Anda di halaman 1dari 7

LOCKDOWN TIDAK MENGHAMBAT PENDIDIKAN DAN PEKERJAAN

MASYARAKAT INDONESIA

Masyarakat telah digegarkan dengan wabah virus corona yang menjadi masalah
tingkat global meningat dampaknya yang besar. Corona ini diberi nama Covid-19 oleh
WHO sebagai sebuah organisasi kesehatan. Efek dari covid-19 sangatlah serius yang
dimana mampu menjalar hingga ke seluruh tubuh dan membunuh kita secara perlahan
dari dalam. Hampir seluruh wilayah di dunia sudah terjangkiti covid-19 dan memakan
ribuan jiwa dalam waktu terdekat. Lockdown merupakan langkah jitu para pemerintah
agar covid-19 tidak menjalar ke negara mereka sekaligus indonesia sendiri melakukan
kebijakan tersebut. Aktifitas diluar rumah menjadi terbatas dengan adanya perundangan
dari pemerintah pusat sehingga banyak perusahaan dan insitusi pendidikan serta pusat
hiburan ditutup paksa dalam rangka mengurangi penyebaran covid-19. GuguS covid-19
merupakan organisasi yang dibentuk pemerintah pusat dengan tujuan sebagai
penanggulangan covid-19. Dikarenakan perintah oleh pemerintah Indonesia terkait
karantina, hingga membuat masyarakat tidak dapat melakukan kegiatan usaha di sektor
riil apalagi usaha-usaha kecil yang berujung kepada ketiadaan pendapatan seharian.
Bagi yang berkerja dibawah perusahaan, telah terjadinya PHK bagi mereka di
sesetengah kota mengingat ketidakmampuan pimpinan perusahaan dalam membiayai
SDM nya tersebut. Pandemi Covid-19 yang mendunia ini berjaya dalam menekan
pemerintah indonesia dalam mengambil kebijakan untuk melakukan pemberhentian
pembelajaran di institusi pendidikan untuk dapat dilakukani rumah sama seperti halnya
dengan pemberlakuan pekerjaan, yakni diimbau untuk dapat dilakukan dirumah.
Berbicara terkait belajar di rumah selama pandemi ini, metode pembelajaran tersebut
sangat menunjang aktifitas belajar agar tetap terus berjalan dengan mendasari jaringan
internet yang tersedia pada jaman ini. Metode ini membutuhkan kerjasama antara guru
dan orang tua murid serta murid itu sendiri yang seragam agar terealisasi proses
pembelajaran yang sukses dengan penerapan belajar dirumah. Tanggungjawab guru
selama penerapan belajar di rumah ini adalah supaya sasaran pembelajaran akan
tersampaikan ke muridd dengan bimbingan orang tua di rumah. Aplikasi belajar dari
rumah buatan pemerintah sendiri mengalami peningkatan yang signifikan setelah
diimbau masyarakat oleh pemerintah agar dapat melaksanakan penerapan belajar secara
online demi menghentikan dan mencegah penyebaran virus Covid-19. Pembelajaran
jarak jauh ini sudah mulai diterapkan oleh kota-kota besar diseluruh penjuru indonesia
sejalan dengan pengadaan libur bagi kegiata sekolah demi pencegahan penularan infeksi
virus Covid-19. Konsep-konsep yang telah diterapkan dalam kurikulum sangat
membantu pendidik namun tidak dapat diaplikasikan dengan maksimal selama
berlakunya penerapan kebijakan belajar jarak jauh ini yang menutup langsung pintu
bagi pendidik untuk mengaplikasikan konsep-konsep kurikulum. Pada kenyataannya,
para pendidik dengan kreatifnya melakukan pembelajaran berbasiskan penelaman dan
ketrampilan masing-masing dalam mengajar sehingga ssetiap pendidik mempunyai
caranya yang tersendiri dalam memberikan pembelajaran secara daring tersebut.
Kreativitas itu mencakup seperti mengajar dengan ceramah atau narasi yang panjang,
pengajaran dengan suasana seperti dikelas, penggunaan aplikasi khusus dan lain-lainnya
yang berkaitan. Hal ini memang terlihat sebagai langkah dalam menuju perubahan yang
lebih modern dalam dunia pendidikan namun cara penerapan nya terbilang salah.
Kesalahaan yang dimaksudkan adalah ketika konsep pedagogik nya tidak tersampaikan
atau sekarang dikenali sebagai pedagogi digital yang dimana berbasiskan internet yakni
daring. Sejalan dengan penggunaan aplikasi belajar secara online, pendidik hendaklah
mampu dalam memberikan bimbingan kepada anak didiknya terkait pembelajaran
berbasis internet yang baik dan benar serta tidak semata-mata mendapatkan informasi di
internet tanpa tahu mengolahnya dengan cara yang betul. Pada hakikatnya, pendidik di
indonesia terbilang sangat tidak matang dalam menghadapi dunia daring. Terlepas dari
itu, permendikbud sudah mengeluarkan pasal terkait standar dalam proses pendidikan.
Permendikbud ini menjelaskan bahwasanya pembelajaran dapat dilaksanakan dengan
cara memiu peserta didik untuk dapat menajadi student oriented yang dimana peserta
