Anda di halaman 1dari 4

Macam-Macam Sistem Ekonomi

Di artikel ini kamu sudah mengetahui apa itu pengertian ilmu ekonomi,


kelangkaan, dan faktor-faktor yang menyebabkan adanya kelangkaan.
Sekarang, kita lanjut yuk mencari tahu soal macam-macam sistem ekonomi.
Simak bersama ya, RG Squad!  

Sistem ekonomi adalah susunan dari unsur-unsur ekonomi yang saling


berhubungan dan bekerja secara bersama-sama untuk memecahkan
masalah ekonomi yang mendasar dan mencapai tujuan tertentu.

1. Sistem Ekonomi Tradisional

Pemecahan masalah dalam sistem ekonomi tradisional dilakukan sesuai


dengan kebiasaan/tradisi. Adapun ciri-ciri sistem ekonomi tradisional
adalah teknologi rendah, produktivitas rendah, setiap anggotamasyarakat
belum punya motivasi untuk mengembangkan harta yang dimiliki. Masyarakat
juga sulit berubah karena ada kecenderungan penolakan.

Kelebihan sistem ekonomi tradisional:

 Tidak ada eksploitasi SDM/SDA yang berlebihan


 Lingkungan terjaga

Kekurangan sistem ekonomi tradisional:

 Peradaban manusia tidak maju/berjalan di tempat


 Sulit memenuhi kebutuhan karena alat produksi sederhana
 Kegiatan ekonomi tidak optimal karena belum ada alat tukar
2. Sistem Ekonomi Pasar/Liberal/Kapitalis

Sistem ekonomi ini mengedepankan mekanisme pasar (jumlah permintaan


dan penawaran) dalam menjawab permasalahan ekonomi yang
mendasar. Sistem ekonomi ini disebut juga dengan sistem ekonomi
liberal karena adanya kebebasan bagi masyarakat dalam berusaha.
Sering juga disebut sistem ekonomi kapitalis karena peran kepemilikan modal
sangat berpengaruh terhadap keberhasilan ekonomi. Siapa yang punya
modal besar, maka semakin besar pula kemungkinan dia untuk bertahan
di kegiatan perekonomian. Ciri khas dari sistem ekonomi ini adalah
minimnya peran negara dalam mengatur perekonomian.

Adapun kelebihan sistem ekonomi pasar:

 Persaingan yang sehat, sehingga bisa mendapatkan barang berkualitas


tinggi dengan harga yang cenderung murah.
 Masyarakat melakukan kegiatan ekonomi berdasarkan kemampuan dan
potensinya masing-masing.
 Penggunaan sumber daya optimal.

Kekurangan sistem ekonomi pasar:

 Adanya kebebasan bisa memunculkan potensi eksploitasi SDA dan


SDM besar-besaran.
 Pemilik modal besar dapat menguasai roda ekonomi.
 Minimnya peran pemerintah membuat kegiatan ekonomi mudah terjadi
resesi dan krisis.
 Distribusi pendapatan sulit terjadi karena minimnya peran pemerintah.

3. Sistem Ekonomi Campuran

Sistem ini merupakan campuran dari sistem ekonomi pasar dan komando.
Akibatnya, peran pemerintah dan swasta sama besar. Adapun ciri khas
dari sistem ekonomi campuran adalah pemerintah mempunyai
kekuasaan penuh terhadap SDA, ada pembagian badan usaha milik negara
dan milik swasta, pemerintah menyusun kebijakan strategis dalam
pengelolaan ekonomi, perusahaan diberikan kebebasan, tetapi pemerintah
mengawasi kegiatannya.

Kelebihan sistem ekonomi campuran:

 Pemerintah mempunyai kekuasaan untuk mengatur pasar dan


menindak praktek monopoli. Contoh: Mencegah kenaikan harga yang
berlebihan.
 Pemerintah berwenang untuk mengeluarkan kebijakan terkait
pencegahan produksi barang yang berpotensi mencemari lingkungan.
 Terciptanya pemerataan pendapatan

Kekurangan sistem ekonomi campuran:

 Banyaknya kekuatan pasar akan menimbulkan ketimpangan dalam


persaingan bisnis dan tidak tepatnya dalam mengolah sumber daya.
 Berpotensi memperlambat pertumbuhan perekonomian negara
 Tidak ada kejelasan dan peraturan tentang seberapa besar porsi
pemerintah dalam kegiatan perekonomian
Nah, itulah tadi empat macam sistem ekonomi yang ada dan bisa diterapkan
di sebuah negara. Saat ini, kebanyakan negara menggunakan sistem
ekonomi campuran, lho! Kalau kamu ingin mendalami materi ekonomi dengan
bertanya langsung kepada tutor yang sudah berpengalaman, langsung aja
daftar Ruangguru digitalbootcamp!

Anda mungkin juga menyukai