Anda di halaman 1dari 2

Review Jurnal

1. Identitas Jurnal
Nama Jurnal : International Journal for Scientific Research & Development
Volume : Volume 6
Penulis : Pankaj Shukla
Judul Jurnal : Improvement of Production Rate by Line Balancing for Small Scale Industry: A
Case Study

Tahun : 2018

2. Latar Belakang

Jalur perakitan adalah alur dari pembuatan sebuah produk mulai dari komponen-komponen yang ada
akan bergerak dari workstation ke workstation yang lain, di mana komponen dirakit secara berurutan
hingga pada akhir produksi. Dengan memindahkan komponen secara mekanis dari workstation
pertama ke workstation berikutnya hingga ke akhir produksi akan membuat produk dapat dirakit
lebih cepat dan dengan tenaga kerja manusia yang sedikit atau hanya mengerjakan pekerjaan yang
tidak terlalu besar, contohnya seperti pekerja membawa komponen ke bagian stasioner untuk
perakitan. Jalur perakitan adalah metode umum untuk merakit barang-barang kompleks seperti mobil
& peralatan transportasi lainnya, peralatan rumah tangga, dan barang elektronik. Agar proses
perakitan berjalan dengan baik dan agar tidak terjadi penumpukan atau kemacetan pada salah satu
proses maka dibutuhkan Line balancing atau keseimbangan dari waktu dan beban kerja di setiap
proses pada worksation.

3. Pentingnya Penelitian, Masalah, dan Tujuan


Pentingnya penelitian : Penilitian ini penting bagi industri-industri yang masih mengalami masalah
yang sama agar bisa memahami dan mendapatkan jalan keluar dari permaslahan tersebut.
Masalah Penelitian : Masalah pada penelitan ini adalah Line efficiency yang buruk pada sebuah
industri tas kulit wanita yang menyebabkan banyaknya pemborosan waktu, tenaga kerja dan sumber
daya.

Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan Line efficiency dari industri
tas kulit wanita berskala kecil yang memiliki Line efficiency yang sangat buruk yaitu 40,5%.

4. Metode dan Hasil Penelititan


Penelitian ini menggunakan metode Algoritma Heuristic yaitu Largest Candidate Rule (LCR),
Kilbridge and Wester Column (KWC), dan Rank Positional Method (RPW). Langkah-langkah
penyelesaiainya dimulai dari peneliti melakukan perhitungan line efficiency dari industri tersebut dan
didapat hasil yang cukup buruk yaitu 40,5%. Kemudian peneliti menggunakan Algoritma Heuristik
untuk meningkatkan Line efficiency, yaitu dengan metode Largest Candidate Rule (LCR), Kilbridge
and Wester Column (KWC), dan Rank Positional Method (RPW). Hasil dari perhitungan didapatkan
bahwa dengan menggunakan metode Largest Candidate Rule (LCR) Line efficiency dapat
ditingkatkan menjadi 77,09%, lalu dengan menggunakan metode Kilbridge and Wester Column
(KWC) memberikan efisiensi sebesar 70,70% dan metode Rank Positional Method (RPW)
memberikan efisiensi sebesar 77,09%. Oleh karena itu dengan menggunakan Metode LCR, KWC,
dan RPW dapat meningkatkan Line Efficiency.
5. Kelebihan dan Kekurangan Jurnal
Kelebihan:
1. Dari latar belakang permasalahan hingga pada hasil penelitian, peneliti dapat menunjukkan
bahwa Line efficiency penting untuk sebuah industry, dan peneliti juga menunjukkan contoh
metode yang bisa dipakai untuk meningkatkan Line efficiency pada industri tas kulit wanita.
2. Peneliti menyertakan langkah-langkah dari ketiga metode yang digunakan sehingga bisa
mempermudah pembaca dalam memahami penelitian ini

3. Terdapat penjabaran perhitungan dari setiap metode yang digunakan, sehingga dapat
mempermudah pembaca untuk memahami penelitian ini

Kekurangan:

1. Dari total 30 referensi yang dipakai terdapat sekitar 13 referensi yang diterbitkan pada tahun
yang sudah lama.

2. Peneliti menggunakan metode yang masih cukup umum digunakan pada jurnal-jurnal lain
sehingga tidak ditemukan sesuatu hal yang baru yang bisa dipelajari

6. Future Research
Untuk pengembangan penelitain ini kedepannya bias dicoba dengan metode lain dan menambah
referensi.

Anda mungkin juga menyukai