Anda di halaman 1dari 5

Jadi, setelah kita menjelaskan mengenai peran dan sumber daya dalam ilmu

manajemen, kita dapat menarik sebuah kesimpulan bahwa ilmu manajemen ialah suatu
ilmu tentang sebuah upaya manusia untuk memanfaatkan sumber daya yang ada atau
dimilikinya untuk mencapai sebuah tujuan secara efektif dan efisien. Dimana efektif
disini adalah bagaimana kita mencapai tujuan yang telah ditetapkan dapat mencapai
maksimal (tanpa memerhatikan biaya atau korban maupun jumlah investasi yang
dikeluarkan) sedangkan efisien disini adalah banyaknya konotasi korban yang ditimbulka
atau ongkos yang dikeluarka dalam hasil atau tujuan yang telah ditetapkan. Singkatnya,
efektif ialah berorientasi pada output yang besar, sedangkan efisien selalu beroirentasi
pada input yang kecil.

2.2 Fungsi dan Proses Manajemen


Manajemen sering kali disebut sebaga sebuah proses untuk merencanakan,
mengkoordinasikan, melasanakan dan mengawasi yang berdasarkan atas fungsi (P.O.A.C
atau Planning, Organizing, Actuating and Controlling). Kegiatan yang dimana untuk
mencapai tujuan bersama. Pengertian ini berasal dari fungsi – fungsi yang ada pada
manajemen itu sendiri. Dalam rangka mencapai tujuan yang teah disebutkan diatas, maka
manajer harus melaksanakan berbagai fungsi – fungsi lain dari empat fungsi yang telah
dijelaskan diatas yakni :
1. Perencanaan
Perencanaan dapat diartikan sebagai suatu proses penetapan tujuan dan sasaran yang
dimana didalamnya terdapat berbagai hal seperti menentukan pilihan – pilihan atau
tindakan yang akan dilakukan dan mengkaji cara – cara terbaik untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan. Perencanaan sangat penting karena memiliki berbagai
macam manfaat yakni : Mengkoordinir usaha – usaha, mampu mengatasi perubahan,
pengembangan manajer dan pengembangan standar kinerja.
2. Pengorganisasian
Pengorganisasian atau organisasi adalah suatu bagan atau rangka yang berwujud dan
bergerak demi tercapainya tujuan bersama, dalam istilah lain sering disebut dengan
struktur yang dimana memiliki arti berupa bentuk nyata organisasi yang dimana
memiliki hubungan antara fungsi otoritas dan tanggung jawab yang saling
berinteraksi antara satu dengan yang lain.
3. Koordinasi
Koordinasi ialah kegiaan yang dikerjakan oleh banyak pihak dalam seuatu organisasi
yang dimana telah terbagi atas berbagai bagian dan setiap bagian akan menjalankan
tugasnya masing – masing, dimana nantinya mereka akan menyeimbangkan tugas
antara satu dengan yang lainnya guna menciptakan hasil yang baik dan mencapai
tujuan bersama. Dalam hal ini, koordinasi yang baik terjadi apabila memiliki
komunikasi yang baik, jadi Komunikasi ialah suatu proses dimana kita saling bertukar
informasi dan arti.
4. Motivasi
Motivasi ialah sebuah bentuk energi untuk membangkitkan dorongan dalam diri
seseorang yang dimana hal itu didasarkan pada sebuah kebutuhan yang ia ingin
penuhi agar mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan atau target yang dicapai.
5. Komunikasi
Komunikasi ialah suatu proses interaksi sosial berupa pembagian informasi kepada
orang lain yang dimana bertujuan agar masing – masing faktor sosial mengetahui
informasi satu sama lain.
6. Kepemimpinan
Kepemimpinan merupakan bagaimana seseorang mampu memengaruhi atau
mestimulasi orang lain dalam mencapai sebuah tujuan. Kepemimpinan itu berbeda
dengan Manajer dimana Kepeminpinan itu merupakan sebuah keterampilan,
sedangkan manajer itu sebuah kegiatan.
7. Pengarahan
Pengarahan ialah suatu fungsi atau kegiatan yang dimana dapat dilakukan apabila
