Anda di halaman 1dari 54

Kelas Terapi Penggolongan dan Indikasi Kontraindikasi ESO Sediaan dan Rute Dosis

Obat jenis obat Pemberian


Anti Platelet Aspirin Profilaksis penyakit serebrovaskular Hipersensitivitas, Bronkospasme, -Tablet 80 mg Sindrom Koroner
77 dan 79 (Mengurangi agregasi atau infark miokard asma, tukak mual, muntah, -Tablet 100 mg Akut: dosis
platelet, sehingga peptik yang aktif, nyeri, ulserasi, loading 150-300
hambat pembentukan hemofilia dan dan perdarahan mg dan dosis
trombus pada sirkulasi gangguan saluran cerna, pemeliharaan 75-
arteri. perdarahan lain, perdarahan lain, 100 mg setiap
Hambat aktivitas hamil, menyusui trombositopenia, hari untuk jangka
COX-I dan COX-2 yang tinnitus panjang
selanjutnya hambat
produksi tromboksan)
Clopidogrel Cegah kejadian aterotrombosis pada Hipersensitivitas, Dispepsia, nyeri -Tablet 75 mg Sindrom Koroner
(Anti agregasi dan pasien yang menderita infark perdarahan aktif perut, diare, Akut: dosis awal
hambat pembentukan miokard, stroke, iskemik, atau seperti ulkus perdarahan, mual 1x300 mg/hari
trombus. Hambat penyakit arteri perifer. Sindrom peptikum atau muntah, gastritis, lalu dilanjutkan
reseptor P2Y12 di koroner akut (STEMI, NSTEMI, Angina perdarahan perut kembung, dengan dosis
platelet secara pectoris tidak stabil) intrakranial, konstipasi, sakit pemeliharaan
irreversible) menyusui kepala, 1x75 mg/hari
paraestesia,
leukopenia,
platelet menurun,
eosiniofilia, ruam
kulit, gatal,
vertigo, gangguan
darah
Ticagrerol Diberikan kombimasi bersama aspirin Pasien dengan Dispnea, -Tablet 50 mg Sindrom Koroner
untuk cegah trombosis (kematian riwayat ICH, perdarahan, sakit Akut: dosis
kardiovaskular, infark miocard, perdarahan aktif kepala, batuk, loading 180 mg
stroke) pada pasien dengan sindrom seperti ulkus, lemas, pusing, dilanjutkan 2x90
koroner akut termasuk pasien dengan perdarahan fibrilasi atrium, mg/hari.
intervensi koroner perkutan (PCI) hipertensi, nyeri Pemberian
atau bypass jantung dada non-kardiak, dilakukan tanpa
diare, nyeri memandang
punggung, strategi
hipotensi, fatigue, pengobatan
nyeri dada, awal. Pemberian
peningkatan ini juga dilakukan
serum creatinin, pada pasien yang
konstipasi, sudah
parastesia, mendapatkan
hiperurisemia, clopidogrel
vertigo (Pemberian
clopideogrel
kemudian
dihentikan)
Ticlopidine Mencegah stroke dan stroke Diatesis Hematologi -Tablet 250 mg 1 tab diberikan 1-
kambuhan pada pasien riwayat stroke hemoragik, tukak (neutropenia, 2x/hari (250-500
tromboemboli, stroke iskemik, minor gastroduodenal agranulositosis, mg/hari)
stroke, RIND, TIA, TMB. Pencegahan aktif, kejadian aplasia sumsum
kejadian mayor ischemic accident, hemoragik tulang,
pencegahan dan perbaikan kerusakan serebrovaskular trombositopenia,
fungsi platelet, pencegahan oklusi pada fase akut, purpura
subakut yang diikuti implantasi STENT kelainan darah, trombosis
koroner. hipersensitif trombositopenia),
hemoragik
(memar, ekimosis,
epitaksis), diare
mual muntah,
ruam kulit,
pruritus,
hepatitis, ikterus
kolestatik, reaksi
imunologi
Dipyridamole Sebagai tambahan antikoagulan oral Hipersensitivitas Sakit kepala, -Tablet 25 mg Profilaksis
untuk tujuan profilaksis gangguan GIT, -Tablet 75 mg tromboembolis
tromboembolisme pada katup hipersensitivitas, -Tersedia kombinasi me pada katup
jantung prostetik hipotensi dipyridamole 200 mg + jantung
aspirin 25 mg (Aggrenox prostetik: 300-
2x1 kapsul sehari) 450 mg/hari
dalam dosis
terbagi. Maks
600 mg/hari.
Diberikan
sebelum makan
Cilostazol Mengobati gejala iskemia seperti Perdarahan, Ruam, palpitasi, -Tablet 50 mg 2x100 mg/hari
ulkus, rasa sakit dan dingin pada gagal jantung takikardi, muka -Tablet 100 mg (30 menit
penyakit oklusi arteri kronik/penyakit kongestif, merah & panas, sebelum atau 2
arteri perifer kehamilan sakit kepala, jam setelah
pusing, mual makan)
muntah, anorexia,
diare
Beraprost Sodium Memperbaiki tukak, nyeri dan rasa Perdarahan, Sakit kepala, rasa -Tablet 20 mcg Hipertensi paru
dingin yang disebabkan oleh oklusi kehamilan hangat dan primer: dosis
arteri kronik, hipertensi pulmonal kemerahan pada awal 60 mcg
perifer wajah, gangguan sehari dalam 3
GIT, dosis terbagi
kecenderungan sesudah makan.
pendarahan, Dapat
pusing, ditingkatkan
peningkatan hingga maks 180
kadar enzim hati, mcg sehari dalam
TG dan bilirubin 3-4 dosis terbagi
Perbaikan tukak,
nyeri, dan rasa
dingin yang
disebabkan oleh
oklusi arteri
kronik: 120 mcg
sehari dalam 3
dosis terbagi
Antifibrinolisis Asam aminokarproat Terapi adjuvant hemofilia, Px dngan Trombosis Oral : tab 500 mg ; sirup PO : 4x 6 gram
(inhibitor sintetik perdarahan akibat pemberian koagulasi intravaskular 250 mg/Ml Infus : 5g
fibrinolisis dengan fibrinolitik, profilaksis untuk intravaskuler akibat inhibisi Parenteral : 250 mg/ml pertama
menghambat secara kekambuhan perdarahan, aneurisma diseminata atau aktivator untuk ijnjeksi IV diinfuskan 30
kompetitif intrakranium perdarahan ISK plasminogen, menit untuk
pengaktifan Perdarahan GIT pasca bedah dan atas (ginjal, hipotensi, Generik, Amicar menghindari
plasminogen) perdarahan pascaprostatektomi, ureter). miopati, perut hipotensi
perdarahan kandung kemih akibat tidak enak, diare,
sistitis ec radiasi atau obat hidung tersumbat
Asam Traneksamat Oral : tab 500 mg PO : dosis awal
(analog asam Parenteral : 100 mg/ml 15 mg/kg lalu 30
aminokarproat) untuk infus IV mg/kg q 6 jam
Cyklokapron, Lysteda
Inhibitor Serin Tapi sudah ditarik dipasaran tahun 2007 karena menyebabkan peningkatan mortalitas dan risiko gagal ginjal, serangan jantung
Protease (Aprotinin) dan strokre.
(Inhibitor serin
protease
menghambat
fibrinolisis oleh
plasmin bebas dan
mungkin punya efek
anti hemoragik lain.
Obat ini juga
menghambat
kompleks plasmin-
streptokinase pada px
yang dapat tx
tersebut)
Fibrinolisis Streptonkinase Muntiple pulmonary emboli, central  Active  Major ES = Used as an IV infusion  Streptokinase
88 Produksi deep venous thrombosis, acute bleeding bleeding (half-life 20-40 menit) – 250000 IU
streptococcus myocardial infarction  Serous (incidece 15%, loading dose
haemolyticus.berikata gastrointestin lethal 0,5% followed by
n dg plasminogen. al or cerebral  Shorter 100000
Efeknya tidak bleeding therapy-less IU/jam for 1-5
terlokasisasi pada within 3 bleeding days (i.v
trombi. High anti- months complications infusion)
streptokinase  Surgery  Treatment of  Urokinase-
antibody titer in the (including bleeding due 300000 IU
next 6 months, organ biopsy), to fibrinolytic loading dose
repeated treatment is severe trauma therapy = followed by
useless in this period within 10 days inhibitor of 20 mg/h for 2
 Severe the fibrinolytic hours (i.v
hypertension system infusion)
 Aortic Streptokinase,  Alteplase- 6-
dissection, anistreplase and mg/first hour
acute staplylokinase followed by
pericarditis may cause 20 mg/h for 2
hypersensitvity hours (i.v
reactions infusion)
 Reteplase-
2x10 IU i.v
bolus
inj.separated
by 30 min
 Tenecteplase-
single i.v.
bolus inj. Of
0,5 mg/kg
Anistreplase-
single i.v.
injection over 3-5
min (30 IU)
Anistreplase Half life 1,5 jam
Plasminogen-
streptokinase (1;)
activator complex,
anus oil blocks its
catalyc site, but does
not influence the
binding to fibrin. No
significant advantage
over streptokinase
Staphylokinase
Isolated originally
from staphylococcus
aureus.less systemic
plasminogen
activation, less
antibodies against the
grug.
Urokinase Half life 15 menit
Serinprotease,
convert directly
plasminogen to
plasmin. Diproduksi
oleh sel manusia,
disolasi dari urin, no
antibodies.prourokina
se (saruplase), and
low molecular weight
urokinase-some
selectivity to clot
tPA ( tissue
plasminogen
activator)
Produksi sel
endotelial, direct
activator. No
antibodies. Much
higer afinity to fibrin
bound plasminogen,
less systemic
activation of the
fibrinolytic system.
Inactivated in the
circulation by PAI-1
Alteplase
Recombinant tPA

Reteplase Half life 15-18 menit


Recombinant deletion
mutant of tPA, w/o
hugh-affinity fibrin
binding domain (less
fibrin-spesific) and
other domains. Acts
more quickly more
than alteplase, less
expensive.
Tenecteplase  Longer half life, used
Other mutant of tPA, as only one IV
resistant to PAI-1. A injection
little higher fibrin
selectivity

Antihipertensi Diuretik Hipertensi, edem. Hipokalemia Hiponatremia, Tablet : 12.5 mg Antihipertens


70 Thiazide refrakter, hipokalemia, i : 12.5-25
(Hydrochlorothiazide) hiperkalsemia, hipomagnise mg/hari (Max
gangguan mia, : 25 mg)
ginjal dan hati hiperkalsemia,
berat, hamil hiperurisemia,
dan menyusui. meningkatkan
LDL dan TG
dalam darah,
dan gangguan
fx seksual.
Loop diuretik Edema, Ascites, hypertensive heart Hipovolemi, Hipotensi, Tablet/kaplet : 40 mg Oral edema : 40
(Furosemid) failur, edema paru akut, edema pada hiponatremi, hiponatremi, Injeksi : 10 mg/ml mg pada pagi ari,
sindroma nefrotik, insufisiensi renal anuri, px hipokalemia penunjang 20-40
kronik, dan sirosis hepatis alergi dan mg/hari.
preparat hipokalsemia, Injeksi (IV)
sulfat. hiperurisemia, edema : dosis
hiperglisemia, awal 20-40
meningkatkan mgtingkatkan
LDL dan dosis sebesar 29
menurunkan mg tiap interval 2
HDL. jam.
Udem
pulmonar
akut: dosis
awal 40 mg
(IV)
Diuretik hemat kalium Edema dan Ascites pada serosis - Gangguan Tablet : 25 mg dan 100 Hipertensi : 25-
(Spironolactone) hepatis, asites maligna, sindroma saluran cerna, mg 100 mh/hari
nefrotik, gagal jantung kongestif, ginekomasti,
hiperaldosteronisme primer, impotensigan
gguan hati
dan ginjal,
gangguan
elektrolit.

