BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sebagai mahasiswa, kita harus lebih peka terhadap lingkungan.

Berlandaskan tridarma perguruan tinggi ayat ke-3 yang berisi “Pengabdian
kepada masyarakat”, kita sebagai mahasiswa harus menerapkan ayat
tersebut. Berkaca pada zaman masa kini, banyak mahasiswa “buta” terhadap
bangsa sendiri. Banyak desa yang masih sangat membutuhkan uluran tangan
mahasiswa karena mahasiswa adalah garda terdepan bagi masyarakat.

Seiring berjalannya waktu, perkembangan teknologi di Indonesia

semakin maju. Banyak sekali teknologi yang memanfaatkan kondisi alam
sebagai topik utama dalam pengembangan teknologi yang terbarukan.
Seperti halnya pemanfaatan air hujan untuk keperluan kegiatan sehari-hari
seperti pengairan area perkebunan maupun kebutuhan sehari-hari

Masyarakat desa XXXX merupakan masyarakat yang masih kurang

tersentuh oleh pemerintah dalam hal kemajuan pembangunan. Jarak antara
pusat kota dan desa yang cukup jauh serta aksesbilitas menuju desa yang
membutuhkan kendaraan-kendaraan kecil menyebabkan semakin sulitnya
pembangunan serta perhatian terhadap masyarakat desa.

1.2 Permasalahan

Berdasarkan latar belakang diatas, maka permasalahan yang dapat

dirumuskan adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana memaksimalkan potensi dari air hujan?

2. Apa saja bahan-bahan yang dapat digunakan untuk

memaksimalkan potensi air hujan?

1.3 Tujuan
 Melakukan penyaringan dan penampungan air hujan
sehingga dapa digunakan kembali terutama untuk musim kemarau.

1.4 Luaran yang Diharapkan

Luaran yang diharapkan dari program ini adalah produk ini dapat
berguna untuk masyarakat terlebih untuk cadangan air bersih suatu desa.
Produk ini berupa penyaring air hujan yang dapat menyaring sekaligus
menyimpan cadangan air bersih dalam jumlah yang cukup banyak.

1.5 Manfaat yang dapat diperoleh

 Menyaring air hujan yang berasal dari atap rumah maupun secara
langsung.
 Mampu menampung hasil penyaringan air hujan siap pakai.

BAB II
GAMBARAN UMUM MASYARAKAT

2.1 Kondisi Masyarakat Sasaran

Masyarakat yang menjadi target program ini adalah masyarakat desa
yang berada di Kabupaten Leuwiliyang, Bogor. Sebagian besar masyarakat
desa tersebut berlatar belakang sebagai petani. Perkembangan pada aspek
perekonomian masyarakat desa tersebut sangat bergantung pada hasil alam.

2.2 Permasalahan Masyarakat

Ketergantungan masyarakat pada hasil alam menyebabkan
masyarakat sangat bergantung pada perubahan-perubahan cuaca yang akan
berdampak pula kepada alam. Ketika musim kemarau tiba, maka intensitas
air untuk pengairan sawah dan perkebunan menjadi minim. Akibatnya
penghasilan masyarakat yang berasal dari hasil pertanian menurun karena
gagalnya panen dan kekeringan pada tanah. Melihat permasalahan ini,
potensi efektif yang dapat diterapkan untuk permasalahan tersebut adalah
pemanfaatan penyaring dan penampungan air hujan sebagai solusi
masyarakat dalam hal pertanian di musim kemarau.
 BAB III
METODE PELAKSANAAN

3.1 Perencanaan
Kunjungan ke desa XXXX untuk memperoleh data primer tentang
lingkungan dan pembuatan detail pengerjaan YYYY berdasarkan lokasi
sasaran.
3.2 Pelaksanaan
Pada tahap ini kegiatan sudah mulai pengerjaan dan pemasangan
YYYY di ZZZZZ yang merupakan fasilitas umum di desa tersebut.
Pelaksanaan kegiatan dilakukan 1 bulan.
3.3 Pemantauan
Pemantauan efektifitas YYYY dalam melakukan penyaringan dan
penampungan air hujan dilakukan secara berkala untuk mengatasi
terjadinya penyumbatan-penyumbatan pada saringan air yang
mengakibatkan air hujan yang sudah tersaring tidak masuk ke
penampungan.
3.4 Potensi dan Keunikan Program
YYYY adalah alat penyaring dan penampung air hujan yang
menggunakan bahan-bahan sederhana serta dapat diganti secara berkala.
Alat ini sangat berguna bagi masyarakat yang sebagian besar berlatar
belakang petani untuk mengairi persawahan di musim kemarau.
3.5 Kegiatan Tahap Lanjutan
Alat YYYY ini akan dibuat di setiap rumah ataupun pendopo
agar dapat dimanfaatkan sesuai kebutuhan tiap masyarakat.

BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

4.2 Jadwal Kegiatan
 DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim dan Pembagian Tugas
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan
Lampiran 5. Surat Pernyataan Kesediaan dari Mitra
Lampiran 6. Denah Detail Lokasi Mitra Kerja
 Tabel 4.1 Format Ringkasan Anggaran Biaya PKM-M
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1. Peralatan yang dibutuhkan :
- Pasir urug 10 m3
- Rp. 1.900.000
- Batu kali /m3
- Batu koral /m3 - Rp. 225.000
- Rp. 240.000
- Batu kerikil /m3
- Tali ijuk resapan 700 gram - Rp. 205.000
- Rp. 1.100.000
- Pipa air PVC 4 inci
- Besi siku 30 x 30 x 3 mm, panjang 6 m - Rp. 294.000
- Rp. 85.000

2. Mobil pengangkut barang dari toko material terdekat dari desa Rp.200.000
Leuwisadeng
3. Lain-lain Rp.400.000

Jumlah Rp. 4.649.000

Daftar harga :
Pasir urug 10m3 = 1.900.000
Batu Kali “per m3” = 225.000
Batu Koral “per m3” = 240.000
Kerikil Ukuran 2x3 Rp.205.000,-/m3
Tali ijuk resapan 700 gram = 15.000
Toren air 1000 liter = 1.100.000
Pipa air pvc 4 inci = 294.600
Besi Siku 30 x 30 x 3 mm panjang 6 meter = 85.000

Biaya perjalanan dari toko material terdekat ke desa leuwisadeng

dengan tujuan pembuatan talang air sebesar 200.000

Biaya laporan 400.000