ACE Inhibitor Penderita hipertensi dengan DM Hipersensitif, Hipotensi, Tablet : 12.5 mg, 25 mg, Hipertensi :
Captopril (dapat menurunkan reisitensi bumil, gangguan dan 50 mg. 2x12.5 mg/hari
insulin) menyusui, fungsi (dosis awal)
Px hipertensi dengan proteinuria, hiperkalemia, ginjal,batuk 2x25 mg/hari
gagal jantung, pasca infark miokard stenosis arteri kering yang (dosis penunjang)
dengan gangguan fx diastolik renalis menetap, Gagal jantung :
bilateral atau angioedem, 2-3x 6.25-12.5
unilateral ruam kulit, mg/hari (dosis
pada keadaan gangguan awal)
ginjal tunggal. pengecapan, 2-3x 25 mg/hari
gnagguan (dosis penunjang)
saluran cerna,
hiperkalemia,
hipoglikemia
dan kelainan
darah.
Enalapril Sama dengan Captopril Sama dengan Sama dengan Tablet : 5 mg dan 10 mg Hipertensi : 1x
Captopril Captopril 5mg/hari (jika
kombinasi
dengan diuretik
maka setengah
dosisnya) *dosis
awal
1x 10-20 mg/hari
*dosis penunjang
IMA : 5-20
mg/hari dengan
dosis tunggal
atau 2 dosis
Lisinopril Sama dengan Captopril Sama dengan Sama dengan Sama dengan Enalapril Hipertensi : 1x
Captopril Captopril 10 mg/hari
*dosis awal
1x 20 mg/hari
*dosis penunjang
IMA : 2.5-20
mg/haridalam 1
dosis
Ramipril Sama dengan Captopril Sama dengan Sama dengan Tablet :2.5 mg, 5 mg dan Hipertensi : 1x
Captopril Captopril 10 mg 2,5 mg/hari
*dosis awal
2.5-5 mg /hari
*dosis
pemeliharaan
IMA : 2.5-10
mg/hari
Imidapril Sama dengan Captopril Sama dengan Sama dengan Sama dengan Enalapril Hipertensi : 1x 5
Captopril Captopril mg/hari sebelum
makan *dosis
awal
bAngiotensin Sama dengan ACEI Sama dengan Sama dengan Tablet : 50 mg dan 100 1x 50 mg/hari
Reseptor Bloker ACEI ACEI mg
(ARB)
Losartan
Vasartan Sama dengan ACEI Sama dengan Sama dengan Tablet salut selaput: Hipertensi : 1x
ACEI ACEI 40,80 dan 160 mg 80 mg/hari
Gagal jantung :
2x40 mg/hari
*dosis awal
Candesartan Sama dengan ACEI Sama dengan Sama dengan Tablet : 8 mg dan 16 mg Hipertensi : 1x
ACEI ACEI 8mg/hari
Gagal jantung :
1x4 mg/hari
*dosis awal
Irbesartan Sama dengan ACEI Sama dengan Sama dengan Tablet : 150 dan 300 mg Hipertensi : 1x
ACEI ACEI 150 mg/hari
Telmisartan Sama dengan ACEI Sama dengan Sama dengan Tablet : 40 mg dan 180 Hipertensi : 1x
ACEI ACEI mg 40 mg/hari
Calcium chanal boker Hipertensi dan angina pectoris Hipersensitivit Pusing, sakit Tablet : 5 mg dan 10 mg 3x5-10 mg/hari
(CCB) as, syok kepala,
CCB gol. kardiogenik, flushing,
Dihidropiridin stenosis aorta letargi,
nifedipine lanjutan, dan takikardi dll
porfiria.
Amlodipin Hipertensi dan profilaksis angina Sma dengan Edema Sma dengan Nifedipine Hipertensi : 1x 5
Nifedipine pretibial, mg/hari
gangguan IMA : 5-
tidur, sakit 10mg/hari
kepala dll
Nicardipine Krisis hipertensi akut selama Px gangguan Ileus paralitik, Injeksi ampul : Krisis hipertensi
operasi dan dalam keadaan hemostsasis hipoksemia, 10mg/10ml akut selama
darurat. dan edema paru dll Ampul : 2mg/2ml dan operasi : 2-
perdarahan 10mg/10ml 10mcg/kgBB/me
intrakranial, nit
TIK meningkat dalam keadaan
dan stoke akut darurat : 0.5-6
dan mcg/kgBB/menit
hpersensitifita
s.
CCB gol. Hipertensi, angina, iaritmia (SVT). Hpersensitifita Konstipasi, Tablet : 80 mg Hipertensi : 240-
Fenilalkilamin s, syok pusing, mual, Kaplet SR 240 mg 480
Verapamil kardiogenik, hipotensi, Injeksi 2.25mg/ml mg/haridalam 2-
IMA dengan edem, edema 3 dosis terbagi
komplikasi. pariu, fatique IMA : 180-240
dll mg/haridibagi 2-
3 dosis
CCB gol. Hipertensi esensial ringan sampai Bradikaridi berat, Bradikardi, Tablet : 30 mg Hipertensi : 90-
Bensotiazepine sedang, HTN disertai dengan angina gagal jantung bokade Kaplet SR 180 mg 180 mg/hari
Diltiazem pektoris, takiaritmia, nefropatik kongestif, sinoartrial, AV, Injeksi 50 mg/vial IMA : 120-360
diabetik, arteroskelosis diabetik. sindrom penyakit jantung berdebar Kapsul : 200 mg mg/haridibagi 3-
sinus dll dll 4 dosis
Penghambat Hipertensi ringan sampai sedang Depresi dan gagal Depresi, Tablet : 0.1 dan 0.25 mg 0.05-0.1 mg/hari
Adenergik ginjal berat eksaserbasi,
Simpatolitik sentral bronkospasme dll
Reserpine
Methyldopa Hipertensi, krisis hipertensi terutama Depresi, penyakit Gangguan saluran Tablet : 250 mg 2-3x250 mg/hari
pada saat kehamilan hati aktif, porfiria cerna, mulut
dll kering,kering,
sedasi, depresi dll
Clonidine hipertensi Depresi Sama dengan Tablet : 0.075 mg dan Hipertensi :
methyldopa 0.15mg 3x50-100
Injeksi Ampul : 0.15 mcg/hari
mg/ml Hipertensi
Krisis : 1 ampul
(150mcg)
dilarutkan pada
10 ml NaCl 0.9%
Alfa 1 bloker Hipertensi dan hiperplasia prostat Hipotensi Pusing, sakit Tablet : 1 dan 2 mg Hipertensi : 0.5-1
Prasozine jinak ortostatik dan kepala, palpitasi, mg/hari terbagi
hipersensitif nausea dll dalam 1 atau 2
dosis
hiperplasia
prostat jinak :
2x0.5 mg/hari
selama 3-7 hari
*dosis awal
Doksasozine Sama dengan Prasozine hipersensitif Sama dengan Sama dengan Prasozine Hipertensi : 1
Prasozine mg / hari
Hiperplasia
prostat jinak : 1
mg /hari
Terasozine Sama dengan Prasozine hipersensitif Sama dengan Sama dengan Prasozine Hipertensi : 1
Prasozine mg sebelum tidur
Hiperplasia
prostat jinak : 1
mg sehari sekali
sebelum tidur
Beta bloker non Hipertensi, angina, aritmia dll Asma, ppok, Bradikardi, gagal Tablet ; 10 mg dan 40 mg Hipertensi ; 2-3x
selektif gagal jantun dll jantung, hipotensi 10 mg/ days
Propanolol dll IMA ; 2x20-
80mg/ days
Carvedilol Hipertensi esensial, gagal jantung Asma, Hipotensi Tablet; 6,25mg dan 25mg Hipertens;
bronkospasme, postural, pusing, 1x12,5mg /days
ppok dll sakit kepala, leyih, IMA;
bradikardi dll 2x6,25mg/days
Gagal jantung
kongestive ;
2x3,125mg/days
selama 2 mgg
Beta bloker kardio Hipertensi dan angina Asma, PPOK, Bradi kardi, gagal Tablet : 50 mg dan 100 Hipertensi;
selektif gagal jantung jantung, hipotensi mg 50mg/days
Atenolol yang tak dll IMA; 50-
terkendali dll 200mg/days
Bisoprolol Hipertensi, angina dan gagal jantung Hipersensitif, Rasa dingin dan Tablet ; 1.25, 2.5 dan 5 Hipertensi dan
sinus bradikardi, kebas pada mg angina; 1x5-