ACE Inhibitor  Penderita hipertensi dengan DM Hipersensitif, Hipotensi, Tablet : 12.5 mg, 25 mg, Hipertensi :
Captopril (dapat menurunkan reisitensi bumil, gangguan dan 50 mg. 2x12.5 mg/hari
insulin) menyusui, fungsi (dosis awal)
Px hipertensi dengan proteinuria, hiperkalemia, ginjal,batuk 2x25 mg/hari
gagal jantung, pasca infark miokard stenosis arteri kering yang (dosis penunjang)
dengan gangguan fx diastolik renalis menetap, Gagal jantung :
bilateral atau angioedem, 2-3x 6.25-12.5
unilateral ruam kulit, mg/hari (dosis
pada keadaan gangguan awal)
ginjal tunggal. pengecapan, 2-3x 25 mg/hari
gnagguan (dosis penunjang)
saluran cerna,
hiperkalemia,
hipoglikemia
dan kelainan
darah.
Enalapril Sama dengan Captopril Sama dengan Sama dengan Tablet : 5 mg dan 10 mg Hipertensi : 1x
Captopril Captopril 5mg/hari (jika
kombinasi
dengan diuretik
maka setengah
dosisnya) *dosis
awal
1x 10-20 mg/hari
*dosis penunjang
IMA : 5-20
mg/hari dengan
dosis tunggal
atau 2 dosis
Lisinopril Sama dengan Captopril Sama dengan Sama dengan Sama dengan Enalapril Hipertensi : 1x
Captopril Captopril 10 mg/hari
*dosis awal
1x 20 mg/hari
*dosis penunjang
IMA : 2.5-20
mg/haridalam 1
dosis
Ramipril Sama dengan Captopril Sama dengan Sama dengan Tablet :2.5 mg, 5 mg dan Hipertensi : 1x
Captopril Captopril 10 mg 2,5 mg/hari
*dosis awal
2.5-5 mg /hari
*dosis
pemeliharaan
IMA : 2.5-10
mg/hari
Imidapril Sama dengan Captopril Sama dengan Sama dengan Sama dengan Enalapril Hipertensi : 1x 5
Captopril Captopril mg/hari sebelum
makan *dosis
awal
bAngiotensin Sama dengan ACEI Sama dengan Sama dengan Tablet : 50 mg dan 100 1x 50 mg/hari
Reseptor Bloker ACEI ACEI mg
(ARB)
Losartan
Vasartan Sama dengan ACEI Sama dengan Sama dengan Tablet salut selaput: Hipertensi : 1x
ACEI ACEI 40,80 dan 160 mg 80 mg/hari
Gagal jantung :
2x40 mg/hari
*dosis awal
Candesartan Sama dengan ACEI Sama dengan Sama dengan Tablet : 8 mg dan 16 mg Hipertensi : 1x
ACEI ACEI 8mg/hari
Gagal jantung :
1x4 mg/hari
*dosis awal
Irbesartan Sama dengan ACEI Sama dengan Sama dengan Tablet : 150 dan 300 mg Hipertensi : 1x
ACEI ACEI 150 mg/hari

Telmisartan Sama dengan ACEI Sama dengan Sama dengan Tablet : 40 mg dan 180 Hipertensi : 1x
ACEI ACEI mg 40 mg/hari
Calcium chanal boker Hipertensi dan angina pectoris Hipersensitivit Pusing, sakit Tablet : 5 mg dan 10 mg 3x5-10 mg/hari
(CCB) as, syok kepala,
CCB gol. kardiogenik, flushing,
Dihidropiridin stenosis aorta letargi,
nifedipine lanjutan, dan takikardi dll
porfiria.
Amlodipin Hipertensi dan profilaksis angina Sma dengan Edema Sma dengan Nifedipine Hipertensi : 1x 5
Nifedipine pretibial, mg/hari
gangguan IMA : 5-
tidur, sakit 10mg/hari
kepala dll
Nicardipine Krisis hipertensi akut selama Px gangguan Ileus paralitik, Injeksi ampul : Krisis hipertensi
operasi dan dalam keadaan hemostsasis hipoksemia, 10mg/10ml akut selama
darurat. dan edema paru dll Ampul : 2mg/2ml dan operasi : 2-
perdarahan 10mg/10ml 10mcg/kgBB/me
intrakranial, nit
TIK meningkat dalam keadaan
dan stoke akut darurat : 0.5-6
dan mcg/kgBB/menit
hpersensitifita
s.

CCB gol. Hipertensi, angina, iaritmia (SVT). Hpersensitifita Konstipasi, Tablet : 80 mg Hipertensi : 240-
Fenilalkilamin s, syok pusing, mual, Kaplet SR 240 mg 480
Verapamil kardiogenik, hipotensi, Injeksi 2.25mg/ml mg/haridalam 2-
IMA dengan edem, edema 3 dosis terbagi
komplikasi. pariu, fatique IMA : 180-240
dll mg/haridibagi 2-
3 dosis

CCB gol. Hipertensi esensial ringan sampai Bradikaridi berat, Bradikardi, Tablet : 30 mg Hipertensi : 90-
Bensotiazepine sedang, HTN disertai dengan angina gagal jantung bokade Kaplet SR 180 mg 180 mg/hari
Diltiazem pektoris, takiaritmia, nefropatik kongestif, sinoartrial, AV, Injeksi 50 mg/vial IMA : 120-360
diabetik, arteroskelosis diabetik. sindrom penyakit jantung berdebar Kapsul : 200 mg mg/haridibagi 3-
sinus dll dll 4 dosis
Penghambat Hipertensi ringan sampai sedang Depresi dan gagal Depresi, Tablet : 0.1 dan 0.25 mg 0.05-0.1 mg/hari
Adenergik ginjal berat eksaserbasi,
Simpatolitik sentral bronkospasme dll
Reserpine
Methyldopa Hipertensi, krisis hipertensi terutama Depresi, penyakit Gangguan saluran Tablet : 250 mg 2-3x250 mg/hari
pada saat kehamilan hati aktif, porfiria cerna, mulut
dll kering,kering,
sedasi, depresi dll
Clonidine hipertensi Depresi Sama dengan Tablet : 0.075 mg dan Hipertensi :
methyldopa 0.15mg 3x50-100
Injeksi Ampul : 0.15 mcg/hari
mg/ml Hipertensi
Krisis : 1 ampul
(150mcg)
dilarutkan pada
10 ml NaCl 0.9%
Alfa 1 bloker Hipertensi dan hiperplasia prostat Hipotensi Pusing, sakit Tablet : 1 dan 2 mg Hipertensi : 0.5-1
Prasozine jinak ortostatik dan kepala, palpitasi, mg/hari terbagi
hipersensitif nausea dll dalam 1 atau 2
dosis
hiperplasia
prostat jinak :
2x0.5 mg/hari
selama 3-7 hari
*dosis awal
Doksasozine Sama dengan Prasozine hipersensitif Sama dengan Sama dengan Prasozine Hipertensi : 1
Prasozine mg / hari
Hiperplasia
prostat jinak : 1
mg /hari
Terasozine Sama dengan Prasozine hipersensitif Sama dengan Sama dengan Prasozine Hipertensi : 1
Prasozine mg sebelum tidur
Hiperplasia
prostat jinak : 1
mg sehari sekali
sebelum tidur
Beta bloker non Hipertensi, angina, aritmia dll Asma, ppok, Bradikardi, gagal Tablet ; 10 mg dan 40 mg Hipertensi ; 2-3x
selektif gagal jantun dll jantung, hipotensi 10 mg/ days
Propanolol dll IMA ; 2x20-
80mg/ days
Carvedilol Hipertensi esensial, gagal jantung Asma, Hipotensi Tablet; 6,25mg dan 25mg Hipertens;
bronkospasme, postural, pusing, 1x12,5mg /days
ppok dll sakit kepala, leyih, IMA;
bradikardi dll 2x6,25mg/days
Gagal jantung
kongestive ;
2x3,125mg/days
selama 2 mgg

