Anda di halaman 1dari 4

NAMA : AJI SETYA NUGRAHA

NIM : D1022171015

MATKUL : KEWIRAUSAHAAN

DOSEN : H. Fitri Imansyah, ST, MT, IPU, ASEAN Eng

1.  
- Analisis Pasar
Analisis pasar adalah suatu penganalisasisan atau penyelenggaran untuk
mempelajari berbagai masalah pasar. Analisis pasar dilakukan setelah produk sudah
ditentukan, dan menejemen sudah siapkan , maka langkah pertama yang harus
dilakukan adalah mengadakan analisa pasar. Maksudnya agar ketika produk
peternakan yang kita usahakan sudah berproduksi dengan baik dan manajemen yang
dilakukan sudah benar maka kita tidak akan bingung mau di kemanakan produk yang
telah kita buat.
Keberhasilan usaha perusahaan dapat ditentukan oleh ketepatan strategi
pemasaran yang di terapkannya dengan dasar memeperhatikan situasi dan kondisi dari
analisis pasarnya. Dengan melakukan analisis pasar maka dapat diketahui berapa
kebutuhan telur, suplier telur pada saat ini, harga telur maupun tata niaga telur.
Besarnya pasar dapat di tentukan oleh besarnya permintaan dan penawaran terhadap
barang atau jasa yang di butuhkan para konsumen. Sedangkan mengenai ruang
lingkup pasar, biasanya mencakup luasnya pasar, misalnya luas pasar menurut
geografis, pendidikan para konsumen, profesi para konsumen, tingkat umur para
konsumen, dan lain sebagainya. Dengan melakukan analisis pasar maka dapat
diktahui.
- Mencari Informasi Harga Sarana Produksi
Informasi harga yang utama harus diketahui oleh seorang pengusaha agribisnis
unggas petelur adalah harga : kandang, pakan, pullet, obat, vitamin, peralatan dll
- Menghitung Biaya Produksi
Biaya produksi dapat dibedakan dua yaitu biaya investasi atau biaya
tetap dan biaya variabel atau biaya tidak tetap
 Menghitung biaya variabel/ tidak tetap: Biaya tidak tetap atau sering disebut
variable cost merupakan biaya yang habis pakai dan bisa berubah-ubah tergantung
jumlah ayam. Komponen biaya tidak tetap terdiri dari pakan starter, pakan grower dan
pakan layer, vaksin, obat-obatan, vitamin, doc, desinfektan, sekam, gas LPG, listrik,
tenaga kerja , air minum dan pemasaran.
 Biaya investasi adalah biaya yang pada umumnya dikeluarkan pada awal kegiatan
proyek dalam jumlah yang cukup besar. Biaya investasi atau biaya tetap (Fix cost)
adalah biaya untuk investasi yang tidak habis pakai. Komponen biaya tetap terdiri dari
tanah, bangunan yang terdiri atas kandang, gudang pakan dan gudang peralatan serta
peralatan (tempat pakan doc, tempat pakan, tempat minum, pemanas, tabung, selang
gas, drum plastik, hand sprayer /semprotan gendong , ember plastik, timbangan salter,
timbangan duduk, sekop, kereta dorong , sumur air, pompa air, tower air
- Menghitung Pendapatan
Pendapatan dari usaha budidaya unggas petelur adalah telur, unggas afkir yaitu
baik unggas-unggas yang tidak produktif dari hasil culling pada periode produksi maupun
unggas culling karena masa produksinya sudah berakhir serta kotoran (pupuk kandang). Jadi
jumlah pendapatan adalah pendapatan dari total dari jumlah telur yang diproduksi ditambah
pendapatan dari penjualan unggas afkir dan penjualan pupuk kandang.  
- Menghitung Hasil Usaha
Hasil usaha dapat dihitung setelah diketahui total dari pendapatan dan biaya.
Suatu usaha dikatakan untung apabila pendapatan lebih besar daripada biaya produksi.