hipotensi dll ekstremitas dll 10mg/days
Gagal jantung
kronik stabil;
1x1,25mg/days
Metoprolol Hpertensi, angina dan aritmia Asma, PPOK, Bronkospasme, Tablet : 100 mg Hipertensi;
gagal jantung bradikardi, gagal Ampul : 1mg/ml 50mg/days, dosis
yang tak jantung, hipotensi pemunjamg 1-
terkendali dll dll 2x50-
100mg/days
Antiaritmia. 58 Kelas 1
Procainamide Ektrasistol ventrikular/ atrial Ruam, Mialgia, Tablet 250-500mg 3x1
Digital vaskulitas,
Fenomenal
Raynaud dan SLE
like sndrom
Disopyramide Ekstrasistol ventrikel/ atrial, Retensi urin, 100-200mg
mencegah berulangnya SVT konstipasi, Mata diberikan 3-4x
kabur, close angel sehari
glaukoma, dan
mulut kering
Quinidine Sulfate Atrium fibrilasi Diare, tinitus,
sakit kepala,
demam
Lidocaine Aritmia ventrikel, terutama setelah Gangguan nodus Pusing, -Lidocaine HCL 1% injeksi, Dosis VF/VT
infark miocard SA, Semua kesemutan, setiap 1ml mengandung refrakter : 0,5-
derajat blok AV, mengantuk, 10mg Lidocaine HCL 0.75mg/kgBB/IV
Depresi miocard Binggung, depresi -Lidocaine HCL 2% injeksi, iulangi tiap 5-
yang berat; pernafasan, setiap 1 ml mengandung 10menit
porfiria Hipotensi, 20mg lidocaine HCL kemudian,
Bradikardi dan dengan dosis
Hipersensitifitas maximum
sebanyak 3x atau
dengan total
dosis maximum 3
mg/kgBB
Henti Jantung :
dosis tunggul
1,5mg/kgBB/IV
VT Stabil, QRS
Kompleks lebar
dengan tipe tidak
jelas, ektopik
yang signifikan :
0,5-0.75
mg/kgBB/IV
sampai 1-1.5
mg/kgBB IV
diulangi setiap 5-
10 menit dengan
total dosis
3mg/kgBB
Dosis
pemelliharaan :
1-4mg/mnt IV
(30-
50mcg/kgBB/mnt
) diencerkan
dalam dextrose
5% atau larutan
NS (NaCl)
Mexiletine Analog dari lidocaine Analog dari Analog dari Tablet 3 x 200mg –
lidocaine lidocaine 300mg sehari
Propafenon Profilaksis dan pengobatan aritmia Paru obstruksi
ventrikel dan juga beberapa aritmia
Supraventrikel
Kelas II
Propanolol Takiaritmia supraventrikuler yang Asma, PPOK, Bradikardi, gagal Tablet 10mg, 40mg Atrial fibrilasi :
meliputi vibrilasi atrium, atrium gagal jantung jantung, 3x10-40mg/oral
flutter, takikardi supravenrikel yang tak hipotensi, SVT : 0.5-1
paroximal terkendali, gangguan mg/kgBB selama
bradikardi yang konsuksi, 1 menit diulang
nyata, hipotensi, bronkospasme, sampai total 0.1
sindrom penyakit vasokontriksi mcg/kgBB/mnt,
sinus, blok AV perifer, gangguan IV lambat dibagi
deraat 2/3, syok saluran dalam 3
kardiogenik, pencernaan, pemberian
bronkospasme, fatigue, gangguan dengan interval
feokromositoma. tidur, ruam kulit. waktu antara 2-
3mnt, jangan
melebihi
1mg/mnt dapat
diulang 2 mnt
kemudian jika
sangat
diperlukan
Esmolol Kegawatan akikardi supraventrikel Intravena
Kelas III
Amiodarone Fibrilasi atrium, takiaritmia Bradikardi sinus Mikrodeposit Tablet 200mg Dosis oral : awal
hidroklorida ventrikular, aritmia atrial, fungsi blok SA, ganguan dikornea yang Ampul 50mg/ml 200mg 3x1
ventikel kiri menurun, pengobatan fungsi tiroid, reversibel, selama 1 minggu,
VF/VT tanpa nadi refrakter, VT kehamilan dan neuropati perifer 200mg 2x1
polimorfik, takikardi dgn QRS lebar, menyusui, dan miopati, selama seminggu
obat pendukung pada kardioversi sensitifitas bradikardi, berikutnya; dosis
elektrik kasus SVT dan VT, Multiokal terhadap iodium, gangguan penunjang
atrial takikardi dgn fungsi ventikel kiri gagal pernafasan konduksi, foto 1x200mg sehari
baik, mengendalikan kecepatan berat, kolaps toksisitas dan atau dosis
denyut nadi pada fibrilasi atrial sirkulasi, pigmentasi, minimal
hipotensi arterial hipotiroidisme, Infus intravena:
berat hipertiroidisme, 5mg/kgBB dgn
alveolitis paru infus IV seama
yang difus, 20mnt-2 jam dgn
pneumonitis dan pantauan EKG.
fibrosi, hepatitis, Max 1,2g dalam
sirosis hepatis, 24 jam; Dosis
hipotensi, pusing , rumatan 10-
sakit kepala, 20mg/kgBB/hr
lemas, abnormal dalam 250ml
gait, ganguan larutan glukosa
tidur, gg.memori,
gerakan
involunter,
konstipasi,
anorexia
Sotalol Hidroklorida Takikardi ventikular, Supraventrikular Angina, Hipertesi, Dosis awal:
dan fibrilasi atrium Tiroktoksitosis 2x80mg sehari,
atau pencegahan dan dapat
sekunder setelah ditingkatkan
infark miocard sampai 2x320mg
sehari
Kelas IV
Verapamil Hipertensi, angina, aritmia (SVT) Hipersensiitiitas, Konstipasi, Tablet 80mg Anti aritmia :
syok kardiogenik, pusing, mual, Kaplet SR 240mg Dosis pertama
infark miocard hipotensi, sakit Injeksi 2.5mg/mL 2.5-mg IV bolus
akut dengan kepala, edema, selama 2 menit
komplikasi, AV edema paru, (3menit pada
blok derajat II-III fatigue, dipsnea, usia lanjut), dosis
(kecuali pada bradikardi, AV berikutnya -10mg
pasien pacu blok, ruam IV jika diperlukan
jantung), dengan interval
sindroma sick waktu 15-30
sinus, gagal menit dari
antung kongestif, pemberian dosis
flutter, fibrilasi pertama. Dosis
atrium dengan maximal 20mg IV
jalur by pass Alternati : 5mg
bolus tiap 15 mnt
dgn total dosis
30mg
Diltiazem Atrial fibrilasi, atrial flutter, Bradikardi berat Bradikardi, Injeksi 50mg/vial Akut : 15-20 mg
menghentikan reentri pada tingkat AV (<50x/menit), blokade Tablet 30mg (0.25mg/kgBB) IV
nodal, digunakan setelah pemberian gagal jantung sinoatrial, Kapsul 100mg, 200g selama 2 menit.
adenosine untuk mengobatI svt kongestif, gagal blokade AV, Kaplet SR 90mg, 180mg Dapat diulangi 15
rerakter pada kompleks QRS sempit ventrikel kiri jantung berdebar, mnt kmudian dgn
dan tekanan darah adekuat dengan kongesti pusing, hipotensi, dosis 20-25
paru, blokade AV malaise, asthenia, mg(0.35
derajat 2/3 sakit kepala, mg/kgBB) selama
(Kecuali jika muka merah dan 2 mnt
menggunakan panas, ganguan Dosis
pacu jantung), saluran cerna, pemeliharaan : 5-
sindrom penyakit edema 15mg/jam,
sinus ( sinus (pergelangan dititrasi hingga
bradikardi, sinus kaki), mencapai laju
arrest, sinus fotosensitifitas, nadi fisiologis.
atrial), ram kulit, Dapat diencerkan
kehamilan, hepatitis , dengan dekstrose
menyusui, ginekomasti, 5% atau normal
hipersensitiitas hiperplasia gusi, saline
terhadap sindrom
diltiazem ekstrapiramidal,
depresi.
