Anda di halaman 1dari 4

4.

1 tabel ringkasan penelitian

no Penulis/ Sample Metode Intervensi Hasil


tahun
1 Haryadi Jumlah quasi 1. Pengukuran 1. . Sebelum
,(2019). sampel 19 eksperimen kecemasan diberikan
responden menggunakan intervensi (terapi
anak kuisioner dan bermain puzzle),
dengan daftar 14 anak mengalami
kriteria pertanyaan tingkat kecemasan
inklusi beupa lembar sedang, 4 orang
sample anak atau daftar titik lagi tingkat
kecemasan : (check list) kecemasan berat
anak usia dilakukan 2. setelah diberikan
prasekolah sebelum dan intervensi terapi
tehnik sesudah bermain puzzle di
pengambila intervensi terapi dapatkan 15 orang
n sample bermain puzzle tingkat kecemasan
purposive ringan dan 4 orang
sampling. 2. Pada tahap mengalami tingkat
kerja, pada kecemasan sedang
tahap ini 3. hasil uji statistik
terapi wilcon dengan CI
bermain 95% di peroleh p-
puzzle di value = 0 ,000
berikan (p<0,05) sehinnga
kepada ada pengaruh
anak yang segnifikan antara
mengalami terapi bermain
cemas puzzle terhadap
kemudian tingkat kecemasan
diukur akibat hospitalisasi
tingkat pada anak
kecemasann prasekolah
ya 4. Terapi bermain
mengunaka berupa puzzle yang
n daftar disukai anak
pertanyaan menjadi salah satu
yang Teknik
disebut nonfarmakologunt
sebagai untuk menurunkan
lembar atau kecemasann pada
daftar titik anak prasekolah
(check list) yang
kemudian dihospitalisasi
diberikan
dilakukan
terapi
bermain
puzzle
kembali dan
tahap akhir
memberika
n kuesioner
yang
mencakup
hal-hal
yang
diselidiki ,
diamati dan
observasi

2 DianOc Jumlah menggunaka 1. untuk mengukur 1. Sebelum diberikan


taviyant sampel 30 n analitik tingkat kecemaan intervensi 26 orang
i dkk, responden observasiona mengunakan anak mengalami
(2019). anak l (SCAS) cemas dan sebanyak 6
kriteria 2. setelah orang dengan ke
inklusi menentukan anak adaan normal
sample1. yang mengalami 2. diberikan intervensi
dengan kecemasan anak terapi bermain puzzle
kriteria diberikan permain 19 anak dalam
inklusi puzzle kemudian di keadaan normal dan
sample anak ukur tingkat 11 anak
yang kecemasanya 3. hasil analisis data
mengalami degan (SCAS) uji Mc Nemar dengan
cemas saat untuk menentukan program SPSS versi
hospitalisasi respon terhadap 16 di peroleh P-value
berdasarkan hospitalisasi dan a (0,05) dimana nilai
umur menunjukan anak P-value = 0,002 <
prasekolah komperatif dan 0,05 maka HO ditolk
dan tenang pada anak dengan H1 diterima,
menentukan saat sesudah artinya terdapat
jenis dilakukan terapi pengaruh terapi
kelamin bermain puzzle bermain puzzle
anak tehnik terhadap tingkat
pengambila kecemasan anak usia
n sample prasekolah yang
purposive mengalami
sampling hospitalisasi
3. pengaruh yang
signifikan sebelum
dan sesudah terapi
bermain puzzle
terhadap penurunan
tingkat kecemasan
pada anak prasekolah
3 Denni 30 pre- 1. alat ukur yang 1. Sebelum diberikan
Fransis responden ekperimen digunakan terapi intervensi 15 orang
anak mengalami
ka dkk, anak design bermain puzzle
tingkat kecemasan
(2019). kriteria dengan (FIS) facial image ringan, 9 orang anak
inklusi rancangan Scale mengalami tidak
cemas dan 6 orang
sample pendekatan 2.tahap kerja
anak dengan tingkat
1.anak yang One grup melakukan terapi kecemasan sangat
mengalami Pretest- bermain puzzle cemas
2. setelah diberikan
mengalami posttest selama (10 - 15)
intervensi terapi
cemas menit,lalu di ukur bermain puzzle 17
ringan kembali tingkat orang anak mengalami
,sedang dan kecemasan anak sangat tidak cemas, 11
orang anak tidak
berat 2.anak mengunakan facial cemas dan 2 orang
yang image scale (FIS) anak dengan cemas
dirawat inap sebagai data ringan 19
3. hasil wilcoxon sign
lebih dari 3 posttest
rank test didapatkan
hari. 3. p-value 0,005
Tingkat 4.menunjukan bahwa
terapi bermain
kesadaran
berpengaruh dapat
anak baik menurunkan tingkat
(composmet kecemasan
is) 4. Anak
diizinkan
menjadi
responden
tehnik
Pengambila
n sample
nonprobabi
lity yaitu
purposive
sampling

Anda mungkin juga menyukai