didik menjadi guru bagi dirinya sendiri namun tetap dengan pengawasan pendidik
tersebut. Penerapan kebijakan pembelajaran dari rumah ini tertumpu pada pendidik
yang memberikan pelajaran kepada peserta didik. Kegagalan pendidik dalam mengajar
secara daring justru akan berujung kepada peserta didik yang tidak unggul sebagai
SDM. E-learning ini juga memberikan manfaat lebih lainnya seperti penghematan
pembelajaran, pengurangan biaya pembelajaran, pengurangan biaya infrastruktur
sekaligus memudahkan peserta didik yang berada di daerah yang jauh dari institusi
pendidikan yang ditempati. E-learning yang sudah diciptakan terbilang tidak sedikit dan
sangat sudah memadai untuk digunakan oleh masyarakat dalam konteks pembelajaran.
Pertama, ada aplikasi yang diberi nama Zenius Education, yang dimana merupakan
sarana pendidikan didasari oleh teknologi dengan kemampuan membantu pendidik
dalam memerikan pembelajaran kepada peserta didik selama terjadinya lockdown.
Aplikasi ini menyediakan puluhan ribu video pendidikan untuk peserta didik pelajari
demi berlanjutnya proses pendidikannya selama pandemi Covid-19 ini. Zenius terbilang
sangat peka mengingat kebijakannya yang menyediakan video pembelajaran dengan
tampilan minim supaya tidak memakan terlalu banyak kuotai Internet peserta didik.
Zenius terbilang sangat lengkap, mengingat aplikasi ini juga menyediakan materi
latihan soal serta sekaligus contoh soal-soal UN terdahulu yang dapat menjadi berguna
bagi mereka yang akan menduduki UN. Selain aplikasi pemelajaran Zenius, ada juga
aplikasi pembeljaran berbasis online lainnya yang terakui kemampuan aplikasi tersebut,
yakni adalah Ruangguru. Ruangguru sendiri diwujudkan oleh seorang warga dengan
nama Blvara Devara. Aplikasi ciptaan Bilvara terbilang lengkap dan mencakup banyak
hal yang bisa ditelusuri di dalamnya.Selain itu, ada juga Quipper, aplikasi pembelajaran
lainnya yang mendukung kebijakan penerapan pembelajaran dirumah. Aplikasi satu ini
memfasilitasi penggunanya dengan materi-materi terkait pendidikan dalam pelajaran
sekolah. Terbukti bahwasanya aktifitas pembelajaran pendidikan sekolah dapat
terlaksanakan dengan efisien melalui aplikasi pembelajaran ini yang mendukung secara
online. Aplikasi Quipper sekaligus mempunyai fitur menarik yang memungkinkan
pendidik untuk melengkapi hari-hari pembelajaran peserta didik dengan tugas serta
sekaligus pemberian ujian dan pendidik mampu mengawasi prosess peserta didik
dengan seksama. Materi pembelajaran dari aplikasi Quipper sendiri tersedia dalam
varian bentuknya, yakni seperti video, modul dan lain-lainnya yang dapat diakses secara
bebas oleh seluruh masyarakat indonesia. Selain iu, ada aplikasi-aplikasi menarik
lainnya yang tidak berbeda jauh spesifikasinya dengan aplikasi yang telah diuraikan
sebelumnya. Terlepas dari pembelajaran secara online atau daring, terdapat juga sistem
berkerja dari rumah atau disebut juag Work from home yang berarti dimana seseorang
karyawan melakukan pekerjaan dari jarak jauh seperti pembelajaran daring yang
berbasis online. Pada umumnya, freelancer sudah terbiasa dengan pekerjaan berbasis
work from home yang dialami semua karyawan saat ini. Work from home ini terkesan
lebih fleksibel dimana karyawan diberikan pilihan untuk berkerja sesuai jam yang
diperuntukkan atau berkerja sesuai dengan selesainya tugas yang diberikan pimpinan.
Work from home tidak hanyak dilakukan oleh freelancer saja pada saat ini mengingat
himbauan dari pemerintah untuk menerapkan work from home demi pencegahan
penularan infeksi virus Covid-19 di tempat kerja. Penyebaran covid-19
diminimalisirkan dengan adanya penerapan social distancing yang berujung kepada
pembelajaran dan pekerjaan secara online atau jarak jauh. Kebijakan itu
diperkuatkuasakan seiring dengan pengadaan sistem berkerja dan belajar dari rumah.
Kebijakan berkerja dari rumah ini diterapkan dengan berbagai bentuk cara, yakni ada
yang menerapkan secara pergantian shift dimana ada kelompok yang berkerja di
perusahaan manakala selebihnya di rumah dan akan berganti posisi nya seiring berjalan
nya hari demi hari tergantung kebijakan perusahaan. Kebijakan berkerja dari rumah ini
diambil oleh kementerian keuanganindonesia dalam rangka menyikapi pandemi Covid-
19 terhadap ekonomi negara supaya roda perekonomian tidak berhenti total. Di satu
sisi,berkerja di rumah ternyata menambah rintangan karyawan dalam melaksanakan