Kelas V
Adenosine Takikardi QRS sempt yaitu Blok AV derajat Muka merah, Ampul 10mg/mL Bolus 6mg
supraventrikuler takikardi, proses re- 2/3, sindrom gg. nyeri dada, sesak adenosin IV
entri pada dosis AV dan SA, Takikardi Sinus, asma, dan nafas, cepat dlm waktu
dengan kompleks QRS sempit reentri takikardi yang bronkospasme, 1-3 detik di ikuti
yang tidak stabil, takikardi dengan disebabkan obat rasa tercekik, bolus saline
komplek QRS lebar yg reguler dan mual, muntah, normal 20ml
monomorfik, SVT komples sempit kepala terasa
yang stabil ringan, bradikardi
berat, gg. Ritme
pada ekg
Digoxin Memperlambat respon ventrikuler Blok jantung Anorexia, mual, Tablet 0.25 Iv : dosis awal 4-
pada kasus atrial vibrilasi atau atria komplit yg muntah, diare, Ampul 0.25 mg/ml 6mcg/kg
flutter, obat alternatif untuk SVT entri intermitten, Blok nyeri abdomen, diberikan dlm 5
AV derajat 2, gg.penglihatan, mnt; dosis lanjut
aritmia sakit kepala, rasa 2-3mcg /kg (4-
supraventrikuler capek, ngantuk, 8jam berikutnya).
karena sindrom binggunh, pusing, Total 8-12mcg/kg
wolfparkinson depresi, delirium, terbagi selama 8-
whit, takikardi, halusinasi, 12 jam
fibrilasi aritmia, blok Atrial fibrilasi
ventrikular, jantung, ruam kondisi stabil
kardiomiopati, yang jarang, jangka panjang
obstruksi iskemi usus, untuk kendali
hipertonik ginekomasti, laju : Digoxin
trombositopeni 1x0.125-0.5
mg/oral
Magnesium sulfat Hipomagnesemia akibat kehilangan Kerusakanginjal Mual, muntah, Konsentrasi 20% dan 40% Henti jantung : 1-
cairan yang berlebihan, takikardi haus, kulit 2 gram (5-10ml
ventrikuler, pre eklamsi, eklamsi kemerahan, dari magnesium
hipotensi, aritmia, 20%) diencerkan
koma, depresi dalam 10ml D5%
nafas, mengantu, atau NaCL
binggung, hilang
refleks tendon,
lemah otot, kolik,
diare pada
pemberian oral
Anti Angina 75 Golongan nitrat (mampu menurunkan kebutuhan dan meningkatkan suplai O2 dengan mempengaruhi tonus vaskuler. Nitrat dapat menimbulkan VD
( gejala angina pada dosis rendah sehingga terjadi pengumpuan darah pada vena perifer, sehingga aliran balik menurun dan preload menurun sehingga kebutuhan
pectoris terjadi miokard menurun. Pada dosis tinggi dapat menimbulkan dilatasi arteriol periver sehingga tekanan darah sistolik dan diastolik menurun.
akibat
ketidakseimban
gan antara
suplai dan
kebitihan O2
pada otot
jantung)
Gliserin trinitrat/ Profilaksis dan pengobatan teangina Hipersensitivitas Sakit kepala . Sublingual : tablet 0,5mg Sediaan
Nitrogliserin terhadap nitrat, berdenyut, muka (nital) sublingual :
hipotensi/hipovol merah, pusing, Oral : nitrokaf retrad (sediaan
emi, hipotensi (tablet 2,5mg), nitrokaf sublingual
kardiomiopati postural, takikard. retard forte (tablet 5mg) memiliki lama
obstruktif Pasca injeksi kerja 10-30
hipertrofik, (terutama jika menit). Serangan
stenosis aorta, diberikan terlalu angina : 1 tablet
tamponade cepat) meliputi SL (nitrat 0,5mg)
jantung, hipotensi berat, diletakkan
perikarditis mual dan muntah, dibawah lidah
konstruktif, diaforesis, dan dibiarkan
stenosis mitral, gelisah, kedutan hingga larut
anemia berat, otot, pelpitasi, secara perlahan.
trauma kepala, nyeri perut, Sediaan oral :
perdarahan otak, syncope, (sediaan oral
glaukoma sudut methemoglobine memiliki lama
sempit, mia. kerja 6-8 jam).
pemberian Pencegahaan dan
bersama terapi jangka
sildenafil. panjang angina :
kapsul lepas
lambat (Nitrokaf
retard) : dosis
2,5mg/kali
diberikan 2-3x
sehari. Pada
kasus berat
5mg/kali
diberikan 2-3x
sehari
Isosorbid dinitrat Terapi dan profilaksis angona pectoris Hipersensitivitas Sakit kepala Sediaan sublingual : tablet Sublingual :
terhadap nitrat, berdenyut, muka 5mg cedocard, (sediaan
hipotensi/hipovol merah, pusing, farsorbid,isoket,isorbit) sublingual
emi, hipotensi Sediaan oral : cedocard memiliki lama
kardiomiopati postural, takikard. retard 10mg, fasorbid kerja 10-60
obstruktif Pasca injeksi 10mg, isoket rretart 10mg menit). Serangan
hipertrofik, (terutama jika Sediaan infus iv : cedocad angina : sub
stenosis aorta, diberikan terlalu 1mg/ml, fasorbid 1mg/ml lingual 2,5-15mg
tamponade cepat) meliputi (onset 15 menit)
jantung, hipotensi berat, Sediaan otal :
perikarditis mual dan muntah, 15-80mg/hari
konstruktif, diaforesis, dibagi dalam 2-3
stenosis mitral, gelisah, kedutan dosis
anemia berat, otot, pelpitasi, Sediaan infus iv :
trauma kepala, nyeri perut, dosis 1,25-
perdarahan otak, syncope, 5mg/jam
glaukoma sudut methemoglobine
sempit mia.
Isosorbid mononitrat Profilaksis angina, terapi untuk Hipersensitivitas Sakit kepala Tablet 20mg Angina : oral 2x2-
penyait jantung koroner, terapi terhadap nitrat, berdenyut, muka (cardismo,monecto-20) mg/hari
tambahan pada gagal jantung hipotensi/hipovol merah, pusing,
kongestif emi, hipotensi Sediaan oral
kardiomiopati postural, takikard. (slow release)
obstruktif Pasca injeksi 120-240mg/hari
hipertrofik, (terutama jika
stenosis aorta, diberikan terlalu
tamponade cepat) meliputi
jantung, hipotensi berat,
perikarditis mual dan muntah,
konstruktif, diaforesis,
stenosis mitral, gelisah, kedutan
anemia berat, otot, pelpitasi,
trauma kepala, nyeri perut,
perdarahan otak, syncope,
glaukoma sudut methemoglobine
sempit mia
Golongan anti platelet ( bekerja dengan cara mengurangi agregasi platelet. Sehingga dapat menghambat pembentukan trombus pada sirkulasi arteri.