Beta bloker kardio Hipertensi dan angina Asma, PPOK, Bradi kardi, gagal Tablet : 50 mg dan 100 Hipertensi;
selektif gagal jantung jantung, hipotensi mg 50mg/days
Atenolol yang tak dll IMA; 50-
terkendali dll 200mg/days
Bisoprolol Hipertensi, angina dan gagal jantung Hipersensitif, Rasa dingin dan Tablet ; 1.25, 2.5 dan 5 Hipertensi dan
sinus bradikardi, kebas pada mg angina; 1x5-
hipotensi dll ekstremitas dll 10mg/days
Gagal jantung
kronik stabil;
1x1,25mg/days
Metoprolol Hpertensi, angina dan aritmia Asma, PPOK, Bronkospasme, Tablet : 100 mg Hipertensi;
gagal jantung bradikardi, gagal Ampul : 1mg/ml 50mg/days, dosis
yang tak jantung, hipotensi pemunjamg 1-
terkendali dll dll 2x50-
100mg/days
Antiaritmia. 58 Kelas 1
Procainamide Ektrasistol ventrikular/ atrial Ruam, Mialgia, Tablet 250-500mg 3x1
Digital vaskulitas,
Fenomenal
Raynaud dan SLE
like sndrom
Disopyramide Ekstrasistol ventrikel/ atrial, Retensi urin, 100-200mg
mencegah berulangnya SVT konstipasi, Mata diberikan 3-4x
kabur, close angel sehari
glaukoma, dan
mulut kering
Quinidine Sulfate Atrium fibrilasi Diare, tinitus,
sakit kepala,
demam
Lidocaine Aritmia ventrikel, terutama setelah Gangguan nodus Pusing, -Lidocaine HCL 1% injeksi, Dosis VF/VT
infark miocard SA, Semua kesemutan, setiap 1ml mengandung refrakter : 0,5-
derajat blok AV, mengantuk, 10mg Lidocaine HCL 0.75mg/kgBB/IV
Depresi miocard Binggung, depresi -Lidocaine HCL 2% injeksi, iulangi tiap 5-
yang berat; pernafasan, setiap 1 ml mengandung 10menit
porfiria Hipotensi, 20mg lidocaine HCL kemudian,
Bradikardi dan dengan dosis
Hipersensitifitas maximum
sebanyak 3x atau
dengan total
dosis maximum 3
mg/kgBB
Henti Jantung :
dosis tunggul
1,5mg/kgBB/IV
VT Stabil, QRS
Kompleks lebar
dengan tipe tidak
jelas, ektopik
yang signifikan :
0,5-0.75
mg/kgBB/IV
sampai 1-1.5
mg/kgBB IV
diulangi setiap 5-
10 menit dengan
total dosis
3mg/kgBB
Dosis
pemelliharaan :
1-4mg/mnt IV
(30-
50mcg/kgBB/mnt
) diencerkan
dalam dextrose
5% atau larutan
NS (NaCl)
Mexiletine Analog dari lidocaine Analog dari Analog dari Tablet 3 x 200mg –
lidocaine lidocaine 300mg sehari
Propafenon Profilaksis dan pengobatan aritmia Paru obstruksi
ventrikel dan juga beberapa aritmia
Supraventrikel
Kelas II
Propanolol Takiaritmia supraventrikuler yang Asma, PPOK, Bradikardi, gagal Tablet 10mg, 40mg Atrial fibrilasi :
meliputi vibrilasi atrium, atrium gagal jantung jantung, 3x10-40mg/oral
flutter, takikardi supravenrikel yang tak hipotensi, SVT : 0.5-1
paroximal terkendali, gangguan mg/kgBB selama
bradikardi yang konsuksi, 1 menit diulang
nyata, hipotensi, bronkospasme, sampai total 0.1
sindrom penyakit vasokontriksi mcg/kgBB/mnt,
sinus, blok AV perifer, gangguan IV lambat dibagi
deraat 2/3, syok saluran dalam 3
kardiogenik, pencernaan, pemberian
bronkospasme, fatigue, gangguan dengan interval
feokromositoma. tidur, ruam kulit. waktu antara 2-
3mnt, jangan
melebihi
1mg/mnt dapat
diulang 2 mnt
kemudian jika
sangat
diperlukan
Esmolol Kegawatan akikardi supraventrikel Intravena
Kelas III
Amiodarone Fibrilasi atrium, takiaritmia Bradikardi sinus Mikrodeposit Tablet 200mg Dosis oral : awal
hidroklorida ventrikular, aritmia atrial, fungsi blok SA, ganguan dikornea yang Ampul 50mg/ml 200mg 3x1
ventikel kiri menurun, pengobatan fungsi tiroid, reversibel, selama 1 minggu,
VF/VT tanpa nadi refrakter, VT kehamilan dan neuropati perifer 200mg 2x1
polimorfik, takikardi dgn QRS lebar, menyusui, dan miopati, selama seminggu
obat pendukung pada kardioversi sensitifitas bradikardi, berikutnya; dosis
elektrik kasus SVT dan VT, Multiokal terhadap iodium, gangguan penunjang
atrial takikardi dgn fungsi ventikel kiri gagal pernafasan konduksi, foto 1x200mg sehari
baik, mengendalikan kecepatan berat, kolaps toksisitas dan atau dosis
denyut nadi pada fibrilasi atrial sirkulasi, pigmentasi, minimal
hipotensi arterial hipotiroidisme, Infus intravena:
berat hipertiroidisme, 5mg/kgBB dgn
alveolitis paru infus IV seama
yang difus, 20mnt-2 jam dgn
pneumonitis dan pantauan EKG.
fibrosi, hepatitis, Max 1,2g dalam
sirosis hepatis, 24 jam; Dosis
hipotensi, pusing , rumatan 10-
sakit kepala, 20mg/kgBB/hr
lemas, abnormal dalam 250ml
gait, ganguan larutan glukosa
tidur, gg.memori,
gerakan
involunter,
konstipasi,
anorexia
Sotalol Hidroklorida Takikardi ventikular, Supraventrikular Angina, Hipertesi, Dosis awal:
dan fibrilasi atrium Tiroktoksitosis 2x80mg sehari,
atau pencegahan dan dapat
sekunder setelah ditingkatkan
infark miocard sampai 2x320mg
sehari
Kelas IV
Verapamil Hipertensi, angina, aritmia (SVT) Hipersensiitiitas, Konstipasi, Tablet 80mg Anti aritmia :
syok kardiogenik, pusing, mual, Kaplet SR 240mg Dosis pertama
infark miocard hipotensi, sakit Injeksi 2.5mg/mL 2.5-mg IV bolus
akut dengan kepala, edema, selama 2 menit
komplikasi, AV edema paru, (3menit pada
blok derajat II-III fatigue, dipsnea, usia lanjut), dosis
(kecuali pada bradikardi, AV berikutnya -10mg
pasien pacu blok, ruam IV jika diperlukan
jantung), dengan interval
sindroma sick waktu 15-30
sinus, gagal menit dari
antung kongestif, pemberian dosis
flutter, fibrilasi pertama. Dosis
atrium dengan maximal 20mg IV
jalur by pass Alternati : 5mg
bolus tiap 15 mnt
dgn total dosis
30mg
Diltiazem Atrial fibrilasi, atrial flutter, Bradikardi berat Bradikardi, Injeksi 50mg/vial Akut : 15-20 mg
menghentikan reentri pada tingkat AV (<50x/menit), blokade Tablet 30mg (0.25mg/kgBB) IV
nodal, digunakan setelah pemberian gagal jantung sinoatrial, Kapsul 100mg, 200g selama 2 menit.
adenosine untuk mengobatI svt kongestif, gagal blokade AV, Kaplet SR 90mg, 180mg Dapat diulangi 15
rerakter pada kompleks QRS sempit ventrikel kiri jantung berdebar, mnt kmudian dgn
dan tekanan darah adekuat dengan kongesti pusing, hipotensi, dosis 20-25
paru, blokade AV malaise, asthenia, mg(0.35
derajat 2/3 sakit kepala, mg/kgBB) selama
(Kecuali jika muka merah dan 2 mnt
menggunakan panas, ganguan Dosis
pacu jantung), saluran cerna, pemeliharaan : 5-
sindrom penyakit edema 15mg/jam,
sinus ( sinus (pergelangan dititrasi hingga
bradikardi, sinus kaki), mencapai laju
arrest, sinus fotosensitifitas, nadi fisiologis.
atrial), ram kulit, Dapat diencerkan
kehamilan, hepatitis , dengan dekstrose
menyusui, ginekomasti, 5% atau normal
hipersensitiitas hiperplasia gusi, saline
terhadap sindrom
diltiazem ekstrapiramidal,
depresi.
Kelas V
Adenosine Takikardi QRS sempt yaitu Blok AV derajat Muka merah, Ampul 10mg/mL Bolus 6mg
supraventrikuler takikardi, proses re- 2/3, sindrom gg. nyeri dada, sesak adenosin IV
entri pada dosis AV dan SA, Takikardi Sinus, asma, dan nafas, cepat dlm waktu
dengan kompleks QRS sempit reentri takikardi yang bronkospasme, 1-3 detik di ikuti
yang tidak stabil, takikardi dengan disebabkan obat rasa tercekik, bolus saline
komplek QRS lebar yg reguler dan mual, muntah, normal 20ml
monomorfik, SVT komples sempit kepala terasa
yang stabil ringan, bradikardi
berat, gg. Ritme
pada ekg
Digoxin Memperlambat respon ventrikuler Blok jantung Anorexia, mual, Tablet 0.25 Iv : dosis awal 4-
pada kasus atrial vibrilasi atau atria komplit yg muntah, diare, Ampul 0.25 mg/ml 6mcg/kg
flutter, obat alternatif untuk SVT entri intermitten, Blok nyeri abdomen, diberikan dlm 5
AV derajat 2, gg.penglihatan, mnt; dosis lanjut
aritmia sakit kepala, rasa 2-3mcg /kg (4-
supraventrikuler capek, ngantuk, 8jam berikutnya).
karena sindrom binggunh, pusing, Total 8-12mcg/kg
wolfparkinson depresi, delirium, terbagi selama 8-
whit, takikardi, halusinasi, 12 jam
fibrilasi aritmia, blok Atrial fibrilasi
ventrikular, jantung, ruam kondisi stabil
kardiomiopati, yang jarang, jangka panjang
obstruksi iskemi usus, untuk kendali
hipertonik ginekomasti, laju : Digoxin
trombositopeni 1x0.125-0.5
mg/oral
Magnesium sulfat Hipomagnesemia akibat kehilangan Kerusakanginjal Mual, muntah, Konsentrasi 20% dan 40% Henti jantung : 1-
cairan yang berlebihan, takikardi haus, kulit 2 gram (5-10ml
ventrikuler, pre eklamsi, eklamsi kemerahan, dari magnesium
hipotensi, aritmia, 20%) diencerkan
koma, depresi dalam 10ml D5%
nafas, mengantu, atau NaCL
binggung, hilang
refleks tendon,
lemah otot, kolik,
diare pada
pemberian oral
Anti Angina 75 Golongan nitrat (mampu menurunkan kebutuhan dan meningkatkan suplai O2 dengan mempengaruhi tonus vaskuler. Nitrat dapat menimbulkan VD
( gejala angina pada dosis rendah sehingga terjadi pengumpuan darah pada vena perifer, sehingga aliran balik menurun dan preload menurun sehingga kebutuhan
pectoris terjadi miokard menurun. Pada dosis tinggi dapat menimbulkan dilatasi arteriol periver sehingga tekanan darah sistolik dan diastolik menurun.
akibat
ketidakseimban
gan antara
suplai dan
kebitihan O2
pada otot
jantung)
Gliserin trinitrat/ Profilaksis dan pengobatan teangina Hipersensitivitas Sakit kepala . Sublingual : tablet 0,5mg Sediaan
Nitrogliserin terhadap nitrat, berdenyut, muka (nital) sublingual :
hipotensi/hipovol merah, pusing, Oral : nitrokaf retrad (sediaan
emi, hipotensi (tablet 2,5mg), nitrokaf sublingual
kardiomiopati postural, takikard. retard forte (tablet 5mg) memiliki lama
obstruktif Pasca injeksi kerja 10-30
hipertrofik, (terutama jika menit). Serangan
stenosis aorta, diberikan terlalu angina : 1 tablet
tamponade cepat) meliputi SL (nitrat 0,5mg)
jantung, hipotensi berat, diletakkan
perikarditis mual dan muntah, dibawah lidah
konstruktif, diaforesis, dan dibiarkan
stenosis mitral, gelisah, kedutan hingga larut
anemia berat, otot, pelpitasi, secara perlahan.
trauma kepala, nyeri perut, Sediaan oral :
perdarahan otak, syncope, (sediaan oral
glaukoma sudut methemoglobine memiliki lama
sempit, mia. kerja 6-8 jam).
pemberian Pencegahaan dan
bersama terapi jangka
sildenafil. panjang angina :
kapsul lepas
lambat (Nitrokaf
retard) : dosis
2,5mg/kali
diberikan 2-3x
sehari. Pada
kasus berat
5mg/kali
diberikan 2-3x
sehari
Isosorbid dinitrat Terapi dan profilaksis angona pectoris Hipersensitivitas Sakit kepala Sediaan sublingual : tablet Sublingual :
terhadap nitrat, berdenyut, muka 5mg cedocard, (sediaan
hipotensi/hipovol merah, pusing, farsorbid,isoket,isorbit) sublingual
emi, hipotensi Sediaan oral : cedocard memiliki lama
kardiomiopati postural, takikard. retard 10mg, fasorbid kerja 10-60
obstruktif Pasca injeksi 10mg, isoket rretart 10mg menit). Serangan
hipertrofik, (terutama jika Sediaan infus iv : cedocad angina : sub
stenosis aorta, diberikan terlalu 1mg/ml, fasorbid 1mg/ml lingual 2,5-15mg
tamponade cepat) meliputi (onset 15 menit)
jantung, hipotensi berat, Sediaan otal :
perikarditis mual dan muntah, 15-80mg/hari
konstruktif, diaforesis, dibagi dalam 2-3
stenosis mitral, gelisah, kedutan dosis
anemia berat, otot, pelpitasi, Sediaan infus iv :
trauma kepala, nyeri perut, dosis 1,25-
perdarahan otak, syncope, 5mg/jam
glaukoma sudut methemoglobine
sempit mia.
Isosorbid mononitrat Profilaksis angina, terapi untuk Hipersensitivitas Sakit kepala Tablet 20mg Angina : oral 2x2-
penyait jantung koroner, terapi terhadap nitrat, berdenyut, muka (cardismo,monecto-20) mg/hari
tambahan pada gagal jantung hipotensi/hipovol merah, pusing,
kongestif emi, hipotensi Sediaan oral
kardiomiopati postural, takikard. (slow release)
obstruktif Pasca injeksi 120-240mg/hari
hipertrofik, (terutama jika
stenosis aorta, diberikan terlalu
tamponade cepat) meliputi
jantung, hipotensi berat,
perikarditis mual dan muntah,
konstruktif, diaforesis,
stenosis mitral, gelisah, kedutan
anemia berat, otot, pelpitasi,
trauma kepala, nyeri perut,
perdarahan otak, syncope,
glaukoma sudut methemoglobine
sempit mia
Golongan anti platelet ( bekerja dengan cara mengurangi agregasi platelet. Sehingga dapat menghambat pembentukan trombus pada sirkulasi arteri.
Sering dosisnya untuk pengobatan IMA
Aspirin Dosis loading
150-300mg, dosis
emeliharaan 75-
100mg/hari
Ticagrelor Dosis loadig
180mg, dosis
pemeliharaan
2x90mg/hari
Clopidogrel Dosis loadingg
300mg, dosis
pemeliharaan
75mg/hari
Golongan Beta Blocker ( bekerja dengan menurunkan cardiac output dan resistensi perifer. Kelebihan beta bloker dalam pengobatan pectoris terletak
pada efeknya terhadap reseptor beta 1 yang mengakibatkan turunnya konsumsi oksigen miokardium. Beta bloker direkomendasikan bagi pasien UAP
atau NSTEMI terutama jia terdapat hipertensi dan/ atau takikardia, da selama tidak terdapat kontraindikasi. Sering digunakan untuk pengobatan IMA
Atenolol (selektif Untuk angina :
beta-1) 50-200mg/hari
Bisoprolol (selektif Untuk angina
beta-1) 10mg/hari
Carvedilol (selektif Untuk angina
beta dan alfa) 2x6,25mg/hari,
titrasi sampai
maksimum
2x25mg/hari
Metoprolol (selektif Untuk angina 50-
beta-1) 200mg/hari
Propanolol Untuk angina
(nonselektif) 2x20-80mg/hari
Golongan CCB (atau antagonis kalsium dibagi menjadi 3 kelas yaitu dihidropiridin, fenilakilamin, benzotiazepin.CCB memiliki efek anti angina karena CCB
menurunkan beban jantung dengan cara menurunkan afterload dan preload, meningkatkan aliran darah koroner karena melebarkan pembuluh darah
koroner, dan mengurangi kebutuhan oksigen jantung karena menghambat kontraktilitas miokard
Verapamil 180-240mg/hari
dibagi 2-3 dosis
Diltiazem 120-360mg/hari
dibagi 3-4
Nifedipine (long 30-90mg/hari
acting)
Amlodipine 5-10mg/hari
Golongan ACEI (bukan anti angina, namum beberapa studi membuktikan bahwa obat ini menurunkan kejadian serebrovaskular dan kardiovaskular
seperti angina pektoris tidak stabil dan infark miokard. Hal ini disebabkan karena ACEI meningkatkan fungsi vasomotor endotel pada pasien PJK, memiliki
efek anti inflamasi dan menghambat remodeling sehingga ACEI dianjurkan terutama pada pasien AP yang LVH
Captopril 2-3X 6,25-50mg
Ramipril 2,5-10mg/hari
dalam 1 atau 2
dosis
Lisinopril 2,5-0mg/hari
dalam 1 dosis
Enalapril 5-20 mg/hari
dalam 1 atau 2
dosis
Golongan trimetazidine MR ( merupakan ibat anti angina yang baru. Mekanismenya menghambat enzim 3-ketoacyl rantai panjang pafa mitokondria.
Melalui jalan ini metabiisme enegi otot jantung akan lebih banya beradal dari oksidasi glukosa dibandng dari oksidasi asam lemak. Hal ini meningkatkan
produksi ATP dan menghambat asidosis. Selain itu obat ini juga menghambat overload kalsium yang terjadi selama prosedur reperfusi sehingga memiliki
efek kardioprotektif
Golongan Ivabradine ( merupakan ibat baru yang secara selektif dan spesifik menghambat arus depolarisasi di nodus SA sehingga memiliki potensi
menurunkan laju jantung yang setara dengan atenolol. Selain itu obat ini juga menginkatkan durasu diastolik meingkatkan perfusi dan suplai oksigen ke
miokard, juga menurunkan beban jantung dan kebutuhan oksigen
Obat CHF
( gagal jantung
Kongestif ) 42
at a glance ACE inhibitor

