Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN PELAKSANAAN

KULIAH KERJA NYATA


PERANGKAT PEMERINTAH (KKN-PTUP)
SEMESTER GENAP T. A. 2019/2020

PENYELENGGARAAN PEMILU DI DESA PEUREUPOK


KECAMATAN PAYA BAKONG KABUPATEN ACEH UTARA

Disusun oleh :
ABDUL HAMID
160330038
AKUAKULTUR

Dibimbingoleh :
MASRIADI, S. SOS., M. KOM. I

PUSAT PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGAMBDIAN PADA
MASYARAKAT
UNIVERSITAS MALIKUSSALEH
LHOKSEUMAWE
2020
HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN
KULIAH KERJA NYATA
PELAKSANAAN TUGAS UMUM PEMERINTAH (KKN-PTUP)

1.Judul KKN : Penyelenggaraan Pemilu di Desa Peurupok


Kecamatan Paya Bakong Kabupaten Aceh Utara.
2.Pelaksana
a. Nama : Abdul Hamid
b. NIM : 160330038
c. Program Studi : Akuakultur
d.Lokasi Kegiatan : Dusun Kedai Peurupok Kecamatan Paya Bakong,
Kabupaten Aceh Utara Provinsi Nangroe Aceh
Darussalam.
3.Luaran yang Dihasilkan :
4.Jangka Waktu Pelaksanaan : 1 bulan
5.Tanggal Pelaksanaan : 01 Mei s/d 25 Mei 2020

Mengetahui Lhokseumawe, 10 Juni 2020


Dosen Pembimbing Ketua Tim Pelaksana

MASRIADI, S. SOS., M. KOM. I Abdul Hamid


NIP. 198209072008121001 NIM. 160330038

Mengetahui,
Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Universitas Malikussaleh

ZULKIFLI, S.H.,M.H
NIP. 197501182007011002
SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Aminah Puteh


Tempat/ TanggalLahir : Peureupok, 01 Juli 1960
No. KTP/NIK : 1108204107600135
JenisKelamin : Perempuan
Agama : Islam
AlamatTempatTinggal : Dusun Kedai Peurupok Kecamatan Paya Bakong

Adalah benar orang tua /wali dari mahasiswa Universitas Malikussaleh berikut ini :

Nama : Abdul Hamid


Tempat/ TanggalLahir : Gp Peurupok/16-08-1998
NIM ; 160330038
JenisKelamin : Laki - laki
Program Studi : Akuakultur
Fakultas : Pertanian
AlamatTempatTinggal : Dusun Kedai Peurupok Kecamatan Paya Bakong

Dan dengan ini saya member izin kepada anak saya tersebut untuk mengikuti kegiatan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) akan dilaksanakan pada tanggal 01 Mei sampai dengan 25
Mei 2020 di Dusun Kedai Peurupok Kecamatan Paya Bakong, Kabupaten Aceh Utara

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar – benarnya dan penuh kesadaran
tanpa paksaan dari pihak mana pun untuk dapat digunakan sepertinya.

Peurupok, 10 Juni 2020


Yang membuat pernyataan,

Aminah Puteh
BORANG PENILAIAN KULIAH KERJA NYATA
PERANGKAT PEMERINTAH (KKN-PTUP)

1. Judul KKN : Penyelengaraan pemilu di Desa Dusun Kedai


Peurupok Kecamatan Paya Bakong Kabupaten Aceh
Utara.
2. Pelaksana
a. Nama : Abdul Hamid
b. NIM : 160330038
c. Program Studi : Akuakultur
d. Lokasi Kegiatan : Desa Dusun Kedai peurupok Kecamatan Paya
Bakong, Kabupaten Aceh Utara Provinsi Nangroe
Aceh Darussalam.
3.Luaran yang Dihasilkan :
4.Jangka Waktu Pelaksanaan : 1 Bulan
5.Tanggal Pelaksanaan : 01 Mei s/d 25 Mei 2020

