Anda di halaman 1dari 25

A.

DATA UMUM

1. Nama KK : Tn. S

2. Umur : 60 Tahun

3. Pendidikan : SD

4. Pekerjaan : Sopir

5. Alamat : RT 08 RW XIII Kelurahan Maharatu

6. Daftar Anggota Keluarga

Status
Hubungan dengan KK

Pendidikan

Keterangan Imunisasi
Pekerjaan
L/
Umu
No Nama P
r
Perkawinan

1. Tn. S KK 60 th L K SD Sopir -
2. Ny. M Istri 55 th P K SD IRT -
3. An.S Anak 20 th p BK SMK Pelajar -

1. Tipe Keluarga

Tipe keluarga Ny M adalah Singgle parent.

2. Budaya

2.1 Suku bangsa : Jawa

2.2 Bahasa yang digunakan

“ Bahasa yang digunakan untuk komunikasi sehari – hari adalah


bahasa jawa.”

2.3 Pantangan

Ny. M mengatakan “Kami tidak mempunyai pantangan apa-apa”.

2.4 Kebiasaan budaya yang berhubungan dengan masalah kesehatan


Keluarga tidak mempunyai kebiasaan-kebiasan yang bertentangan
dengan kesehatan. “Kami biasanya tidur jam 21.00 sampai jam
05.00 WIB”

3. Kegiatan rutin keagamaan di rumah.

Ny.M maengatakan “Kami semua anggota keluarga beragama Islam,


tapi semenjak sakit saya tidak menjalankan ibadah sholat lima waktu,
kalau anak saya aktif mengikuti pengajian remaja”

4. Status sosial Ekonomi Keluarga

4.1 Pekerjaan Anggota keluarga

Ny.M mengatakan“saya tidak bekerja, anak saya juga belum


bekerja. Hanya setiap hari saya dijatah suami saya yang bekerja
sebagai sopir 20.000 setiap hari “
4.2 Penghasilan Anggota keluarga

Tidak ada penghasilan, hanya jatah dari suami setiap hari 20.000
kadang tidak mesti .
4.3 Pemenuhan kebutuhan sehari – hari

Ny. M mengatakan“Penghasilan tersebut hanya cukup untuk


kebutuhan makan sehari-hari.
4.4 Tabungan / Asuransi

Ny. M mengatakan bahwa ia hanya memiliki tabungan di kampung


10.000/ minggu
5. Kebutuhan rekreasi

5.1 Rekreasi yang digunakan di dalam rumah


Ny.M megatakan ia tidak pernah rekreasi kemana-mana“ Kami

hanya menonton TV la gimana, saya tidak bisa pergi kemana-mana

B. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


1. Tahapan perkembangan keluarga

Keluarga Ny. M sekarang pada tahap perkembangan keluarga dengan


lanjut usia. Tugas perkembangan keluarga yang seharusnya dilalui oleh
keluarga adalah mempertahankan suasana rumah yang menyenangkan,
adaptasi dengan perubahan kehilangan pasangan, teman, kekuatan fisik
dan pendapatan, mempertahankan keakraban suami istri dan saling
merawat, mempertahankan hubungan dengan anak dan sosial masyarakat
dan melakukan “life review”

2. Tugas Tahapan perkembangan yang belum terpenuhi

Ny. M mengatakan: “Belum Terpenuhi”

3. Riwayat keluarga inti

Menurut keterangan Ny.M “Saya asli semarang, bapak asli Klaten,


dari, pertama menikah saya sudah tingal di sini”

4. Riwayat keluarga sebelumnya.

4.1 Riwayat Hubungan Keluarga

“saya kadang-kadang masih bertemu dengan saudara –saudara saya karena


rumahnya dekat-dekat, tapi sama keluarga suami tidak pernah , Ny.M
mengatakan Saudara suami sudah meninggal semua.”

4.2 Konflik antar pasangan.

“tidak ada.”