Jantung tidak Antagonis


dapat Aldosteron
memompa
darah yang β-Bloker
mencukupi
untuk Diuretik
kebutuhan
tubuh yang Vasodilator
dapat
disebabkan oleh Obat Inotropik
gangguann
kemampuan
otot jantung
berkontraksi
atau
meningkatnya
beban kerja dari
jantung.
Inotropik Glikosida Disfungsi sistolik ventrikel kiri setelah Gagal jantung Jantung: Disritmia PO : oral, untuk
Positif: - Digoksin terapi diuretik dan vasodilator kanan atau hebat yang makin Tablet 0,25 mg digitalisasi cepat:
meningkatkan Ouabain Gagal jantung, aritmia diastolik berat, takikardi Injeksi : 1-1,5 mg/24 jam
kontraktilitas supraventrikular (terutama fibrilasi Blok jantung supraventrikular Ampul 0,25 mg/ml dalam dosis
miokard atrium) komplit yang paroksismal, 1 mg/ml terbagi; bila tidak
Contoh obat: intermiten; blok fibrilasi atrial, 25 mg/ml diperlukan cepat:
Berberin, AV derajat II; depolarisasi 250 - 500 mcg
omecamtiv, aritmia ventrikel sehari (dosis
dopamin, supraventrikular prematur, fibrilasi lebih tinggi harus
epinefrin, karena sindrom ventrikel dibagi).
isoprenalin, Wolf-Parkinson- Pencernaan:
digoksin, White; takikardi anoreksia, mual & Dosis penunjang,
digitalis, atau fibrilasi muntah 62,5–500 mcg
amrinon, ventrikular; SSP: nyeri kepala, sehari tergantung
teofilin kardiomiopati kelelahan, pada fungsi
obstruktif bingung, ginjal, dan pada
Negatif: hipertrofik. penglihatan fibrilasi atrial,
menurunkan kabur, gg pada respon
kontraktilitas penglihatan denyut jantung.
miokard berwarna, halo Dosis penunjang
Contoh obat: pada objek gelap biasanya berkisar
carvedilol, 125–250
bisoprolol, Biasanya karena mcg/hari (pada
metoprolol, dosis yang usia lanjut 125
diltiazem, berlebihan, mcg/hari).
verapamil, termasuk
clevidipine, anoreksia, mual Pada keadaan
quinidin muntah, diare, gawat
nyeri abdomen, darurat/akut,
gangguan dosis muatan
penglihatan, sakit diberikan secara
kepala, rasa capai, infus intravena,
mengantuk, 250–500 mcg
bingung, pusing; dalam 15–20
depresi; delirium, menit, diikuti
halusinasi; dengan sisanya
aritmia, blok dalam dosis
jantung; rash terbagi tiap 4-8
yang jarang; jam (tergantung
iskemi usus; dari respon
ginekomastia jantung) sampai
pada pemakaian total dosis
jangka panjang; muatan 0,5–1 mg
trombositopenia. tercapai. Bila
memungkinkan
dilakukan
monitoring kadar
plasma digoksin,
sampel darah
diambil paling
sedikit 6 jam
setelah suatu
dosis diberikan.
Digitoksin Digitoksin:
13-25 mcg/l
Penunjang, 100
gagal jantung, aritmia
mcg sehari atau 2
supraventrikular, terutama fibrilasi
hari sekali; bila
atrium
perlu dapat
dinaikkan sampai
200 mcg sehari
Agonis β-adrenergik efek inotropik positif pada infrak takikardia dan Sediaan: 250 mg/5 ml Mulai dari dosis
Dobutamin miokard, bedah jantung, tekanan darah kecil 2,5
kardiomiopati, syok septik, dan syok sistolik sangat mcg/kgBB/menit
kardiogenik. meningkat sangat kemudian
menunjukan dosis dititrasi sampai
berlebih; flebitis. terjadi perbaikan
TD
Inhibitor Terapi jangka pendek CHF Stenosis aorta, Trombositopenia, IV bolus, infus Dosis awal: 750
fosfodiesterase kardiomiopati mual, diare, mcg/kg injeksi
- Amrinon hipertrofi, aritmia, demam, lambat 2-3 menit
hipersensitif hepatotoksik boleh diulangi
terhadap setelah 30 menit
amrinon jika perlu
Dosis rumatan: 5-
10 mcg/kg/menit
IV
Milrinon Dosis maks: 10
mg/kg/24 jam
gagal jantung akut, setelah bedah denyut ektopik, Injeksi intravena injeksi intravena
jantung; pengobatan jangka pendek takikardi lambat (selama
gagal jantung berat yang tidak ventrikular atau 10 menit),
responsif terhadap pengobatan aritmia diencerkan
konvensional (tidak segera setelah supraventrikular terlebih dahulu,
infark miokard). (lebih mudah 50 mcg/kg bb
pada pasien diikuti dengan
aritmia); infus intravena
hipotensi; nyeri 0,37-0,75 mcg/kg
dada; sakit bb/menit
kepala; insomnia, biasanya sampai
mual dan 12 jam setelah
muntah; diare; bedah jantung
kadang-kadang atau selama 48-
menggigil, 72 jam pada
oliguria, demam, gagal jantung
retensi urin, nyeri kongestif, dosis
di lengan dan maksimal sehari
tungkai, nyeri 1,13 mg/kg bb.
dada, tremor,
bronkhospasme,
anafilaksis dan
rash.
Clevidipine hipertensi Alergi terhadap Sakit kepala, IV infusion Infus IV 1-2
clevidipine, mual, muntah mg/jam (inisiasi),
hiperlipidemia, dititrasi dengan
pankreatitis akut, menaikkan dosis
stenosis aorta dua kali lipat
berat, nefrosis setiao 90 detik
lipoid
Kronotropik
Positif: meningkatkan denyut jantung dengan mempengaruhi saraf dan mengendalikan hepar atau dengan mengubah irama yang dihasilkan nodus sinoatrial
Contoh obat: sebagian adrenergik agonis, antropin, dopamin, epinefrin, isoproterenol
Negatif: menurunkan denyut jantung dengan mempengaruhi saraf dan mengendalikan hepar atau dengan mengubah irama yang dihasilkan nodus sinoatrial
Contoh obat: metoprolol, asetilkolin, digoksin, diltiazem, verapamil
Klasifikasi obat kronotropik lebih lanjut dibahas dalam obat-obat emergensi
Obat sirosis Kalferon (recombinant Hepatitis C akut maupun kronis Ibu hamil, Vial 3 MUI/ml (parenteral Akut : 3 juta UI, 3
hepatic human interferon α- menyusui SC/IM) kali seminggu,
2b mengaktifasi sel T Selama 12
sitotoksik, NK cell, dan minggu
Makrofag. Mencegah Kronis: 3 juta UI,
sintesis protein 3 kali seminggu ,
sehingga selama 24-48
menghambat replikasi minggu
virus.
Peg Intron (G) -Hepatitis B dan C kronik pada pasien Hamil dan -sakit kepala, Vial : 50 mcg Hepatitis B
>18 tahun dengan penyakit hati yang menyusui, myalgia, rasa kronik: 1-1,5
terkompensasi Riwayat atau lelah yang mcg/KgBB (1 kali
-hepatitis C sampai hepatitis C serum adanya kondisi menyeluruh, kaku seminggu)
positif kejiwaan yang sendi, demam, selama 24
berat, riwayat depresi, atralgia, minggu
penyakit jantung mual (gangguan
kronik, gagal GIT), iritabilitas, Hepatitis C kronik
ginjal, penyakit flu, insomnia, : 0,5-1 mcg/KgBB
autoimun, tyoid, asthenia, SC (1 kali
epilepsy dan faringitis, seminggu selama
gangguan fungsi penurunan BB, 6 bulan)
susunan saraf anoreksia, pusing
Lamivudine Hepatitis B kronik dengan bukti Hamil dan Infeksi saluran Tablet: 150mg: 3TC (HIV) Hepatitis B
adanya replikasi virus hepatitis B menyusui nafas bagian atas, Tablet salut selaput: 100 Kronik: 1 kali
Hipersensitif mual munth, mg: 3TC-HBV 100mg/hari
terhadap diare nyeri perut,
lamivudine batuk, sakit
kepala, insomnia,
malaise, nyeri
sendi,
neutropenia dan
anemia
Adefovir Hepatitis B kronik pada dewasa Menyusui dan Mual, muntah, Tablet 10 mg Dewasa : 1 kali
dengan bukti adanya replikasi virus Hipersensitif dyspepsia, nyeri sehari 10 mg
hepatitis B abdomen,
flatulen, diare,
asthenia, sakit
kepala, gangguan
ginjal,
hipofosfatemia,
kulit kemerahan
dan pruritus
Entecavir Infeksi virus hepatitis B kronik pada Hipersensitif Sakit kepala, Tablet 0,5 mg, 1 mg Dewasa dan
dewasa dengan bukti adanya replikasi lelah, pusing, remaja (16tahun
virus hepatitis B aktif dan bukti nausea keatas): 1 kali
peningkatan serum aminotransferase sehari 0,5 mg
(ALT dan AST) atau penyakit yang
aktif secara histologi
Anti Golongan statin  Terapi tambahan pada diet untuk  Pasien dengan  Miositis Simvastatin : Simvastatin :
dislipidemia ↓kolesterol pada penyakit hati sementara Tablet 5 , 10, 20 mg Awal 5-
↓LDL 18-55%, ↓TG 7- hiperkolesterolemia primer atau aktif  Sakit kepala 10mg/hari SD
30%, ↑HDL 5-15% dislipidemia campuran  kehamilan  Nyeri lambung, Atorvastatin : malam hari.
Dengan menghambat ↓insiden kejadian koroner klinis dan (karena itu, mual, muntah, Tablet 10, 20, 40 mg Ditingkatkan dgn
3-hidroksi-3- memperlambat progresi perlu flatulen, interval 4mgg.
metilglutaril (HMG aterosklerosis koroner pada pasien kontrasepsi konstipasi, Rosuvastatin : Max 40mg/hari
CoA) reduktase dgn penyakit jantung koroner dan selama diare Tablet 10, 20, 40 mg
kadar kolesterol 5,5 mmol/l atau lebih pengobatan  Ruam kulit dan Atorvastatin:
dan selama hipersensitifita Lovastatin : Awal 10mg sekali
satu bulan s (jarang) Tablet 20 mg sehari.
setelahnya) Gangguan otot Ditingkatkan dgn
 Menyusui Fluvastatin : interval 4mgg
Hipersensitifitas Kapsul 40 mg Max 80mg sekali
sehari
Pravastatin :
Tablet 10, 20 40 mg Rosuvastatin:
5-40mg/hari

