Posisi Menyusu Bayi Cara Menyusui Bayi

 Bayi sebaiknya diberikan ASI sesering

mungkin dan sesuai keinginan bayi, mini-

 Jika bayi baru lahir, ibu harus mal 8 kali sehari

menyangga seluruh tubuh bayi  Bila bayi tidur lebih dari 3 jam,
bangunkan bayi dan berikan ASI
 Sebagian besar areola (bagian
hitam di sekitar putting) masuk  Berikan ASI sampai payudara terasa ASI EKSKLUSIF
ke dalam mulut bayi kosong dan pindahkan ke payudara di

 Mulut terbuka lebar sisi yang lain

 Bibir bawah melengkung keluar  Bila bayi sudah kenyang namun payudara

 Dagu bayi menyentuh payudara masih terasa penuh, ibu dapat memerah

ibu ASI untuk disimpan

Cara Menyimpan ASI

Tempat Penyimpanan Suhu Lama Penyim-
panan

Dalam ruangan (ASIP 19°C s.d 26°C 6 sampai 8 jam

segar) di ruang ber-AC
dan 4 jam diru-
ang non-AC
Dalam ruangan (ASIP 4 jam
beku 4 jam yang sudah
dicairkan)

Kulkas < 4°C 2 sampai 3 hari

Freezer pada lemari es -18°C s.d 0°C 2 minggu PROGRAM PROFESI NERS
1 pintu FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
Freezer pada lemari es -20°C s.d -18°C 3 sampai 4 bulan UNIVERSITAS INDONESIA
2 pintu
 Makna ASI Ekslusif
ASI Ekslusif merupakan pemberian ASI
tanpa makanan dan minuman tambahan
lain pada bayi berusia 0-6 bulan. ASI Ekslu-
sif berarti bayi hanya diberikan ASI saja
tanpa tambahan lain seperti air, susu for-
mula, jeruk, pisang, air teh, madu, atau ma-
kanan padat lainnya.
Mengapa Harus ASI
Eksklusif?
Manfaat ASI Ekslusif bagi ibu
 Meningkatkan rasa percaya diri ibu
 Menunda kehamilan
 Menurunkan berat badan secara alami
 Mengurangi resiko kanker payudara.
 Mempercepat kembalinya Rahim ke posisi
awal sebelum hamil
 Mendekatkan hubungan ibu dan bayi
Manfaat ASI Ekslusif bagi bayi
 Melindungi bayi dari infeksi salu-
ran pencernaan
 Menghilangkan risiko alergi
 Meningkatkan kekebalan tubuh
bayi
 Meningkatkan kecerdasan dan
kesehatan bayi
 Meningkatkan kasih sayang an-
KOMPONEN/ ISI ASI
Kolostrum
 Kolostrum merupakan susu
kental berwarna kuning keema-
san yang ada pada awal-awal
setelah melahirkan.
 Kolostrum berisi protein, sistem
imun, mineral, dan vitamin larut
dalam lemak yang tinggi, dan
kandungan lemak serta kar-
bohidrat yang rendah.
ASI Peralihan
 mulai diproduksi pada hari ke-3
setelah melahirkan
 susu yang lebih cair dan berwarna
tidak terlalu kuning dibandingkan
kolostrum.
 Mengandung protein, imuno-
globulin, dan vitamin larut dalam
minyak yang lebih rendah,
 kandungan laktosa, lemak, kalori
total, dan vitamin larut dalam air
yang lebih tinggi dibandingkan
kolostrum.
ASI Matur
 Mulai diproduksi sekitar hari ke 10
-14 setelah melahirkan
 Cairan berwarna putih kebiruan
dan memiliki bentuk cair karena
80% kandungannya air.
 ASI matur juga tersusun atas ka-
lori, protein, karbohidrat, lemak,
vitamin dan mineral, serta elemen
seluler