Anda di halaman 1dari 14

Disusun Oleh

Moch Fauzi Rachman Gelar Pandu

Asep Hendar Andrika


Struktur
Protein
Program Studi Kimia
Fakultas Sains dan Teknologi
Internastional Women University
Protein

Protein berasal dari bahasa Yunani dari kata protos yang berarti "yang paling utama". Protein adalah senyawa
organik kompleks berbobot molekul tinggi yang merupakan polimer dari monomer-monomer asam amino yang
dihubungkan satu sama lain dengan ikatan peptida
Molekul protein mengandung karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen dan kadang kala sulfur serta fosfor.
Protein berperan penting dalam struktur dan fungsi semua sel makhluk hidup. Protein yang namanya berarti “pertama” atau
“utama”merupakan makro molekul yang paling berlimpah didalam sel dan menyusun lebih dari setengah berat kering pada
hampir semua organisme.
Struktur Protein
01 02 03
Struktur Primer Struktur Sekunder Struktur Tertier
merupakan urutan
struktur tiga dimensi lokal dari berbagai melipatnya segmen struktur sekunder
asam amino penyusun
rangkaian asam amino pada protein yang distabilkan oleh interaksi antara
protein yang dihubungkan melalui
yang distabilkan oleh ikatan hidrogen urutan-urutan yang jauh
ikatan peptida

04
Struktur Kuartener
interaksi antara rantai-rantai
polipetida yang berbeda membentuk
suatu struktur oligomer,yang di
stabilkan hanya oleh ikatan-ikatan non
kovalen
01 Struktur Primer
Struktur Primer

Struktur primer protein merupakan urutan asam amino penyusun protein yang dihubungkan melalui ikatan
peptida. Urutan ini ditentukan oleh urutan basa nukleotida dalam gen yang mengkode protein Pembentukan ikatan
peptide antara satu asam amino dengan asam amino yang lain mengakibatkan tiap asam amino kehilangan gugus amino
dan karboksil akan berbeda diujung-ujung rantai polipeptida. Struktur primer dapat berupa α-heliks.
Struktur Sekunder 02
Struktur Sekunder

Struktur sekunder protein adalah struktur


tiga dimensi lokal dari berbagai rangkaian asam amino
pada protein yang distabilkan oleh ikatan hidrogen.
Pada struktur sekunder, asam-asam amino yang
menyusun protein dihubungk5an oleh ikatan peptida
dan ikatan hydrogen. Oleh karena itu rantai polipeptida
yang terbentuk tidak berupa rantai lurus, melainkan
berbentuk 3 rantai terpilin (α- helikx)
Struktur Tertier
03
Struktur Tertier
Yaitu melipatnya segmen struktur sekunder yang
distabilkan oleh interaksi antara urutan-urutan yang jauh.
struktur ini merupakam penataan spasial asam amino yang
terpisah jauh dalam urutan linear nya serta residu yang
berdekatan.
Contohnya pada Mioglobin, kerangka molekul
mioglobin tersusun atas delapan potongan yang relatif lurus,
yang diselang dengan bentuk lekukan. Tiap potongan lurus
disusun oleh α-heliks yang mempunyai arah putaran ke kanan,
dan mempunyai 23 residu asam amino bagi potongan
terpanjang, dan hanya 7 residu bagi struktur terpendek
04 Struktur Kuartener
Struktur Kuartener
Adalah interaksi antara rantai-rantai polipetida yang berbeda membentuk suatu struktur oligomer,yang di
stabilkan hanya oleh ikatan-ikatan non kovalen. dengan kata lain struktur ini terjadi pada protein yang mengandung lebih
dari satu rantai polipeptida misalnya hemoglobin.
Pada susunan molekulnya, hemoglobin merupakan struktur tersier yang mengalami perubahan konformasi
dengan pengikatan terhadap oksigen. Sehingga tidak sesuai lagi dengan Kristal kisi deoksihemoglobin yang sebenarnya.
End

Anda mungkin juga menyukai