pekerjaannya, yakni peralatan dalam pelaksanaan kerja, koordinasi yang kurang efisien,
lingkungan yang tidak nyaman dan lain-lainnya yang berkaitan. Penjagaan jarak sosial
merupakan tujuan utama bagi pemerintah dalam menerapkan kebijakan berkerja
dirumah ini yakni dapat memperkecil mobilitas masyarakat di tempat kecil atau
mengelak dari terjadi kerumunan orang di suatu tempat.sejalan dengan penerapan work
from home, karyawan akan dapat melakukan pekerjaan dari rumah yang menjurus
kepada penurunan biaya operasional yang signifikan bagi perusahaan sehingga tidak
membutuhkan persiapan khusus bagi seseorang karyawan untuk melaksanakan
pekerjannya, seperti listrik, internet dan lain-lainnya. Terlepas dari itu, work from home
sangatlah terbatas cakupannya, sehingga karyawan tidak bisa secara leluasa
melaksanakan tugasnya. Pimpinan sendiri menjadi kesulitan dalam mengontrol dan
sekaligus mengawasi karyawannya dalam pelaksanaan tugas yang diberikan sehingga
sangat membutuhkan profesionalitas dan disiplin dalam penerapan sistem work from
home ini. Pada hakikatnya, karyawan yang akan melakukan pekerjannya paling
produktif adalah dengan tidak bangun dan langsung melakukan pekerjaan ketika masih
memakai baju tidur. Hendaknya, para karyawan menyiapkan diri mereka untuk hari-hari
berkerja dengan hari yang biasanya mereka alami jika mereka menuju ke kantor, seperti
membersihkan diri terlebih dahulu lalu mengkonsumsi makanan yang sihat dan
memberikan energi. Ketika melaksanakan sistem berkerja di rumah, akan sangat
mendukung produktifitas seseorang karyawan sekiranya mempunyai ruang kantor nya
sendiri di dalam rumah atau meja kerja khusus supaya semangat dalam berkerja dalam
diberdayakan dengan seksama. Mengingat, tidak semua orang bisa produktif jika
bekerja di tempat yang santai dan rileks seperti sofat maupun kasur dan tidak seperti
kantor dengan kerusi yang memaksa karywan untuk duduk dengan tegak. Keefektifan
strategi sistem ini dalam membantu menjalankan roda perekonomian yang relevan akan
menciptakan keberhasilan bagi masyarakat untuk terlepas dari belenggu wabah covid-
19 ini. Penerapan kebijakan pemerintah pusat dalam memberikan sosialisai yang cukup
terhadap masyarakat agar masyarakat dapat terus menerus menjalankan aktifitas nya
dan kebutuhannya sehingga tidak terjadi kemunduran hanya disebabkan oleh pandemi
Covid-19 ini. Akhir sekali, pandemi Covid-19 yang mendunia ini berjaya dalam
menekan pemerintah indonesia dalam mengambil kebijakan untuk melakukan sistem
pembelajaran dan pekerjaan dari rumah guna memberdayakan perekonomian indonesia.
Di samping itu, dapat kita ketahui bahwasanya aspek sosiokultural masyarakat yang
berubah pola kehidupan nya adalah disebabkan oleh covid-19 yang menular melalui
kontak fisik dan memaksa masyarakat melakukan social distancing dan isolasi.. Melihat
hantaman atau dampak keras dari Covid-19 ini terhadap ekonomi dapat kita rasakan
dengan ketara sekali pada roda perekonomian yang tidak lagi dapat berputar dengan
baik seperti biasanya. Dikarenakan perintah oleh pemerintah Indonesia terkait karantina,
hingga membuat masyarakat tidak dapat melakukan kegiatan usaha di sektor riil dan
terwujudlah sistem work from home. Hal ini mendasari terkait kebijakan pemerintah
pusat dalam menghadapi pandemi Covid-19. Keefektifan strategi komunikasi publik
dalam melakukan kajian mendalam yang relevan akan menciptakan keberhasilan bagi
masyarakat untuk terlepas dari belenggu wabah covid-19 ini terkhusus kepada mereka
yang membutuhkan pendidikan dan perlu berkerja. Maka dari itu, pemerintah
mensosialisasikan sistem belajar dan berkerja dari rumah. Sistem berkerja dari rumah
ini dapat disimpulkan sebagai belajar menggunakan E-learning atau daring yakni kelas
online yang berbasis internet . Sistem belajar dari rumah ini membutuhkan kerjasama
antara guru dan orang tua murid serta murid itu sendiri yang seragam agar terealisasi
proses pembelajaran yang sukses dengan penerapan belajar dirumah. Tanggungjawab
guru selama penerapan belajar di rumah ini adalah supaya sasaran pembelajaran akan
tersampaikan ke murid dengan bimbingan orang tua di rumah. Sistem lainnya yang
disosialisasikan pemerintah pusat merupakan sistem berkerja dari rumah yang tidak juah
berbeda dengan sistem belaajr dari rumah yakni penggunan internet secara jarak jauh
didasari oleh teknologi secara online.
Referensi