Lovastatin:
Awal1x20mg/hari
. Ditingkatkan
dgn interval
4mgg. Max
80mg/hari
Fluvastatin:
Dosis dewasa:
1x20-40mg/hari.
Ditingkatkan dgn
interval 4mgg.
Max 80mg/hari
Dosis anak:
1x20mg/hari.
Ditingkatkan dgn
interval evaluasi
6mgg. Max
80mg/sehari
sekali

Pravastatin:
Awal 1x10-
20mg/hari.
Kisaran dosis 10-
40mg/hari
Golongan fibrat Fenofibrat Fenofibrat Fenofibrat Fenofibrat Fenofibrat
Hiperlipidemia tipe IIa, IIb, III, IV, dan  Hipersensitif,  Mual, Kapsul 100, 200, 300 mg Dosis 1x200-
Terutama untuk ↓TG V  Gangguan anoreksia, nyeri 400mg/hari
serum ginjal atau hati lambung, Gemfibrozil Anak-anak :
Gemfibrozil berat,  Pruritus, ruam Kapsul 300mg 5mg/kgBB/hai
 Pencegahan primer penyakit  Penyakit kulit, urtikaria Kaplet/kapsul 600 mg
jantung koroner pada pasien kantung  Impotensi Gemfibrozil
hiperlipidemia, empedu,  Sakit kepala, 2x600mg/hari,
hiperkolesterolemia dgn  Kehamilan, pusing, vertigo, diberikan 30
dislipidemia dan  Menyusui letih menit sebelum
hipertrigliseridemia  Rambut rontok makan
Gemfibrozil  Miotoksikosis Kisaran
 Gangguan fx (dengan dosis:900-
hati berat dan miastenia atau 1.500mg/hari
ginjal, mialgia)
 penyakit
kantung Gemfibrozil
empedu  Gangguan
 Hipersensiitivta saluran cerna,
s, dyspepsia, nyeri
 Penggunaan abdomen,
bersama HMG- appendicitis
CoA reductase akut diare,
inhibitor dan konstipasi,
repaglinid mual/muntah
  Lelah
 Eksim, ruam
 Vertigo sakit
kepala
 Ikterus
kolestatik
 Pancreatitis
 Miopati
 Rhabdomiolisis

Asam Nikotinat Hiperkolesterolemia (heterozigot  Perdarahan  Flushing Tablet 375, 500, 750, Awal 500mg/hari
Niasin familial dan non familial) dan arteri,  Diare, mual, 1000mg selama 4mgg
dislipidemia campuran (Frederickson  Tukak peptic muntah, sakit sebelum tidur
type IIa dan IIb) aktif perut, dinaikkan setiap
 Hamil dyspepsia 4mgg.
Dengan ↓kolesterol total, LDL, Apo B Menyusui  Pruritus, ruam Max
dan TG, ↑HDL kulit 2000mg/hari
 Takikardia,
palpitasi, nafas
pendek
 Udem perifer
 Sakit kepala,
pusing
 Asam urat,
hipofosfatemia

Golongan Inhibitor  Hiperkolesterolemia primer  Hipersensitivit  Gangguan Tablet 10mg 10mg sehari
Absorpsi Kolesterol  Diberikan tunggal atau kombinasi as saluran sekali
Ezetimibe dengan statin  Gangguan fx pencernaan Tunggal atau
Homozygous familial hati sedang-  Sakit kepala kombinasi dgn
Menghambat ambilan hiperkolesterlemia berat  Lemas statin
kolesterol dari diet  Hamil  Mialgia (ex:simvastatin
dan kolesterol - menyusui  Rx 10/20mg)
empedu tanpa hipersensitivita
mempengaruhi s (ruam atau
absorpsi nutrisi yang angioedema)
larut dalam lemak  Sangat jarang:
pancreatitis,
miopati,
rhabdomiolisis
Golongan Bile Acid  Pasien yang tidak toleran terhadap  Bersamaan  Rasa kenyang Kolestiramin: Kolestiramin:
Sequestrant statin dengan  Terbentuknya Serbuk suspensi 4-24 gram/hari
pengggunaan gas
Mengikat asam obat lain  Konstipasi Kolestipol : tablet 1 gram Kolestipol:
empedu di usus seperti 5-30gram/hari
sehingga digoksin Kolesevelam: Tablet 625
menghambat sirkulasi warfarin, mg Kolesevelam:
enterohepatik dari tiroksin, 3,8-4,5gram/hari
asam empedu dan thiazide <1 jam
↑perubahan
kolesterol menjadi
asam empedu di hati

Anti Diabetes Sulphonylurea


Oral  Meningkatkan DM Tipe 2 Gangguan fungsi Glibenclamide Glibenclamide
162 sekresi insulin hepar, gagal Tab. 2,5 mg; 5 mg Tab. 2,5-20 mg/hari pc
oleh sel beta ginjal,
pankreas ketoasidosis, Glimipiride Glimipiride
kehamilan dan Tab. 1,2,3,4 mg 1-8 mg/hari pc
menyusui
Glipizide Glipizide
Tab. 5 mg; 10 mg 5-20 mg/hari pc

Gliquidone Gliquidone
Tab. 30 mg 15-120 mg/hari pc

Gliclazide Gliclazide
Tab. 60 mg; 80 Tab. 40-320 mg/hari pc
mg
Biguanide DM Tipe 2 (dengan BB berlebih) Metformin
 Mengurangi Gangguan fungsi Metformin Tab. 500-3000 mg/hari (2-
produksi ginjal, Tab. 500 mg; 850 3 dosis terbagi, bersama
glukosa hati ketoasidosis, mg atau sesudah makan)
(glukoneogen gangguan hepar
esis) dan berat, kehamilan
memperbaiki dan menyusui
ambilan
glukosa di
jaringan DM Tipe 2
perifer
Pioglitazone
Tab. 15-45 mg/hari
Gangguan hepar, Pioglitazone
Thiazolidinedione riwayat gagal Tab. 15 mg;30 mg
 Menurunkan jantung,
resistensi kehamilan dan
insulin dengan menyusui
meningkatkan DM yang tidak dapat diatur hanya
jumlah dengan diet
protein Acarbose
pengangkut Tab. 100-300 mg/hari
glukosa Acarbose (dikunyah bersama satu
Wanita hamil, Tab. 50 mg; 100 suapan pertama makanan
menyusui, anak mg atau ditelan utuh sebelum
Penghambat absorbsi dan remaja makan)
glukosa <18th,
 Memperlamb DM Tipe 2 yang tidak dapat inflammantory
at absorbsi dikendalikan. Kombinasi dengan bowel diseases,
glukosa dalam metformin atau thizolidinedione. obstruksi usus
usus halus, halus
sehingga Sitagliptin
menurunkan Tab. 25-10 mg/hari
kadar gukosa
darah sesudah Sitagliptin
makan Hipersensitivit Tab. 25 mg; 50
as, mg; 100 mg
ketoasidosis
Penghambat DPP-IV diabetik, DM
(Dipeptidyl Peptidase Tipe 1
IV)
 Menghambat
kerja enzim
DPP IV
sehinggal
glukosa like
peptide 1
tetap dalan
konsentrasi
tinggi dalam
bentuk aktif

Jenis-jenis Insulin:  HbA1c > 9% dengan


1. Insulin kerja kondisi dekompensasi
pendek/cepat metabolik
2. Insulin kerja  Penurunan BB yang cepat
menengah  Hiperglikemia berat
Kehamilan TM
3. Insulin kerja disertai ketosis
Anti Diabetes 1, anak <2
panjang  Krisis hiperglikemia
Insulin tahun,
 Kehamilan dengan DM
hipersensitif

Obat TBC Rifampisin TBC paru dan non paru - Hipersensitive - Urine/cairan Tab 150 mg Dosis harian : 10
(bakterisid) Menerima tubuh berwarna Tab 300 mg (8-12) mg/kg =>
228 obat antiviral merah Tab 450 mg max 600 mg
- Bingung, Mual, Tab 600 mg Dosis 3x
muntah Ex : Rimactane, Merimac, seminggu : 10 (8-
- Flu like reaction Rifamtibi 12) mg/kg =>
- Tidak ada nafsu max 600 mg
makan
- Sakit perut
- Ruam kulit
dengan atau
tanpa rasa gatal
- Ikterus tanpa
penyebab lain
Purpura,
renjatan, syok,
gagal ginjal akut
Isoniazid (bakterisid) TBC paru - Hipersensitive - Peningkatan Tab 100 mg Dosis harian : 5
 Penyakit hati transaminase Tab 300 mg (4-6) mg/kg =>
akut dan kronis - Neuritis perifer Ex : Beniazide, Inoxin, max 300 mg
- Hepatitis Kapedoxin Dosis 3x
- Tidak ada nafsu seminggu : 10 (8-
makan 12) mg/kg =>
- Bingung, Mual, max 900 mg
muntah, sakit
perut
- Kesemutan
hingga rasa
terbakar
ditelapak
kaki/tangan
- Ruam kulit
dengan atau
tanpa rasa gatal
 Ikterus tanpa
penyebab lain
Pirazinamid TB paru - Hipersensitive - Hepatotoksid Tab 500 mg Dosis harian : 25
(bakterisid) - Penyakit hati - Nyeri sendi Ex : Corsazinamid, (20-30) mg/kg
 Gout - Ruam kulit Neotibi, Prazina Dosis 3x
dengan atau seminggu : 35
tanpa rasa gatal (30-40) mg/kg
- Tidak ada nafsu
makan
 Mual, sakit
perut
Streptomisin Antituberculosis - Hipersensitive - Gangguan N. Serbuk injeksi 1500 Dosis harian : 15
(bakterisid)  Hamil VIII (gangguan mg/ml (12-18) mg/kg
pendengaran Ex : Streptomisin sulphate Dosis 3x
dan Meiji seminggu : 15
keseimbangan) (12-18) mg/kg =>
- Nefrotoksisitas max 1000 mg
- Ruam kulit
dengan atau
tanpa rasa gatal
- Ikterus tanpa
penyebab lain
- Bingung, mual,
muntah
 Penurunan
produksi urine
Etambutol - TBC paru - Hipersensitivitas - Neuritis Tab 250 mg Dosis harian : 15
(bakteriostatik) - Antituberculosis - Opstic neuritis retrobulbar Tab 500 mg (15-20) mg/kg
Diberikan bersamaan dengan anti  Anak < 6 tahun dengan Ex: Ethambutol. Tibitol, Dosis 3x
TBC lain atau dalam hal resistensi penurunan Santibi seminggu : 30
obat khusus lainnya ketajaman (20-35) mg/kg
penglihatan
(Gangguan
visus)
- Buta warna
merag dan hijau
- Ruam kulit
karena alergi
- Gangguan
saluran
pernafasan
- Hiperurisemia
 Bingung, mual,
muntah
Dihydroarteemi M. falcifarum, Vivax Hipersensitivitas, Malaria berat, Tablet DHP (40 g DH +320 1 x 1 tab, 3 hari
sinin + tanpa komplikasi penyakit jantung dll. g P)
Piperaquine
(DHP) 255
Primakuin Sbg anti relaps pd P. Hamil dan menyusui, Def. G6PD, Tab. 15 mg U/ Vivax (14 hr)
Vivax dan ovale dan aktif RA, L. Eritemetosus & Falci.. (1 hr):
gametocidal pada M. 0,25 mg/kgBB,
Palcifarum U/ Vivax yg
relaps:
0,5 mg/kgBB, 14
hr