Sering dosisnya untuk pengobatan IMA
Aspirin Dosis loading
150-300mg, dosis
emeliharaan 75-
100mg/hari
Ticagrelor Dosis loadig
180mg, dosis
pemeliharaan
2x90mg/hari
Clopidogrel Dosis loadingg
300mg, dosis
pemeliharaan
75mg/hari
Golongan Beta Blocker ( bekerja dengan menurunkan cardiac output dan resistensi perifer. Kelebihan beta bloker dalam pengobatan pectoris terletak
pada efeknya terhadap reseptor beta 1 yang mengakibatkan turunnya konsumsi oksigen miokardium. Beta bloker direkomendasikan bagi pasien UAP
atau NSTEMI terutama jia terdapat hipertensi dan/ atau takikardia, da selama tidak terdapat kontraindikasi. Sering digunakan untuk pengobatan IMA
Atenolol (selektif Untuk angina :
beta-1) 50-200mg/hari
Bisoprolol (selektif Untuk angina
beta-1) 10mg/hari
Carvedilol (selektif Untuk angina
beta dan alfa) 2x6,25mg/hari,
titrasi sampai
maksimum
2x25mg/hari
Metoprolol (selektif Untuk angina 50-
beta-1) 200mg/hari
Propanolol Untuk angina
(nonselektif) 2x20-80mg/hari
Golongan CCB (atau antagonis kalsium dibagi menjadi 3 kelas yaitu dihidropiridin, fenilakilamin, benzotiazepin.CCB memiliki efek anti angina karena CCB
menurunkan beban jantung dengan cara menurunkan afterload dan preload, meningkatkan aliran darah koroner karena melebarkan pembuluh darah
koroner, dan mengurangi kebutuhan oksigen jantung karena menghambat kontraktilitas miokard
Verapamil 180-240mg/hari
dibagi 2-3 dosis
Diltiazem 120-360mg/hari
dibagi 3-4
Nifedipine (long 30-90mg/hari
acting)
Amlodipine 5-10mg/hari
Golongan ACEI (bukan anti angina, namum beberapa studi membuktikan bahwa obat ini menurunkan kejadian serebrovaskular dan kardiovaskular
seperti angina pektoris tidak stabil dan infark miokard. Hal ini disebabkan karena ACEI meningkatkan fungsi vasomotor endotel pada pasien PJK, memiliki
efek anti inflamasi dan menghambat remodeling sehingga ACEI dianjurkan terutama pada pasien AP yang LVH
Captopril 2-3X 6,25-50mg
Ramipril 2,5-10mg/hari
dalam 1 atau 2
dosis
Lisinopril 2,5-0mg/hari
dalam 1 dosis
Enalapril 5-20 mg/hari
dalam 1 atau 2
dosis
Golongan trimetazidine MR ( merupakan ibat anti angina yang baru. Mekanismenya menghambat enzim 3-ketoacyl rantai panjang pafa mitokondria.
Melalui jalan ini metabiisme enegi otot jantung akan lebih banya beradal dari oksidasi glukosa dibandng dari oksidasi asam lemak. Hal ini meningkatkan
produksi ATP dan menghambat asidosis. Selain itu obat ini juga menghambat overload kalsium yang terjadi selama prosedur reperfusi sehingga memiliki
efek kardioprotektif
Golongan Ivabradine ( merupakan ibat baru yang secara selektif dan spesifik menghambat arus depolarisasi di nodus SA sehingga memiliki potensi
menurunkan laju jantung yang setara dengan atenolol. Selain itu obat ini juga menginkatkan durasu diastolik meingkatkan perfusi dan suplai oksigen ke
miokard, juga menurunkan beban jantung dan kebutuhan oksigen
Obat CHF
( gagal jantung
Kongestif ) 42
at a glance ACE inhibitor
Lovastatin:
Awal1x20mg/hari
. Ditingkatkan
dgn interval
4mgg. Max
80mg/hari
Fluvastatin:
Dosis dewasa:
1x20-40mg/hari.
Ditingkatkan dgn
interval 4mgg.
Max 80mg/hari
Dosis anak:
1x20mg/hari.
Ditingkatkan dgn
interval evaluasi
6mgg. Max
80mg/sehari
sekali
Pravastatin:
Awal 1x10-
20mg/hari.
Kisaran dosis 10-
40mg/hari
Golongan fibrat Fenofibrat Fenofibrat Fenofibrat Fenofibrat Fenofibrat
Hiperlipidemia tipe IIa, IIb, III, IV, dan Hipersensitif, Mual, Kapsul 100, 200, 300 mg Dosis 1x200-
Terutama untuk ↓TG V Gangguan anoreksia, nyeri 400mg/hari
serum ginjal atau hati lambung, Gemfibrozil Anak-anak :
Gemfibrozil berat, Pruritus, ruam Kapsul 300mg 5mg/kgBB/hai
Pencegahan primer penyakit Penyakit kulit, urtikaria Kaplet/kapsul 600 mg
jantung koroner pada pasien kantung Impotensi Gemfibrozil
hiperlipidemia, empedu, Sakit kepala, 2x600mg/hari,
hiperkolesterolemia dgn Kehamilan, pusing, vertigo, diberikan 30
dislipidemia dan Menyusui letih menit sebelum
hipertrigliseridemia Rambut rontok makan
Gemfibrozil Miotoksikosis Kisaran
Gangguan fx (dengan dosis:900-
hati berat dan miastenia atau 1.500mg/hari
ginjal, mialgia)
penyakit
kantung Gemfibrozil
empedu Gangguan
Hipersensiitivta saluran cerna,
s, dyspepsia, nyeri
Penggunaan abdomen,
bersama HMG- appendicitis
CoA reductase akut diare,
inhibitor dan konstipasi,
repaglinid mual/muntah
Lelah
Eksim, ruam
Vertigo sakit
kepala
Ikterus
kolestatik
Pancreatitis
Miopati
Rhabdomiolisis
Asam Nikotinat Hiperkolesterolemia (heterozigot Perdarahan Flushing Tablet 375, 500, 750, Awal 500mg/hari
Niasin familial dan non familial) dan arteri, Diare, mual, 1000mg selama 4mgg
dislipidemia campuran (Frederickson Tukak peptic muntah, sakit sebelum tidur
type IIa dan IIb) aktif perut, dinaikkan setiap
Hamil dyspepsia 4mgg.
