LAPORAN PBK KOMUNIKASI

1. Gambaran Kasus
Anda adalah perawat yang bertugas diruang rawat anak yang anaknya intoleransi aktivitas
(bedrest). Saat ini dihadapan anda ada seorang ibu mengeluhkan diruang keperawatan yang di
anggep kurang memuaskan. Keluhan yang di sampaikan adalah jika kasur yang digunakan
anaknya tidak bisa diatur dengan benar (seret) pada saat di naikan ataupun diturunkan sehingga
anak susah untuk makan sehingga terjadi penurunan berat badan dan juga anak susah untuk tidur.
2. Diagnosa Keperawatan

No. Analisis Data Diagosa Keperawatan

1. Ds : keluarga pasien mengeluh bad yang koping tidak efektif b.d ketidakadekuatan
digunakan anaknya tidak bisa diatur sistem pendukung
dengan benar
Do : ketidaknyaman dalam tidur
2. Ds : keluarga mengatakan anak susah defisit nutrisi b.d faktor psikologis
makan (Keengganan untuk makan)
Do : terjadi penurunan berat badan
3. Ds : - intoleransi aktifitas b.d tirah baring
Do: pasien tampak sulit beraktivitas

3. Intervensi Keperawatan

No. Diagosa Keperawatan Intervensi Keperawatan

1. Koping tidak efektif b.d ketidakadekuatan Observasi

sistem pendukung - Identifikasi presepsi mengenai
masalah dan informasi yang
memicu konflik
Terapeutik
- Fasilitasi mengklasifikasi nilai nilai
dan harapan yang membantu
membuat pilihan
- Diskusikan kelebihan dan
kekurangan dari setiap solusi
- Fasilitasi melihat situasi secara
realistik
- Fasilitasi mengambil keputsan
secara kolaboratif
- Hormati hak pasien untuk
menerima atau menolak informasi

2. Defisit Nutrisi b.d Faktor Psikologis
(Keengganan untuk makan)
3. Intoleransi Aktifitas b.d Tirah Baring
Edukasi
- Informasikan alternatife solusi
secara jelas
- Berikan informasi yang diminta
pasien secara jelas
Kolaborasi
- Kolaborasi dengan tenaga
kesehatan lain dalam menfasilitasi
pengambilan keputusan
Observasi
- Identifikasi status nutrisi
- Identifikasi alergi dan intoleransi
makanan
- Identifikasi makanan yang disukai
- Monitor asuhan makanan
- Monitor berat badan
Terapeutik
- Fasilitasi menentukan pedoman diet
(mis. Piramida makanan)
- Sajikan makanan secara menarik
dan suhu yang sesuai
- Berikan makanan tinggi serat untuk
mencegah konstipasi
- Berikan makanan tinggi kalori dan
kebutuhan protein
Edukasi
- Anjurkan posisi duduk jika mampu
- Ajarkan diet yang diprogramkan
Kolaborasi
- Kolaborasi dengan ahli gizi untuk
menentukan jumlah kalori dan jenis
nutrisi yang dibutuhkan, jika perlu
Observasi
- Identifikasi gangguan fungi tubuh
yang mengakibatkan kelelahan
- Monitor pola dan jam tidur
- Monitor ketidaknyamanan selama
melakukan aktivitas
Terapeutik
- Sediakan lingkungan yang nyaman
dan rendah stimulus (mis. Cahaya,
suara, kunjungan)
- Lakukan latihan rentan gerak pasif
 dan aktif
- Berikan aktifitas distraksi yang
menenangkan
- Fasilitasi duduk di sisi tempat tidur,
jika tidak dapat berpindah atau
berjalan
Edukasi
- Anjurkan tirah baring
- Anjurkan aktifitas secara bertahap
Kolaborasi
- Kolaborasi dengan ahli gizi tentang
cara meningkatka asupan makanan