Anda di halaman 1dari 1

Wanita 25 tahun demam tinggi, mengigil, 10 hari yang lalu baru melahirkan di dukun.

Perutnyeri bagian bawah, merupakan kehamilan pertama.


Demam sejak kemarin malem, ga pernha diukur demamnya, naik perlahan demamnya.
Komsumsi obat (-), nyeri berkemih (-), mual muntah sesak batuk (-), gatal di vagina (+),
cairan dari vagina (+) warna kuning hijau coklat. Tangan dukun masuk kedalam vagina untuk
keluarin ari”. Nyeri berkemih (-), ada robek divagina terus disuruh rapetin kaki kirii. Keluar
darah kering di robekan,

PF:
ttv : suhu 38.5; nadi 110; rr 11; bp normal; spo2 93%
mata : subanemis, icteric (-)
abdomen : benjolan setinggi pusar, terasa tidak nyaman, ukuran 18x16cm, terasa kenyal,
permukaan rata,
keluar cairan kuning-hijau dari OUE

bimanual :
nyeri goyang (+), permukaan rata,

hb?, leukosit, infeksi akut, tsr -, urinalisis darah +3,


DX: Peuperal infection et causa bad hygiene,
Usg hiperechoic, kesan suatu kotiledon,

TX: beri antipyretic (paracetamol 200mg), Ab (Gentamycin  harus dikultur dulu, kalo blum
ada hasil harus pake terapi empiris 
Kuretase, edukasi,

PR: kuman yg paling banyak di daerah vulva & vagina apa?, terus pilihan obat nya apa saja ?

Anda mungkin juga menyukai