C. LINGKUNGAN
1.Karakteristik Rumah

12.1 Status rumah


Status rumah merupakan rumah dengan status hak milik atas nama
Tn. S
12.2 Keadaan Rumah

Kondisi lantai bersih, kondisi ruangan kurang teratur, lantai terbuat


dari plester, atap terbuat dari genting, tidak dipasang eternit.
12.3 Kebiasaan Keluarga Dalam perawatan Rumah

Ny. M mengatakan “Biasanya anak saya atau kadang rewang saya

yang menyapu dan mengepel ”

1.4 Sistem Pembuangan Sampah

Menurut keterangan ny.M “ Pembuangan sampah di taruh di tong


kemudian dibakar ”.
1.5 Sistem drainage air

Keluarga Ny. M memiliki selokan untuk membuang limbah


keluarga dan selokan tersebut bermuara sampai ke sungai,
selokannya terbuka dan lancar.
1.6 Penggunaan jamban

Keluarga memiliki jamban jenisnya kloset duduk yang letaknya


didalam rumah, tempat penampungan jamban tersebut dengan
sumber air jaraknya lebih dari 10 M
1.7 Kondisi Air

Keluarga memakai sumber air dari sumur menggunakan sanyo


untuk pemenuhan kebutuhan sehari – hari, kondisi air bersih, tidak
berbau, atau pun berwarna
1.8 Pengetahuan keluarga mengenal masalah kesehatan yang berkaitan
dengan Lingkungan.
Ny. M mengatakan : “iya kalau lingkungan kotor akan
mengakibatkan masyarakat mudah sakit ”.

2.Karakteristik tetangga dan Komunitas

2.1 Adat dan istiadat komunitas sekitar


Nn. S “Tetangga sekitar mempunyai kebiasaan mengaji bersama,
apabila ada salah satu tetangganya yang sakit mereka saling bantu-
membantu, Setiap bulan pada minggu pertama diadakan pertemuan
PKK tingkat RT dan keesokan harinya dilakukan kerjabakti ibu-ibu
bersama untuk membersihkan lingkungan sekitar rumah masing –
masing dan membakar sampah di penampungan sampah umum”
Pola pergaulan keluarga

Ny. M menagatakan tetangga baik-baik “Menurut saya hubungan


keluarga dengan tetangga baik-baik saja, tapi karna saya sakit saya
tidak pernah pergi kemana-mana. Saya dulu pernah belajar berjalan
menggunakan tongkat tapi semenjak jatuh saya takut lagi, semenjak
itu kalau tidak dipapah saya tidak mau berjalan
2.2 Persepsi Keluarga terhadap komunitas

“Kami merasa nyaman hidup ditengah-tengah masyarakat, menurut


keluarga mereka layaknya keluarga sendiri, saling membantu jika
ada kesulitan”.
2.3 Pengetahuan Keluarga mengenai Masalah kesehatan Yang berkaitan
Dengan Komunitas
Ny.M Tampak dengan kebingungan “Masalah kesehatan yang
muncul dalam kehidupan ditengah masyarakat secara khusus saya
belum tahu, tapi sekarang ini lagi musim demam berdarah ya
3 Mobilitas Geografis Keluarga

3.1 Alat transportasi Di daerah

Menurut keterangan Ny.M alat transportasi yang ada didaerah


banyak seperti angkutan kota, bis namun untuk masuk sampai
rumahnya belum ada kendaraan umum yang masuk, jalan satu –
satunya adalah naik ojek atau jalan kaki
3.2 Alat Transportasi yang biasa digunakan Oleh keluarga

Ny. M mengatakan “ saya tidak pernah kemana-mana. Paling anak


saya kalau keluar pakai sepeda motor”
4 Perkumpulan keluarga dan Interaksi Dengan Masyarakat
Peran serta keluarga Dalam perkumpulan di masyarakat Ny.M mengatakan
keluarganya tdak aktif dalam organisasi

kemasyarakatan apapun“Kami hanya warga biasa”

4.1 Persepsi keluarga mengenai perkumpulan Di masyarakat

Nn.S mengatakan “Perkumpulan di masyarakat memang banyak


manfaatnya selain berkumpul bersama bisa menjalin tali silaturohmi
yang lebih erat sambil cerita dan bercanda bersama” “Setiap bulan
pada minggu pertama diadakan pertemuan PKK tingkat RT dan
keesokan harinya dilakukan kerjabakti ibu-ibu bersama untuk
membersihkan lingkungan sekitar rumah masing – masing dan
membakar sampah di penampungan sampah umum”.

