prischa Nova dan Peran Brief CBT 1. Variabel independen : Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa brief
Elmira N. terhadap tingkat depresi Peran Brief CBT CBT berperan secara signifikan terhadap
Sumintardja dan masalah body 2. Variable dependen : depresi secara kesuluruhan, dan secara
image pasien kanker Tingkat depresi dan marginally sinificani terhadap masalah body
50
4. Caroline Burgess, Depression and anxiety 1. Variabel: Duration of episodes of depression and anxiety
Victoria Cornelius, in women with early Depression Overall, 81 (40%) women reported an episode
Sharon Love, Jill breast cancer: five year of depression, anxiety, or both lasting at least
5. Steven W. Noles, Body Image, Physical 1. Variabel : Body The hypothesis that depressed persons would
Thomas F. Cash, and Attractiveness, and Image, Physical have a less positive body image than would
depression.
2.5 Kerangka Teori
54
Berdasarkan pembahasan di materi di atas, pada bagian akhir bab ini akan di jelaskan kerangka teori penelitian, seperti pada
gambar berikut :
Gambar 2.1 Kerangka Teori Gambaran Tingkat Depresi pada penderita kanker payudara yang menjalani
kemoterapi di Rumah Sakit Kusta Sumberglagah Mojokerto
2.6 Kerangka Konsep
55
Kerangak konsep penelitian pada dasarnya adalah kerangka hubungan antara konsep-konsep yang ingin diamati atau diukur melalui
antara konsep-konsep yang ingin diamati atau diukur melalui penelitian-penelitain yang akan dilakukan.
Normal : 0-9
a. Kerontokan rambut Depresi Faktor-Faktor Penyebab
b. Mual dan Muntah 1. Tidak ada perasaan positif Depresi :
Depresi ringan : a. Situasi
c. Kulit 2. Tidak bisa berkembang
10-13 b. Pikiran
d. Mulut Kering, 3. Tidak ada harapan
Sariawan dan Sakit 4. Sedih, murung, tertekan c. Emosi
Depresi sedang d. Kondisi Fisik
Tenggorokan 5. Tidak ada minat :14-20
e. Diare 6. Orang yang tidak berharga e. Tindakan
f. Alergi atau 7. Hidup tak berguna dan berarti Depresi berat :
Hipersensitivitas 8. Tidak mendapat kesenangan 21-27
g. Efek pada organ 9. Tidak antusias
seksual 10. Sulit berinisiatif Keterangan
Depresi sangat
h. Saraf dan Otot : Yang tidak diteliti
berat : >28
i. Kelelahan
j. Konstipasi : Yang diteliti
Gambar 2.2 Hubungan Body image dengan Tingkat depresi pada penderita kanker payudara
yang menjalani kemoterapi di Rumah Sakit Kusta Sumberglagah Mojokerto
BAB 3
METODE PENELITIAN
penelitian, (2) populasi, sampling, dan sampel, (3) identifikasi variabel dan
yang dapat mempengaruhi akurasi suatu hasil. Selain itu desain juga bisa
tempat, waktu, umur, jenis kelamin, social, ekonomi, pekerjaan dan lain-lain
3.2.1 Populasi
56
57
(Imron & Munif, 2010,p. 75). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
3.2.2 Sampling
dapat mewakili populasi yang ada. Dalam penelitian ini pengambilan sampel
3.2.3 Sampel
1. Kriteria inklusi
adalah:
Sumberglagah Mojokerto
2. Kriteria Eksklusi
yang memenuhi kriteria inklusi dari studi karena berbagai sebab. adapun
nilai dan merupakan operasionalisasi dari suatu konsep agar dapat diteliti
2013).
3.4 Prosedur
Tabel Penelitian
3.1 Definisi Operasional Hubungan Body image dengan Tingkat
depresi pada penderita kanker payudara yang menjalani
Kerangka kerja
kemoterapi di adalah
Rumahpertahapan (langkah-langkah
Sakit Kusta Sumberglagahdalam aktifitas dan
Mojokerto
ilmiah) mulai dari penetapan populasi, sampel, dan seterusnya yaitu kegiatan
judul.
Sumberglagah Mojokerto.
10. Untuk mendapatkan data depresi pasien kanker payudara yang menjalani
observasi
laporan penelitian.
13. Kemudian data disajikan dalam bentuk tabel serta dilanjutkan dengan
Populasi :
Semua pasien Kanker payudara yang menjalani kemoterapi di Rumah Sakit Kusta
Sumber Glagah Mojokerto total berjumlah 74 responden
Sampling :
Teknik NonProbability Sampling dengan tipe Consecutive Sampling
Sampel :
Seluruh pasien Kanker payudara yang menjalani kemoterapi di Rumah Sakit Kusta
Sumberglagah Mojokerto
Variabel
Tingkat Depresi
Pengumpulan Data
Kuisoner DASS 42
Analisa Data :
Setelah data terkumpul dilakukan editing, coding, scoring, dan tabulating.
Dengan dilakukan Crosstabulasi
Penyajian Data :
Penyajian data dalam bentuk table distribusi dan prosentase (data umum dan data
khusus)
ilakukanediting, coding, scoring, dan tabulating
Diseminasi :
Tingkat depresi pada penderita kanker payudara yang menjalani kemoterapi di
Rumah Sakit Kusta Sumberglagah Mojokerto dari responden yang di ambil sudah
menjalankan beberapa kali kemoterapi
Gambar 3.1 Kerangka Kerja Hubungan Body image dengan Tingkat depresi pada
penderita kanker payudara yang menjalani kemoterapi di Rumah Sakit
Kusta Sumberglagah Mojokerto
64
melakukan pengumpulan data, perlu di lihat alat ukur pengumpulan data agar
2011).
