BAB 3 Alhamdulillah
BAB 3 Alhamdulillah
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
45
46
B. Kerangka Kerja
dari penetapan populasi, sampel dan seterusnya yaitu kegiatan sejak awal
Populasi
Semua orang tua yang mendapatkan pelayanan kader kesehatan jiwa anak di Taman
Posyandu Desa Nyawangan, Kec. Kras, Kab. Kediri
Sampel
Sebagian orang tua yang mendapatkan pelayanan kader kesehatan jiwa anak di Taman
Posyandu Desa Nyawangan, Kec. Kras, Kab. Kediri
Desain Penelitian
Observasional dengan pendekatan cross
sectional
Pengolahan Data
(Editing, Coding, Scoring, Entry,Tabulating)
Analisa data
Uji Regresi Logistik dan Ordinal
Penyajian Hasil
Kesimpulan
1. Populasi
sifat yang sama walaupun prosentase kesamaan itu sedikit, atau dengan
kata lain seluruh individu yang akan dijadikan sebagai obyek penelitian.
Populasi dalam penelitian ini adalah semua orang tua yang mendapatkan
2. Sampel
3. Sampling
Rumus Slovin :
n = N
1 + N (d2)
Keterangan :
n = Ukuran sampel
N = Ukuan populasi
d = Tingkat kepercayaan yang diinginkan ( 5% atau 0,05)
n = 78
1 + 78 (0,05)2
= 78
1 + (78 x 0,0025)
= 78
1 + 0,195
= 78
1,195
= 65,27
Jadi besar sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 65 orang
puluh delapan)
(Arikunto, 2011).
49
D. Variabel Penelitian
beda terhadap sesuatu (benda, manusia dan lain – lain) (Suhita, 2017).
E. Definisi Operasional
Tabel 3.2. Definisi Operasional : Analisis Penerapan Kader Kesehatan Jiwa Anak terhadap Pengetahuan dan Sikap Orang Tua
dalam Meningkatkan Perkembangan Psikososial Anak di Taman Posyandu Desa Nyawangan, Kec. Kras, Kab. Kediri.
No Variabel Definisi Operasional Parameter Alat Skala Skor
. Penelitian ukur
1. Variabel Penerapan tentang tugas Tugas – Tugas Kader Kesehatan K N Jawaban Pertanyaan
Independen – tugas kader kesehatan Jiwa Anak. U O
Penerapan jiwa anak di taman 1. Edukasi perorangan kepada I M 1. Favorable
Kader posyandu desa orang tua tentang S I
Kesehatan Nyawangan, kecamatan Perkembangan psikososial I N Sangat Sering : 4
Jiwa Anak Kras, kabupaten Kediri. anak O A
2. Melakukan Deteksi Dini N L Sering : 3
Perkembangan Psikososial E
Anak R Kadang – Kadang : 2
3. Memberikan Stimulasi
Perkembangan psikososial Tidak Pernah : 1
anak
2. Un Favorable
Sangat Sering : 1
Sering : 2
Kadang – Kadang : 3
Tidak Pernah : 4
51
Kemudian dikategorikan :
Sesuai: 56 – 100 %
Tidak Sesuai : ≤ 55 %
(Arikunto, 2011)
2. Variabel Suatu hasil dari tahu K O Jawaban Pernyataan
Dependen yang di dapat orang tua 1. Pengetahuan orang tua U R
Pengetahuan setelah mendapatkan tentang tahapan I D 1. Favorable
Orang Tua pelayanan kader perkembangan psikososial S I
dalam kesehatan jiwa anak anak I N B : Benar nilai 1
Meningkatk dalam hal meningkatkan 2. Pengetahuan orang tua O A
an perkembangan tentang faktor – faktor yang N L S : Salah nilai 0
perkembang psikososial anak di mempengaruhi keterlambatan E
an taman posyandu desa psikososial pada anak R 2. Un Favorable
psikososial Nyawangan, kecamatan 3. Pengetahuan orang tua
anak Kras, kabupaten Kediri tentang pentingnya deteksi B : Benar nilai 0
dini perkembangan
psikososial anak S : Salah nilai 1
4. Pengetahuan orang tua
tentang cara menstimulasi Kemudian dikategorikan :
perkembangan psikososial
anak Baik : 76 – 100 %
5. Pengetahuan orang tua dalam
menangani keterlambatan Cukup : 56% – 75 %
perkembangan psikososial
pada anak. Kurang : ≤ 55 %
6. Pengetahuan orang tua dalam
meningkatkan perkembangan (Arikunto, 2011)
52
Sangat Setuju : 1
Setuju : 2
Tidak Setuju : 3
Kemudian dikategorikan
- Sikap Mendukung : T ≥
md-T
53
T < md-T
(Azwar,2010)
54
1. Uji Validitas
terjadi pada objek penelitian dengan data yang dapat dilaporkan oleh
2. Reliabilitas
pengamatan bila fakta atau kenyataan tadi diukur atau diamati berkali –
2017).
psikososial anak.
sebagai berikut :
Husada Kediri
sebanyak 65 responden.
memeriksa isi kuisioner, apabila ada hal-hal yang kurang atau perlu
diklarifikasi kembali.
57
4. Pengolahan Data
a. Editing
sebuah atau seberapa item yang diisi “tidak tahu” atau isian
b. Coding
1. Data umum
a. Usia
Kode 2 : 25 – 30 tahun
Kode 3 : 31 - 35 tahun
b. Pendidikan
c. Pekerjaan
Kode 2 : Swasta
Kode 3 : Wiraswasta
d. Usia Anak
Kode 1 : 0 - 12 bulan
Kode 2 : 13 – 36 bulan
Kode 3 : 37 – 72 bulan
59
Kode 2 : Perempuan
perkembangan psikososial ?
