Manusia bisa menjadi host insidental ketika mereka kontak dengan tikus yang terinfeksi atau
kontak dengan ekskresi tikus terinfeksi. Feses, urin, kotoran atau sarang tikus di area tertutup
dapat terdapat virus yang kemudian dapat dihirup melalui debu secara aerosol. Infeksi kadang-
kadang dapat terjadi setelah beberapa menit dari paparan virus secara aerosol. Hantavirus juga
dapat ditularkan melalui kulit luka, konjungtiva, dan membran mukosa lainnya akibat gigitan
hewan pengerat dan mungkin akibat konsumsi hewan tersebut (CFSPH 2008).