Dengan ↓kolesterol total, LDL, Apo B Menyusui Pruritus, ruam Max
dan TG, ↑HDL kulit 2000mg/hari
Takikardia,
palpitasi, nafas
pendek
Udem perifer
Sakit kepala,
pusing
Asam urat,
hipofosfatemia
Golongan Inhibitor Hiperkolesterolemia primer Hipersensitivit Gangguan Tablet 10mg 10mg sehari
Absorpsi Kolesterol Diberikan tunggal atau kombinasi as saluran sekali
Ezetimibe dengan statin Gangguan fx pencernaan Tunggal atau
Homozygous familial hati sedang- Sakit kepala kombinasi dgn
Menghambat ambilan hiperkolesterlemia berat Lemas statin
kolesterol dari diet Hamil Mialgia (ex:simvastatin
dan kolesterol - menyusui Rx 10/20mg)
empedu tanpa hipersensitivita
mempengaruhi s (ruam atau
absorpsi nutrisi yang angioedema)
larut dalam lemak Sangat jarang:
pancreatitis,
miopati,
rhabdomiolisis
Golongan Bile Acid Pasien yang tidak toleran terhadap Bersamaan Rasa kenyang Kolestiramin: Kolestiramin:
Sequestrant statin dengan Terbentuknya Serbuk suspensi 4-24 gram/hari
pengggunaan gas
Mengikat asam obat lain Konstipasi Kolestipol : tablet 1 gram Kolestipol:
empedu di usus seperti 5-30gram/hari
sehingga digoksin Kolesevelam: Tablet 625
menghambat sirkulasi warfarin, mg Kolesevelam:
enterohepatik dari tiroksin, 3,8-4,5gram/hari
asam empedu dan thiazide <1 jam
↑perubahan
kolesterol menjadi
asam empedu di hati
Gliquidone Gliquidone
Tab. 30 mg 15-120 mg/hari pc
Gliclazide Gliclazide
Tab. 60 mg; 80 Tab. 40-320 mg/hari pc
mg
Biguanide DM Tipe 2 (dengan BB berlebih) Metformin
Mengurangi Gangguan fungsi Metformin Tab. 500-3000 mg/hari (2-
produksi ginjal, Tab. 500 mg; 850 3 dosis terbagi, bersama
glukosa hati ketoasidosis, mg atau sesudah makan)
(glukoneogen gangguan hepar
esis) dan berat, kehamilan
memperbaiki dan menyusui
ambilan
glukosa di
jaringan DM Tipe 2
perifer
Pioglitazone
Tab. 15-45 mg/hari
Gangguan hepar, Pioglitazone
Thiazolidinedione riwayat gagal Tab. 15 mg;30 mg
Menurunkan jantung,
resistensi kehamilan dan
insulin dengan menyusui
meningkatkan DM yang tidak dapat diatur hanya
jumlah dengan diet
protein Acarbose
pengangkut Tab. 100-300 mg/hari
glukosa Acarbose (dikunyah bersama satu
Wanita hamil, Tab. 50 mg; 100 suapan pertama makanan
menyusui, anak mg atau ditelan utuh sebelum
Penghambat absorbsi dan remaja makan)
glukosa <18th,
Memperlamb DM Tipe 2 yang tidak dapat inflammantory
at absorbsi dikendalikan. Kombinasi dengan bowel diseases,
glukosa dalam metformin atau thizolidinedione. obstruksi usus
usus halus, halus
sehingga Sitagliptin
menurunkan Tab. 25-10 mg/hari
kadar gukosa
darah sesudah Sitagliptin
makan Hipersensitivit Tab. 25 mg; 50
as, mg; 100 mg
ketoasidosis
Penghambat DPP-IV diabetik, DM
(Dipeptidyl Peptidase Tipe 1
IV)
Menghambat
kerja enzim
DPP IV
sehinggal
glukosa like
peptide 1
tetap dalan
konsentrasi
tinggi dalam
bentuk aktif
Obat TBC Rifampisin TBC paru dan non paru - Hipersensitive - Urine/cairan Tab 150 mg Dosis harian : 10
(bakterisid) Menerima tubuh berwarna Tab 300 mg (8-12) mg/kg =>
228 obat antiviral merah Tab 450 mg max 600 mg
- Bingung, Mual, Tab 600 mg Dosis 3x
muntah Ex : Rimactane, Merimac, seminggu : 10 (8-
- Flu like reaction Rifamtibi 12) mg/kg =>
- Tidak ada nafsu max 600 mg
makan
- Sakit perut
- Ruam kulit
dengan atau
tanpa rasa gatal
- Ikterus tanpa
penyebab lain
Purpura,
renjatan, syok,
gagal ginjal akut
Isoniazid (bakterisid) TBC paru - Hipersensitive - Peningkatan Tab 100 mg Dosis harian : 5
Penyakit hati transaminase Tab 300 mg (4-6) mg/kg =>
akut dan kronis - Neuritis perifer Ex : Beniazide, Inoxin, max 300 mg
- Hepatitis Kapedoxin Dosis 3x
- Tidak ada nafsu seminggu : 10 (8-
makan 12) mg/kg =>
- Bingung, Mual, max 900 mg
muntah, sakit
perut
- Kesemutan
hingga rasa
terbakar
ditelapak
kaki/tangan
- Ruam kulit
dengan atau
tanpa rasa gatal
Ikterus tanpa
penyebab lain
Pirazinamid TB paru - Hipersensitive - Hepatotoksid Tab 500 mg Dosis harian : 25
(bakterisid) - Penyakit hati - Nyeri sendi Ex : Corsazinamid, (20-30) mg/kg
Gout - Ruam kulit Neotibi, Prazina Dosis 3x
dengan atau seminggu : 35
tanpa rasa gatal (30-40) mg/kg
- Tidak ada nafsu
makan
Mual, sakit
perut
Streptomisin Antituberculosis - Hipersensitive - Gangguan N. Serbuk injeksi 1500 Dosis harian : 15
(bakterisid) Hamil VIII (gangguan mg/ml (12-18) mg/kg
pendengaran Ex : Streptomisin sulphate Dosis 3x
dan Meiji seminggu : 15
keseimbangan) (12-18) mg/kg =>
- Nefrotoksisitas max 1000 mg
- Ruam kulit
dengan atau
tanpa rasa gatal
- Ikterus tanpa
penyebab lain
- Bingung, mual,
muntah
Penurunan
produksi urine
Etambutol - TBC paru - Hipersensitivitas - Neuritis Tab 250 mg Dosis harian : 15
(bakteriostatik) - Antituberculosis - Opstic neuritis retrobulbar Tab 500 mg (15-20) mg/kg
Diberikan bersamaan dengan anti Anak < 6 tahun dengan Ex: Ethambutol. Tibitol, Dosis 3x
TBC lain atau dalam hal resistensi penurunan Santibi seminggu : 30
obat khusus lainnya ketajaman (20-35) mg/kg
penglihatan
(Gangguan
visus)
- Buta warna
merag dan hijau
- Ruam kulit
karena alergi
- Gangguan
saluran
pernafasan
- Hiperurisemia
Bingung, mual,
muntah
Dihydroarteemi M. falcifarum, Vivax Hipersensitivitas, Malaria berat, Tablet DHP (40 g DH +320 1 x 1 tab, 3 hari
sinin + tanpa komplikasi penyakit jantung dll. g P)
Piperaquine
(DHP) 255
Primakuin Sbg anti relaps pd P. Hamil dan menyusui, Def. G6PD, Tab. 15 mg U/ Vivax (14 hr)
Vivax dan ovale dan aktif RA, L. Eritemetosus & Falci.. (1 hr):
gametocidal pada M. 0,25 mg/kgBB,
Palcifarum U/ Vivax yg
relaps:
0,5 mg/kgBB, 14
hr
Anak Kina HCL 25% (per infus) dosis 10 mg?kgBB (bila umur < 2 bln : 6-8 kg/kgBB) diencerkan dgn dextrose 5 % atau NaCl 0,9 % sebanyak 5-10 cc/kgBB
slm 4 jam, diulang setiap 8 jam sampai penderita dapat minum obat
Artemeter Malaria berat/dengan Hipersensitivitas, Menyusui, Ampul 80 mg/ml Dosis awal 3,2
komplikasi Kehamilan T1, r. Aritmia, bradikardi mg/kgBB IM (Hr
yg bermakna scr klinis, HF 1) diulang setelah
12 jam.
Selanjutnya 1,6
mg/kgBB/hr, min.
3 hari sd pasien
dapat minum
obat hingga 7
hari.
Amodiaquine Pengobatan infeksi Hipersensitivitas, g3 hepar, u/ Tab 150 mg 10 mg/kgBB/hr (3
Falcifarum, ivax, profilaksis hr)
malariae &ovale
(kombinasi artesunat
& primaquine)
pedoman 2013
Doxycycline Profilaksis M. - Tab 100 mg 1-2 hr sebelum
falcifarum berpergian,
selama berada di
daerah endemik,
sampai 4 minggu
setelah kembali
(maks. 6 bulan)
1 x 1 tab
Chloroquine Efektif u/ skizontisid Psoriasis, epilepsi, porforia, g3 Tab 250 mg 10 mg/kgBB/hr
darah semua darah, lpg pandang terganggu (slm 2 hari) dan 5
plasmodium dan mg/kgBB/hr (pd
gametosit P. Vivax, hr ketiga)
ovale & malariae.
