Dosen Pembimbing:
Ashri Prawesthy D.,S.T., M.SiP.
Disusun Oleh:
Daffa Scuderia
NPM :4118210114
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkah dan
rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan sebuah makalah yang berjudul Peran Pemerintah
Kota Tangani Pandemi Virus Corona dengan baik dan lancar. Penyusunan makalah ini dibuat
sebagai salah satu persyaratan dalam memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Perencanaan
Kota pada Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Pancasila.
Pada kesempatan ini, saya penyusun makalah arsitektur yang berisi tentang isu
permasalahan, kebijakan pemerintah, dan gambaran kondisi di Indonesia. Makalah ini pun
dibantu oleh beberapa pihak. Dengan itu, saya mengucapkan terima kasih karena telah
membantu menyelesaikan makalah ini dengan semaksimal mungkin.
Saya menyadari sepenuhnya bahwa banyak kekurangan baik dari dalam susunan
bahasa maupun penulisan. Oleh sebab itu, saya mengharapkan saran dan kritik yang bersifat
membangun. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis dan juga para pembaca.
Sekian dan terima kasih.
Kata Pengantar i
Daftar Isi ii
Pendahuluan
Latar Belakang 1
Pembahasan
1. Penyebab dari Virus Corona 2
2. Kebijakan Pemerintah Terhadap Pandemi Virus Corona 3
3. Gambaran Kondisi di Indonesia saat Terjadi Pandemi 4
Penutup
1. Kesimpulan 7
2. Saran 7
Daftar Pustaka 8
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Infeksi virus Corona atau COVID-19 pada sebagian besar kasus, hanya
menyebabkan infeksi pernapasan ringan sampai sedang, seperti flu. Akan tetapi, virus
ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti pneumonia, (MER S) dan
(SARS).
Ada dugaan bahwa virus Corona awalnya ditularkan dari hewan ke manusia. Namun,
kemudian diketahui bahwa virus Corona juga menular dari manusia ke manusia.
Seseorang dapat tertular COVID-19 melalui berbagai cara, yaitu:
Bandara Soetta dan Mall Terlihat Sepi saat Pemberlakuan Social Distancing
Sumber Foto: Soraya Novika/detikcom
Penutupan penutupan beberapa akses jalan dalam waktu tertentu, pembatasan jumlah
transportasi, pembatasan jam operasional transportasi, yang tentunya kebijakan itu
dimaksudkan untuk dapat menahan laju aktifitas masyarakat keluar rumah
Kompleks Wisma Atlet Kemayoran yang telah beroperasi menjadi rumah sakit
darurat Covid-19 di Kemayoran, Jakarta Pusat.
.
III. Gambaran Kondisi di Indonesia saat Terjadi Pandemi
Data Covid-19 di Indonesia mencapai 6,575 lebih kasus pasies yang positif
terkena virus corona. Sekitar 582 pasien meninggal dan 686 pasies sudah sembuh.
Berikut adalah data wilayah yang terjangkit dan grafik perkembangan COVID-19
dengan update terakhit tanggal 19 April 2020, pukul 21:13 WIB :
Sumber: www.covid19.go.id
Faktanya jumlah penumpang MRT, sejak masa darurat dan PSBB kurang
lebih hanya tinggal 5.000 orang per hari dari biasanya 100.000, Sedangkan, LRT
hanya tinggal 250 penumpang, sementara untuk Transjakarta sendiri
penyusutannya mencapai 93 persen.
Sehingga dalam sektor transportasi umum pembatasan penumpang selama
PSBB nilai sudah efektif karena tidak ada lagi berdesakan di dalam transportasi
sehingga mengurangi paparan penyebaran Covid-19.
Sumber: bisnis.com
Saat ini, jumlah orang yang terkena dampak corona semakin meningkat dan
jumlah kematian yang disebabkan oleh corona di seluruh dunia juga semakin
banyak. Informasi terkait kebenaran jumlah ini perlu juga jadi perhatian, karena
masih ada ditemukan berita-berita yang masih simpang siur atau hoaks,
pemrintah juga diharapkan lebih transparan dalam memberi tahu data asli terkait
jumlah pasien positif Covid-19, sehingga tidak menimbulkan keresahan di
masyarakat. Guna menghindari adanya berita simpang siur terkait
penularan virus corona ini, pemerintah menyiapkan akses secara online yang
dapat dilihat oleh masyarakat melalui situs resminya di http://corona.go.id. Dari
situs tersebut dapat dilihat data pantauan Covid-19.
PENUTUP
1. Kesimpulan
Hal yang dapat diambil intisari dalam tulisan ini adalah bagaimana
pentingnya menjaga kesehatan dan bersikap tenang dalam kondisi apapun.
Kepanikan hanya akan menimbulkan ketakutan dalam pemikiran, sedangkan hal
tersebut belum tentu terjadi. Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk
menghindari kepanikan adalah dengan cukup patuh dengan kebijakan yang sudah
disampaikan oleh pemerintah berdasarkan Seruan Gubernur DKI Jakarta Nomor 5
Tahun 2020 tentang Peniadaan Sementara Kegiatan Peribadahan dan Keagamaan Di
Rumah Ibadah Dalam Rangka Mencegah Penyebaran Wabah corona virus disease
(COVID-19).
Hasil penelitian menyatakan bahwa kegiatan lockdown dalam suatu wilayah
yang terdampak wabah virus corona perlu dilakukan sebagai upaya meminimalisir
penyebaran wabah virus tersebut. Walau pun tentunya menimbulkan dampak negatif
yang beresiko pada tatanan perekonomian negara. Dalam pelaksanaan lockdown ini,
perlu adanya kerjasama antara pemerintah dan masyarakat guna mewujudkan
kesejahteraan sosial dan kesehatan masyarakat tanpa membatasi agama, kalangan,
dan profesi.
2. Saran
Media massa diharapkan dapat memberikan informasi yang baik dan benar,
sehingga tidak menimbulkan kericuhan akibat isu-isu yang belum jelas
kebenarannya. Mengikuti aturan yang telah diputuskan sudah dibuat berdasarkan
pertimbangkan dan analisa oleh ahlinya. Terapkan physical distancing, yaitu
menjaga jarak minimal 1 meter dari orang lain, dan jangan dulu ke luar rumah
kecuali ada keperluan mendesak. Rutin mencuci tangan dengan air dan sabun
atau hand sanitizer yang mengandung alkohol minimal 60%, terutama setelah
beraktivitas di luar rumah atau di tempat umum.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.alodokter.com/virus-corona
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/04/07/21472011/psbb-di-jakarta-kegiatan-
perkantoran-dihentikan-kecuali-8-sektor-usaha
https://news.detik.com/berita/d-4982817/update-corona-di-ri-19-april-kasus-positif-
capai-6575
http://corona.go.id.
https://news.detik.com/berita/d-4978580/catat-ini-aturan-pembatasan-transportasi-di-
kabupaten-tangerang-saat-psbb
https://otomotif.kompas.com/read/2020/04/18/072200615/lalu-lintas-justru-ramai-
saat-psbb-jakarta-ini-penjelasannya