No KriteriaPenilaian Bobot Skor Nilai


(%)

1 Teknik penulisan, kelengkapan, dan kerapian laporan 1


2 Analisis situasi dan identifikasi masalah 1
3 Perumusan solusi dan perencanaan kegiatan 1
4 Pelaksanaan dan pengelolaan kegiatan 1
5 Manfaat dan dampak perubahan dari kegiatan 1
6 Perandan kontribusi 1
7 Kemampuan berkomunikasi dan bekerjasama 1
8 Dukungan masyakarat 1
9 Kemampuan menganalisis hasil, menarik kesimpulan, 1
dan memberikan saran
10 Luaran publikasi di jurnal, seminar, dan media massa 1
Jumlah 10
Keterangan :
Skor = 4, ……… , 10 (dimana 4 = sangat kurang, ………, 10 = sangat baik). Nilai =
Bobot X Skor.
Komentar Penilai:
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………

Mengetahui, Lhokseumawe, 10 Juni 2020


Ketua PPM lppmUnimal Dosen Pembimbing/Penilai,

Bapak Anismar, S.Ag.,M.Si Bapak Masriadi, S. SOS., M. KOM. I


NIP………… NIP. 198209072008121001
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena atas rahmat dan
karunia-Nya sehingga penyusunan laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata dapat diselesaikan
dengan baik dan tepat pada waktu yang telah ditentukan. Shalawat serta salam pun penulis
panjatkan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW besertasahabat yang telah
memberikan tauladan yang baik sehingga penulis mampu menyelesaikan laporan KKN
ini.
Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang
telah banyak membantu dalam pelaksanaan dan penyusunan laporan kegiatan KKN
diantaranya:
1. Bapak Prof. Dr. H. Herman Fitra, ST., MT., IPM sebagai Rektor Universitas
Malikusaleh
2. BapakAnismar, S.Ag., M.Si sebagai ketua panitia KKN PPM Tim-II angkatan
XXVI Tahun 2020
3. BapakMasriadi, S. SOS., M. KOM. I sebagai Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)
KKN Kelompok 146
4. Bapak Geuchik desa Dusun Kedai Peurupok Kecamatan Paya Bakong, Kabupaten
Aceh Utara
5. Seluruh perangkat. Dusun Kedai Peurupok Kecamatan Paya Bakong, Kabupaten
Aceh Utara
6. Seluruh masyarakat. Dusun Kedai Peurupok Kecamatan Paya Bakong, Kabupaten
Aceh Utara
7. Seluruh teman - teman yang telah membantu dalam penyusunan laporan kegiatan
KKN PTUP angkatan XXVI Tahun 2020
Laporan KKN ini penulis susun berdasarkan apa yang telah penulis jalankan
selama KKN di Dusun Kedai Peurupok Kecamatan Paya Bakong yang dilaksanakan
selama kurang lebih sebulan mulai tanggal 01 Mei 2020 sampai dengan tanggal 25 Mei
2020.
Akhir kata, selama penyusunan proposal penelitian ini, penulis mengharapkan
masukan dan saran yang sifatnya membangun bagi perbaikan dan penyempurnaan dalam
penulisan.

Lhokseumawe, 10 Juni 2020


Ketua Pelaksana

Abdul Hamid
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN................................................…… i


SURAT PERNYATAAN.........................................................................…… ii
BORANG PENILAIAN KULIAH KERJA NYATA...........................…… iii
KATA PENGANTAR.............................................................................…… iv
DAFTAR ISI............................................................................................…… v

BAB I PENDAHULUAN........................................................................…… 1
1.1 LatarBelakang......................................................................................…… 1
1.2 RumusanMasalah.................................................................................…… 1
1.3 Tujuan KKN PTUP.............................................................................…… 2
1.4 Manfaat KKN PTUP...........................................................................…… 2

BAB II RENCANA KEGIATAN...........................................................…… 3


2.1 Lokasi Pelaksanaan Kegiatan KKN.....................................................…… 3
2.2 Rapat Umum Musyawarah pelaksanaan pemilu..................................…… 3

BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN DAN HASILNYA...............…… 4


3.1 Realisasi Kegiatan...............................................................................…… 4
3.2 Program KKN Mahasiswa...................................................................…… 4

BAB IV PENUTUP..................................................................................…… 6
4.1 Kesimpulan..........................................................................................…… 6
4.4 Saran....................................................................................................…… 6

LAMPIRAN.............................................................................................…… 7

ABSTRAK
LAPORAN KULIAH KERJA NYATA
UNIVERSITAS MALIKUSSALEH

Oleh
Abdul Hamid

Adapun masalah yang dihadapi penulis selama menjalani Program KKN-PTUP di


Desa Dusun Kedai Peurupok Kecamatan Paya Bakong, Kabupaten Aceh Utara tentang
penyelenggaraan pemilu adalah masih banyak masyarakat yang kurang bersosialisasi
dalam penyelenggaraan pemilu. Pemilihan Umum (Pemilu) merupakan salah satu pilar
demokrasi sebagai sarana perwujudan kedaulatan rakyat, guna menghasilkan pemerintahan
yang demokratis, juga mendapat legitimasi yang kuat dan amanah. Pemilu pun menjadi
tonggak tegaknya demokrasi, di mana rakyat secara langsung terlibat aktif dalam
menentukan arah dan kebijakan politik negara untuk satu periode pemerintahan ke depan.
Bentuk penegasan terhadap sistem demokrasi tersebut ialah dengan diadakannya Pemilihan
Umum Kepala Daerah (Pemilukada), hal ini atas dasar Undang-undang Nomor 32 Tahun
2004 dan sekarang diganti dengan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014.
Dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 11 Tahun 2010 tentang Pedoman
Pelaksanaan Sosialisasi Penyelenggaraan Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah sudah sangat jelas diatur tentang sosialisasi politik, namun pada tataran
implementasi masih saja banyak masyarakat yang tidak menggunakan hak pilihnya, tidak
terkecuali di Kabupaten Garut.
Pelaksanaan Pemilukada, baik pemilihan Bupati atau Walikota, dilaksanakan secara
langsung oleh rakyat indonesia di Kabupaten/Kota se-indonesia berdasarkan pada undang-
undang dasar 1945 amandemen ke-2 yang berbunyi “Gubernur, Bupati dan Walikota
masing-masing sebagai Kepala 2 pemerintah Daerah provinsi, Kabupaten dan Kota dipilih
secara demokratis”. Tentunya pemilukada dapat berjalan sesuai dengan apa yang
diharapkan , jika sebelum pelaksanaanya sampai pada pelaksanaanya dilaksanakan
sosialisasi kepada seluruh masyarakat yang ada diwilayah kabupaten maupun kota daerah
pemilihan. Sosialisasi ini bertujuan untuk memperkenalkan serta mengajak masyarakat
untuk turut ikut serta dalam pelaksanaan pemilu serta kegiatan politik lainnya yang ada
kaitannya dengan keputusan yang harus diambil oleh pemerintah.

