PENDAHULUAN
X2∝(b-1)(k-1)
………………………………(2)
3. Menentukan kriteria pengujian
H0 diterima apabila X20 ≤ X2∝(b-1)(k-1)
n(ad-bc)2
X20 =
(a+b)(a+c)(b+d)(c+d)
……………………...(5)
Langkah-langkah pengujiannya ialah sebagi berikut (Hasan, 2012):
1. Menentukan formulasi hipotesis
H0: Kedua kategori saling bebas
H1: Kedua faktor tidak saling bebas
2. Menentukan taraf nyata (α) dan X2 tabel
Taraf nyata dan X2 tabel ditentukan dengan db =1
X2∝(1) =…
3. Menentukan kriteria pengujian
H0 diterima apabila X20 ≤ X2∝(1)
c. Kriteria Pengujian
Kriteria Pengujian adalah pembuatan keputusan dalam menerima atau
menolak hipotesis dengan membandingkannya pada X2 tabel
H0 diterima apabila X2 ≤ 26,296
H0 ditolak apabila X2 >26,296
d. Nilai uji statistiknya:
122 x 126 131 x 138
e11 = = 24.0940 e23 = = 29.8495 e41 =
638 638
122 x 131 115 x 138
e12 = = 25.0502 e53 = = 28.7680 e42 =
638 638
122 x 138 131 x 128
e13 = = 26.3887 e24 = = 27.6865 e43 =
638 638
122 x 128 115 x 128
e14 = = 24.4765 e54 = = 26.6834 e44 =
638 638
122 x 115 131 x 115
e15 = = 21.9906 e25 = = 24.8746 e45 =
638 638
131 x 126 115 x 115
e21 = = 27.2539 e55 = = 23.9734
638 638
115 x 126 138 x 126
e51 = = 26.2665 e31 = = 22.7116
638 638
131 x 131 138 x 131
e22 = = 28.3354 e32 = = 23.6129
638 638
115 x 131 138 x 138
e52 = = 27.3088 e33 = = 24.8746
638 638
138 x 128
e34 = = 23.0721
638
138 x 115
e35 = = 20.7288
638
Tabel 3.4 Tabel Hitung Chi-Square
nij eij nij- eij (nij- eij)2 (nij- eij)2/e
28 24.0940 3.9060 15.2565 0.6332
32 25.0502 6.9498 48.3003 1.9281
24 26.3887 -2.3887 5.7060 0.2162
18 24.4765 -6.4765 41.9449 1.7137
20 21.9906 -1.9906 3.9625 0.1802
26 27.2539 -1.2539 1.5723 0.0577
34 28.3354 5.6646 32.0874 1.1324
30 29.8495 0.1505 0.0226 0.0008
26 27.6865 -1.6865 2.8444 0.1027
22 24.8746 -2.8746 8.2634 0.3322
17 22.7116 -5.7116 32.6224 1.4364
18 23.6129 -5.6129 31.5041 1.3342
23 24.8746 -1.8746 3.5142 0.1413
24 23.0721 0.9279 0.8610 0.0373
33 20.7288 12.2712 150.5814 7.2643
19 25.6740 -6.6740 44.5420 1.7349
26 26.6928 -0.6928 0.4800 0.0180
34 28.1191 5.8809 34.5847 1.2299
31 26.0815 4.9185 24.1916 0.9275
20 23.4326 -3.4326 11.7828 0.5028
36 26.2665 9.7335 94.7418 3.6070
21. 27.3088 -6.3088 39.8007 1.4574
27 28.7680 -1.7680 3.1259 0.1087
29 26.6834 2.3166 5.3667 0.2011
20 23.9734 -3.9734 15.7875 0.6585
Jumlah 26.9567
Berdasarkan perhitungan manual metode Chi-Square diperoleh Xo2
sebesar 26.9567
e. Kesimpulan
KarenaXo2 = 26.9567>X20.05;16 = 26,296 maka H0 ditolak. Jadi tipe lipstick
bersifat tidak saling bebas dengan jenjang usia konsumen.
