Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PENDAHULUAN UJIAN

PENGKAJIAN KELUARGA DENGAN ANAK REMAJA

Tanggal : Senin, 22 Juni 2020 (kunjungan ke -3, pertemuan ke 3)

Waktu : 1 x 40 menit

1. Latar Belakang
Remaja adalah mereka yang mengalami masa transisi (peralihan)
dari masa kanak-kanak menuju dewasa, yaitu antara usia 12-13 tahun
hingga usia 20-an, perubahan yang terjadi termasuk drastis pada semua
aspek perkembangannya yaitu meliputi perkembangan fisik, kognitif,
kepribadian, dan sosial. Pada masa tersebut remaja ingin mencari identitas
dirinya dan lepas dari ketergantungan dengan orang tuanya, menuju
pribadi yang mandiri. Proses pemantapan identitas diri ini tidak selalu
berjalan mulus, tetapi sering bergejolak periode ini sebagai masa-masa
strom and stress suatu masa di mana ketegangan emosi meninggi sebagai
akibat dari perubahan fisik dan kelenjar. Dengan demikian remaja mudah
terkena pengaruh dari lingkungan (Gunarsa, 2016).
Masa remaja berada pada masa puber yaitu suatu tahap dalam
perkembangan di mana terjadi kematangan alat-alat seksual dan tercapai
kemampuan reproduksi. Gejala pubertas ini dapat ditandai dengan
“menarche” atau haid pertama pada anak perempuan. Variasi pada usia
saat terjadinya pubertas menimbulkan banyak masalah pribadi maupun
sosial bagi anak. Hal ini sebagai akibat dari ketidakmatangan sosial dan
kognitif (daya pikir) mereka, dihubungkan dengan perkembangan fisik
yang lebih awal (Maramis, 2015).
Keluarga memegang peranan penting dalam pembentukan
kepribadian anak. Hubungan orang tua-anak yang salah sering merupakan
sumber gangguan penyesuaian diri. Komunikasi orang tua dan anak adalah
suatu proses hubungan antara orang tua (ibu dan ayah) dan anak yang
merupakan jalinan yang mampu memberi rasa aman bagi anak melalui
suatu hubungan yang memungkinkan keduanya untuk saling
berkomunikasi sehingga adanya keterbukaan, percaya diri dalam
menghadapi dan memecahkan masalah. Pola asuh orang tua juga
berpengaruh terhadap perkembangan kepribadian anak. Kondisi keluarga
yang harmonis, saling terbuka, akrab, memberikan dampak yang positif
terhadap perkembangan remaja (Gunarsa, 2016).

2. Data adaptif dan maladaptif yang sudah dikaji


Dari hasil pertemuan pada hari sabtu tanggal 20 Juni 2020 di
dapatkan bahwa keluarga Ny. I usia 40 tahun termasuk kedalam keluarga
inti dengan 2 orang anak yaitu An. D berusia 20 tahun (mahasiswa). Dan
An. I berusia 10 tahun (kelas 4 SD). Suami ibu I yaitu Tn. D (44 tahun).

3. Tujuan Pengkajian
Memperoleh data baik secara subjektif maupun objektif terkait
pemeriksaan fisik sebagai berikut:

a. Pemeriksaan fisik pada bagian kepala


b. Pemeriksaan fisik pada bagian dada
c. Pemeriksaan fisik pada bagian abdomen
d. Pemeriksaan fisik pada bagian punggung
e. Pemeriksaan fisik pada bagian ekstremitas atas
f. Pemeriksaan fisik pada bagian eksterimtas bawah.

4. Persiapan pengkajian keperawatan


a. Metode
Metode yang digunakan adalah wawancara dan observasi (untuk
melihat respon non verbal klien)
b. Media
Media yang digunakan adalah :

- Alat tulis
- Dan pelaratan pengkajian (handscoon, stestoskop, thermometer,
penlight, patella hammer)

c. Waktu dan tempat


Hari : Senin

Tanggal : 22 Juni 2020

Tempat : Rumah Ibu I, RT 004/RW 003

5. Proses pengkajian keperawatan


Tahapan dari pengkajian yaitu :

a. Persiapan
 Perawat :
- Mempersiapkan media dan materi yang digunakan dalam
pengkajian
- Mempersiapkan fisik dan mental dengan baik
 Klien :
- Mengatur posisi yang memudahkan komunikasi antara keluarga
dan perawat
b. Pelaksanaan
No Kegiatan Waktu

1 Fase Orientasi 5 Menit

- Mengucapkan salam
- Mengatur posisi untuk memudahkan
komunikasi dengan klien
- Menanyakan keadaan klien hari ini
- Mempersilakan klien untuk
mengemukakan apa yang dirasakan saat ini
- Menjelaskan tujuan pengkajian
- Menjelaskan informasi yang diperlukan
klien tentang pengkajian
2 Fase Kerja 25 menit

- Melakukan pengkajian fisik


a. Pemeriksaan fisik pada bagian kepala
b. Pemeriksaan fisik pada bagian dada
c. Pemeriksaan fisik pada bagian
abdomen
d. Pemeriksaan fisik pada bagian
punggung
e. Pemeriksaan fisik pada bagian
ekstremitas atas
f. Pemeriksaan fisik pada bagian
eksterimtas bawah.

3 Fase Evaluasi 5 Menit

- Memberikan kesempatan keluarga untuk


mengemukakan pendapat yang sesuai dengan
keadaan kesehatan klien
4 Fase Terminasi 5 Menit

- Memberi tahu klien untuk kunjungan


berikut terkait komponen pengkajian lainnya

6. Kriteria Evaluasi
a. Kriteria struktur
- Keluarga siap untuk dilakukan pengkajian
- Keluarga menyiapkan lingkungan yang nyaman
- Waktu sesuai dengan yang telah disepakati oleh perawat dan
keluarga
- Media dapat dipahami dan membantu proses pengkajian
b. Kriteria proses
- Perawat mampu menjaga netralitas, empati, dan caring
terhadap masalah keluarga.
- Perawat mampu meningkatkan kemampuan klien
mengidentifikasi kekuatan dan kelemahannya terkait masalah
kesehatan dalam keluarga
- Perawat mampu meningkatkan kemampuan keluarga
memahami keadaan kesehatan keluarganya
- Proses pengkajian berjalan secara sistematis (sesuai
perencanaan).

c. Kriteria hasil
- Keluarga mampu mengidentifikasi masalah pada bagian kepala
- Keluarga mampu mengidentikasi masalah dada
- Keluarga mampu mengidentifikasi masalah abdomen
- Keluarga mampu mengidentifikasi masalah pada bagian
punggung
- Keluarga mampu mengidentifikasi masalah pada bagian
ekstremitas atas
- Keluarga mampu mengidentifikasi masalah pada bagian bagian
ekstremitas bawah
- Perawat mampu menjaga kerahasiaan keluarga

Menyetujui, Tangerang, 22 Juni 2020

Pembimbing, Mahasiswa,

Ns. Rina Puspita Sari, M.Kep., Sp.Kep.Kom. Siti Masitoh

Anda mungkin juga menyukai