Kode 1 : Sudah
Kode 2 : Belum
2. Data Khusus
anak
Kode 3 : Sesuai
Kode 1 : Kurang
Kode 2 : Cukup
Kode 3 : Baik
c. Scoring
(Nursalam, 2015).
60
Sangat Sering : 4
Sering : 3
Kadang – Kadang : 2
Tidak Pernah : 1
Sangat Sering : 1
Sering : 2
Kadang – Kadang : 3
Tidak Pernah : 4
¿F
P= X 100%
N
Keterangan
N : Hasil presentase
F : Hasil pencapaian / skor total tiap responden
N : Hasil pencapaian maksimal / skor maksimal
dikategorikan :
Sesuai : 56 %– 100 %
Tidak Sesuai : ≤ 55 %
(Arikunto, 2011)
61
Psikososial Anak
B : Benar nilai 1
S : Salah nilai 0
B : Benar nilai 0
S : Salah nilai 1
¿F
P= X 100%
N
Keterangan
N : Hasil presentase
F : Hasil pencapaian / skor total tiap responden
N : Hasil pencapaian maksimal / skor maksimal
Baik : 76 %– 100 %
Cukup : 56% – 75 %
Kurang : ≤ 55 %
(Arikunto, 2011)
Psikososial Anak
a. Favorable
62
Mendukung pernyataan)
b. Un Favorable
Mendukung pernyataan)
standart.
Dirumuskan :
X −X
T =50+10( )
S
Keterangan :
menjadi skor T
63
– T). Jika nilai T lebih dari sama dengan dari nilai md – T maka
(Azwar,2010).
d. Tabulating
e. Entery
program komputerisasi. Data yang sudah diberi kode dan telah diberi
f. Cleansing
H. Analisa Data
data yang diperoleh dari hasil lapangan, wawancara, dan dokumentasi dengan
melakukan sistesis, menyusun kedalam pola, memilih mana yang penting dan
dependent. Hasil analisa diuji dengan perangkat lunak Statistical Product and
Service Solution (SPSS) dengan uji regresi logistik dan regresi ordinal. Pada
kader kesehatan jiwa anak terhadap sikap orang tua dalam meningkatkan
skala data nominal. Sedangkan pada uji regresi ordinal digunakan untuk
dimana skala data yang digunakan adalah skala data ordinal. Dalam proses
ditolak berarti ada pengaruh yang signifikan antara kedua variable dan jika ρ
value > 0,05 maka H0 diterima tidak ada pengaruh antara kedua variabel
(Nursalam,2015).
I. Etika Penelitian
65
Tujuan penelitian harus etik dalam arti hak responden dan yang lainnya
dan pra sekolah) yang mendapat pelayanan kader kesehatan jiwa anak di 9
taman posyandu desa Nyawangan, Kec. Kras, Kab. Kediri Untuk itu perlu
subyek menolak untuk diteliti maka peneliti tidak akan memaksa dan
alat ukur dan hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan data atau
3. Kerahasiaan (Confidentiallity)
66
DAFTAR PUSTAKA
67
Inna Sholicha & Rona Riasma, (2017). Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini
Orang Tua terhadap Pencegahan Penyimpangan Pertumbuhan dan
Perkembangan Anak Balita Tahun 2017. Indonesian Journa l for Health
Sciences, Vol. 1, No. 1 ( diakses pada tanggal 1 November 2018).
Siti Nasikah. (2014). Pengaruh Pelatihan Stimulasi, Deteksi Dan Intervensi Dini
Tumbuh Kembang (SDIDTK) Terhadap Pengetahuan dan Sikap Ibu Balita
Di Desa Karangan, Kec. Karangan, Kab. Trenggalek. Skripsi. Kediri :
STIKes Surya Mitra Husada Kediri. (diakses pada tanggal 25 Oktober 2018)
Jafri, Yendrizal & Isna Ovari. (2015) Hubungan Pemberian Stimulasi Sosialisasi
dengan Perkembangan Sosialisasi pada Anak Pra Sekolah Umur 3-6 Tahun
di Posyandu Kelurahan Pintu Kabun Kota Bukittinggi.Skripsi. Bukittinggi :
STIKes Perintis Bukittinggi (diakses pada tanggal 27 Oktober 2018).
Wiwit Murvita. (2015). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu dalam Pemberian
Stimulasi Perkembangan Psikososial pada Anak Usia 3-5 Tahun Di PAUD
Al-Baraakah Sleman. Skripsi. Yogyakarta : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Jenderal Achmad Yani Yogyakarta. (diakses pada tanggal 1 November
2018).
Eka, Herlina & Yesi. (2015). Hubungan Peran Orang Tua Terhadap
Perkembangan Psikososial Anak Usia Pra Sekolah Tahun 2015. Journal Of
Midwifery, Vol. 2, No. 1 (diakses pada tanggal 1 November 2018).
Badan Pusat Statistik Propinsi Jawa Timur, 2017. Data dan Informasi Anak Usia
Dini di Propinsi Jawa Timur Tahun 2016-2017. Surabaya : Badan Pusat
Statistik (diakses pada tanggal 10 Oktober 2018).
Lingga Kusuma, dkk. (2018). Buku Pedoman Kader Kesehatan Jiwa Anak.
Kediri : Strada Press (diakses pada tanggal 20 Oktober 2018).