Profilaksis malaria dan
abses amoeba hati
Sulfadoxine + M. Falcifarum yg Hipersensitivitas, g3 ginjal & hepar, Tab kombinasi 500 mg S + Dosis tunggal
Pyrimethamine resisten Chloroquine hamil dan menyusui, anak< 2 bln 25 mg P Dewasa dan anak
> 45 kg : 3 tab
BB 31-45: 2 tab
BB 21-30: 1,5 tab
BB 11-20: 1 tab
5-10: ½ tab
Anti Emetik 10 mg mg/kgBB
Tablet 125 mg (generik) DT
(DEC) Untuk
Menurunkan aktivitas mengurangi
otot dan reaksi alergi
menyebabkan dimulai dengan
perubahan malaria, dosis rendah 50
permukaan membran limfangitis mg pada hari
sel cacing sehingga pertama, 3x50mg
lebih mudah pada hari kedua,
dihancurkan oleh 3x100mg pada
system imun tubuh hari ketiga.
Selanjutnya 3x2
mg/kgBB/hari
sampai lengkap
2-3 minggu
Nitroimidzaol Metronidazol Terutama digunakan untuk Hipersensitivitas, Sering: Sakit -Tablet/kaplet 500 mg. Trikomoniasis
-Amubisid luminal dan amubiasis, trikomoniasis, serta kehamilan trim.1, kepala, mual, -Suspensi: 125 mg/5 ml. 2 g dosis tunggal
jaringan. giardiasis. menyusui, mulut kering, rasa Larutan infus 500 mg. atau 2x500
riwayat penyakit kecap logam. Supp 0,5 g. mg/hari, p.o
darah, gangguan Jarang: Muntah, Ovula 500 mg. selama 7 hari.
SSP. diare, spasme Amubiasis
usus, glositis, hati/intestinal
stomatitis, dll. Dewasa: 3x500
mg-750 mg
selama 5-10 hari.
Anak: 30
mg/kgBB/hari
dalam 3 dosis
terbagi selama 8-
10 hari.
Giardiasis
Dewasa: 3x250-
500 mg selama 7
hari.
Anak: 15
mg/kgBB/hari
dalam 2 dosis
terbagi selama 5-
10 hari.
Tinidazole Terutama digunakan untuk Gangguan hepar Sama seperti di Tablet 250 dan 500 mg. Amuba intestinal
-Amubisid luminal dan amubiasis dan trikomoniasis. dan ginjal, atas. Dewasa: 2 g/hari
jaringan. penyakit darah, selama 2-3 hari.
menyusui. Anak: 50-60
mg/kgBB/hari
selama 5 hari.
Trikomoniasis
Dewasa 2 g dosis
tunggal.
Anak: dosis
tunggal 50-70
mg/kgBB/hari.
Diamidin Pentamidin Pneumosistosis, Tripanosomiasis Pasien dengan Hipotensi, Parenteral: 300 mg bubuk Pneumosistosis
aromatik Afrika, Leismaniasis. riwayat takikardia, pusing, untuk injeksi. 3 mg/kgBB/hari
anafilaksis atau dispnu, ruam rasa Aerosol: 300 mg bubuk. selama 21 hari.
hipersensitivitas logam, demam, Tripanosomiasis
dengan gejala Afrika
pentamidin. pencernaan, dll. 2-5 mg/kgBB/hari
atau selang
sehari dengan
total 10-15 dosis.
Leismaniasis
2-4 mg/kgBB/hari
secara IM atau
selang sehari
hingga 15 dosis.
Hidroksikuinolo Iodokuinol Amubiasis Pasien intoleransi Diare, anoreksia, Tablet 210 mg, 650 mg. 650 mg/hari
n -Amuba lumen terhadap iodium. mua-muntah, selama 20 hari
nyeri abdomen dibagi dalam 3
dan kepala, ruam, dosis.
pruritus.
Kortikosteroid Kelas I Steroid topikal yang lebih lemah Kecanduan topical Tergantung
Topikal 283 Sangat kuat: hingga digunakan untuk area steroid local dengan keluhan
600 kali lebih kuat yang berkulit tipis dan sensitif, Penggnaan yang pasien,
dari hidrokortison terutama area yang tertutup, tidak tepat pemberian bias
seperti ketiak, pangkal paha, (pemilihan pada 2-3 kali/hari
Clobetasol lipatan bokong, dan lipatan penyakit kulit) sesuai kebutuhan
propionate 0,05% payudara. Steroid yang lebih lemah
(Dermovate) digunakan pada wajah, kelopak *ges aku bingung
Betametason mata, area popok, kulit perianal , yang penulisan
dipropionat 0,25% dan intertrigo selangkangan atau salep itu
(Diprolene) lipatan tubuh. Steroid sedang seberapa
Halobetasol p digunakan untuk dermatitis banyaknya,
ropionate 0,05% atopik , eksim numular , eksim xero biasanya pake
(Ultravate, Halox) tik , lichen sclerosis yang seujung jari
Diflorasone dan atrofikus vulva , kudis (setelah tapi gatau cara
diacetate 0,05% scabiecide) nulisnya wkwkw
(Psorcon) dan dermatitis parah. Steroid yang
kuat digunakan
Kelas II untuk psoriasis , lichen
Fluocinonide planus ,lupus diskoid , kaki pecah-
0,05% (Lidex) pecah, lichen simplex kronisus ,
Halcinonide 0, paparan ivy yang parah, alopecia
05% (Halog) areata , eksim nummular,
Amcinonide 0, dan dermatitis atopikparah pada
05% (Cyclocort) orang dewasa.
Desoximetaso
ne 0,25% (Topicort)
Kelas III
Triamcinolone
acetonide 0,5%
(Kenalog, krim
Aristocort)
Mometasone
furoate 0,1% (Elocon,
salep Elocom)
Fluticasone
propionate 0,005%
(Cutivate)
Betametason
dipropionat 0,05%
(Diprosone)
Halometason
0,05%
Kelas IV
Fluocinolone
acetonide 0,01-0,2 %
(Synalar, Synemol,
Fluonid)
Hydrocortison
e valerate 0,2%
(Westcort)
Hydrocortison
e butyrate 0,1%
(Locoid)
Flurandrenoli
de 0,05% (Cordran)
Triamcinolone
acetonide 0,1%
(Kenalog, salep
Aristocort A)
Mometasone
furoate 0,1% (Elocon
cream, lotion)
Kelas V
Fluticasone
propionate 0,05%
(Krim Cutivate)
Desonide 0,05
% (Tridesilon,
DesOwen salep)
Fluocinolone
acetonide 0,025%
(Synalar, krim
Synemol)
Hydrocortison
e valerate 0,2% (krim
Westcort)
Kelas VI
Alclometason
e dipropionate 0,05%
(krim Aclovate, salep)
Triamcinolone
acetonide 0,025%
(krim Aristocort A,
lotion Kenalog)
Fluocinolone
acetonide 0,01%
(Shampo capex,
Dermasmooth)
Desonide 0,05
% (Krim DesOwen,
lotion)
Kelas VII
Kelas steroid topikal
terlemah. Memiliki
permeabilitas lipid
yang buruk, dan tidak
dapat menembus
selaput lendir dengan
baik.
Hydrocortison
e 2.5% (Hytone
cream, lotion, salep)
Hydrocortison
e 1% (Banyak merek
yang dijual bebas)
Glukokortikoid Hormon
Mempengaruhi
metabolisme
karbohidrat dan
protein.
Hidrokortison Defisiensi adrenokortikal: Penyakit Sama seperti di Pembengkakan -Tablet 5 mg, 10 mg, dan Dewasa
-Short acting. Addison. bawah. dan peningkatan 20 mg. 20-240 mg/hari
berat badan, dibagi dalam 2
depresi, gangguan dosis.
perilaku, kejang, Anak
hipokalemi, dll. 2-8 mg/kgBB/hari
dibagi menjadi 3-
4 dosis.
