Anda di halaman 1dari 1

Judul : Kelompok Pendukung Ibu

Latar belakang
KP Ibu adalah sarana berbagi pengalaman, perasaan, dan informasi diantara para ibu, untuk
menciptakan suasana saling mendukung dalam menerapkan perilaku-perilaku yang
bermanfaat untuk kesehatan diri dan keluarganya. Para ibu ini bisa mendapatkan dukungan
dari orang-orang yang sebaya dengannya agar lebih mudah terbangun suasana saling
mendukung. Terkait kesehatan ibu dan anak, konseling laktasi di fasilitas kesehatan dan
Kelompok Pendukung Ibu di masyarakat telah terbukti efektif untuk meningkatkan durasi
pemberian ASI Eksklusif berdesarkan hasil analisis gabungan 34 hasil percobaan ilmiah di 14
negara yang melibatkan 29.385 pasang ibu-bayi. Di Puskesmas Meruya Selatan II didapatkan
data tahun 2019 bahwa angka cakupan pemberian ASI Eksklusif belum memenuhi target
SPM (Standart Pelayanan Medis) dilihat dari capaiannya yang kurang dari 50%.

Permasalahan
Kurangnya pengetahuan ibu tentang masalah kehamilan, pentingnya IMD ( Inisiasi Menyusui
Dini), pemberian ASI Eksklusif, dan pemberian makanan pendamping ASI untuk anaknya.

Perencanaan
Melakukan kegiatan KP Ibu dengan 10 topik tentang ASI yang dilaksanakan selama 5 hari
kepada Ibu hamil dan ibu yang mempunyai bayi usia 0-6 bulan.

Pelaksanaan
Pelaksanaan kelompok pendukung ibu dilaksanakan sebanyak 5 kali pertemuan di waktu
dan tempat yang disediaakan. Waktu yang dibutuhkan kurang lebih 1-2 jam di tiap
pertemuannya. Pada tiap kali pertemuan membahas 2 materi dari 10 materi yang ada di
buku pedoman Kelompok Pendukung Ibu.

Monitoring
Untuk memantau perkembangan dan dampak pelaksanaan Kelompok Pendukung Ibu perlu
dilakukan monitoring dan evaluasi secara berkala dan berkesinambungan. Seluruh
pelaksanaan kegiatan Kelompok Pendukung Ibu dibuatkan pelaporan dan
didokumentasikan.

Anda mungkin juga menyukai