Anggaran PT Telkom Dan Daerah
Anggaran PT Telkom Dan Daerah
PT. TELKOM.
Tabel 1
31 Desember 2006
NO URAIAN ANGGARAN
I BIAYA PERSONAL
1 GAJI 33.952.459.936
2 LEMBUR 74.496.000
3 TUNJANGAN HARI RAYA 2.275.381.900
4 BPS 210.300.000
II BIAYA PEMASARAN
5 KOMISI WARTEL 14.221.272.197
6 CUSTOMER EDUCATION 118.761.163
III BIAYA OPERASI DAN PEMELIHARAAN
7 GEDUNG 1.189.509.624
8 INSTALASI 9.432.431.227
9 PERALATAN KANTOR 660.743.661
10 LISTRIK, AIR DAN GAS 8.627.836.289
IV BIAYA UMUM DAN ADMINNISTRASI
11 PERJALANAN DINAS 181.251.618
12 ALAT TULIS KANTOR 1.074.582.821
13 RAPAT 335.746.148
V BIAYA PELATIHAN 656.537.636
VII BIAYA HAK PENYELENGGARAAN 5.723.693.802
VII BIAYA PENYISIHAN 2.366.418.805
Sumber : PT. TELKOM Kantor Daerah Telekomunikasi Medan
. Berikut ini akan disajika tabel 2 mengenai laporan anggaran biaya yang menunjukkan
realisasi anggaran, pencapaian serta persentase penyimpangan dari anggaran perusahaan.
Tabel 2
1. Kesimpulan
Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah diuraikan sebelumnya maka penulis dapat
menarik kesimpulan sebagai berikut :
1. anggaran biaya operasional perusahaan yang digunakan telah berfungsi sebagai alat
perencanaan dan pengawasan oleh PT. TELKOM Medan serta telah mencapai tujuan yang
ditetapkan,
2. penyusunan anggaran dilakukan secara TOP Down dimana anggaran disusun dan
ditetapkan sendiri oleh pimpinan dan anggaran inilah yang harus dilaksanakan bawahan
membahas dan mengevaluasi keadaan pendapatan dan biaya serta sebagai dasar
Laporan realisasi anggaran BPM-PD Provinsi Sulawesi Utara dibuat pada setiap bulan untuk
mengetahui presentase penyerapan dana.Laporan realisasi anggaran BPM-PD Provinsi Sulawesi
Utara s/d 31 Desember 2012 dapat dilihat pada Tabel1 dan pada lampiran.
4. Pembahasan
1. Sistem dan Proses
Tahapan dan jadwal Proses Penyusunan APBD BPM-PD Provinsi Sulawesi Utara telah sesuai
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 22 tahun 2011 tentang Pedoman
Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2012 mulai dari penyusunan
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), KUA/PPAS sampai dengan Rencana Kerja Anggaran
Satuan Kerja Perangkat Daerah (RKA-SKPD).
Laporan realisasi anggaran tahun 2012 dapat dilihat pencapaian anggaran BPM-PD Provinsi
Sulawesi Utara hanya mencapai 95,30 % itu karenakan hal-hal sebagai berikut :
1. Belanja pegawai tidak mencapai 100 % diakibatkan tidak terbayarnya gaji dan pembayaran
tunjangan kinerja daerah (TKD) karena ada beberapa pegawai yang telah memasuki usia
pensiun dan pindah ke SKPD lain selain itu juga ada kegiatan yang belanja honorarium tidak
terbayar semua.
2. Oleh karena adanya efisiensi penggunaan anggaran untuk beberapa kegiatan dan belanja maka
belanja barang, belanja peralatan dan mesin realisasi fisiknya selesai 100% dan realisasi
keuangannya tidak mencapai 100% seperti contoh : belanja modal, belanja sewa
gedung/tempat, belanja perjalanan dinas dalam dan luar daerah dan belanja-belanja lainnya.
5. PENUTUP Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil selama penulis melakukan penelitian adalah sebagai berikut :
1. Penyusunan Anggaran pada Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Provinsi
Sulawesi
Utara telah sesuai denganperaturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 22 Tahun
2011 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran
2012 baik dari proses maupun jadwal atau waktu penyusunan anggaran.
2. Pembahasan KUA dan PPAS dengan TAPD tidak diikuti oleh semua bidang yang ada di BPM-PD
Provinsi Sulawesi Utara.
3. Realisasi Anggaran Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Provinsi Sulawesi
Utara Tahun 2012 sebesar 95,30 %.