Sistem Belajar Dan Kerja X Covid-19
Sistem Belajar Dan Kerja X Covid-19
Masyarakat telah digegarkan dengan wabah virus corona yang menjadi masalah
tingkat global meningat dampaknya yang besar. Corona ini diberi nama Covid-19 oleh
WHO sebagai sebuah organisasi kesehatan. Efek dari covid-19 sangatlah serius yang
dimana mampu menjalar hingga ke seluruh tubuh dan membunuh kita secara perlahan
dari dalam. Hampir seluruh wilayah di dunia sudah terjangkiti covid-19 dan memakan
ribuan jiwa dalam waktu terdekat. Lockdown merupakan langkah jitu para pemerintah
agar covid-19 tidak menjalar ke negara mereka sekaligus indonesia sendiri melakukan
kebijakan tersebut. Aktifitas diluar rumah menjadi terbatas dengan adanya perundangan
dari pemerintah pusat sehingga banyak perusahaan dan insitusi pendidikan serta pusat
hiburan ditutup paksa dalam rangka mengurangi penyebaran covid-19. Gugud covid-19
merupakan organisasi yang dibentuk pemerintah pusat dengan tujuan sebagai
penanggulangan covid-19. Di samping itu, IDI atau Ikatan Dokter Indonesia
mempuntai statistik data yang terbialng tidak sama dengan Gugus Covid-19 sehingga
membuat masyarakat ragu yang dimana merupakan strategi komunikasi pemerintah
yang tidak efisien.
Corona disease yang terjadi diestimasikan akan memberi dampak yang masih
sehingga akan melampaui krisis yang pernah terjadi pada tahun 2008, yaitu krisis
keuangan globab. OECD sendiri sempat mendapatkan statistik yang akurat terkait
persentase dunia dalam pertumbuhan ekonomi yang hanya bernominal 1.5% dan
terkesan sangat memprihatinkan. Perkembangan dalam negeri sendiri juga terhitung
memperihatinkan dikarenakan permasalahan ekonomi domestik dan ditambah dengan
permasalahan dari dampak Covid-19 yang menganggu rantai perdagangan Indonesia
dengan mitra-mitra nya diluar negeri. Dalam pandemik yang sedang terjadi saat ini, ada
beberapa faktor yang menjadi sumber peningkatannya peleluasaan Covid-19 di jenjang
globab maupun dalam negeri sendiri. Peleluasaan wabah ini terbilang sangat tidak
terkontrol sehingga dinyatakan sebagai sebuah pandemik oleh WHO. Melihat hantaman
atau dampak keras dari Covid-19 ini terhadap ekonomi dapat kita rasakan dengan ketara
sekali pada roda perekonomian yang tidak lagi dapat berputar dengan baik seperti
biasanya. Dikarenakan perintah oleh pemerintah Indonesia terkait karantina, hingga
membuat masyarakat tidak dapat melakukan kegiatan usaha di sektor riil apalagi usaha-
usaha kecil yang berujung kepada ketiadaan pendapatan seharian. Bagi yang berkerja
dibawah perusahaan, telah terjadinya PHK bagi mereka di sesetengah kota mengingat
ketidakmampuan pimpinan perusahaan dalam membiayai SDM nya tersebut. Hal ini
mendasari terkait kebijakan pemerintah pusat dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Keefektifan strategi komunikasi publik dalam melakukan kajian mendalam yang
relevan akan menciptakan keberhasilan bagi masyarakat untuk terlepas dari belenggu
wabah covid-19 ini. Penerapan kebijakan pemerintah pusat dalam memberikan
sosialisai yang cukup terhadap masyarakat agar publik tidak terbelit dengan informasi
yang simpangsiur terkait pandemi covid-19.
Penugasan sangat efektif dalam sistem daring, namun pengenalan terkait materi
tersebut akan menjadi korban keadaan dimana kurangnya pemahaman peserta didik
terkait materi dan mengalami kesulitan dalam mempelajarinya tanpa bimbingan lagsung
dari gurunya. Melalui pembelajaran secara offline, materi akan dapat tersampaikan
dengan maksimal mengingat kurikulum yang telah diatur sedemikian rupa sehingga
mampu mengasosiasi guru dalam penyampaian pelajaran kepada peserta didik. Konsep-
konsep yang telah diterapkan dalam kurikulum sangat membantu pendidik namun tidak
dapat diaplikasikan dengan maksimal selama berlakunya penerapan kebijakan belajar
jarak jauh ini yang menutup langsung pintu bagi pendidik untuk mengaplikasikan
konsep-konsep kurikulum. Pada kenyataannya, para pendidik dengan kreatifnya
melakukan pembelajaran berbasiskan penelaman dan ketrampilan masing-masing dalam
mengajar sehingga ssetiap pendidik mempunyai caranya yang tersendiri dalam
memberikan pembelajaran secara daring tersebut. Kreativitas itu mencakup seperti
mengajar dengan ceramah atau narasi yang panjang, pengajaran dengan suasana seperti
dikelas, penggunaan aplikasi khusus dan lain-lainnya yang berkaitan. Hal ini memang
terlihat sebagai langkah dalam menuju perubahan yang lebih modern dalam dunia
pendidikan namun cara penerapan nya terbilang salah. Kesalahaan yang dimaksudkan
adalah ketika konsep pedagogik nya tidak tersampaikan atau sekarang dikenali sebagai
pedagogi digital yang dimana berbasiskan internet yakni daring. Sejalan dengan
penggunaan aplikasi belajar secara online, pendidik hendaklah mampu dalam
memberikan bimbingan kepada anak didiknya terkait pembelajaran berbasis internet
yang baik dan benar serta tidak semata-mata mendapatkan informasi di internet tanpa
tahu mengolahnya dengan cara yang betul. Pada hakikatnya, pendidik di indonesia
terbilang sangat tidak matang dalam menghadapi dunia daring.
Terlepas dari itu, permendikbud sudah mengeluarkan pasal terkait standar dalam
proses pendidikan. Permendikbud ini menjelaskan bahwasanya pembelajaran dapat
dilaksanakan dengan cara memiu peserta didik untuk dapat menajadi student oriented
yang dimana peserta didik menjadi guru bagi dirinya sendiri namun tetap dengan
pengawasan pendidik tersebut. Peserta yang awalnya diajarkan secara offline untuk
belajar melalui informasi-informasi yang diberitahukan oleh pendidik berubah menajadi
pembelajaran secara online yang membutuhkan peserta didik untuk mencari tahu
informasi-informasi tersebut dengan perintah pendidik. Pendidik di indonesia sudah
disiapkan dan difasilitasi dengan ilmu pengetahuan terkait konsep pembelajaran seperti
ini, namun tetap saja tidak mampu diterapkan oleh mereka di lapangan sehingga dapat
ditarik kesimpulan dimana peraturan tersebut tidak diaplikasikan dengan benar.
Ketidakmampuan pendidik tersebut dinilai sangat mengecewakan mengingat jumlah
dan nominal uang yang dikeluarkan pemerintah dalam memberikan pelatihan dan
pemahaman terkait pendidikan dan pembelajaran. Penerapan kebijakan pembelajaran
dari rumah ini tertumpu pada pendidik yang memberikan pelajaran kepada peserta
didik. Kegagalan pendidik dalam mengajar secara daring justru akan berujung kepada
peserta didik yang tidak unggul sebagai SDM. Penerapan e-learning ini terbilang sangat
mengagumkan dan hendaknya diterapkan sejak dulu lagi mengingat kelebihan dari
penerapan daring tersebut terhadap pemikiran peserta didik.