Sintetik
Betamethasone Supresi Inflamasi dan gangguan 1. Kontraindikas 1. Pengehentian Tablet 0,5 mg: Celestone. Dewasa
-Long acting. alergi : Hyperplasia adrenal i absolut : obat secara Dosis umum 0,5-
-Potensi tinggi. congenital. tidak ada tiba-tiba: 5 mg/hari, dosis
Kontraindikasi Insufisiensi tunggal atau
relatif : Diabetes adrenal akut dosis terbagi.
melitus, tukak (demam, Anak
peptik/duodenu mialgia, Dibagi secara
m, infeksi berat, atralagia, proporsional dari
hipertensi, atau malaise). dosis dewasa.
gangguan Komplikasi -Anak 1-6 tahun:
kardiovaskular. penggunaan 25% dari dosis
jangka lama: dewasa.
Gangguan cairan Anak 2-5 tahun:
dan elektrolit, 50 % dari dosis
hiperglikemi, dewasa.
glukosuria, Anak >12 tahun
mudah terkena 75% dari dosis
infeksi, dewasa.
osteoporosis,
miopati, habitus
pasien chusing.
Dexamethasone Inflamasi dan alergi, syok septik, Sama seperti Sama seperti di - Tablet 0,5 mg : Corsona, Dosis umum
-Long acting. diagnosis sindroma cushing, di atas. atas. Cortidex, Dexa-M, Etason, dewasa
-Potensi tinggi. hiperplasia adrenal kongenital, Indexon, Kalmathason, Oral : 0,5-10
edema serebral. dll. mg/hari. Dalam
dosis terbagi
(Dosis
disesuaikan
dengan beratnya
penyakit).
Dosis anak
Oral 0,08-0,3
mg/kgBB/hari
dalam dosis
terbagi setiap 6-
12 jam.
Prednisone Terapi insufisiensi adrenokortikal: Sama seperti Sama seperti di Tablet 5 mg : Lexacort, Dosis umum
-Intermediate acting. untuk memperoleh efek antiinflamsi di atas. atas. Nufapredsone, dewasa 5-20
Potensi sedang. atau imunosupresan. Prednisone Nufarindo. mg/hari.
Dosis anak
0,05-2
mg/KgBB/hari
dibagi 1-4 kali
per hari.
Methylprednisolone Antiinflamasi atau imunosupresi pada Sama seperti Sama seperti di - Sediaan methyl Dosis umum
-Intermediate acting. beberapa penyakit hematologi , di atas. atas. prednisolone tablet 4 mg, dewasa
-Potensi sedang. alergi, inflamasi, neoplasma, maupun 8 mg, 16 mg. Dosis 4-48
autoimun. Sediaan 6-alpha mg/hari
methylprednisolone Dosis umum anak
tablet 4 mg. Dosis 0,5-1,7
mg/KgBB/hari
Triamcinolone AR, demam reumatik, asma bronkial, Sama seperti Sama seperti di -Tablet 4 mg: Amfocort, Dewasa
-Intermediate acting. rinitis vasomotor, leukimia, di atas. atas. Kenacort, Ketricin, Dosis 4-48
-Potensi rendah. limfosarcoma, hodgkin desease, Triamcort, Trilac. mg/hari dalam
fibrosis paru, bursitis akut. dosis terbagi
(disesuaikan
dengan jenis
penyakit dan
respon pasien).
Mineralokortik Fludrokortison Defisisensi mineralokortikoid Sama seperti Sama seperti di - Fludrokortison asetat Dewasa
oid di atas. atas. tablet 0,1 mg: Nizoral. 500-300
Menahan Na+ mcg/hari.
dan Anak
meningkatkan 5 mcg/kgBB/hari.
ekskresi K+/H+.
Obat Dopamine Syok kardiogenik karna IMA Px dengan Nausea, Injeksi : 0. 40 mg/ml, 5 Px syok
emergency 380 Hipotensi dengan tanda syok MAO takikardi, sakit ml kardiogenik : 2-
inhibitor kepala dan 2µg/kgBB/menit
muntah (IV)
Dobutamine Syok kardiogenik karna IMA dan Px curig asyok Takikardi dan Injeksi : 250 mg/ 5ml Sama dengan
gagal jantung akibat obat flebitis dopamin
Hipotensi dengan tanpa tanda syok atau racun
Adrenalin / Epinefrin Henti jantung, fibrilasi ventrikel, Hipertensi, px Gelisah, Injeksi : 1 mg/ml Henti
takikardi ventrikel tanpa nadi, jantung palpitasi, (1:1000) jantung :
asistol dan PEA. koroner, px tremor, sakit 1. IV/IO : 1 mg
Syok anafilaksis, reaksi alergi berat. pengguna kepla, aritmia, diberikan
Bronkospasme beta bloker stroke tiap 3-5
Unutk perdarahan superfisial non selektif. hemoragik. menit
(berikan lokal) selama
resusitasi
selama
pemberian
diikuti flush
20 ml NaCl
0,9%
2. Dosis tinggi
(0.2
mg/kgBB)un
utk indikasi
spesifik.
3. Infus
kontinu:
dosis inisial
0.1-0.5
µg/kgBB/me
nit.
Bronkospame
:
Injeksi subcutan
0.25-0.5 mg.
Noradrenalin / Hipotensi atau syok dengan laju Aritmia dan Px overdosis Injeksi : 1mg/1ml, 4 ml, Syok
Norepinefrin jantung cepat hipovolemik dan 8 ml. kardiogenik :
Syok kardiogenik berat hipersensitif : 0.5-30
peningkaan µg/kgBB/meni
tekanan darah t (IV)
yang cepat,
sakit kepala
hebat,
muntah,
bradiaritmia
dan iskema
perifer
Dosis dapat
diulang dalam 1-
2 jam
Kontrasepsi Kontrasepsi PIL - Usia reproduksi - Ibu hamil - Pertambahan Sediaan : Tablet Kontrasepsi Pil
Monofasik : dalam - Telah memiliki anak - Perdarahan Berat Badan Rute pemberian : Oral progestin (Mini
bentuk 21 tablet - Ibu menyusui tapi tidak - DM berat - Perdarahan di Pil)
hormon yang memberikan asi dengan luar siklus haid Kemasan isi
mengadung - Ibu dengan haid tidak teratur komplikasi - Mual 35 pil : 300 μg
hormon Riwayat kehamilan ektopik - Depresi berat - Pusing Levonorgestrel
esterogen/progest Obesitas amenorea atau 350 μg
eron dalam dosis noretindron
yang sama dan 7 Kemasan isi 28
tablet tanpa pil : 75 μg
hormon norgestrel.
Bifasik : dalam
bentuk 21 tablet
mengandung
hormon
esterogen/progest
eron dengan dua
dosis berbeda dan
7 tablet tanpa
hormon
Trifasik : 21 tablet
mengandung
esterogen
/progesteron dengan
3 dosis berbeda dan 7
tablet tanpa hormon
Kontrasepsi Suntik - Usia reproduksi - Curiga hamil - Sakit kepala Injeksi secara IM Suntikan
Suntik - Sudah punya anak - Perdarahan - Kembung Kombinasi
sebulan sekali - Menyusui tanpa tau - Depresi 25 mg depo
(Syclopen) - Ibu post partum penyebabnya - BB meningkat medroksipro
Suntik 3 bulan sekali - Perokok - Menderita - Perubahan gesteron
(depo propera) Sering lupa minum pil kanker mood asetatdan 5
payudara - Amenore mg estradiol
DM komplikasi sipionat
injeksi IM
sebulan
sekali
(Cylofem)
50 mg
noretindron
enantat dan
5 mg
estradiol
valerat
injeksi secara
IM sebulan
sekali
Suntikan
Progestin
Depopropera :
Progesteron
asetat dan
diberikan
suntikan 150
mg / 12
minggu.
