Anda di halaman 1dari 13

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Pengkajian tanggal 03 Oktober 2019


I. Data Umum
1. Nama KK ; Tn. A
2. Usia : 43Tahun
3. Pendidikan : SMA
4. Pekerjaan : Wiraswasta
5. Alamat : kp. Lebasari- Cibeureum
6. Komposisi :
N Nama Umur L/ Status Pendidikan Pekerjaan Imunisasi Status
o P Kesehatan
1 Ny. L 40 th P Istri SMA IRT Lengkap Sakit
2 Tn. S 22 th L Anak SMA Wiraswasta Lengkap Sehat
3 Nn. K 11 th P Anak SD Siswa Lengkap Sehat

38 4 43 3
6 9

22 11

Klien merupakan pasangan orang tua, yang mana hasil pernikahannya telah dikaruniai
2 orang anak laki-laki dan perempuan. Keluarga TN A. sudah memiliki rumah sendiri
dan tinggal bersama sejak anaknya berusia 1tahun.

Keterangan

= Laki-laki

= Perempuan
= Tinggal Serumah

= Klien
7. Tipe Keluarga : Keluarga Inti terdiri dari dua orang anak yang tinggal dalam satu
rumah.
8. Suku : Tn. A dan Ny L berasal dari suku sunda asli. Tn. A tinggal pada lingkungan
yang masih ada hubungan keluarga. dengan latar belakang suku yang sama.
9. Agama : Islam, keluarga rajin menjalankan ibadah sholat lima waktu, akan tetapi
Tn.A Jarang melakukan ibadah shalat berjamaah di masjid dikarnakan pulang
kerjanya yang tidak menentu terkadang larut malam, akan tetapi Ny.L rajin
melaksanakan shalat dimasjid ataupun dirumah.
10. Status Sosial Ekonomi keluarga : Pencari nafkah Tn. A saat ini Tn. A bekerja
menjadi petani di kebon kakaknya dengan pendapatan Rp. 1.200.000 per bulan,
klien pun mempunyai penghasilan dari hasil taninya sendiri yang tidak menentu.
Jumlah pengeluaran hampir sama karena sebagian gajinya di gunakan untuk
membayar keperluan rumah dan biaya sekolah anak keduanya. Sebagian gajiya juga
dibayarkan ke BANK BRI per 3 bulan setelah panen, pinjaman tersebut digunakan
untuk menambah modal usaha di kebon miliknya.
11. Aktivitas Rekreasi Keluarga : rekreasi yang rutin di lakukan adalah menonton TV
bersama dimalam hari, Setiap pulang kerja Tn.A selalu mengobrol dengan anak
istrinya sambil nonton tv. Adapun untuk rekreasi keluar biasanya setiap satu bulan
sekali kumpul keluarga besar yang terkdang suka di tempat rekreasi umum.
II. Riwayat dan Tahap perkembangan Keluarga
12. Tahap Perkembangan Keluarga Saat ini : keluarga telah beradaptasi menjadi orang
tua, saat ini berperan sebagai bapak dan ibu dari seorang anak laki-laki dan
perempuan.Keluarga saat ini berada pad tahap perkembangan keluarga keluarga
dengan anak remaja.
13. Tahap Perkembangan Keluarga Yang belum terpenuhi : Semua kebutuhan
perkembangan keluarga pada tahap remaja sudah terpenuhi keluarga sudah
memasuki tahap perkembangan dewasa tetapi ditahap ini belum bisa memperluas
keluarga inti menjadi keluarga besar.
14. Riwayat Keluarga Inti : Tn. A penduduk asli bandung yang tinggal di lebaksari dan
Ny.L pun sama. Mereka sudah kenal dari kecil dan sering bermain bersama, setelah
Tn. A dan Ny. L dewasa Tn.A langsung meminta menikah kepada orangtua untuk
menikah dengan Ny.L. Ny. L mengatakan mempunyai riwayat keturunan yaitu
darah tinggikarna ayahnya.
15. Riwayat Keluarga Sebelumnya
Hubungan antara keluarga pihak keluarga Tn. A dan Ny. L saat ini baik. Kedua
orang tua mereka tinggal dalam satu RT dengannya yang berdekatan.
III. Karakteristik Rumah
16. Rumah yang ditempati adalah milik sendiri : rumah yang ditempati saat ini milik
sendiri, berukuran 7 X 10 yang terdiri dari kamar tidur yang satu difungsikan untuk
musola, satu ruang tamu yang bersatu dengan ruang keluarga dan dapur yang
didalamnya terdapat satu WC yang bersatu dengan kamar mandi dan ada tempat
kecil untuk Ny. L berdagang dirumah. Lantai rumah tampak bersih hal ini terlihat
tidak adnya kotoran pada lantai. Rumah yang didiaminya permanen, disebelah
kanan dan rumah kakanya, dan disebelah kiri terdapat rumah dan kadang sapi.
Denah Rumah Bpk. A
Luas Rumah Meter