D. STRUKTUR KELUARGA
1. Pola Komunikasi Keluarga

“Kami selalu menyarankan agar saling terbuka dan saling membantu bila
ada masalah” ny. M menerangkan

2. Struktur Kekuatan keluarga

Menurut keterangan ny. M “keputusan dengan musyawarah”. Tapi

keputusan tetap melibatkan Tn.S

3. Struktur peran.

Tn.S berperan sebagai pencari nafkah karena Ny.M tidak bisa bekerja
dan anaknya belum bekerja.

4. Nilai dan norma budaya.

Ny. M mengatakan anaknya rajin mengikuti kegiatan keagamaan yang


ada di wilayah RT seperti pengajian bersama,kalau Ny.M tidak pernah
mengikuti. Keluarga mengatakan dalam keluarga menghormati satu
sama lain namun tetap menjaga agar suasana rumah bisa hidup dengan
saling menghargai namun jika ada masalah keluarga membicarakan
dengan serius antar anggota.
E. FUNGSI KELUARGA

1. Fungsi Afektif

Ny.M sangat menyayangi anak-anaknya, sebenarnya Tn.S juga


menyayangi anaknya.

2. Fungsi Sosial

Ny. M mengatakn “Kami saling menyayangi, bapak juga sayang sama


anak-anak,

3. Fungsi Reproduksi

“Saya sudah tidak menstruasi, ny. M mengatakan

4. Fungsi sosialisasi.

Ny. M mengatakan “saya tidak pernah bergaul dengan tetangga , karena


saya tidak bisa ke mana-mana, tetapi hubungna saya dengan tetangga
baik-baik saja, mereka juga mau membantu saya jika saya meminta
pertolongan.

5. Fungsi Perawatan Kesehatan

5.1 Kemampuan keluarga Mengenal masalah kesehatan

An. S tahu penyakit yang diderita Ny.M adalah lumpuh, dan kelarga
tau sebenarnya Ny.M harus diterapi, tetapi Ny.M tidak mau karena
merasa putus asa.

5.2 Kemampuan keluarga Mengambil keputusan mengenai tindakan


keperawatan
An. S mengatakan kalau masalah biaya pengobatan selalu diusahakan, dan
keluarga menyadari ada masalah dengan anggota keluarganya yaitu Ny.M yang
mengalami kelumpuhan.

5.3 Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit.


An. S mengatakan “Kami sebenarnya sudah mengupayakan untuk
kesembuhan ibu, kami membawa ke rumah sakit untuk dilatih
gerakan, tapi ibu akhirnya ndak mau, akhirnya saya memanggil
seorang suster untuk di lakukan perawatan di rumah dan ibu
akhirnya bosan ibu mintanya langsung bisa jalan”. Lalu keluarga
mencoba melatih gerakan sendiri seperti yang dilakkan oleh suster.
Keluarga juga membawa klien ke akupuntur tapi tidak ada
perubahan
5.4 Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan rumah yang sehat.
Menurut keterangan An.S, Keluarga sudah membuatkan tempat untuk
BAB/BAK dengan menggunakan kursi yang di lobangi tengahnya agar
Ny.M tidak kesulitan.

5.5 Kemampuan memanfaatkan fasilitas kesehatan.


An.S mengatakan, :”dulu rajin membawa Ny.M ke rumah sakit atau dokter praktek,
karena tidak ada kemajuan (Ny.M ingin segera bisa jalan), Akhirnya ibu minta
pengoobatan dihentikan”.