3.2.2 Pengolahan Software
Pengolahan Software merupakan salah satu alternatif yang dapat
digunakan untuk mengolah data statistik hingga dihasilkan informasi yang relevan
menjadi lebih cepat dan akurat. Dengan menggunakan pengolahan software ini
dapat menggantikan pengolahan data secara manual yang memiliki beberapa
kelemahan dan salah satunya adalah proses. Pengolahan software mengunakan
SPSS 16.0. Pengolahan terdiri dari dua yaitu untuk pengolahan sample data
Wilcoxon dan pengolahan sample data Chi Square. Berikut pengolahan software :
1. Pengolahan Software Data Wilcoxon
Pengolahan software data Wilcoxon menggunakan SPSS 16.0 memiliki
kemampuan analisis statistik cukup tinggi dalam mengetahui nilai signifikan dari
data. Berikut adalah langkah-langkah menggunakan SPSS 16.0. Langkah pertama
adalah membuka program SPSS 16.0. Tampilan yang akan muncul merupakan
tampilan variabel views. Tampilan tersebut berisikan kolom Name, Type, Width,
Decimals, Label, Values, Missing ,Columns, Align, dan Measure.
Name diisikan variabel sebelum kemasan baru dan sesudah kemasan baru, pada
type dapat memilih numeric dengan decimals 0. Berikut penjelasan pada gambar
dibawah.
15
Gambar 3.2Data Sample Sebelum Kemasan Baru dan Sesudah Kemasan Baru
Langkah selanjutnya yaitu memilih (Analyze-Nonparametric Tests – 2 Related
Samples). Berikut penjelasan pada gambar dibawah.
16
Gambar 3.4 kotak Two-Related-Samples Tests
Output dari langkah berikut pada tabel Ranks dibawah menunjukkan N , Mean
Rank dan Sum of Ranks pada sebelum kemasan baru dan sesudah kemasan baru.
Berikut penjelasan pada gambar dibawah.
17
Gambar 3.6 output Test Statistics
18
Gambar 3.8 Value Labels pada Tipe Lipstick
Langkah Selanjutnya yaitu mengisi Value pada variasi warna lipstick. Pada Value
diisikan 1 dan Label diisikan 12-15 sehingga akan muncul seperti tampilan
dibawah yaitu 1 = “12-15”. Berikut penjelasan pada tampilan dibawah.
19
Gambar 3.10 Data Chi Square
Langkah selanjutnya yaitu memilih Data, lalu memilih Weight Cases hingga
kotak weight cases muncul. Berikut penjelasan pada gambar dibawah.
20
Gambar 3.12 Weight Cases
Langkah selanjutnya yaitu memilih Analyze, lalu memilih Descriptives Stastics
kemudian muncul beberapa pilihan dan memilih Crosstabs. Berikut penjelasan
pada gambar dibawah.
21
Gambar 3.15 CrossTabs
Langkah selanjutnya, Crosstabs : Statistics memilih atau mencentang Chi Square
untuk uji chi square nya kemudian klik Continue. Berikut penjelasan pada gambar
dibawah.
22
pada Noninteger Weights memilih Round cell counts kemudian klik Continue.
Berikut penjelasan pada gambar dibawah.
23
Gambar 3.19Output Case Processing Summary
Output dari langkah berikut menunjukkan nilai penggunaan tipe lipstick pada
setiap jenjang usia dengan expected count. Berikut penjelasan pada gambar
dibawah.
24
3.3. Analisis
Analisis dilakukan pada perhitungan manual dan pengolahan software
guna mendapatkan keputusan yang sesuai berdasarkan proses perhitungan data
yang dilakukan. Analisis juga dilakukan untuk melihat perbedaan antara hasil
perhitungan manual dan pengolahan software yang dijadikan analisis
perbandingan.
3.3.1 Analisis Perhitungan Manual
Analisis perhitungan manual merupakan pembahasan mengenai hasil yang
diperoleh dari perhitungan manual, analisis ini dilakukan bertujuan untuk
memberikan penjelasan mengenai arti dari nilai yang diperoleh, berikut ini
merupakan hasil analisis perhitungan manual Satatistik Nonparametrik:
1. Uji Urutan Bertanda Wilcoxon (The Signed Rank Test)
Analisis perhitungan manual Uji Urutan Bertanda Wilcoxon adalah
pembahasan mengenai hasil dari perhitungan manual dengan menggunakan
pengujian yang memperhatikan tanda dan beda dari data yang di peroleh.
