Oleh :
Dr. Maulina S
Puskesmas Rawat Inap Tanjungsari
PENDAHULUAN
Anemia merupakan masalah medik yang paling
sering dijumpai di klinik di seluruh dunia, terutama di
negara berkembang. Diperkirakan lebih dari 30%
jumlah penduduk dunia atau 1500 juta orang
menderita anemia.
Anemia bukanlah suatu kesatuan penyakit
tersendiri, tetapi merupakan gejala dari berbagai
macam penyakit dasar. Oleh karena itu penentuan
penyakit dasar juga penting dalam pengelolaan kasus
anemia, karena tanpa mengetahui penyebab yang
mendasari, anemia tidak dapat diberikan terapi yang
tuntas.
DEFINISI
Anemia didefinisikan sebagai penurunan volume
eritrosit atau kadar Hb sampai di bawah rentang nilai
yang berlaku untuk orang sehat.
Hiproliferatif
Penurunan
Gangguan
pematangan
waktu hidup
SDM
30 % Fe yang
nonesensial ikatan
ZAT BESI kompleks
(feritin , (FE) dengan
hemosiderin protein
,parenkim jaringan)
• 0,8 gram besi harus diabsorbsi tiap hari selama 15 tahun pertama kehidupan
METABOLISME ZAT BESI
PROSES ABSORBSI BESI
1) Bentuk non heme
HCl lambung,
Makanan ferro(Fe2+ )
asam amino dan
(ferri/Fe3+) diabsorbsi
vitamin C
Sumsum tulang =
Ferri + apoferritin Oksidasi menjadi
besi + porfirin ->
-> transferin ferri
heme
Besi heme +
HCl lambung dan oksidasi jadi
protein di dalam
enzim proteosa hemin
lambung
Absorbsi akan
diperbesar
oleh protein Asam
lambung
Faktor mempengaruhi akan
membantu
penyerapan
dihambat
Ferro lebih
kompleks
mudah
phytate dan
diserap
fosfat
Penyebab peningkatan kebutuhan zat
besi
Kebutuhan yang Kurangnya besi yang
meningkat fisiologis diserap
Kehamilan
- Pertumbuhan -makanan tidak adekuat
- menstruasi - Malabsorpsi
Idiopathic pulmonary
Perdarahan Transfusi feto-maternal
hemosiderosis
• Terjadi
- penurunan serum feritin
- peningkatan absorpsi besi dari usus
- pengecatan besi pada apus sumsum tulang berkurang
2. Iron deficient erythropoietin/iron
limited erythropoiesis
• suplai besi yang tidak cukup untuk menunjang eritropoiesis
• Laboratorium
- kadar Fe serum
- saturasi transferin menurun
- TIBC dan FEP meningkat.
3. Iron deficiency anemia
• Bila besi terus berkurang eritropoiesis akan semakin terganggu, sehingga
kadar hemoglobin menurun diikuti penurunan jumlah eritrosit.
• Ditandai :
- cadangan besi yang menurun atau tidak ada
- kadar Fe serum rendah
- saturasi transferin rendah
- kadar Hb atau Ht yang rendah
Gejala klinis yang paling menonjol
pucat
glossitis koilonikia
Pemberian Preparat Fe :
Riboflavin Piridoksin
Kobal Tembaga
PENCEGAHAN DAN PENDIDIKAN
• Pendidikan Kebersihan
Lingkungan
Pemberian
Pendidikan Gizi Suplemen/fortifikasi
Besi
PROGNOSIS