5.6 Fungsi Ekonomi

NY. M mengatakan “Uang jatah dari bapak ya hanya cukup untuk makan

sehari-hari

F. STRESS DAN KOPING INDIVIDU

1. Stressor jangka pendek

Ny. M mengatakan anaknya sudah mencari kerja tapi belum dapat

2. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor

An.S sudah berusaha mencari kerja,” saya akan berusaha sungguh-


sungguh biar bisa membantu keuangan keluarga”
3. Strategi Koping Yang digunakan

Ny. M mengatakan “Jika ada masalah keluarga kami lebih suka


berunding bersama, dan pasrah kepada Allah”
4. Harapan keluarga pada perawat

Ny.M dan Tn.S, An.S berharap bisa mendapatkan berbagai informasi


kesehatan dan mampu memberikan penyelesaian masalah kesehatan yang
dihadapi keluarga
5. Persepsi keluarga terhadap perawat

Ny. M dan Tn.S, An.S menganggap sosok perawat adalah seseorang


yang mampu membantu jika ada masalah kesehatan yang muncul.
6. Harapan keluarga terhadap perawat berhubungan dengan masalah yang
dihadapi
Ny. M, Tn.S dan An.S mengatakan ingin mendapatkan berbagai
informasi mengenai kesehatan demi menjaga kesehatan anggota
keluarga.
G. Hasil pemeriksaan fisik keluarga Tn.S

No Pemeriksaan Ny. M Tn.S


1 Kepala
Rambut Beruban, tidak rontok Hitam, bersih tidak rontok
Mata Tidak anemis Tidak anemis
Hidung Simetris,tidak ada polip Simetris,tidak ada polip
Telinga Aurikula simetris, bersih, Aurikula simetris, bersih,
tidak terdapat tidak terdapat penumpukan
penumpukan serumen serumen
Gigi sudahada yang Gigi utuh, mulut bersih.
Mulut tanggal, mulut bersih. Tidak ada lesi.
Tidak ada lesi.
Tidak terdapat Tidak terdapat pembesaran

pembesaran kelenjar kelenjar tiroid, tidak ada


Leher kesulitan menelan .
tiroid, tidak ada kesulitan
menelan .
Dada

Bentuk Simetris Simetris


No Pemeriksaan Ny. M Tn.S
Paru
Inspeksi Gegakan dada ritmis Gegakan dada ritmis
Ausultasi Wheezing terdengar Suara dasar Vesikuler
Perkusi Redub Sonor
Palpasi Fremitus positif Suara dasar Vesikuler
Jantung
Tidak tampak ictus cordis Tidak tampak ictus cordis
Suara S1-S2 terdengar Suara S1-S2 terdengar
normal, Sonor normal, Sonor

Abdomen Datar
Bentuk Datar Gerakan nafas ritmis
Inspeksi Gerakan nafas ritmis Peristaltik terdengar 8-15
Ausultasi Peristaltik terdengar 10- kali/menit
20 kali/menit Redub
Perkusi Redub Tidak teraba hepar dan
Palpasi Tidak teraba hepar dan tidak ada nyeri tekan.
tidak ada nyeri tekan.
Ekstremitas ROM maksimal kekutatan
Atas dan Mengalami keterbatasan sama.
Bawah pergerakan pada tangan ROM maksimal, tidak ada
kanan dan kaki kanan, edema, kekuatan sama dan
kekuatan tonus otot 1 tidak ada kelemahan
, tidak ada edema anggota gerak.