Analisis ini bertujuan untuk menerangkan maksud atau arti dari hasil yang
diperoleh dan mengambil kesimpulan secara menyeluruh mengenai
penerimaan hipotesis yang sebelumnya telah dibuat kriterianya. Pada
perhitungan manual ditentukan terlebih dahulu formulasi hipotesis yang
menjadi batasan yaitu H0: Kemasan baru tidak meningkatkan jumlah pesanan
lipstick dan H1: Kemasan barumeningkatkan jumlah pesanan lipstick., setelah
itu dibutuhkan nilai F tabel yang akan digunakan sebagai kriteria pengujian,
terdapat nilai T tabel yang dibutuhkan untuk dapat menentukan kriteria
pengujian. Mengetahui nilai dari T tabel maka di perlukan nilai n yaitu jumlah
baris dari data yang kemudian mencari nilai dengan menggunakan tabel nilai T
Wilcoxon, berdasarkan nilai taraf nyata yaitu 5% atau 0,05 dan nilai n maka
diperoleh T0,05 = 52.
Pada uji urutan berganda wilcoxon terdapat kriteria pengujian yang
akan menentukan apakah hipotesis tersebut diterima atau ditolak berdasarkan
perhitungan manual membandingkan nilai yang T yang diperoleh dari tabel T
Wilcoxon dengan nilai T hitung, kriteria pengujian pada studi kasus satu adalah
25
H0 diterima apabila T0 ≥ 52 dan H0 ditolak apabila T0< 52. Berdasarkan hasil
perhitungan dengan menghitung beda dan mencari jenjang yang dapat dilihat
pada tabel 3.3 diperoleh nilai T = 68,5 lebih besar dari T0.05 = 52, maka H0
diterima yang berarti sesudah kemasan baru tidak meningkatkan jumlah
pesanan pada lipstick.
26
3.3.2 Analisis Pengolahan Software
Analisis pengolahan software merupakan pembahasan mengenai hasil
yang diperoleh dari output sofware, analisis ini dilakukan bertujuan untuk
memberikan penjelasan mengenai arti dari nilai yang diperoleh, berikut ini
merupakan hasil analisis pengolahan software.
1. Analisis pengolahan software Wilcoxon
Bedasarkan gambar 3.5 tabel Rank menjelaskan peringkat data dari terkecil
hingga terbesar, pada variabel sebelum kemasan baru dan sesudah kemasan
baru. Pada baris pertama Negative Rank artinya sampel dengan nilai sesudah
kemasan baru lebih rendah dari nilai sebelum kemasan baru ada sebanyak 9
data dapat diartikan juga terdapat penurunan permintaan sebanyak 9 minggu,
dengan Mean Rank atau rata-rata peringkat 7.61 dan Sum Rank atau jumlah
peringkat bernilai 68.50.Pada baris kedua Positive Rank artinya sampel dengan
nilai sesudah kemasan baru lebih besar dari nilai sebelum kemasan baru ada
sebanyak 9 data dapat diartikan terdapat peningkatan permintaan sebanyak
minggu, dengan Mean Rank atau rata-rata peringkat 11.39 dan Sum Rank atau
jumlah peringkat bernilai 102.50. Sedangkan Ties adalah nilai sesudah
kemasan baru sama besarnya dengan sebelum kemasan baru. Simbol N
menunjukkan jumlahnya sebanyak 2data.
Berdasarkan gambar 3.6 Test Statistics Berdasarkan hasil dari perhitungan
Wilcoxon Signed Rank Test, Z yang berarti nilai kritis Z, jika taraf nyata
sebesar 95% atau 0.05 dan menggunakan uji dua sisi. Nilai Z kritis antara -1.96
dan 1.96, dan didapat nilai Z value sebesar -0,745 dengan valueAsymp. Sig (2-
tailed) sebesar 0,457 lebih dari 0,05, sehingga keputusan H0 diterima yang
artinya sesudah kemasan baru tidak meningkatkan jumlah pesanan pada
lipstick.