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Situasi pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia juga berimbas pada berbagai
macam sektor. Salah satu imbasnya adalah terhambatnya pelaksanaan KKN Mahasiswa.
Sehingga pelaksanaan KKN tahun ini harus diakali sedemikian rupa supaya dapat
terlaksana. Pada prosesnya terciptalah skema-skema yang berbeda dalam pelaksanaan
KKN tahun ini dengan tahun-tahun sebelumnya. Salah satunya adalah KKN-PTUP (Kuliah
Kerja Nyata-Pelaksanaan Tugas Umum Pemerintahan). Dalam hal ini penulis yang telah
mengambil skema ini mendapat tugas sebagai Perangkat Pemerintahan di Desa Dusun
Kedai Peurupok Kecamatan Paya Bakong, Kabupaten Aceh Utara secara individu.Penulis
merupakan perangkat pemerintah berupa Panitia Pemilu di desa Dusun Kedai Peurupok
yang sudah menjabat sejak lima bulan yang lalu.
Adapun penulis menyadari bahwa pelaksanaan KKN-PTUP sedikit melenceng dari
tema pandemi virus corona covid-19 yang lebih berfokus dalam hal kesehatan. Namun
demikian penulis menarik kesimpulan untuk lebih sosialisasi masyarakat dalam terutama
masyarakat pendalaman terhadapt pentingnya pemilu dan supaya tidak banyak terjadinya
golput.
Pemilihan Umum (Pemilu) merupakan salah satu pilar demokrasi sebagai sarana
perwujudan kedaulatan rakyat, guna menghasilkan pemerintahan yang demokratis, juga
mendapat legitimasi yang kuat dan amanah. Pemilu pun menjadi tonggak tegaknya
demokrasi, di mana rakyat secara langsung terlibat aktif dalam menentukan arah dan
kebijakan politik negara untuk satu periode pemerintahan ke depan. Bentuk penegasan
terhadap sistem demokrasi tersebut ialah dengan diadakannya Pemilihan Umum Kepala
Daerah (Pemilukada), hal ini atas dasar Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 dan
sekarang diganti dengan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014.
Dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 11 Tahun 2010 tentang Pedoman
Pelaksanaan Sosialisasi Penyelenggaraan Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah sudah sangat jelas diatur tentang sosialisasi politik, namun pada tataran
implementasi masih saja banyak masyarakat yang tidak menggunakan hak pilihnya, .
Pelaksanaan Pemilukada, baik pemilihan Bupati atau Walikota, dilaksanakan secara
langsung oleh rakyat indonesia di Kabupaten/Kota se-indonesia berdasarkan pada undang-
undang dasar 1945 amandemen ke-2 yang berbunyi “Gubernur, Bupati dan Walikota
masing-masing sebagai Kepala 2
pemerintahan Daerah Provinsi, Kabupaten dan kota dipilih secara Demokratis”. Tentunya
Pemilukada dapat berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan, jika sebelum
pelaksanaannya sampai pada pelaksanaannya dilaksanakan sosialisasi kepada seluruh
masyarakat yang ada diwilayah kabupaten maupun kota daerah pemilihan.
Sosialisasi ini bertujuan untuk memperkenalkan serta mengajak masyarakat untuk turut
ikut serta dalam pelaksanaan pemilu serta kegiatan politik lainnya yang ada kaitannya
dengan keputusan yang harus diambil oleh pemerintah. Sebagaimana dalam Peraturan
Komisi Pemilihan Umum Nomor 11 Tahun 2010, yang terdiri dari :
1. Untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan masyarakat akan pentingnya pemilu
Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah dalam membangun kehidupan demokrasi di
indonesia;

2. Meningkatkan pemahaman dan pengetahuan masyarakat tentang tahapan dan program


pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah;

3. Meningkatkan pemahaman dan pengetahuan masyarakat tentang beberapa hal teknis


dalam menggunakan hak politik dan hak pilihnya dengan benar;

4. Meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya pemilih untuk berperan serta dalam


setiap tahapan pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah;

5. Meningkatkan kesadaran dan partisipasi pemilih dalam menggunakan hak pilihnya pada
pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah.

Proses sosialisasi ini pada umumnya berlangsung seumur hidup yang diperoleh seseorang
baik sengaja melalui pendidikan formal dan informal maupun secara tidak sengaja melalui
pengalaman sehari-harinya baik di dalam lingkungan keluarga maupun dalam lingkungan
masyarakat. Seiring dengan perkembangan informasi dan teknologi yang terjadi proses
sosialiasasi ini juga dapat diperoleh seorang individu baik secara sengaja ataupun tidak
sengaja melalui transformasi media baik itu media elektronik maupun cetak.

1.2 RumusanMasalah
Masalah mendasar yang dihadapi oleh pengabdi sebagai bendahara desa di Desa
Teumpok Teungku Kecamatan Meurah Mulia Kabupaten Aceh Utara adalah sebagai
berikut :
1. Berkurangnya sosialisasi masyarakat terhadap pemilu
2. Pendataan data untuk pemilu yang akurat
3. Masih terjadinya komplain masyarakat terhadap data pemilu yang kurang akurat

1.3 Tujuan KKN Pelaksanaan Tugas Umum Pemerintah (PTUP)


1.4 Manfaat KKN Pelaksanaan Tugas Umum Pemerintah (PTUP)

Adapun manfaat yang penulis dapatkan selama menjalani serangkaian aktifitas


sebagai bendahara desa adalah ;
1. Penulis berkesempatan mendapatkan pengalaman sebagai perangkat pemerintahan
dalam unit terkecil yaitu dalam desa. Tentu saja hal ini memberi pengaruh positif
bagi penulis untuk menjalani kehidupan bersosial di masa mendatang.
2. Penulis dapat merasakan langsung berbagai dinamika sosial dalam bermasyarakat
serta penyelesaian masalah dalam lingkungan desa sebagai perangkat desa yang
memiliki peran penting untuk kelangsungan pemerintahan desa.
3. Penulis dapat belajar langsung dalam hal pengelolaan dana desa secara akurat dan
akuntabilitas serta transparansi dalam pemerintahan desa.
4. Penulis belajar untuk menerima segala kritikan baik langsung maupun tidak
langsung sehingga hal ini sangat berpengaruh positif pada mentalitas penulis dalam
berkehidupan sosial ke depannya.
BAB II
RENCANA KEGIATAN

2.1 Lokasi Pelaksanaan Kegiatan KKN


Kuliah Kerja Nyata-Perangkat Pemerintahan (KKN-PTUP) dilakukan pada tanggal
22 April 2020 sampai dengan 17 Mei 2020 bertempat di Desa Dusun Kedai Peurupok
Kecamatan Paya Bakong, Kabupaten Aceh Utara
2.2 Rapat Umum Musyawarah Tentang Pelaksanaan Pemilu
Adapun yang dibahas dalam rapat umum tersebut adalah sebagai berikut :

1. Kejelasan Data
Data sangat lah penting sebelum melaksanakan pemilu,oleh karena itu ditugaskan
kepada para panitia penyelenggara pemilu untuk mengumpulkan KTP atau KK penduduk
masyarakat, agar data yang yang di buat akurat.

2. Mengajak masyarakat untuk ikut bersosialisasi dalam pemilu


Banyak masyarakat yang kurang memperdulikan tentang penyelenggaraan pemilu
disebabkan kurangnya pengetahuan masyarakat tentang apa itu pemilu dan pentingnya
dalam memberikan suara. Banyak terjadi selama pemilu-pemilu sebelumnya yaitu banyak
ditemukan lembar suara rusak atau Golput. Jadi dalam rapat tersebut penulis ingin
memberikan sedikit arahan kepada masyarakat sebelum menjelang pelaksanan pemilu
untuk lebih mengetahui tentang pemilu dan supaya ada keinginan untuk lebihmengenal
calon-calon Legislatif maupun Eksekutif, agar saat pemilu masyarakat tidak kebinguan
dalam memilih dan dengan itu bisa membuat lebih minimnya terjadi Golput.

3. Musyawarah tentang pemilu


Masih terjadi pertimbangan kepada masyarakat lansia atau masyarakat disabilitas
untuk di permudah dalam proses pencoblosan dan kepada masyarakat tuna netra untuk bisa
di temani oleh panitia penyelenggaraan pemilu dan sebelum itu untuk di jelaskan terlebih
dahulu calon-calon baik itu calon Legislatif maupun eksekutif, supaya mempermudah
kepada masyarakat lansia atau disabilitas untuk mencoblos saat pemilu.

4. Komplain, Kritik dan Saran tentang data pemilu


Musyawarah tentang penyaluran pemilu memberi ruang komplain, kritik dan saran
pada masyarakat untuk dibahas. Hasilnya menjadi sebuah keputusan rapat yang sudah
diterima dengan legowo pada malam rapat tersebut. Namun dikemudian hari setelah
seluruh rangkaian kegiatan selesai justru masih terdapat komplain dari beberapa pihak
yang masih merasa tidak puas terhadap beberapa data yang tidak akurat. Sementara di awal
rapat sudah dijelaskan bahwa data harus akurat dengan menggunakan KTPatau KK
masyarakat, kebijakan kebijakan yang telah diambil adalah hasil musyawarah dengan
seluruh masyarakat. Sehingga menjadi suatu anomali yang membuat penulis merasa harus
menemukan solusi sebagai titik terang untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Dalam
penyelesaian masalah, penulis menemukan inti masalah yaitu ada beberapa data
masyarakat di KTP atau KK yang salah, Sedangkan menurut pantauan penulis dan diakui
oleh kebanyakan masyarakat bahwa panitia telah mencatat data seperti data di KTP atau
KK.
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN DAN HASILNYA

3.1 Realisasi Kegiatan


Sebagai panitia pemilu desa sekaligus mahasiswa pengabdi pada program KKN-
PTUP di Desa Kedai Peurupok Kecamatan Paya Bakong Kabupaten Aceh Utara, penulis
langsung berkesempatan terjun ke lapangan dalam tugas pelaksanaan pemilu.

3.2 Program KKN Mahasiswa


Adapun proses kegiatannya adalah sebagai berikut:
1. Kejelasan Data
Data sangat lah penting sebelum melaksanakan pemilu,oleh karena itu ditugaskan kepada
para panitia penyelenggara pemilu untuk mengumpulkan KTP atau KK penduduk
masyarakat, agar data yang yang di buat akurat.
2. Mengajak masyarakat untuk ikut bersosialisasi dalam pemilu
Banyak masyarakat yang kurang memperdulikan tentang penyelenggaraan pemilu
disebabkan kurangnya pengetahuan masyarakat tentang apa itu pemilu dan pentingnya
dalam memberikan suara. Banyak terjadi selama pemilu-pemilu sebelumnya yaitu banyak
ditemukan lembar suara rusak atau Golput. Jadi dalam rapat tersebut penulis ingin
memberikan sedikit arahan kepada masyarakat sebelum menjelang pelaksanan pemilu
untuk lebih mengetahui tentang pemilu dan supaya ada keinginan untuk lebihmengenal
calon-calon Legislatif maupun Eksekutif, agar saat pemilu masyarakat tidak kebinguan
dalam memilih dan dengan itu bisa membuat lebih minimnya terjadi Golput.
3. Musyawarah tentang pemilu
Masih terjadi pertimbangan kepada masyarakat lansia atau masyarakat disabilitas untuk di
permudah dalam proses pencoblosan dan kepada masyarakat tuna netra untuk bisa di
temani oleh panitia penyelenggaraan pemilu dan sebelum itu untuk di jelaskan terlebih
dahulu calon-calon baik itu calon Legislatif maupun eksekutif, supaya mempermudah
kepada masyarakat lansia atau disabilitas untuk mencoblos saat pemilu.
4. Kritik dan Saran tentang data pemilu
Musyawarah tentang penyaluran pemilu memberi ruang komplain, kritik dan saran pada
masyarakat untuk dibahas. Hasilnya menjadi sebuah keputusan rapat yang sudah diterima
dengan legowo pada malam rapat tersebut. Namun dikemudian hari setelah seluruh
rangkaian kegiatan selesai justru masih terdapat komplain dari beberapa pihak yang masih
merasa tidak puas terhadap beberapa data yang tidak akurat. Sementara di awal rapat sudah
dijelaskan bahwa data harus akurat dengan menggunakan KTP atau KK masyarakat,
kebijakan kebijakan yang telah diambil adalah hasil musyawarah dengan seluruh
masyarakat. Sehingga menjadi suatu anomali yang membuat penulis merasa harus
menemukan solusi sebagai titik terang untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Dalam
penyelesaian masalah, penulis menemukan inti masalah yaitu ada beberapa data
masyarakat di KTP atau KK yang salah, Sedangkan menurut pantauan penulis dan diakui
oleh kebanyakan masyarakat bahwa panitia telah mencatat data seperti data di KTP atau
KK.
Tahap awal kegiatan yaitu dengan mendata seluruh masyarakat Desa Peureupok,
Kecamatan Paya Bakong, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh yang masih menetap di
desa tersebut di buktikan dengan adanya KTP yang berdomisli di Desa Peureupok,
Kecamatan Paya Bakong, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh.
Tahap kedua yaitu menempelkan blangko untuk pemilihan umum di setiap rumah
masyarakat Desa Peureupok, Kecamatan Paya Bakong, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi
Aceh.
Tahap ketiga adalah membagikan undangan pemilihan umum di setiap rumah
warga Desa Peureupok, Kecamatan Paya Bakong, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh.
Tahap keempat yaitu mengarahkan warga yang datang ketempat pemilihan umum
supaya tidak salah dalam melaksanakan pemilihan umum.
Tahap kelima adalah proses pengumpulan suara dan berkas di bawa ke kantor camat
setempat.
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Adapun masalah yang dihadapi penulis selama menjalani Program KKN-PTUP di
Desa Dusun Kedai Peurupok Kecamatan Paya Bakong, Kabupaten Aceh Utara tentang
penyelenggaraan pemilu adalah masih banyak masyarakat yang kurang bersosialisasi
dalam penyelenggaraan pemilu. Seperti salah satu contohnya masih banyak masyarakat
yang lebih memilih golput.
Pemilihan Umum (Pemilu) merupakan salah satu pilar demokrasi sebagai sarana
perwujudan kedaulatan rakyat, guna menghasilkan pemerintahan yang demokratis, juga
mendapat legitimasi yang kuat dan amanah. Pemilu pun menjadi tonggak tegaknya
demokrasi, di mana rakyat secara langsung terlibat aktif dalam menentukan arah dan
kebijakan politik negara untuk satu periode pemerintahan ke depan. Bentuk penegasan
terhadap sistem demokrasi tersebut ialah dengan diadakannya Pemilihan Umum Kepala
Daerah (Pemilukada)

