KEPALA RUANGAN
Anugrah Ciptadwijaya
KATIM
Cyprianus MH
DINAS MALAM
1. Irmayanti 1. Darmawansyah
2. Ardiansyah 2. Sri Muliyati
3. Asnani
DINAS PAGI
PASIEN
1. Apriliani
2. Isma ramadhani
3. Rahmatang
4. Nurfadhillah
5. Fatmawati
SKENARIO
Pada hari rabu jam 07.30 WIB Seluruh perawat sift malam dan pagi serta
kepala ruangan berkumpul di nurse station untuk melakukan operan dan
timbang terima
a. Ketua Team
Cyprianus MH
1. Pasien pertama:
S : Di Kamar 1, Ny. A usia (49 Tahun) dengan Diagnosa medis
Asma, KU lemah, kesadaran komposmetis, Klien masih
mengeluh sesak, Terdapat sekret yang kental, terdengar suara
tambahan wheezing, hasil pemeriksaan TTV: TD 130/90
mmHg, N : 80 x/m, P: 30 x/m, S : 37 oC,
B : Pasien mengalami asma sejak 2 bulan yang lalu , sesak
bertambah jika pasien terlalu banyak beraktivitas.
Terapi yang sudah diberikan yaitu terapi O2 4 liter
Terapi nebulizar
Terapi IVFD RL 20 tts/m
St. Sakiah (PP dinas pagi):ada yang perlu di cek? cek sputum?
Cyprianus MH : tidak ada kia.
St. Sakiah (PP dinas pagi) : Ny. A ini masih sering sesak?
Cyprianus MH : iya, Ny.A masih sesak,, jadi terapi O2 nya tolong nanti di
pantau.
St. Sakiah (PP dinas pagi) : oh iyaa ,baik Ners.
2. Pasien kedua :
S Di kamar 2, atas nama pasien Ny. I usia 40 tahun dengan
: diagnose medis Gastritis, kesadaran komposmentis, saat
ini pasien mengeluh pusing dan perut (uluh hati) terasa
perih dan panas, klien tampak meringis, pada saat
dilakukan pengkajian nyeri Q: Nyeri seperti diremas-
remas, R: di uluh hati, S: Skala 7 NRS, T: Hilang timbul,
pasien juga mengeluh sering merasa mual dan muntah.
Pemeriksaan TTV, TD: 110/80 mmHg, N: 120x/menit, P:
22x/menit, S: 36,2 oC
3. Pasien ketiga :
S : DiKamar 3 , atas nama Ny. R usia (48 Tahun) dengan
diagnose medis DM tipe II, kesadaran komposmentis,
pasien mengeluh sering haus dan sering kencing dan
sering merasa lapar dan terdapat luka pada kaki disebelah
kanan pasien, Pemeriksaan TTV, TD : 120/90 mmHg, N:
70 x/m, P : 22 x/m, S : 37 oC
Ita pusmita sari (pp dinas pagi) : Maaf ners, ini cek gula darahnya
dilakukan dalam setiap 2 jam?
Cyprianus MH : Bukan Ita, cek gula darah sewaktu saja yah
Ita pusmita sari (pp dinas pagi) : baik ners.
4. Pasien ke empat:
S Dikamar 4, Ny. N usia 40 tahun dengan diagnose medis
: Gagal Ginjal Kronik, kesadaran komposmentis, pasien
mengeluh lemas, mudah lelah, terdapat Oedema pada
ekstremitas bawah, Pemeriksaan TTV, TD : 150/90
mmHg, N : 100 x/m, P : 20 x/m, S: 37 oC
B Pasien mengatakan penyakit yang di deritanya dialami
: sejak 1 tahun yang lalu dan melakukan hemodialisa 2
kali dalam seminggu. saat ini pasien bedrest total, urine
100 cc/24 jam, balance cairan 1000 cc/24 jam
Telah diberikan terapi IVFD Nacl 10 tts/m
Telah diberikan terapi diuretik furosemid 3x1 amp
A Saat ini pasien terbaring lemah dan masalah
: keperawatan yang dialami yaitu kelebihan volume
cairan
5. Pasien kelima
S : Di Kamar 5, atas nama Ny. “F” usia (35 Tahun) dengan
diagnose medis Hepatitis, Ku lemah, saat ini pasien
mengeluh mual, nafsu makan berkurang, serta demam.
Hasil pemeriksaan fisik sclera ikterik, kulit ikterik,
pemeriksaan TTV TD : 110/90 mmHg, N : 60 x/m, P: 24
x/m, S : 38,7 oC
Setelah ketua tim selesai menjelaskan klarifikasi pasien, maka seluruh PP,
dan kepala ruangan bersama-sama melihat ketempat pasien, PP dinas
selanjutnya mengklarifikasi dan menvalidasi data langsung kepada pasien
atau keluarga yang mengalami masalah khusus. Untuk pasien yang tidak
mengalami masalah khusus, kunjungan tetap dilaksanakan. Lama
kunjungan tidak lebih dari lima menit per pasien. Bila terdapat hal-hal
yang bersifat rahasia bagi pasien dan keluarga perlu diklarifikasi, maka
dapat dilaksanakan di nurse station setelah kunjungan kepasien berakhir.
Assalamualikum wr.wb