Artesunat Malaria berat Hipersensitivitas Tab 50 mg 2,4 mg/kgBB iv


(Injeksi) Ampul 60 mg/ml setiap 24 jam s.d.
px bisa minum
obat
Quinine/ Kina Malaria berat, jika Hemoglobinuria, neuritis optik, Tablet (lapis gula) 222 mg Dosis di bawah
(Drips) tidak tersedia miastenia gravis sulfa/tab = 200 mg bentuk
artesunat basa
Amp. 2 cc kina HCl 25 %
berisi 500 mg (250 mg/cc)
Kina Pemberian kina u/ dewasa
1. Loading Dose : 20 mg garam/kgBB dilarutkan dalam 5000 ml (hati2 overload cairan) dextrose 5 % atau NaCl 0,9 % diberikan selama 4 jam pertama
2. 4 jam ke2, hanya dextrose 5 % atau NaCl 0,9 %
3. 4 jam ke3, 10 mg garam/kgBB dilarutkan dalam 5000 ml (hati2 overload cairan) dextrose 5 % atau NaCl 0,9 %
4. 4 jam ke4, hanya dextrose 5 % atau NaCl 0,9 %
5. Diberikan dosis rumatan seperti di atas sd dapt minum obat po.
Ganti dgn Kina tablet 10 mg/kgBB/8 jam, diberikan bersama dgn Doksisiklin/Tetrasiklin pd org dewasa, a/ Klindamisin pada Ibu Hamil

Anak Kina HCL 25% (per infus) dosis 10 mg?kgBB (bila umur < 2 bln : 6-8 kg/kgBB) diencerkan dgn dextrose 5 % atau NaCl 0,9 % sebanyak 5-10 cc/kgBB
slm 4 jam, diulang setiap 8 jam sampai penderita dapat minum obat
Artemeter Malaria berat/dengan Hipersensitivitas, Menyusui, Ampul 80 mg/ml Dosis awal 3,2
komplikasi Kehamilan T1, r. Aritmia, bradikardi mg/kgBB IM (Hr
yg bermakna scr klinis, HF 1) diulang setelah
12 jam.
Selanjutnya 1,6
mg/kgBB/hr, min.
3 hari sd pasien
dapat minum
obat hingga 7
hari.
Amodiaquine Pengobatan infeksi Hipersensitivitas, g3 hepar, u/ Tab 150 mg 10 mg/kgBB/hr (3
Falcifarum, ivax, profilaksis hr)
malariae &ovale
(kombinasi artesunat
& primaquine) 
pedoman 2013
Doxycycline Profilaksis M. - Tab 100 mg 1-2 hr sebelum
falcifarum berpergian,
selama berada di
daerah endemik,
sampai 4 minggu
setelah kembali
(maks. 6 bulan)
1 x 1 tab
Chloroquine Efektif u/ skizontisid Psoriasis, epilepsi, porforia, g3 Tab 250 mg 10 mg/kgBB/hr
darah semua darah, lpg pandang terganggu (slm 2 hari) dan 5
plasmodium dan mg/kgBB/hr (pd
gametosit P. Vivax, hr ketiga)
ovale & malariae.
Profilaksis malaria dan
abses amoeba hati
Sulfadoxine + M. Falcifarum yg Hipersensitivitas, g3 ginjal & hepar, Tab kombinasi 500 mg S + Dosis tunggal
Pyrimethamine resisten Chloroquine hamil dan menyusui, anak< 2 bln 25 mg P Dewasa dan anak
> 45 kg : 3 tab
BB 31-45: 2 tab
BB 21-30: 1,5 tab
BB 11-20: 1 tab
5-10: ½ tab
Anti Emetik 10 mg mg/kgBB
Tablet 125 mg (generik) DT

Pirantel Pamoat Combantrin (tab. 125 dan Untuk


Kehamilan, anak
Menyebabkan 50 mg, syr. 125 mg/ml) enterobiasis
Askariasis, ankilostomiasis, < 2 tahun,
depolarisasi otot Upixon (syr. 360.25 diulang setelah 2
enterobiasis gangguan hepar
cacing sehingga mg/ml) minggu
terjadi spasme otot Konvermex ( syr. 125 dan Untuk
250 mg/ml, tab. 125 dan N.americanus
250 mg) diberikan 3 hari
berturut-turut
Mebendazole Cacing gelang/ nematoda, cacing Kehamilan TM 1, Tablet 100 mg (generik) Ascaris
Spectrum luas, kremi (pinworm), cacing tambang, anak <2 tahun, lumbricoides,
T.trichiura,
cacing tambang,
Trichostrongylus
:
2x100mg/hr
menghambat sekresi
selama 3 hari
asetilkolinesterase
Cacing kremi :
cacing serta
1x100 mg
menghambat ambilan T.trichiura, Trichostrongylus hipersensitif Vermox (tab. 500 mg, DT)
Taeniasis :
glukosa sehingga
2x300mg selama
cacing akan mati
3-4 hari
perlahan
Visceral larva
migran : 200-
400mg, dosis
terbagi selama 5
hari
Albendazole Askariasis, trikuriasis, Anak <2 tahun, Tablet 400 mg (generik) Infeksi cacing
Berikatan dengan B- strongiloidiasis, cacing tambang, wanita hamil dan kremi, cacing
tubulin parasit sistiserkosis, penyakit hidatid oleh menyusui, sirosis tambang,
sehingga Echinococcus granulosus hepar ascaris,
menghambat trichuris : 400 mg
polimerisasi DT, diberikan
mikrotubulus dan bersama
memblok intake makanan
glukosa cacing/larva Cacing kremi
mengakibatkan mati terapi diulang
lemas karena setelah 2 minggu
kekurangan ATP Askariasis berat :
tx dilakukan
selama 2-3 hari
Strongiloidiasis :
2x400 mg/hari
selama 7-14 hari
Cutaneous larva
migran : 400
mg/hari selama 3
hari
Kombinasi unuk
profilaksis
filariasis
(program WHO) :
DEC 6 mg/kgBB +
Albendazole DT
400 mg
Dewasa : 2-4
Pasien dengan
tablet dosis
gangguan hepar,
Ivermectin tunggal
gangguan renal
Memperkuat peranan Anak-anak : 1
dan imuno-
GABA pada proses Strongiloides, onchocerchiasis dan tablet dosis
defisiensi. Anak Stromectol tablet 3 mg
transmisi di saraf tepi filariasis tunggal
<15 kg.
sehingga cacing Dikonsumsi saat
hiperensitif.
paralisis dan mati perut kosong (1
Wanita hamil
jam sebelum
dan/menyusui
makan)
Anak > 1 tahun
Hipersensitif, px
dan dewasa : 3 x
dalam atau pasca
20 mg/kgBB
Praziquantel Schistosomiasis pengobatan Tablet 600 mg
Dikonsumsi pada
rifampin < 4
saat perut
minggu
kosong
Dewasa : 3.5 g/
Piperazine hari selama 2
Agonis GABA pada hari. Diulang
otot cacing. setelah 1 minggu
Mengganggu
Ganguan renal,
permeabilitas Anak-anak : 75
hepar. Pasien
membran sel mg/kgBB/hari,
Ascariasis, enterobiasis epilepsy. Wanita Tablet 500 mg
terhadap ion selama 2 hari.
hamil dan
menyebabkan Diulang setelah 1
menyusui
hipepolarisasi dan minggu
supresi impuls
spontan disertai Dikonsumsi pada
paralisis saat perut
kosong
DiethylCarbamazine/ Obat pilihan pertama fiariasis Hipertensi, Tablet 50 mg 3x2
Dietil Karbamazin penyakit ginjal, mg/kgBB/hari
selama 10-30
hari (umumnya
14 hari)