4.2 Saran
Semoga hasil penelitian ini bisa menambah wawasan pembaca tentang penyelenggaraan
pemilu yang dilaksanakan di Desa Dusun Kedai Peurupok Kecamatan Paya Bakong,
Kabupaten Aceh Utara. Dan dengan membaca ini semoga pembaca memahami isi dalam
hasil penelitian KKN-PTUP ini.
LAMPIRAN I

BiodataMahasiswaPelaksana
1. Nama : Abdul Hamid
2. Tempat/ TanggalLahir :Gp. Peurupok/16-08-1998
3. NIM ; 160330038
4. JenisKelamin : Laki - laki
5. Program Studi : Akuakultur
6. Fakultas : Pertanian
7. AlamatTempatTinggal : Desa Kedai Peurupok Kecamatan Paya Bakong
8. Email :
9. No Hp : 082322190227
LAMPIRAN II
LAMPIRAN III
Surat Keterangan Jabatan
DAFTAR PUSTAKA

Daud, Muhammad. Dkk,. 2020. Panduan Teknis Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) .
Lhokseumawe: Universitas Malikussaleh
Gadjong, A.A (2007). Pemerintahan Daerah Kajian Politik dan Hukum. Bogor: Ghalia
Indonesia
http://id.m.wikipedia.org/wiki/Pemberdayaan_masyarakat 
http://id.m.wikipedia.org/wiki/Masyarakat
Gadjong, A.A (2007). Pemerintahan Daerah Kajian Politik dan Hukum. Bogor: Ghalia
Indonesia

Anda mungkin juga menyukai