KEPERAWATAN JIWA
A. Masalah Utama
Gangguan konsep diri : harga diri rendah
Rentang respons konsep diri yang paling adaptif adalah aktualisasi diri. Menurut
Maslow karakteristik aktualisasi diri meliputi:
a. Realistik
b. Cepat menyesuaikan diri dengan orang lain
c. Persepsi yang akurat dan tegas
d. Dugaan yang benar terhadap kebenaran/kesalahan
e. Akurat dalam memperbaiki masa yang akan dating
f. Mengerti seni, musik, politik, filosofi
g. Rendah hati
h. Mempunyai dedikasi untuk bekerja
i. Kreatif, fleksibel, spontan, dan mengakui kesalahan
j. Terbuka dengan ide-ide baru
k. Percaya diri dan menghargai diri
l. Kepribadian yang dewasa
m. Dapat mengambil keputusan
n. Berfokus pada masalah
o. Menerima diri seperti apa adanya
p. Memiliki etika yang kuat
q. Mampu memperbaiki kegagalan.
4. Penyebab
Faktor Predisposisi
a. Citra tubuh
1) Kehilangan/kerusakan bagian tubuh (anatomi dan fungsi).
2) Perubahan ukuran, bentuk, dan penampilan tubuh (akibat tumbuh kembang atau
penyakit).
3) Proses penyakit dan dampaknya terhadap struktur dan fungsi tubuh.
4) Proses pengobatan, seperti radiasi dan kemoterapi.
b. Ideal diri
1) Cita-cita yang terlalu tinggi.
2) Harapan yang tidak sesuai dengan kenyataan.
3) Ideal diri samar atau tidak jelas.
c. Harga diri
1) Penolakan
2) Kurang penghargaan
3) Pola asuh overprotektif, otoriter, tidak konsisten, terlalu dituruti, terlalu dituntut.
4) Persaingan antara keluarga
5) Kesalahan dan kegagalan berulang
6) Tidak mampu mencapai standar.
d. Peran
1) Stereotipe peran seks.
2) Tuntutan peran kerja.
3) Harapan peran kultural.
e. Identitas diri
1) Ketidakpercayaan orang tua.
2) Tekanan dari teman sebaya.
3) Perubahan struktur sosial.
Faktor Presipitasi
a. Trauma
Penganiayaan seksual dan psikologis atau menyaksikan kejadian yang mengancam
kehidupan.
b. Ketegangan peran
Adalah stress yang berhubungan dengan frustasi yang dialami individu dalam
peran atau posisi yang diharapkan.
c. Transisi peran perkembangan
Perubahan normative yang berkaitan dengan pertumbuhan. Perubahan ini termasuk
tahap perkembangan dalam kehidupan individu atau keluarga dan norma-norma
budaya, nilai-nilai dan tekanan untuk penyesuaian diri. Setiap perkembangan dapat
menimbulkan ancaman pada identitas. Setiap perkembangan harus dilalui individu
dengan menjelaskan tugas perkembangan yang berbeda-beda. Hal ini merupakan
stressor bagi konsep diri.
d. Transisi peran situasi
Transisi situasi terjadi sepanjang daur kehidupan, bertambah atau berkurangnya
orang yang penting dalam kehidupan individu melalui kelahiran atau kematian
orang yang berarti. Perubahan status menyebabkan perubahan peran yang dapat
menimbulkan ketegangan peran yaitu konflik peran, peran tidak jelas atau peran
berlebihan
e. Transisi peran sehat-sakit.
Pergeseran dari keadaaan sehat ke keadaan sakit. Stressor pada tubuh dapat
menyebabkan gangguan gambaran diri dan berakibat perubahan konsep diri.
Perubahan tubuh dapat mempengaruhi semua komponen konsep diri.
5. Sumber Koping
Menurut Stuart (2006) semua orang tanpa memperhatikan gangguan perilakunya,
mempunyai beberapa bidang kelebihan personal meliputi :
1) Hobi dan kerajinan tangan
2) Pendidikan atau pelatihan
3) Pekerjaan, vokasi atau posisi
4) Aktivitas olah raga dan aktivitas diluar rumah
5) Seni yang ekspresif
6) Kesehatan dan perawatan diri
6. Mekanisme Koping
Mekanisme koping menurut Deden (2013) :
Jangka pendek :
1) Kegiatan yang dilakukan untuk lari sementara dari krisis : pemakaian obat-
obatan, kerja keras, nonoton tv terus menerus.
2) Kegiatan mengganti identitas sementara : (ikut kelompok sosial, keagamaan,
politik).
3) Kegiatan yang memberi dukungan sementara : (kompetisi olah raga kontes
popularitas).
4) Kegiatan mencoba menghilangkan anti identitas sementara : (penyalahgunaan
obat-obatan).
Jangka Panjang :
1) Menutup identitas : terlalu cepat mengadopsi identitas yang disenangi dari
orang-orang yang berarti, tanpa mengindahkan hasrat, aspirasi atau potensi diri
sendiri.
2) Identitas negative : asumsi yang pertentangan dengan nilai dan harapan
masyarakat.
C. Pohon Masalah
Pohon masalah yang muncul menurut Fajariyah (2012) :
Dermawan Deden dan Rusdi. 2013. Keperawatan jiwa; Konsep dan Kerangka Kerja
Asuhan Keperawatan Jiwa. Yogyakarta: Gosyen Publising.
Fajariyah N. 2012. Asuhan Keperawatan Dengan Gangguan Harga Diri Rendah.
Jakarta: Trans Info Media.
Halifah, Eka Nur. 2016. Asuhan Keperawatan Pada Sdr. A Dengan Gangguan
Konsep Diri : Harga Diri Rendah Diruang Bima Rumah Sakit Umum Daerah
Banyumas.