(DEC) Untuk
Menurunkan aktivitas mengurangi
otot dan reaksi alergi
menyebabkan dimulai dengan
perubahan malaria, dosis rendah 50
permukaan membran limfangitis mg pada hari
sel cacing sehingga pertama, 3x50mg
lebih mudah pada hari kedua,
dihancurkan oleh 3x100mg pada
system imun tubuh hari ketiga.
Selanjutnya 3x2
mg/kgBB/hari
sampai lengkap
2-3 minggu
Nitroimidzaol Metronidazol Terutama digunakan untuk Hipersensitivitas, Sering: Sakit -Tablet/kaplet 500 mg. Trikomoniasis
-Amubisid luminal dan amubiasis, trikomoniasis, serta kehamilan trim.1, kepala, mual, -Suspensi: 125 mg/5 ml. 2 g dosis tunggal
jaringan. giardiasis. menyusui, mulut kering, rasa Larutan infus 500 mg. atau 2x500
riwayat penyakit kecap logam. Supp 0,5 g. mg/hari, p.o
darah, gangguan Jarang: Muntah, Ovula 500 mg. selama 7 hari.
SSP. diare, spasme Amubiasis
usus, glositis, hati/intestinal
stomatitis, dll. Dewasa: 3x500
mg-750 mg
selama 5-10 hari.
Anak: 30
mg/kgBB/hari
dalam 3 dosis
terbagi selama 8-
10 hari.
Giardiasis
Dewasa: 3x250-
500 mg selama 7
hari.
Anak: 15
mg/kgBB/hari
dalam 2 dosis
terbagi selama 5-
10 hari.
Tinidazole Terutama digunakan untuk Gangguan hepar Sama seperti di Tablet 250 dan 500 mg. Amuba intestinal
-Amubisid luminal dan amubiasis dan trikomoniasis. dan ginjal, atas. Dewasa: 2 g/hari
jaringan. penyakit darah, selama 2-3 hari.
menyusui. Anak: 50-60
mg/kgBB/hari
selama 5 hari.
Trikomoniasis
Dewasa 2 g dosis
tunggal.
Anak: dosis
tunggal 50-70
mg/kgBB/hari.
Diamidin Pentamidin Pneumosistosis, Tripanosomiasis Pasien dengan Hipotensi, Parenteral: 300 mg bubuk Pneumosistosis
aromatik Afrika, Leismaniasis. riwayat takikardia, pusing, untuk injeksi. 3 mg/kgBB/hari
anafilaksis atau dispnu, ruam rasa Aerosol: 300 mg bubuk. selama 21 hari.
hipersensitivitas logam, demam, Tripanosomiasis
dengan gejala Afrika
pentamidin. pencernaan, dll. 2-5 mg/kgBB/hari
atau selang
sehari dengan
total 10-15 dosis.
Leismaniasis
2-4 mg/kgBB/hari
secara IM atau
selang sehari
hingga 15 dosis.
Hidroksikuinolo Iodokuinol Amubiasis Pasien intoleransi Diare, anoreksia, Tablet 210 mg, 650 mg. 650 mg/hari
n -Amuba lumen terhadap iodium. mua-muntah, selama 20 hari
nyeri abdomen dibagi dalam 3
dan kepala, ruam, dosis.
pruritus.
Kortikosteroid Kelas I Steroid topikal yang lebih lemah Kecanduan topical Tergantung
Topikal 283 Sangat kuat: hingga digunakan untuk area steroid local dengan keluhan
600 kali lebih kuat yang berkulit tipis dan sensitif, Penggnaan yang pasien,
dari hidrokortison terutama area yang tertutup, tidak tepat pemberian bias
seperti ketiak, pangkal paha, (pemilihan pada 2-3 kali/hari
Clobetasol lipatan bokong, dan lipatan penyakit kulit) sesuai kebutuhan
propionate 0,05% payudara. Steroid yang lebih lemah
(Dermovate) digunakan pada wajah, kelopak *ges aku bingung
Betametason mata, area popok, kulit perianal , yang penulisan
dipropionat 0,25% dan intertrigo selangkangan atau salep itu
(Diprolene) lipatan tubuh. Steroid sedang seberapa
Halobetasol p digunakan untuk dermatitis banyaknya,
ropionate 0,05% atopik , eksim numular , eksim xero biasanya pake
(Ultravate, Halox) tik , lichen sclerosis yang seujung jari
Diflorasone dan atrofikus vulva , kudis (setelah tapi gatau cara
diacetate 0,05% scabiecide) nulisnya wkwkw
(Psorcon) dan dermatitis parah. Steroid yang
kuat digunakan
Kelas II untuk psoriasis , lichen
Fluocinonide  planus ,lupus diskoid , kaki pecah-
0,05% (Lidex) pecah, lichen simplex kronisus ,
Halcinonide 0, paparan ivy yang parah, alopecia
05% (Halog) areata , eksim nummular,
Amcinonide 0, dan dermatitis atopikparah pada
05% (Cyclocort) orang dewasa.
Desoximetaso
ne 0,25% (Topicort)

Kelas III
Triamcinolone
acetonide 0,5%
(Kenalog, krim
Aristocort)
Mometasone
furoate 0,1% (Elocon,
salep Elocom)
Fluticasone
propionate 0,005%
(Cutivate)
Betametason
dipropionat 0,05%
(Diprosone)
Halometason 
0,05%

Kelas IV
Fluocinolone
acetonide 0,01-0,2 %
(Synalar, Synemol,
Fluonid)
Hydrocortison
e valerate 0,2%
(Westcort)
Hydrocortison
e butyrate 0,1%
(Locoid)
Flurandrenoli
de 0,05% (Cordran)
Triamcinolone
acetonide 0,1%
(Kenalog, salep
Aristocort A)
Mometasone
furoate 0,1% (Elocon
cream, lotion)

Kelas V
Fluticasone
propionate 0,05%
(Krim Cutivate)
Desonide 0,05
% (Tridesilon,
DesOwen salep)
Fluocinolone
acetonide 0,025%
(Synalar, krim
Synemol)
Hydrocortison
e valerate 0,2% (krim
Westcort)

Kelas VI
Alclometason
e dipropionate 0,05%
(krim Aclovate, salep)
Triamcinolone
acetonide 0,025%
(krim Aristocort A,
lotion Kenalog)
Fluocinolone
acetonide 0,01%
(Shampo capex,
Dermasmooth)
Desonide 0,05
% (Krim DesOwen,
lotion)

Kelas VII
Kelas steroid topikal
terlemah. Memiliki
permeabilitas lipid
yang buruk, dan tidak
dapat menembus
selaput lendir dengan
baik.
Hydrocortison
e 2.5% (Hytone
cream, lotion, salep)
Hydrocortison
e 1% (Banyak merek
yang dijual bebas)

Glukokortikoid Hormon
Mempengaruhi
metabolisme
karbohidrat dan
protein.
Hidrokortison Defisiensi adrenokortikal: Penyakit Sama seperti di Pembengkakan -Tablet 5 mg, 10 mg, dan Dewasa
-Short acting. Addison. bawah. dan peningkatan 20 mg. 20-240 mg/hari
berat badan, dibagi dalam 2
depresi, gangguan dosis.
perilaku, kejang, Anak
hipokalemi, dll. 2-8 mg/kgBB/hari
dibagi menjadi 3-
4 dosis.
Sintetik
Betamethasone Supresi Inflamasi dan gangguan 1. Kontraindikas 1. Pengehentian Tablet 0,5 mg: Celestone. Dewasa
-Long acting. alergi : Hyperplasia adrenal i absolut : obat secara Dosis umum 0,5-
-Potensi tinggi. congenital. tidak ada tiba-tiba: 5 mg/hari, dosis
Kontraindikasi Insufisiensi tunggal atau
relatif : Diabetes adrenal akut dosis terbagi.
melitus, tukak (demam, Anak
peptik/duodenu mialgia, Dibagi secara
m, infeksi berat, atralagia, proporsional dari
hipertensi, atau malaise). dosis dewasa.
gangguan Komplikasi -Anak 1-6 tahun:
kardiovaskular. penggunaan 25% dari dosis
jangka lama: dewasa.
Gangguan cairan Anak 2-5 tahun:
dan elektrolit, 50 % dari dosis
hiperglikemi, dewasa.
glukosuria, Anak >12 tahun
mudah terkena 75% dari dosis
infeksi, dewasa.
osteoporosis,
miopati, habitus
pasien chusing.
Dexamethasone Inflamasi dan alergi, syok septik,  Sama seperti  Sama seperti di - Tablet 0,5 mg : Corsona, Dosis umum
-Long acting. diagnosis sindroma cushing, di atas. atas. Cortidex, Dexa-M, Etason, dewasa
-Potensi tinggi. hiperplasia adrenal kongenital, Indexon, Kalmathason, Oral : 0,5-10
edema serebral. dll. mg/hari. Dalam
dosis terbagi
(Dosis
disesuaikan
dengan beratnya
penyakit).
Dosis anak
Oral 0,08-0,3
mg/kgBB/hari
dalam dosis
terbagi setiap 6-
12 jam.

Prednisone Terapi insufisiensi adrenokortikal:  Sama seperti  Sama seperti di Tablet 5 mg : Lexacort, Dosis umum
-Intermediate acting. untuk memperoleh efek antiinflamsi di atas. atas. Nufapredsone, dewasa 5-20
Potensi sedang. atau imunosupresan. Prednisone Nufarindo. mg/hari.
Dosis anak
0,05-2
mg/KgBB/hari
dibagi 1-4 kali
per hari.
Methylprednisolone Antiinflamasi atau imunosupresi pada  Sama seperti  Sama seperti di - Sediaan methyl Dosis umum
-Intermediate acting. beberapa penyakit hematologi , di atas. atas. prednisolone tablet 4 mg, dewasa
-Potensi sedang. alergi, inflamasi, neoplasma, maupun 8 mg, 16 mg. Dosis 4-48
autoimun. Sediaan 6-alpha mg/hari
methylprednisolone Dosis umum anak
tablet 4 mg. Dosis 0,5-1,7
mg/KgBB/hari
Triamcinolone AR, demam reumatik, asma bronkial,  Sama seperti  Sama seperti di  -Tablet 4 mg: Amfocort, Dewasa
-Intermediate acting. rinitis vasomotor, leukimia, di atas. atas. Kenacort, Ketricin, Dosis 4-48
-Potensi rendah. limfosarcoma, hodgkin desease, Triamcort, Trilac. mg/hari dalam
fibrosis paru, bursitis akut. dosis terbagi
(disesuaikan
dengan jenis
penyakit dan
respon pasien).
Mineralokortik Fludrokortison Defisisensi mineralokortikoid  Sama seperti  Sama seperti di  - Fludrokortison asetat Dewasa
oid di atas. atas. tablet 0,1 mg: Nizoral. 500-300
Menahan Na+ mcg/hari.
dan Anak
meningkatkan 5 mcg/kgBB/hari.
ekskresi K+/H+.
Obat Dopamine  Syok kardiogenik karna IMA Px dengan Nausea, Injeksi : 0. 40 mg/ml, 5 Px syok
emergency 380 Hipotensi dengan tanda syok MAO takikardi, sakit ml kardiogenik : 2-
inhibitor kepala dan 2µg/kgBB/menit
muntah (IV)
Dobutamine  Syok kardiogenik karna IMA dan Px curig asyok Takikardi dan Injeksi : 250 mg/ 5ml Sama dengan
gagal jantung akibat obat flebitis dopamin
 Hipotensi dengan tanpa tanda syok atau racun

Adrenalin / Epinefrin  Henti jantung, fibrilasi ventrikel, Hipertensi, px Gelisah, Injeksi : 1 mg/ml  Henti
takikardi ventrikel tanpa nadi, jantung palpitasi, (1:1000) jantung :
asistol dan PEA. koroner, px tremor, sakit 1. IV/IO : 1 mg
 Syok anafilaksis, reaksi alergi berat. pengguna kepla, aritmia, diberikan
 Bronkospasme beta bloker stroke tiap 3-5
 Unutk perdarahan superfisial non selektif. hemoragik. menit
(berikan lokal) selama
resusitasi
selama
pemberian
diikuti flush
20 ml NaCl
0,9%
2. Dosis tinggi
(0.2
mg/kgBB)un
utk indikasi
spesifik.
3. Infus
kontinu:
dosis inisial
0.1-0.5
µg/kgBB/me
nit.
 Bronkospame
:
Injeksi subcutan
0.25-0.5 mg.
Noradrenalin /  Hipotensi atau syok dengan laju Aritmia dan Px overdosis Injeksi : 1mg/1ml, 4 ml,  Syok
Norepinefrin jantung cepat hipovolemik dan 8 ml. kardiogenik :
 Syok kardiogenik berat hipersensitif : 0.5-30
peningkaan µg/kgBB/meni
tekanan darah t (IV)
yang cepat,
sakit kepala
hebat,
muntah,
bradiaritmia
dan iskema
perifer

Sulfas Atropin  Sinus bradikardi simptomtik - - Injeksi : 0.25 mg/ml, 1  Px Sinus


ml bradikardi
simptomtik :
0.5 mg bolus
IV (dosis max
3 mg)
Adenosin Injeksi : 2 ml (10 mg/ml)
Tablet : 20 mg
Antidotum 372 Acetylcystein Overdosis paracetamol Hipersensitif Reaksi Ampul (IM) Dewasa dan anak
hipersensitifitas :
Mula-mula
150mg/KgBB
(200ml) selama
15 menit,
kemudian
50/kgBB (500ml)
selama 4 jam,
lalu 100mg/KgBB
(1 L) selama 16
jam.
Anak <12
tahun:
100ml/15
menit
-250ml/4 jam
-500ml/16
jam
Karbon aktif Absorbs racun dalam saluran cerna Ganguan saluran Feses hitam Tablet 125 mg Keracunan: 20
nafas, saluran tablet diulangi
cerna, bukan bila perlu
untuk keracunan
(minyak tanah,
bahan korosif,
alcohol,
klofenotan,
amaltion dan
garam besi dan
garam litium
Naloxone (keracunan (keracunan Opioid) depsresi saluran Hipersensitif Hipotensi, Ampul 0,4 mg/ml Dewasa: awal:
Opioid) pernafasan, terhadap hipertensi, 0,4-2 mg IV
naloxone taikardi diulang 2-3 menit
ventricular, bila tidak
fibrilasi, dipsneu, didapatkan
odem pulmoner perbaikan fungsi
nafas
Anak : 0,01
mg/KgBB IV
diulang dengan
dosis 0,1
mg/KgBB jika
tidak didaptkan
perbaikan
Neonatus: 0,01
mg/KgBB IV, IM,
SC
Atropin Keracunan arganofosfat Mulut kering Ampul 0,25 mg/ml Dewasa : 2mg (20
gangguan miksi, mcg/KgBB pada
metearismus, anak) IM/IV tiap
demensia 5-10 menit
Sampai kulit
merah dan
kering, pupil
dilatasi dan
timbul takikardi
Serum anti bisa ular Gejala keracunan sistemik (hipotensi, Vial 10 ml (IV) Dewasa dan
abnormalitas EKG dan homeostasis, anak: IV dalam
muntah 10-15 menit atau
infus IV (5ml
pelarut/KgBB)
menggunakan
NaCl 0,9% dalam
30 menit

