Anda di halaman 1dari 3

TUGAS

MANAJEMEN SUMBERDAYA PANTAI DAN LAUT

Disusun Oleh :
Farhan Ghifari
26040117140059 / Ilmu Kelautan B

DEPARTEMEN ILMU KELAUTAN


FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2020
Pertanyaan

1. Jelaskan tentang pengelolaan ekosistem  Seagrass di Indonesia sesuai dengan materi yang
tercantum dalam paper (artikel ini).!! 

Jawaban

Menurut artikel Nadiarti et al., (2010), dalam sector perikanan, Indonesia memiliki
potensi geografis yang cocok dalam pengelolaan industry seagrass. banyak manfaat yang bisa
didapat dalam pengelolaan seagrass seperti untuk monitoring dan evaluasi dampak. Seagrass di
Indonesia sendiri masih kurang disadari perannya yang sangat penting dalam ekosistem perairan
laut, bahkan konsep bagaimana untuk mengelola seagrass ini pun dari masyarakat hingga
pejabat pemerintahan masih banyak yang belum mengerti cara mengelolanya. Hingga saat ini,
jika masih belum ada yang paham mengenai pengelolaan seagrass maka perkembangannya akan
tersingkirkan dan tidak termonitor dengan baik, seperti yang sudah dijelaskan sangat
disayangkan jika hal tersebut sampai terjadi karena seagrass memiliki pengaruh untuk menjaga
keseimbangan ekosistem pesisir dan juga untuk wilayah sekitar pesisir tersebut.

Informasi mengenai pengelolaan seagrass masih sangat minim sehingga


perkembangannya tergeser oleh pengelolaan hutan bakau dan terumbu karang. Konsep mengenai
penglolaan seagrass yang salah tidak hanya terjadi di negara Indonesia melainkan banyak negara
di dunia yang juga tidak paham bagaimana mengelola seagrass (Orth et al., 2006). Masyarakat
pesisir di Indonesia masih memerlukan sosialisasi untuk mengelola pertumbuhan seagrass hal ini
dikarenakan masih sangat kurang sosialisasi tersebut sehingga membuat konsep yang salah
dalam pengelolaan. Perkembangan software CTI (Coral Triangle Initiative) menjadi bukti bahwa
focus terhadap seagrass kurang, karena pada software tersebut berfokus terhadap program
konservatif terumbu karang.

Pertumbuhan seagrass di Indonesia selain terhambat dengan minimnya pengetahuan juga


disebabkan oleh banyak faktor seperti perusakan fisik, adanya proyek reklamasi, pengerukan,
penangkapan ikan demersal, penambangan pasir, pembuangan limbah, aliran permukaan tanah,
eutrofikasi, kejernihan air, dan pembangunan hotel. Namun baru-baru ini banyak orang yang
sudah menyadari bahwa seagrass merupakan salah satu tumbuhan yang penting yang harus ada
di ekosistem pesisir hal ini dikarenakan seagrass mampu menyerap logam berat yang terdapat di
perairan sehingga perairan tersebut dapat kembali jernih. Selain itu seagrass juga bermanfaat
dalam pertumbuhan hidup biota seperti feeding ground, nursery ground, dan spawning ground.
Pertumbuhan seagrass sudah menjadi sorotan sejak munculnya program pemantauan yang
terdapat di taman nasional komodo program tersebut dapat diakses melalui internet
SeagrassWatch (www.seagrasswatch.org) dan SeagrassNet (www.seagrassnet.org). karena sudah
banyak yang mengetahui seberapa penting dan dampak yang akan dihasilkan dengan adanya
seagrass maka dengan ini diharapkan akan dibuat strategi yang tepat untuk mengembangkan
pertumbuhan seagrass dan membudidayakannya.

Anda mungkin juga menyukai