Rumah Kaka Kamar Kamar Kamar Kadang Kolam


Ny. L mandi yang utama sapi
dan WC menjadi
musholah

Rumah
Dapur

Ruang
keluarga/tamu

17. Karakteristik tetangga dan Komunitas : ngga Tn. A memiliki suku yang sama yaitu
suku sunda dan tetangga TN. A bekerja mayoritas sama seperti Tn. A yaitu petani.

Rumah tetangga
18. Mobilitas Geografis Keluarga : Tn. A tinggal di lingkungan yang menetap tidak
berpindah-pindah.
19. Perkumpulan keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Ny.L sangat sering mengikuti kegiatan pengajian maupun kegiatan ibu-ibu di
kampung. Adapun kegiatan berkumpul dengan keluarga dari sang suami yang
berlokasi disekitar rumah Tn. A ataupun diluar.
20. Sistem Pendukung Keluarga
Saat ini jika Ny. L sakit selalu dibantu dan berobatnya pun menggunakan mobil
Kakaknya.
IV. Struktur Keluarga
21. Pola Komunikasi Keluarga
Pola komunikasi yang digunakan adalah pola komunikasi terbuka. Setiap anggota
keluarga bebas menyampaikan keluhan, jika ada masalah mereka selalu
mengkomunikasikannya bersama.
22. Struktur Kekuatan Keluarga
Pemegang keputusan ada di Tn. A sebagai kepala keluarga, namu jika anaknya sakit
dan Tn. L sedang tidak ada dirumah Ny. L selalu minta tolong pada orang tuanya.
23. Struktur Peran
Peran formal ayah sebagai bapak yang mencari nafkah. Ny N.sebagai ibu yang
mengatur urusan rumah , seperti memasak, mengurus anak dan mengatur ruangan.
Ibu juga sebagai perawat keluarga jika merawat anaknya baik dalam kondisi sehat
maupun sakit.
24. Nilai dan Norma Budaya
Fungsi nilai dan budaya yang dianut keluarga adalah saling menghormati antara
anggota keluarga.nilai yang ada di keluarga merupakan nilai agama yang dianutnya
yaitu agama Islam.

