Anda di halaman 1dari 3

54

2.5.4 Implementasi

Pelaksanaan tindakan keperawatan adalah inisiatif dari rencana

tindakan untuk di tujuan yang spesifik. Pelaksanaan implementasi

merupakan aplikasi dari perencanaan keperawatan oleh perawat dan klien.

Ada beberapa tahap dalam tindakan keperawatan yaitu:

1. Tahap persiapan menuntut perawat mempersiapkan sesuatu yang di

perlukan dalam tindakan

2. Tahap itervensi adalah kegiatan pelaksanaan dari rencana yang

meliputi kegiatan independent, dependent dan interdependent.

3. Tahap implementasi adalah pencatatan yang lengkap dan akurat

terhadap suatu kegiaatan dalam proses keperawatan ( Nursalam, 2015)

2.5.5 Evaaluasi Dengan Komponen SOAP

Evaluasi adalah suatu yang di rencanakan dan perbandingan yang

sistematis pada sistem kesehatan klien, jenis pernyataan evaluasi ada dua

yaitu formatif dan sumatif. Pernyataan formatif merefleksi observasi

perawat dan analisa terhadap klien, terhadap respon langsung dari intervensi

keperawatan. Pernyataan surmatif adalah merefleksi rekapitulasi dan

synopsis observasi dan analisa mengenai status kesehatan klien terhadap

waktu. Pernyataan ini menguraikan kemajuan terhadap pencapaaian kondisi

yang di jelaskan dalam hasil yang di harapkan ( Nursalam,2008)


55

Ada beberapa bentuk format dokumentasi yang dapat digunakan

perawat untuk mengidentifikasi dan mengatasi masalah pasen antara

lain:

a) S O A P

Format SOAP umumnya digunakan untuk pengkajian awal pasen.

S: Subjective  Pernyataan atau keluhan dari pasen

O: Objective  Data yang diobservasi oleh perawat atau keluarga

A: Analisys  Kesimpulan dari objektif dan subjektif

P: Planning  Rencana tindakan yang akan dilakuakan

berdasarkan analisis

b) S O A P I E R

Format SOAPIER lebih tepat digunakan apabila rencana pasien

ada yang akan dirubah dan proses evaluasi mulai dilakukan.

S: Subjective  Pernyataan atau keluhan pasie

O: Objective  Data yang diobservasi

A: Analisis  Kesimpulan berdasarkan data objektif dan subjektif

P: Planning  Apa yang dilakukan terhadap masalah

I: Implementation  Bagaimana dilakukan

E: Evaluation  Respons pasen terhadap tindakan keperawatan

R: Revised  Apakah rencana keperawatan akan dirubah

c) D . A . R.

Format dokumentasi D. A. R membantu perawat untuk mengatur


56

pemikirannya dan memberikan struktur yang dapat meningkatkan

pemecahan masalah yang kreatif. Komunikasi yang terstruktur akan

mempermudah konsistensi penyelesaian masalah di antara tim

kesehatan.

D: Data. Data objektif dan subjektif yang mendukung masalah

A: Action. Tindakan yang segera harus dilakukan untuk mengatasi

Masalah

R: Respons. Respons pasen terhadap tindakan perawat sekaligus

melihat tindakan yang telah dilakukan berhasil/tidak

(Eggland, E.,Th 2008)

Anda mungkin juga menyukai