2. Definisi Risiko
- Ketidakpastian (uncertainty)
- Konsekuensi yang memunculkan dampak yang merugikan
- Risiko dan Pengambilan keputusan bisnis
-Hubungan antara: Risk - Risiko – Rizki – Rejeki
Motivasi mengambil risiko
 Menginginkan pengembalian yang sepadan (return)
 mampu mengkalkulasi risiko
 Kepepet
 tidak mampu mengkalkulasi risiko, atau
 tidak tahu risiko yang dihadapi
Pengelolaan Resiko

 Mulai dari Risiko yang memiliki kemungkinan prediksi kerugian terbesar


(prinsip Pareto)
 Pilihan Strategi Pengelolaan:
• Dikontrol, supaya risiko-risiko tidak muncul, misal: SOP, Quality Control

• Ditransfer kepada pihak lain, misal: konsumen, supplier dan asuransi

• Dibiayai sendiri, dibuat cadangan dana untuk membiayai jika risiko terjadi

Bagaimana menghadapi resiko

• Identifikasi risiko apa yang berpotensi muncul dalam bisnis

• Identifikasi seberapa sering risiko tersebut muncul

• Identifikasi seberapa besar dampak dari risiko yang muncul tersebut

• Siapkan langkah-langkah mitigasi risiko hanya pada risiko yang


dominan/prioritas
• Perlu dipahami bahwa risiko tidak untuk menjadi penghambat untuk
maju. Risiko harus diambil sebagai konsekuensi menginginkan sesuatu
yang lebih baik (keberhasilan)

3. Manfaat Etika Bisnis Bagi Seorang Pengusaha :


 Memiliki citra baik dimata pelanggan
Citra atau gambaran yang baik mengenai hasil hubungan perusahaan
dengan pelanggan akan melekat pada perusahaan sebagai prestasi. Prestasi
ini akan dikenal oleh masyarakat umum dan calon pelanggan lainnya
sebagai pertimbangan yang menguntungkan. Manfaat dari etika bisnis
salah satunya adalah untuk memperbaiki citra perusahaan ini. Oleh karena
itu, perusahaan yang menerapkan etika bisnis umumnya akan memiliki
citra yang terus membaik dan pelanggan yang terus bertambah. Perusahaan
pun kemudian dapat berkembang dan mencapai target dengan sukses.

 Perusahaan Menjadi Terpercaya


Perusahaan yang menerapkan etika bisnis akan mendapatkan manfaat
berupa kepercayaan dari pelanggannya. Manfaat dari etika bisnis akan
menunjukkan perusahaan memiliki kejujuran dan tidak akan membohongi
pelanggan. Kepercayaan pelanggan pada perusahaan pun menjadi semakin
meningkat karena perusahaan dinilai sangat loyal dalam melakukan bisnis
dengan pelanggan. Lebih lanjut, pelanggan pun akan merekomendasikan
hasil bisnis dengan perusahaan yang baik kepada orang lain agar juga
memercayakan kebutuhannya pada perusahaan Anda.

 Memaksimalkan Keuntungan
Pelanggan yang percaya pada kinerja perusahaan kemudian akan
menghasilkan keuntungan yang lebih maksimal. Hal ini disebabkan
perusahaan telah menerapkan etika bisnis dan pelanggan telah menaruh
kepercayaan penuh pada kinerja perusahaan. Masalah-masalah yang
umumnya menyebabkan keuangan menjadi terpakai untuk penyelesaian
masalah dapat teratasi, keuntungan pun menjadi lebih maksimal untuk
didapatkan.

 Menjunjung Nilai Moral


Etika bisnis tentu erat kaitannya dengan nilai moral yang melandasi
agar suatu etika dapat terlaksana. Terciptanya perilaku yang menjunjung
nilai moral oleh karyawan dalam perusahaan tentu merupakan keunggulan
yang sangat baik untuk perusahaan itu sendiri. Karyawan dapat menjadi
lebih akrab satu sama lain dan lebih sopan santun dalam bertutur kata serta
bercengkerama. Nilai moral tersebut akan membuat perusahaan menjadi
lebih unggul.
4. Bisnis Perusahaan Instalasi Tenaga Listrik

a. Perusahaan ini merupakan perusahaan instalasi listrik yang menyediakan jasa


pemasangan/instalatir
b. Perusahaan yang bergerak di sektor jasa kelistrikan

Anda mungkin juga menyukai