65
tanda – tanda tersebut bisa dibuat oleh peneliti sendiri. Kegunaan dari
coding adalah untuk mempermudah pada saat analisis data dan juga
1. Usia Responden
2. Pendidikan Responden
3. Pekerjaan Responden
a. Bekerja code : 1
4. Status Pernikahan
5. Seri Kemoterapi
a. I code : 1
b. II code ; 2
c. III code : 3
d. IV code : 4
e. V code : 5
f. VI code : 6
a. Stadium I code : 1
b. Stadium II code : 2
d. Stadium IV code : 4
1. Tingkat Depresi
Normal code : 1
3.6.3 Scoring
interpretasikan menjadi :
3.6.4 Tabulating
dalam suatu format yang di sebut tabel frekuensi. Hasil penelitian ini di
100% : seluruhnya
50% : setengah
0% : tidak satupun
Tujuan informed concent adalah agar subjek mengerti maksud dan tujuan
dan hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan data atau hasil
Responden 1 : kode 1
Responden 2 : kode 2
Dan seterusnya.
oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu yang dilaporkan pada hasil
berikan responden dijamin oleh peneliti dan data tertentu saja (yang di
DAFTAR PUSTAKA
ASTRID SAVITRI, dkk. (2015). kupas tuntas kanker payudara leher rahim &
rahim. (Mona, Ed.). Yogyakarta.
Bare, S. (2010). Buku Ajar Keperawatan Medical Bedah Burner & Suddarth.
jakarta: EGC.
Bilsker, D., Gilbert, M., Worling, D., & Garland, J. (2016). Melawan Depresi
Ketrampilan Anti-Depresi untuk Remaja (I. Supriyanto, Ed.). Yogyakarta:
Departemen Kedokteran Jiwa Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada.
Cristina Haryanti Putri, Y. W. (2018). Cara tubuh dan fungsi seksual wanita
penderita kanker payudara di yayasan kanker indonesia. Jurnal Penelitian
Kesehatan.
Desen, W. (2008). Buku Ajar nkologi Klinis Edisi 2 (W. japris Penerjemah).
jakarta: Balai Penerbit Kedokteran Iniversitas Indonesia (FKUI).
Elmira N.Sumintardja, P. N. (2016a). Pean brief CBT terhadap tingkat depresi dan
masalah body image pasien kanker payudara dewasa muda. Jurnal Ilmiah
Psikologi MANASA.
Psikologi MANASA.
Fathoni, A. (2011). Metode Penelitian & Teknik Penyusunan Skripsi (2nd ed.).
Jakarta: Rineka Cipta.
Imron, M., & Munif, A. (2010). Metodologi Penelitian Bidang Kesehatan (1st
ed.). Jakarta: Sagung Seto.
LPPM. (2017). Buku Panduan Penulisan Skripsi. Mojokerto: STIKes Bina Sehat
PPNI Mojokerto.
Lampiran 1
75
Lampiran 2
76
Lampiran 3
77
Lampiran 4
78
Lampiran 5
79
Lampiran 6
80
Lampiran 7
81
Lampiran 8
82
Lampiran 9
83
Lampiran 10
84
Lampiran 11
Kepada
di tempat
permohonan ini, atas bantuan dan partisipasi saudara saudara saya sampaikan
terima kasih.
Mojokerto, 2020
Peneliti
Lampiran 12
LEMBAR PERSETUJUAN
Pernyataan Bersedia Menjadi Responden
Saya yang bertanda tangan dibawah ini, menyatakan bersedia untuk turut
mahasiswa STIKES Bina Sehat PPNI Kabupaten Mojokerto yang bernama Eka
Inggri Uji Utami (NIM : 201601059) dengan judul “Gambaran Tingkat Depresi
Sumberglagah Mojokerto”
Mojokerto, 2020
Responden
86
Lampiran 13
KUISIONER PENELITIAN
Nama Responden :
Hari / Tanggal :
A. Data Umum
1. Umur
< 30 tahun
30-40 tahun
> 40 tahun
2. Jenis Kelamin
Laki-Laki
Perempuan
3. Pendidikan
SD
SMP
SMU/Sederajat
PT
Tidak sekolah
87
4. Status Perkawinan
Kawin
Belum Kawin
Duda/Janda
5. Pekerjaan
Bekerja
Tidak bekerja
6. Seri kemoterapi
Seri 1
Seri 2
Seri 3
Seri 4
Seri 5
Seri 6
7. Stadium Kanker
Stadium 1
Stadium 2
Stadium 3
Stadium 4
1-2 tahun
> 2 tahun
88
1 orang
2 orang
3 orang
4 orang
> 5 orang
89
Lampiran 14
Petunjuk Pengisian:
Kuesioner ini terdiri dari berbagai pernyataan yang mungkin sesuai dengan
Terdapat empat pilihan jawaban yang disediakan untuk setiap pernyataan yaitu:
Lumayan Sering.
memberi tanda (√) pada salah satu kolom yang paling sesuai dengan pengalaman
Bapak/Ibu/Saudara selama Satu Minggu Belakangan ini. Tidak ada jawaban yang
benar ataupun salah, karena itu isilah sesuai dengan keadaan diri
NO Aspek Penilaian 0 1 2 3
“ Terima kasih atas waktu dan kesediaan anda dalam mengisi pertanyaan ini
dengan baik dan benar “
91
Lampiran 15
KISI-KISI KUISONER
a. TINGKAT DEPRESI
Variabel
Indikator No Soal Jumlah
Independent
Tidak Antusias 31 1
Sulit Brinisiatif 42 1
Total 14