Dosis dapat
diulang dalam 1-
2 jam
Kontrasepsi Kontrasepsi PIL - Usia reproduksi - Ibu hamil - Pertambahan Sediaan : Tablet Kontrasepsi Pil
 Monofasik : dalam - Telah memiliki anak - Perdarahan Berat Badan Rute pemberian : Oral progestin (Mini
bentuk 21 tablet - Ibu menyusui tapi tidak - DM berat - Perdarahan di Pil)
hormon yang memberikan asi dengan luar siklus haid  Kemasan isi
mengadung - Ibu dengan haid tidak teratur komplikasi - Mual 35 pil : 300 μg
hormon Riwayat kehamilan ektopik - Depresi berat - Pusing Levonorgestrel
esterogen/progest Obesitas amenorea atau 350 μg
eron dalam dosis noretindron
yang sama dan 7 Kemasan isi 28
tablet tanpa pil : 75 μg
hormon norgestrel.
 Bifasik : dalam
bentuk 21 tablet
mengandung
hormon
esterogen/progest
eron dengan dua
dosis berbeda dan
7 tablet tanpa
hormon
Trifasik : 21 tablet
mengandung
esterogen
/progesteron dengan
3 dosis berbeda dan 7
tablet tanpa hormon
Kontrasepsi Suntik - Usia reproduksi - Curiga hamil - Sakit kepala Injeksi secara IM Suntikan
 Suntik - Sudah punya anak - Perdarahan - Kembung Kombinasi
sebulan sekali - Menyusui tanpa tau - Depresi  25 mg depo
(Syclopen) - Ibu post partum penyebabnya - BB meningkat medroksipro
Suntik 3 bulan sekali - Perokok - Menderita - Perubahan gesteron
(depo propera)  Sering lupa minum pil kanker mood asetatdan 5
payudara - Amenore mg estradiol
 DM komplikasi  sipionat
injeksi IM
sebulan
sekali
(Cylofem)
 50 mg
noretindron
enantat dan
5 mg
estradiol
valerat
injeksi secara
IM sebulan
sekali
Suntikan
Progestin
 Depopropera :
Progesteron
asetat dan
diberikan
suntikan 150
mg / 12
minggu.
Noristerat :
norosteron dan
diberikan
suntikan 200
mg / 8 minggu
Kontrasepsi susuk - Wanita usia subur - Ibu hamil - Nyeri Implant - Norplan : 6
- Wanita yang ingin kontrasepsi - Perdarahan - Gatal atau batang silastik
jangka panjang tanpa sebab infeksi pada lembut
- Ibu menyusui - Penyakit hati tempat berongga
 Pasca keguguran yang berat pemasangan dengan
- Obesitas - Sakit kepala panjang 3,4 cm
 Depresi - Mual dengan
- Perubahan diameter 2,4
mood mm yang diisi
- Perubahan dengan 36 mg
berat badan levonolgestrel
- Jerawat dengan lama
- Nyeri tekan kerja 5 tahun
payudara - Implanon :
 Rambut rontok panjang 40
mm dan
diameter 2
mm diisi
dengan 68 mg
3-keto-
desogestrel
dan lama
kerjanya 3
tahun
Jedena dan
Indoplan : 2
batang dengan
isi 75 mg
levonolgester
dengan lama
kerja 3 tahun
Kontrasepsi IUD - Kontrasepsi jangka panjang - Hamil - Haid lebih IUD  Lippes lopp :
- Multigravida - Infeksi banyak dan dari plastik
 Kesulitan dengan kontrasepsi lain genetalia lama berbentuk S
- Perdarahan - Saat haid terasa  TCU-380A :
vagina yang sakit berbentuk T
tidak diketahui - Perdarahan yang dililit
- PMS spoting tembaga pada
- Infeksi rahim - Kehamilan lengan
 Pernah insitu horizontal
perdarahan  Perdarahan  Sof-T : IUD
hebat banyak tembaga yang
mirip rongga
uterus
 Multiload 375 :
berbentuk 2/3
elips
 Nova T
 Levonogestrel
Kontrasepsi Mantap - Wanita usia subur - Penyakit  Kehamilan  Tubektomi
( permanen untuk - Mempunyai anak psikiatrik ektopik Vasektomi
mencegah kehamilan)  Tidak menginginkan punya anak - Tidak setuju
lagi operasi slah
satu pasangan
 Sakit yang
menyebabkan
resiko saat
operasi
Anti Koagulan Heparin DVT, emboli paru, angina pectoris Hemofilia, ggn. ESO : Perdarahan, Injeksi 5.000 IU/ml IMA : Bolus IV
83 Meningkatkan unstable, infark miokard, DIC, hemoragic, nekrosis kulit, (Heparin generic, 60U/KgBB,
(Mencegah aktifitas anti-trombin pencegahan tromboemboli trombositopenia, trombositopenia, Inviclot, Vaxcel Max. 4000U.
pembekuan dan menurunkan ulcus gaster, hiperkalsemia, rx. Heparin Sodium) Infus IV
darah dengan aktifitas thrombin dan perdarahan Hipersensitivitas 12U/KgBB 24-
jalan factor koagulasi cerebral akut, Antagonis 48jam, max.
menghambat Hipertensi, sirosis Heparin: Potamin 1000U/jam.
pembentukan hepar, gagal Sulfat 1mg tiap Target aPTT 1,5-
atau fungsi ginjal, post-OP, 100U heparin 2x kontrol
factor setelah
pembekuan trauma/perdarah DVT&Emboli
darah. an, paru : Bolus IV
Mencegah hipersensitivitas 5000U diikuti
terbentuk dan heparin 1.200-1600U/jam
meluasnya melalui infus
thrombus dan P : Lansia, Hamil, pump. Target
emboli.) ggn. hati, ginjal aPTT 1,8-2,5x
kontrol (prx. Tiap
6 jam)

Profilaksis
tromboemboli
: 5000U
subkutan 2 jam
pre-OP
dilanjutkan
5000U/12jam
sampai px out.
IMA : 2,5mg/hr
subkutan
VTE : 2,5mg/hr
subkutan, dosis
Perdarahan aktif, awal diberikan
hipersensitivitas, minimal 6 jam
Low Molecular endocarditis setelah 6 jam
Weight Heparin bacterial akut, post-OP.
Menghambat kerja ggn ginjal pengobatan
factor Xa, ESO: Anemia, lanjut 5-9hr
Meningkatkan Tissue Pencegahan VTE, DVT, PE, P: tidak boleh IM, perdarahan, Prefilled-syringe Injeksi DVT&PE: 5mg
factor pathway UA/NSTEMI, pengobatan tambahan penggunaan trombositopenia, subkutan : 2,5mg/0,5ml untuk
inhibitor endotel shg. STEMI selama PCI tidak purpura, LVT (Arixtra) BB<50kg;
Menghambat factor dianjurkan, abnormal, edema 7,5mg untuk
VIIa, Menghambat peningkatan risk. BB 50-100kg;
penggabungan factor Perdarahan, 10mg untuk
Xa dgn platelet hamil, menyusui BB>100kg scr.
Subkutan 5hr.
Pengobatan
bersama dgn
antagonis vit.K
segera dlm wkt
72jam
Enoxaparin DVT, Insufisiensi kardiak, gagal Trombositopenia, Prefilled-syringe IMA :
pernapasan, infeksi, rematik, lesi organic 20mg/0,2ml (Lovenox) 1mg/KgBB/12
selama hemodialysis, NSTEMI, IM cenderung jam subkutan
non-Q wave, pencegahan thrombus berdarah, Prefilled-syringe
pada sirkulasi ekstrakorporeal endocarditis 40mg/0,4ml (Lovenox) Profilaksis DVT :
bacterial akut, Medium-risk
ggn. pembekuan Prefilled-syringe 20mg 2 jam pre-
darah mayor, 60mg/0,6ml (Lovenox) op kemudian
stroke, ucus GIT 20mg tiap 24jam
akut, 7-10hr
High-risk 40mg
12 jam pre-op
kemudian 40mg
tiap 24 jam 7-
10hr
hipersensitif
Pengobatan
DVT :
1mg/KgBB/12ja
m 5hr
Hamil, ulcus
Warfarin pepticum, ESO: perdarahan,
Antikoagulan oral hipertensi berat, hipersensitivitas,
yang mencegah endocarditis diare, alopesia, Dosis awal 5-
reduksi vit. K Profilaksis emboli pd PJR dan AF, bacterial penurunan hct, Tablet 1 mg (Warfarin 10mg/hr 2 hari.
troksidasi shg. Factor Profilaksis dan pengobatan nekrosis kulit, Eisai) Dosis
pembekuan darah DVT&PE, serangan TIA. P: ggn. hati, purple toes, Tablet 2mg (Simarc-2) pemeliharaan
terganggu atau tdk ginjal, post-op, jaundice, mual, 2-10mg/hari
terjadi (F II,VII,X, menyusui muntah,
protein C,S,Z) pancreatitis

Direct Trombin DVT Perdarahan Kapsul 75mg, 110mg, Pencegahan


Inhibitor 150mg (Pradaxa) emboli vena post
op: 110mg 1-4
Dabigatran etexilate jam post op,
Menghambat dilanjutkan dgn
thrombin bebas dan 2caps/hr slm 10
thrombin yang hr
berikatan dengan
bekuan darah. Pencegahan
Stroke, Emboli
sistemik, AF :
150mg, 2 caps/hr

DVT&PE:
150mg 2
caps/hr dgn
antikoagulan
parenteral
minimal 5hr
(terapi lanjut 6
bln)
Ximelagatran
Sama efektif dengan
warfarin dlm
Tablet salut selaput 24mg
mencegah stroke dan
(Exanta)
mencegah
Injeksi Subkutan
tromboemboli px. AF. Stroke, AF, tromboemboli, Akut Perdarahan,
0,3mg/0,3ml (Exanta) 36mg 2xsehari
Menghambat DVT Hepatotoxic
langsung enzim
serinne protease a-
Ditarik dari pasaran
thrombin
Farmakokinetik obat
ini lebih stabil
Asam Urat 279 Akut : Akut : gout akut, profilaksis jangka Hipersensitif, tablet a.
pendek selama terapi awal dengan kehamilan, b.
a. OAINS alopurinol dan urikosurik menyusui c. 0,5-1,2 mg.
b. Kortikosteroid maks 6mg/hr
c. Colchicine
Kronis: pengobatan jarak Panjang
mengurangi frekuensi serangan,
hiperurisemi, hiperurikosuria yang
Kronis : tidak teratasi dengan cairan

a. Allopurinol a.100mg, naik


bertahap.
b. Probenecid Penunjang 200-
600mg/mg
c. Sulfinpyrazone b.2x250mg/hr
c. …

Anda mungkin juga menyukai