V. Keluarga
25. Fungsi Afektif
Orang tua menyadari adanya kebutuhan pada anggota keluarga, seperti kebutuhan
terhadap makan, minum susu tambahan, perhatian dan kasih sayang untu anak dan
pasanganya.
26. Fungsi sosial
Keluarga mengontrol secara rutin perilaku anak, seperti mengenal menghormati
orang tuan, ketika bertemu Tn. A . Selalu salam dengan dilatih mencium tangan Tn.
A Anak tidak dibiarkan saja dalam bertindak, diarahkan dan dijelaskan jika akan ke
kolam. Anaknya sering bermain dengan ibunya dan sesekali diajak main dengan
soudara sepupunya.
27. Fungsi Perawatan Keluarga
Jika istrinya sakit keluarga sudah terbiasa menggunakan fasilitas kesehatan dan
berobat kerumah sakit. Khususnya bila sang istri kambuh Hipertensi nya, tidak
pernah menggunakan obat warung akan tetapi Ny. L suka mendiamkan sakitnya.
Kadang suka memakan labu siem yang suka dikukus.dirumah dan jarang olah raga.
VI. Stres dan Koping keluarga
28. Stresor Jangka pendek
Penyakit Hipertensi yang diderita istrinya merupakan masalah yang harus segera di
tangani. Penyakit itu yang membuat selalu cemas keluarga, penyakit kambuhan
secara tiba-tiba. Terlebih jika istrinya kambuh dengan gejala pusing nyeri di
ekstremitas bawah, mau berobat belum memiliki kendaraan mobil. Akhirnya
meminta pertolongan kakaknya termasuk meminjam kendaraan mobilnya.
29. Kemampuan Keluarga Berespon terhadap Masalah
Jika ada masalah, terutama jika sakit hipertensi istrinya kambuh, agak panik
sehingga lebih banyak melibatkan keluarga terdekatnya, belum dapat menangani
sendiri. Dan padak akhirnya istri tersebut di bawa kerumah sakit.
30. Strategi Koping yang Digunakan
Koping yang digunakan untuk memecahkan masalah belum mampu memecahkan
sendiri, hal ini selalu minta bantuan keluarga besar.
31. Strategi adaptasi Disfungsi
Pada keluarga tidak ditemukan adanya adaptasi yang disfungsional.
32. Pemeriksaan Fisik Keluarga
Keluhan utama Ny. L : nyeri bagian ektremitas.
Tabel 1. Pengkajian Fisik Keluarka Tn. L
No Komponen Tn. A Ny. L Tn. S Nn. K
1 Kepala Rambut Rambut Rambut Rambut
pendek, hitam Panjang, hitam pendek, Panjang, hitam
bersih tidak bersih tidak ada hitam bersih bersih tidak ada
ada kelainan, kelainan, tdak distribusi kelainan, tdak
tdak ada ada keluhan baik, tidak ada keluhan
keluhan gatal. gatal, ketobe ada kelainan, gatal, ketobe
(-) (-)
2 Mata Seklera tidak Seklera tidak Seklera tidak Seklera tidak
ikterus, ikterus, ikterus, ikterus,
konjungtiva konjungtiva konjungtiva konjungtiva
tidak anemis, tidak anemis, tidak tidak anemis,
visus normal. visus normal. anemis, visus normal.
visus
normal.
3 Telinga Bersih tidak Bersih tidak Bersih tidak Bersih tidak
ada serumen ada serumen ada serumen ada serumen
dan tidak ada dan tidak ada dan tidak dan tidak ada
luka, fungsi luka fungsi ada luka luka fungsi
pendengaran pendengaran fungsi pendengaran
baik. baik. pendengaran baik.
baik.
4 Hidung Bersih tidak Bersih tidak Bersih tidak Bersih tidak
ada sekret, ada sekret, ada sekret, ada sekret,