Dany Garitjo dan Ruhaeni Intan. (2020). Hukuman bagi pelanggar lockdown. Suara
News.

Khirjan Nahdi, Sandy Ramdhani, Rizki Yuliatin dan Alfian Hadi. (2020). Implementasi
Pembelajaran pada Masa Lockdown bagi Lembaga PAUD di Kabupaten
Lombok Timur. Jurnal Obsesi.

Pendi Ahmad. (2020). Polemik lockdown di tengah kegelisahan kaum marjinal

Pendi Ahmad. (2020). Polemik Lockdown Di Tengah Kegelisahan Kaum Marjinal. Vol.
4, No. 1. Journal UIN Jakarta

Sinuraya dan Murthada. (1999). Teori Manajemen Keuangan. Jakarta: Lembaga


Penerbit Fakultas Ekonomi Universiitas Indonesia.

Tubbs, Stewart dan Moss. (1996). Human communication: Konteks-konteks


komunikasi. Bandung: PT remaja rosdakarya

Ahmad Arif. (2020). Layanan kesehatan hampir kolaps. BebasKompas

Ritha F Dalimunthe. (2010). Peranan manajemen Konflik pada Suatu Organisasi.

Blake dan Haroldaen. (1975). Critical events analysis dalam political communication:
issues and strategies for research. Terbitan London.

Brigham, Eugene F. dan Joel F. (2001). Fundamentals of Financial Management(Ed


8th). Jakarta: Erlangga

Anda mungkin juga menyukai