fungsi perencanaan dan organisasi telah terlaksana. Pengarahan memiliki fungsi
memberikan instruksi, perintah, petunjuk kepada orang lain untuk menjalankan
perencanaan yang telah dibuat.
8. Penanggungan Resiko
Dalam organisasi, kita harus berani menerima resiko, karena hidup tidak hanya
tentang hal – hal yang baik. Dalam hal ini, apabila kita telah membuat suatu
perencanaan atau pengambilan keputusan dalam organisasi, kita harus siap menerima
resiko apakah yang akan didapat apabila kita membuat rencana atau melakukannya
sehingga kedepannya kita mampu memikirkan ide – ide untuk mencegah hal buruk
terjadi.
9. Pengambilan Keputusan
Pengambilan Keputusan dapat diartikan sebagai suatu penilaian dan pemilihan dari
berbagai alternative yang telah ada sesuai dengan kepentingan tertentu dengan
mengambil suatu tindakan atau keputusan yang paling menguntungkan. Dimana,
kegiatan ini diawali dengan mengidentifikasi masalah yang memengaruhi tujuan,
menyusun, menganalisis dan menelaah berbagai alternatif dan mengambil satu
keputusan yang dianggap paling menguntungkan.
10. Pengawasan
Pengawasan merupakan sebuah kegiatan memantau dari sebuah kegiatan, biasanya
kegiatan ini dilakukan pada saat pelaksanaan perencanaan berlangsung. Hal ini
bertujuan untuk meminimalisir terjadinya hal – hal atau kegiatan yang sebenarnya
tidak ada dalam perencanaan atau tujuan dari sebuah organisasi, sehingga tujuan
bersama tetap berjalan dengan baik.
Fungsi – fungsi diatas akan saling berinteraksi dan saling terkait antara satu
dengan yang lain sehingga timbulah proses manajemen. Oleh karena itu proses
manajemen atau yang biasa dibilang sebagai Model muncul. Sebenarnya, proses
manajemen ini merupakan proses interaksi antara fungsi manajemen yang telah
dipaparkan.
Adapun Model Manajemen yang merupakan kegiatan utama manajemen terbagi
atas :
1. Perencanaan, Perencanaan dapat diartikan sebagai suatu proses penetapan tujuan
dan sasaran yang dimana didalamnya terdapat berbagai hal seperti menentukan
pilihan – pilihan atau tindakan yang akan dilakukan dan mengkaji cara – cara
terbaik untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Perencanaan sangat penting
karena memiliki berbagai macam manfaat yakni : Mengkoordinir usaha – usaha,
mampu mengatasi perubahan, pengembangan manajer dan pengembangan standar
kinerja.
2. Pengorganisasian, Pengorganisasian atau organisasi adalah suatu bagan atau
rangka yang berwujud dan bergerak demi tercapainya tujuan bersama, dalam
istilah lain sering disebut dengan struktur yang dimana memiliki arti berupa
bentuk nyata organisasi yang dimana memiliki hubungan antara fungsi otoritas
dan tanggung jawab yang saling berinteraksi antara satu dengan yang lain.
3. Kepemimpinan, Merupakan sebuah keterampilan yang dilakukan manajer untuk
mengarahkan, mengkoordinasikan dan memengaruhi kepada para bawahan untuk
bekerja dengan sadar dan tanpa paksaan untuk mencapai tujuan bersama.
Kepemimpinan itu berbeda dengan Manajer dimana Kepeminpinan itu merupakan
sebuah keterampilan, sedangkan manajer itu sebuah kegiatan.
4. Pengendalian, Pengendalian merupakan sebuah kegiatan memantau atau
memberikan sebuah batasan – batasan dari sebuah kegiatan, biasanya kegiatan ini
dilakukan pada saat pelaksanaan perencanaan berlangsung. Hal ini bertujuan
untuk meminimalisir terjadinya hal – hal atau kegiatan yang sebenarnya tidak ada
dalam perencanaan atau tujuan dari sebuah organisasi serta mencegah terjadinya
kegiatan yang semena – mena dari berbagai pihak dalam sebuah organisasi,
sehingga tujuan bersama tetap berjalan dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai