Anda di halaman 1dari 5

RESUME KEPERAWATAN GERONTIK

Pada Tn. A dengan Hipertensi

Di Kecamatan Ngabang Landak

Dosen Pembimbing : Parliani, MSN

Disusun Oleh :

Aprelia Afiati
SRP19316113

PROGRAM STUDI NERS REGULER TAHAP PROFESI

SEKOLAH TINGGI ILMU KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH

PONTIANAK

2020
Resume Asuhan Keperawatan Gerontik

A. Identitas Klien
Inisial Klien : Tn. A
Umur : 62 Tahun
Pekerjaan : PNS
Agama : Islam
Diagnosa Medis : Hipertensi
Tanggal : Jumat, 29 Mei 2020

B. Asuhan Keperawatan

S (Data subjektif ) :

- klien mengatakan sering merasa pusing

- klien mengatakan merasa tidak nyaman beraktifitas karena

pusing

- klien mengatakan terkadang nyeri pada kepala dengan skala


nyeri 5.

O (Data objektif ) :
- Klien tampak meringis
- Klien tampak cemas
- Klien kadang kadang tampak mengurut kepalanya yang sakit
- TTV: TD : 140/86 mmHg
- Nadi : 80 x/menit
- RR : 22x/menit
Suhu : 36,5 c

A (Analisa data ) : Nyeri berhubungan dengan peningkatan tekanan vascular serebral.

P (Perencanaan) : manajemen tekanan vaskuler


I (Implementasi) : - mempertahankan tirah baring, lingkungan yang tenang dan sedikit
penerangan

- Meminimalkan gangguan lingkungan dan rangsangan


- Membatasi aktifitas
- Menghindari rokok atau penggunaan nikotin
- Memberikan obat analgesic
- Memberikan kompres es pada area yang nyeri
- Memberikan posisi yang nyaman

E (Evaluasi) : - tekanan vaskuler serebral tidak meningkat

- Sakit kepala dan rasa tidak nyaman sedikit berkurang

R (Rencana tidak lanjut) : - meminimalkan gangguan lingkungan

- Membatasi aktifitas
- Mempertahankan tirah baring
- Memberikan posisi yang nyaman
- Memberikan obat analgesic

PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL LANSIA SEBELUM TERKAIT ISU COVID-19


1. Konsep diri:
Klien mengatakan sebelum ada wabah corona virus klien melakukan aktivitas nya seperti
biasa tanpa takut akan tertularnya sebuah virus, sehingga klien dengan mudah melakukan
tugasnya mengajar di sekolah menengah pertama (SMP).
2. Emosi:
Klien mengatakan masih bisa mengontrol emosinya dengan stabil dan jarang marah.
3. Adaptasi:
Klien mengatakan mudah untuk beradaptasi.
4. Mekanisme Pertahanan diri (Perilaku):
Klien mengatakan sebelum terjadi wabah corona virus, klien jarang mencuci tangan setelah
pulang mengajar, klien juga mengatakan apabila klien sakit klien segera minum obat.
5. Motif ingin tau:
Klien mengatakan biasanya mendapatkan informasi dari media TV karena klien suka
menonton TV, membuka aplikasi youtube di handpone dan mendengarkan informasi dari
orang disekitarnya.

PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL LANSIA SESUDAH TERKAIT ISU COVID-19


1. Konsep diri:
Klien mengatakan setelah terjadinya corona virus klien mulai memproteksi diri dengan
menggunakan masker, dan menyediakan tempat cuci tangan dirumahnya.
2. Emosi:
Klien mengatakan ini merupakan sebuah ujian dari sang pencipta sehingga kita harus
menerima situasi yaitu wabah corona virus yang terjadi di Indonesia, sehingga kita lebih bisa
mendekatkan diri dengan sang pencipta dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
3. Adaptasi:
Klien mengatakan mulai bisa berdaptasi dengan situasi yang terjadi, dimana kita harus
mengikuti anjuran pemerintah yang mengharuskan dirumah saja (social distancing).
4. Mekanisme Pertahanan diri (Perilaku):
Klien mengatakan pertama kali mengetahui adanya corona virus dari media TV dan tidak
menyangka virus ini akan sampai ke Kalbar dan di kecamatan Ngabang, setelah klien
mengetahui ada yang positif corona virus di Kalbar klien mulai antisipasi terhadap wabah
tersebut dengan menyediakan tempat mencuci tangan, sabun dan menggunakan masker, dan
klien membatasi aktivitas nya untuk tidak keluar rumah selama wabah virus ini.
5. Motif ingin tau:
Klien mengatakan masih penasaran dengan corona virus yang menyebabkan banyak orang
meninggal dunia, karena klien juga belum memahami terlalu jauh tentang apa itu corona
virus, yang klien tau penyakit itu berbahaya dan dapat menyebar dengan cepat.
Dokumentasi Pengkajian Gerontik

Anda mungkin juga menyukai