Anda di halaman 1dari 6

STRATEGI PEMBIAYAAN DALAM MENCEGAH COVID-19

Tugas pada Mata Kuliah Pembiayaan dan Penganggaran Pelayanan Kesehatan

Dosen Pengampu:
Timo Theus Padmo,Sos,M.Kes

Disusun Oleh:
Atikah Suri Dinata 17.13201.10.07

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT


STIK BINA HUSADA
PALEMBANG
2019/2020
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2)
adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit karena infeksi virus ini disebut
COVID-19. Virus Corona bisa menyebabkan gangguan ringan pada sistem pernapasan, infeksi
paru-paru yang berat, hingga kematian.

Pembiayaan secara luas berarti financing atau pembelanjaan, yaitu pendanaan yang
dikeluarkan untuk mendukung investasi yang telah direncanakan, baik dilakukan sendiri maupun
dijalankan oleh orang lain. Dalam arti sempit, pembiayaan dipakai untuk mendefinisikan
pendanaan yang dilakukan oleh lembaga pembiayaan, seperti Bank Syariah kepada nasabah.
Dalam kondisi ini arti pembiayaan menjadi sempit dan pasif.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa pengertian dari pembiayaan?
2. Apa Pengertian dari virus corona?
3. Bagaimana cara pencegahan virus corona?
4. Bagaimana strategi pencegahan dari virus covid-19?

1.3 Tujuan
1. Mengetahui pengertian dari pembiayaan
2. Mengetahui cara pencegahan virus corona
3. Mengetahui bagaimana gejala virus corona.
4. Mengetahui strategi dari pemerintah dalam menangani virus corona
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Pembiayaan

Pembiayaan adalah penyediaan uang atau tagihan yang dipersamakan dengan itu,
berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak
yang dibiayai untuk mengembalikan uang atau tagihan tersebut setelah jangka waktu tertentu
dengan imbalan atau bagi hasil.

Pembiayaan dipakai untuk mendefinisikan pendanaan yang dilakukan oleh lembaga


pembiayaan seperti bank syariah kepada nasabah.Pembiayaan berarti financing atau
pembelanjaan yaitu pendanaan yang dikeluarkan untuk mendukung investasi yang telah
direncanakan, baik dilakukan sendiri maupun dikerjakan oleh orang lain.

2.2 Pengertian dari Virus Covid-19

Pengertian Coronavirus Coronavirus atau virus corona merupakan keluarga besar virus
yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan atas ringan hingga sedang, seperti penyakit flu.
Banyak orang terinfeksi virus ini, setidaknya satu kali dalam hidupnya.Namun, beberapa jenis
virus corona juga bisa menimbulkan penyakit yang lebih serius, seperti:Middle East Respiratory
Syndrome (MERS-CoV). Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS-CoV).Pneumonia SARS
yang muncul pada November 2002 di Tiongkok, menyebar ke beberapa negara lain. Mulai dari
Hongkong, Vietnam, Singapura, Indonesia, Malaysia, Inggris, Italia, Swedia, Swiss, Rusia,
hingga Amerika Serikat. Epidemi SARS yang berakhir hingga pertengahan 2003 itu menjangkiti
8.098 orang di berbagai negara. Setidaknya 774 orang mesti kehilangan nyawa akibat penyakit
infeksi saluran pernapasan berat tersebut.

2.3 Cara Pencegahan Virus Corona

1. Rajin mencuci tangan

Walau terdengar umum, namun mencuci tangan adalah pangkal kebersihan dan
kesehatan. Tangan adalah sumber kuman dan bakteri yang dapat menyebabkan beragam
penyakit. Oleh sebab itu, cuci tangan minimal 20 detik dengan menggunakan sabun, dan air
mengalir. Langkah ini efektif membunuh kuman dan bakteri, termasuk virus.

2. Gunakan masker

Meskipun virus corona tidak menular lewat udara, namun upayakan untuk menggunakan
masker agar tetap terlindungi dari virus. Jika kondisi kamu sehat, maka masker kain sudah cukup
aman untuk dipakai. Tapi jika kamu dalam kondisi kesehatan yang kurang baik, maka upayakan
untuk menggunakan masker medis yang memiliki ketebalan 3 lapis, alias 3 ply.

3. Hindari bersentuhan

Berpelukan, dan berjabat tangan, adalah hal yang harus dihindari. Dengan menghindari
kontak kulit maka tak ada kemungkinan perpindahan virus dan kuman yang terjadi.

4. Jangan sentuh area wajah

Virus corona bisa menyerang tubuh lewat area segitiga wajah seperti mulut, mata, dan
hidung. Jadi, hindari untuk menyentuhnya agar tidak ada kemungkinan masuknya virus corona
ke tubuh.

5. Etika bersin dan batuk

Virus corona bisa menular lewat droplet. Jadi saat bersin dan batuk, tutup dengan tisu
atau lipatan tangan agar virus tidak menyebar ke orang lain. Jangan lupa untuk segera mencuci
tangan setelahnya.

6. Hindari berbagi barang pribadi

Bukan pelit, tapi ini demi kesehatan bersama. Perlu diingat jika virus corona dapat
bertahan pada permukan hingga tiga hari. Oleh sebab itu, usahakan untuk menggunakan barang
pribadi dan tidak memakainya secara bergantian.

7. Bersihkan perabot rumah


Selain menjaga kebersihan tubuh, kamu juga harus menjaga kebersihan rumah. Jangan
lupa untuk gunakan cairan desinfektan untuk membersihkannya secara teratur sehingga tak ada
kuman dan virus penyebab penyakit yang bersarang di rumah.

2.4 Strategi dalam Pencegahan Virus Corona

Untuk mengatasi potential loss, kami mencari strategi membuka pasar-pasar wisata baru.
Pak Menteri sudah berkoordinasi dengan maskapai untuk membuka peluang mengisi slot China
(Tiongkok) yang ditutup. Kami terus berkoordinasi strategi, insentifnya seperti apa apakah perlu
diskon. Kami juga ingin membantu industri pariwisata dengan mengusulkan paket insentif
dengan Kementerian Keuangan. Kami juga mengimbau kepada seluruh Kementerian/Lembaga
untuk melakukan perjalanan meeting di destinasi-destinasi wisata. Kami juga ingin media
menyebarkan pesan agar memanfaatkan destinasi dalam negeri, jangan pergi ke luar negeri,"

Dari Kementerian Keuangan, Arif Baharudin Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Badan
Kebijakan Fiskal memaparkan langkah antisipasi antara lain mempercepat belanja K/L terutama
bantuan sosial seperti PKH, mendukung pembangunan destinasi wisata, mempercepat belanja
padat karya, dan meningkatkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) baik dari penerima, plafon
maupun kredit tanpa agunan. "Langkah antisipasi, kita berusaha menjaga konsumsi masyarakat.
Pertama kita cepat-cepat realisasi belanja Kementerian/Lembaga (K/L), terutama untuk belanja
bantuan sosial seperti PKH dan kesehatan, serta belanja non operasional. Kita juga bisa
menghidupkan destinasi wisata yang ada. Kementerian Keuangan support menyiapkan kebijakan
fiskal dan non fiskal untuk menstimulasi sektor pariwisata. Ketiga, kita mendorong dan
mempercepat belanja padat karya untuk kegiatan produktif yang menyerap banyak tenaga kerja,
terutama belanja infrastruktur di pusat dan daerah. Lainnya, yaitu mempercepat penajaman
program Kredit Usaha Rakyat (KUR), termasuk perluasan sasaran. Misalnya penerima KUR dari
6 juta menjadi 10 juta, plafon dinaikkan serta kredit tanpa agunan juga dinaikkan," paparnya.
Selain itu, Direktur Kepabeanan Internasional dan Antar Lembaga Dirjen Bea Cukai Syarif
Hidayat mengatakan, antisipasi virus corona di perbatasan seperti di Malaysia, Singapura untuk
urusan ekspor-impor sudah berkoordinasi dengan instansi terkait. Begitu pula koordinasi dengan
Angkasa Pura baik di laut maupun udara, aparat penegak hukum, dan lain-lain terhadap barang-
barang yang masuk. Sesuai aturan Kemendag, pelarangan hanya terhadap hewan hidup yang
berasal dari Tiongkok dan yang transit ke Tiongkok yang dilarang masuk ke Indonesia. Untuk
barang-barang lain tidak ada. Raden Kurleni Ukar atau Nike, Deputi Bidang Kebijakan Strategis
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengatakan bahwa sektor
pariwista adalah yang paling terdampak. Oleh karena itu, Kemenparekraf berkoordinasi dengan
maskapai dan Kementerian Keuangan untuk memberi paket insentif yang tepat. Selain itu,
Kemenparekraf juga mengimbau kepada seluruh Kementerian/Lembaga untuk melakukan
perjalanan dinas di destinasi-destinasi wisata dan meminta media menggencarkan promosi
destinasi dalam negeri.

Anda mungkin juga menyukai