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
kelainan. kelainan. kelainan. kelainan.
5 Mulut Stomatitis (-), Gigi berwarna Stomatitis Gigi berwarna
nyeri (-), putih,Stomatitis (-), nyeri putih,Stomatitis
bersih, karies (-), nyeri (-), (-), bersih, (-), nyeri (-),
(-), bagian bersih, karies karies (-), bersih, karies
dalam gigi (-), bagian (-),
berwarna dalam gigi
coklat terdapat berwarna
bekas rokok, coklat
terdapat
bekas rokok,
6 Leher dan Nyeri (-), Nyeri (-), Nyeri (-), Nyeri (-),
Tenggorokan pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
kelenjar limfe kelenjar limfe kelenjar kelenjar limfe
dan Tiroid (-), dan Tiroid (-), limfe dan dan Tiroid (-),
kesulitan kesulitan Tiroid (-), kesulitan
menelan (-) menelan (-) kesulitan menelan (-),
menelan (-),
7 Dada dan Pergerakan Pergerakan Pergerakan Pergerakan
paru dada simetris, dada simetris, dada dada simetris,
ronchi (-), ronchi (-), simetris, ronchi (-),
weeaing (-), weeaing (-), ronchi (-), weeaing (-),
penggunaan penggunaan weeaing (-), penggunaan
otot bantu otot bantu penggunaan otot bantu
pernafasan (-), pernafasan (-), otot bantu pernafasan (-),
Batuk (-), Batuk (-), pernafasan Batuk (-),
keluhan sesak keluhan sesak (-), Batuk keluhan sesak
(-) (-) (-), keluhan (-)
sesak (-)
8 Jantung Bunyu janti 1 Bunyu janti 1 Bunyu janti Bunyu janti 1
dan 2 murni, dan 2 murni, 1 dan 2 dan 2 murni,
tidak tidak murni, tidak tidak
ditemukan ditemukan ditemukan ditemukan
suara murmur. suara murmur. suara suara murmur.
Irama regular Irama regular murmur. Irama reguler
Irama
reguler
9 Abdomen Bising usus 11 Bising usus 12 Bising usus Bising usus 12
x/ menit, tidak x/ menit, tidak 12 x/ menit, x/ menit, tidak
ada nyeri ada nyeri tekan, tidak ada ada nyeri tekan,
tekan, tumor tumor (-). nyeri tekan, tumor (-).
(-). tumor (-).
10 Extremitas Tidak ada Terdapat Tidak ada Tidak ada
kelainan, tidak edema di kelainan, kelainan, tidak
ada luka, ektremitas tidak ada ada luka, fungsi
fungsi bawah sampai luka, fungsi pergerakan
pergerakan terlihat pergerakan baik.
baik. kebiruan baik.
11 Kulit Bersih, ada Bersih, tidak Bersih, tidak Bersih, tidak
bekas luka ada bekas luka, ada bekas ada bekas luka,
pada lutut kaki tidak ada jamur luka, tidak tidak ada jamur
kanan, tidak dan luka ada jamur dan luka
ada jamur dan infeksi, turgor dan luka infeksi, turgor
luka infeksi, < 2 detik infeksi, < 2 detik
turgor < 2 detik turgor < 2
detik
12 Kuku Pendek dan Pendek dan Pendek dan Pendek dan
bersih, sianosis bersih, sianosis bersih, bersih, sianosis
(-), CRV baik (-), CRV baik sianosis (-), (-), CRV baik
CRV baik
13 BB 58 Kg 88 Kg 70Kg 40
14 TB 162 cm 159 cm 170cm 140cm
15 Tanda Vital TD. 120/90 TD. 180/100 TD. 120/80 TD. 110/80. N:
mmhg, N. 68 mmhg, N. 72 N.88 x/mnt, 70 x/menit, R:
x/mnt, R, 18 x/mnt, R, 16 R, 18 x/mnt, 16x/mnt, S:
x/mnt, S. 37 °C x/mnt, S. 37,2 S. 37,4 °C 37,0°C
°C
16 Kesimpulan Saat dikaji TD. 180/100, Saat dikaji Saat dikaji
dalam keadaan terdapat edema dalam dalam keadaan
sehat di ekstremitas keadaan sehat
bawah sehat

VII. Harapan Keluarga Terhadap asuhan keperawatan keluarga


Keluarga berharap perawat dapat memberikan informasi cara perawatan pasien
Hipertensi dan memberi pelayanan yang terbaik sehingga anggota keluarga dapat
merawatnya dengan baik.

Tabel 2. Analisa Data


No Data Masalah Kesehatan
1. Subjektif Hiperensi b.d ketidak
Menurut Tn. A . Penyakit Hipertensi yang diderita mampuan keluarga
istrinya merupakan masalah yang harus segera di mengenal karakteristik
tangani. Penyakit itu yang membuat selalu cemas penyakit dan perawatannya
keluarga, penyakit kambuhan secara tiba-tiba. pada keluarga Tn. A
Terlebih jika istrinya kambuh dengan gejala pusing khususnya Ny. L
nyeri di ekstremitas bawah, mau berobat belum
memiliki kendaraan mobil
Objektif
Ditemukan gejala TD 180/100mmHg dan terdapat
edema di ekstremitas bawah.

Tabel 3. Ketidak efektifan manajemen regimen teurapeutik keluarga pada keluarga Tn.
A khususnya Ny. L b.d Hipertensi
No Kriteria Bobot Nilai Pembenaran
1 Sifat masalah : actual 1 3/3 X I = 1 Masalah aktual karena
sudah menyerang Ny.
L ,perlu tindakan
keperawatan dan medis,
akan berdampak pada
gangguan jantung dan
ektremitas
2 Kemungkinan masalah 2 1/2 X 2 = 1 Sumber daya keluarga
dapat diubah : ada, dana, kendaraan
Sebagian ada keluarga yang lain
mendukung.
3 Potensi untuk dicegah : 1 2/3 X 3 = 2/3 Hipertensi dapat
cukup dicegah bila keluarga
mengetahui cara
perawatan yang benar
4 Menonjolnya masalah : 1 2/2 X 1 = 1 Keluarga menyadari
segera ditangani penyakit ini penting
untuk diatasi karena
mengganggu, dan dapat
mengakibatkan
gangguan penyakit lebih
berat.
Jumlah 3 2/3

Diagnosa Keperawatan Prioritas


1. Hiperensi b.d ketidakmampuan keluarga mengenal karakteristik penyakit dan
perawatannya pada keluarga Tn. A khususnya Ny. L
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN A.
DENGAN MASALAH HIPERTENSI
Diagnosa Tujuan Standar Evaluasi
No Intervensi
Kep. Klg. Umum Khusus Kriteria Standar
1. Hiperensi tujuann 1. Setelah dilakukan kunjungan Respon 1. Pengertian Hipertensi ? a.    
b.d ketidak umum : 2-3 hari selama 1 x 30 menit Verbal 1.1.1 Diskusikan dengan
2. Penyebab:
mampuan setelah 5 X kunjungan, keluarga Tn.A keluarga tentang
- Keturunan
keluarga kunjungan ke mampu mengenal karakteristik hipertensi
mengenal rumah penyakit hipertensi - Kelelahan 1.1.2 Diskusikan dengan
karakteristi penyakit Ny. 1.1 Menyebutkan dengan jelas - Kurang olahraga keluarga tentang
k penyakit L berangsur dan benar karakteristik penyakit penyebab hipertensi
3. Tanda dan gejala
dan membaik. Hipertensi 1.1.3 Diskusikan dengan
hipertensi?
perawatann keluarga tentang tanda
ya pada dan gejala hipertensi
1.2 Mampu membuat keputusan Respon M1. Menjelaskan cara perawatan 1.2.1 Diskusi dengan
keluarga
pengobatan Ny. L ke sarana Verbal/ dengan obat tradisional keluarga tentang cara
Tn. A
kesehatan dan bersedia diberi Kognitif (menggunkan bawang putih perawatan hipertensi
khususnya
perawatanyang baik dan benar dicampur madu dan daun salam). 1.2.2 Diskusikan dengan
Ny. L
keluarga tentang
2. Mendemonstrasikan kembali memodivikasi
cara perawatan hipertensi lingkungan dengan
2) mencegah
kekambuhan penyakit
hipertensi.
Asuhan Keperawatan Keluarga Tn. A dengan Diagnosa Hipertensi Berhubungan
dengan Ketidakmampuan Keluarga Mengenal Karakteristik Penyakit Dan
Perawatannya Pada Keluarga Tn. A Khususnya Ny. L

Disusun oleh:
Sri Indah Wahyuningsih
102017046

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ‘AISYIYAH BANDUNG
2019

Anda mungkin juga menyukai