27
diproses dengan persentase data valid sebesar 100% dan tidak ada data yang
hilang. Berdasarkan gambar 3.20 tipe lipstick * jenjang usia crosstabulation
menjelaskan tentang keterkaitan antara variabel tipe lipstick dengan jenjang
usia. Untuk tipe lipstick shine baris Count yang artinya jumlah pemakaian pada
jenjang usia 12-15 tahun sebanyak 28 orang yang menggunakannya, pada
jenjang usia 16-19 tahun sebanyak 32 orang, pada jenjang 20-23 tahun
sebanyak 24 orang, pada jenjang 24-27 tahun sebanyak 18, dan pada jenjang
usia 28-31 sebanyak 20. Banyak total data tersebut sebanyak 122. Baris
Expected Count yang artinya jumlah yang diharapkan pada pemakaian tipe
lipstick shine pada jenjang usia 12-15 tahun sebanyak 24.1 orang, pada jenjang
usia 16-19 tahun sebanyak 25.1, pada jenjang usia 20-23 tahun sebanyak 26.4,
pada jenjang usia 24-27 sebanyak 24.5, dan pada jenjang usia 28-31 sebanyak
22.0 orang. Dengan total data sebesar 122.0.
Berdasarkan gambar 3.21 Chi-Square Test adalah salah satu jenis uji
komparatif non parametris yang dilakukan pada dua variabel dimana skala data
kedua variabel adalah nominal. Pearson Chi-Square digunakan untuk menguji
independensi dari dua variabel kategori yang bernilai 26.957ª, sedangkan a
pada perpangkatan 26.957 yang artinya dengan perkiraan kurang dari 5 sel
yang terhitung, dan nilai terendah dari nilai perkiraan sebesar 20,73.
Selanjutnya terdapat df atau derajat bebas yaitu suatu nilai pada perhitungan
akhir statistik yang bebas bervariasi bernilai 16. Asymp. Sig. (2-sided) bernilai
0.042 karena Asymp. Sig. (2-sided) bernilai 0.042 < 0.05, maka dapat
disimpulkan bahwa H0 diterima yang artinya tipe lipstick merupakan variabel
tidak bebas (dependen) terhadap jenjang usia konsumen
28
1. Uji Urutan Bertanda Wilcoxon
Uji Urutan Bertanda Wilcoxon ini membandingkan peringkat positif, peringkat
negative, N positif dan negative antara perhitungan manual dengan perhitungan
software dari uji Wilcoxon
Tabel 3.4 Perbandingan Wilcoxon perhitungan manual dan software
Studi Kasus Pembanding Manual Software
Peringkat postif 102.5 102.5
Peringkat negatif 68.5 68.5
N positif 9 9
N negatif 9 9
Perhitungan Wilcoxon, sebelum kemasan H0 H0
baru dengan sesudah kemasan baru diterima, T diterima, T
Kesimpulan = 68.5 > = 68.5 >
T0.05 = 52 T0.05 = 52
29
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan dan analisa yang dilakukan menggunakkan
statistik nonparametrik antara faktor-faktor produksi terhadap jumlah pesanan
konsumen yaitu menggunakan metode uji urutan bertanda Wilcoxon antara
sebelum dan sesudah adanya kemasan baru terhadap jumlah pesanan dan
menggunakan uji chi-square antara tipe lipstick dan jenjang usia konsumen
terhadap jumlah pemesanan. dapat ditarik kesimpulan yaitu:
1. Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan uji urutan bertanda Wilcoxon
diperoleh T = 68,5 lebih dari T0.05 = 52, maka H0 diterima yang berarti tidak
terdapat komparasi antara sebelum dan sesudah kemasan baru
2. Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan uji chi-square diperoleh nilai x2 =
2
26.9567 lebih dari 𝑥0,05;16 = 26,296, maka H0 diterima yang berarti tipe lipstick
merupakan variabel tidak bebas (dependen) terhadap jenjang usia konsumen
30
DAFTAR PUSTAKA
31
32