Tanda-tanda
Vital 120/80 mmHg.
Tek. Darah 170/90 mmHg. 36,8 0 C
Suhu badan 80 kali/ menit
Nadi 36,5 0 C 20 kali / menit
No Pemeriksaan Ny. M Nn.S
Pernafasan 88 kali/ menit 150 Cm
Tinggi badan 20 kali / menit 43 Kg
Berat badan 143 Cm
60 Kg

H. ANALISA DATA

Data Problem Etiologi


1. DS : Ketidakmampuan
Gangguan mobilitas keluarga merawat
- Ny. .M mengatakan dia tidak
fisik pada Ny.M anggota keluarga yang
bisa beraktifitas apa-apa, ia mau
menderita Stroke
beraktifitas bila ada yang
memapah
- ny. M mengatakan “ Saya dulu
pernah belajar berjalan
menggunakan tongkat tapi
semenjak jatuh saya takut lagi,
semenjak itu kalau tidak
dipapah saya tidak mau berjalan
- Dulu pas sakit mulut saya
mencong mbak
DO :

- Ny.M hanya tiduran di


tempat tidur atau duduk di
kursi
- Tidak mau dilakukan
latihan ROM pasif
DS : Resiko cedera pada Ketimampuan keluarga
- Ny. M mengatakan pernah Ny. M Memodifikasi
Jatuh Lingkungan
DO :
- Lantai kamar mandi licin
- Penerangan kurang
- Belum ada pegangan di
kamar mandi

I. DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Gangguan mobilitas fisik pada keluarga Tn.S khususnya Ny.M berhubungan


dengan ketidakmampan keluarga merawat anggota keluarga dengan stroke.
2. Resiko cedera pada keluarga Tn.S khususnya Ny. M berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga memodifikasi lingkungan

J. SKORING

1. Diagnosis keperawatan: Gangguan mobilitas fisik pada keluarga Tn.S


khususnya Ny.M berhubungan dengan ketidaktahuan keluarga merawat anggota
keluarga dengan stroke

Kriteria Skor Total Pembenaran


1. Sifat Masalah : 3/3x1 1
Tidak sehat
Masalah adalah aktual karena
sudah terjadi
2. Kemungkinan 1/2x2 1
Masalah dapat Tingkat pengetahuankeluarag
diubah : sebagian yang kurang,dan ny.m tidak
mau dilakukan terapi, tapi
keluaraga sudah berusaha
untuk mengobati

3.Kemungkinan 1/3x1 1/3


Masalah dapat Masalah sudah berjalan lama,
dicegah : rendah dan sudah terjadi gangguan
pada ny. M
4. Menonjolnya 0/2x1 0
Masalah :masalah Masalah gangguan mobilisasi
tidak dirasakan fisik tidak dirasakan oleh
keluarga karena sudah
berjalan lama
Jumlah 2 1/3

2. Diagnosa keperawatan : Resiko cedera pada keluarga Tn.S khususnya Ny.


M berhubungan dengan ketidaktahuan keluarga memodifikasi lingkungan
Kriteria Skor Total Pembenaran
3. Sifat Masalah : 2/3x1 2/3 Masalah belum terjadi tetapi
Ancaman ada riwayat pernah jatuh,
kesehatanTidak sehat sehingga diperlukan upaya
pencegahan supaya tidak
terjadi cedera
2. Kemungkinan 1/2x2 1 Masalah tidak terlalu mudah
Masalah dapat diubah di ubah karena dana dan
: sebagian kemauan keluarga untuk
mengatasi masalah
3. Kemungkinan 2/3x1 2/3 Dalam masalah ini keluarga
Masalah dapat dicegah telah melakukan sebagian
: cukup upaya pencegahan cedera
dengan membuat wc duduk
dari kursi
4. Menonjolnya Masalah 1/2x1 1/2 Ny. M pernah jatuh ddan
menimbulkan trauma
: masalah berat harus
psikologis
segera ditangani
Jumlah 2 5/6

K. PRIORITAS MASALAH

1. Gangguan mobilitas fisik pada Ny.M berhubungan dengan


ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan stroke
2. Resiko cedera pada keluarga Tn.S khususnya Ny. M berhubungan
dengan ketidakmampuan keluarga memodifikasi lingkungan

L. RENCANA KEPERAWATAN.

Anda mungkin juga menyukai