Noristerat :
norosteron dan
diberikan
suntikan 200
mg / 8 minggu
Kontrasepsi susuk - Wanita usia subur - Ibu hamil - Nyeri Implant - Norplan : 6
- Wanita yang ingin kontrasepsi - Perdarahan - Gatal atau batang silastik
jangka panjang tanpa sebab infeksi pada lembut
- Ibu menyusui - Penyakit hati tempat berongga
Pasca keguguran yang berat pemasangan dengan
- Obesitas - Sakit kepala panjang 3,4 cm
Depresi - Mual dengan
- Perubahan diameter 2,4
mood mm yang diisi
- Perubahan dengan 36 mg
berat badan levonolgestrel
- Jerawat dengan lama
- Nyeri tekan kerja 5 tahun
payudara - Implanon :
Rambut rontok panjang 40
mm dan
diameter 2
mm diisi
dengan 68 mg
3-keto-
desogestrel
dan lama
kerjanya 3
tahun
Jedena dan
Indoplan : 2
batang dengan
isi 75 mg
levonolgester
dengan lama
kerja 3 tahun
Kontrasepsi IUD - Kontrasepsi jangka panjang - Hamil - Haid lebih IUD Lippes lopp :
- Multigravida - Infeksi banyak dan dari plastik
Kesulitan dengan kontrasepsi lain genetalia lama berbentuk S
- Perdarahan - Saat haid terasa TCU-380A :
vagina yang sakit berbentuk T
tidak diketahui - Perdarahan yang dililit
- PMS spoting tembaga pada
- Infeksi rahim - Kehamilan lengan
Pernah insitu horizontal
perdarahan Perdarahan Sof-T : IUD
hebat banyak tembaga yang
mirip rongga
uterus
Multiload 375 :
berbentuk 2/3
elips
Nova T
Levonogestrel
Kontrasepsi Mantap - Wanita usia subur - Penyakit Kehamilan Tubektomi
( permanen untuk - Mempunyai anak psikiatrik ektopik Vasektomi
mencegah kehamilan) Tidak menginginkan punya anak - Tidak setuju
lagi operasi slah
satu pasangan
Sakit yang
menyebabkan
resiko saat
operasi
Anti Koagulan Heparin DVT, emboli paru, angina pectoris Hemofilia, ggn. ESO : Perdarahan, Injeksi 5.000 IU/ml IMA : Bolus IV
83 Meningkatkan unstable, infark miokard, DIC, hemoragic, nekrosis kulit, (Heparin generic, 60U/KgBB,
(Mencegah aktifitas anti-trombin pencegahan tromboemboli trombositopenia, trombositopenia, Inviclot, Vaxcel Max. 4000U.
pembekuan dan menurunkan ulcus gaster, hiperkalsemia, rx. Heparin Sodium) Infus IV
darah dengan aktifitas thrombin dan perdarahan Hipersensitivitas 12U/KgBB 24-
jalan factor koagulasi cerebral akut, Antagonis 48jam, max.
menghambat Hipertensi, sirosis Heparin: Potamin 1000U/jam.
pembentukan hepar, gagal Sulfat 1mg tiap Target aPTT 1,5-
atau fungsi ginjal, post-OP, 100U heparin 2x kontrol
factor setelah
pembekuan trauma/perdarah DVT&Emboli
darah. an, paru : Bolus IV
Mencegah hipersensitivitas 5000U diikuti
terbentuk dan heparin 1.200-1600U/jam
meluasnya melalui infus
thrombus dan P : Lansia, Hamil, pump. Target
emboli.) ggn. hati, ginjal aPTT 1,8-2,5x
kontrol (prx. Tiap
6 jam)
Profilaksis
tromboemboli
: 5000U
subkutan 2 jam
pre-OP
dilanjutkan
5000U/12jam
sampai px out.
IMA : 2,5mg/hr
subkutan
VTE : 2,5mg/hr
subkutan, dosis
Perdarahan aktif, awal diberikan
hipersensitivitas, minimal 6 jam
Low Molecular endocarditis setelah 6 jam
Weight Heparin bacterial akut, post-OP.
Menghambat kerja ggn ginjal pengobatan
factor Xa, ESO: Anemia, lanjut 5-9hr
Meningkatkan Tissue Pencegahan VTE, DVT, PE, P: tidak boleh IM, perdarahan, Prefilled-syringe Injeksi DVT&PE: 5mg
factor pathway UA/NSTEMI, pengobatan tambahan penggunaan trombositopenia, subkutan : 2,5mg/0,5ml untuk
inhibitor endotel shg. STEMI selama PCI tidak purpura, LVT (Arixtra) BB<50kg;
Menghambat factor dianjurkan, abnormal, edema 7,5mg untuk
VIIa, Menghambat peningkatan risk. BB 50-100kg;
penggabungan factor Perdarahan, 10mg untuk
Xa dgn platelet hamil, menyusui BB>100kg scr.
Subkutan 5hr.
Pengobatan
bersama dgn
antagonis vit.K
segera dlm wkt
72jam
Enoxaparin DVT, Insufisiensi kardiak, gagal Trombositopenia, Prefilled-syringe IMA :
pernapasan, infeksi, rematik, lesi organic 20mg/0,2ml (Lovenox) 1mg/KgBB/12
selama hemodialysis, NSTEMI, IM cenderung jam subkutan
non-Q wave, pencegahan thrombus berdarah, Prefilled-syringe
pada sirkulasi ekstrakorporeal endocarditis 40mg/0,4ml (Lovenox) Profilaksis DVT :
bacterial akut, Medium-risk
ggn. pembekuan Prefilled-syringe 20mg 2 jam pre-
darah mayor, 60mg/0,6ml (Lovenox) op kemudian
stroke, ucus GIT 20mg tiap 24jam
akut, 7-10hr
High-risk 40mg
12 jam pre-op
kemudian 40mg
tiap 24 jam 7-
10hr
hipersensitif
Pengobatan
DVT :
1mg/KgBB/12ja
m 5hr
Hamil, ulcus
Warfarin pepticum, ESO: perdarahan,
Antikoagulan oral hipertensi berat, hipersensitivitas,
yang mencegah endocarditis diare, alopesia, Dosis awal 5-
reduksi vit. K Profilaksis emboli pd PJR dan AF, bacterial penurunan hct, Tablet 1 mg (Warfarin 10mg/hr 2 hari.
troksidasi shg. Factor Profilaksis dan pengobatan nekrosis kulit, Eisai) Dosis
pembekuan darah DVT&PE, serangan TIA. P: ggn. hati, purple toes, Tablet 2mg (Simarc-2) pemeliharaan
terganggu atau tdk ginjal, post-op, jaundice, mual, 2-10mg/hari
terjadi (F II,VII,X, menyusui muntah,
protein C,S,Z) pancreatitis
DVT&PE:
150mg 2
caps/hr dgn
antikoagulan
parenteral
minimal 5hr
(terapi lanjut 6
bln)
Ximelagatran
Sama efektif dengan
warfarin dlm
Tablet salut selaput 24mg
mencegah stroke dan
(Exanta)
mencegah
Injeksi Subkutan
tromboemboli px. AF. Stroke, AF, tromboemboli, Akut Perdarahan,
0,3mg/0,3ml (Exanta) 36mg 2xsehari
Menghambat DVT Hepatotoxic
langsung enzim
serinne protease a-
Ditarik dari pasaran
thrombin
Farmakokinetik obat
ini lebih stabil
Asam Urat 279 Akut : Akut : gout akut, profilaksis jangka Hipersensitif, tablet a.
pendek selama terapi awal dengan kehamilan, b.
a. OAINS alopurinol dan urikosurik menyusui c. 0,5-1,2 mg.
b. Kortikosteroid maks 6mg/hr
c. Colchicine
Kronis: pengobatan jarak Panjang
mengurangi frekuensi serangan,
hiperurisemi, hiperurikosuria yang
Kronis : tidak teratasi dengan cairan