Dosen :
Karmitasari Y.K. M. Kep., Ners
Disusun Oleh :
Hendy Trigusman
(2018.C.10a.0937)
Gangguan endokrin adalah penyakit yang terkait dengan kelenjar endokrin pada tubuh.
Sistem endokrin adalah jaringan kelenjar yang menghasilkan hormon yang merupakan
sinyal kimia yang dikeluarkan melalui aliran darah.
Ada banyak faktor risiko yang membuat seseorang mengalami gangguan endokrin,
yaitu:
1. Kelenjar menghasilkan terlalu banyak atau terlalu sedikit hormon endokrin yang
disebut ketidakseimbangan hormon.
2. Pembentukan luka (seperti bintil atau tumor) pada sistem endokrin yang dapat
atau tidak memengaruhi kadar hormon.
a. Diabetes
Gangguan endokrin yang paling umum adalah diabetes mellitus yang terjadi ketika
pankreas tidak menghasilkan insulin yang cukup atau tubuh tidak dapat menggunakan
insulin yang tersedia dengan optimal. Gejala diabetes dapat meliputi:
Haus atau lapar yang berlebih.
Kelelahan.
Sering buang air kecil.
Mual dan muntah.
Kenaikan atau penurunan berat badan yang tidak disertai alasan.
Perubahan pada penglihatan.
Alergi merupakan reaksi sistem kekebalan tubuh terhadap zat atau benda tertentu
yang dianggap berbahaya. Orang yang menderita alergi akan mengalami gejala saat
bersentuhan dengan bahan pemicu alergi (alergen). Gejala dari reaksi alergi bisa
berupa bersin, ruam kulit yang gatal, hingga sesak napas.
2. Asma
4. Penyakit autoimun
Penyakit autoimun tidak bisa disembuhkan, dan belum ada pilihan imunoterapi yang
benar-benar efektif untuk menanganinya. Namun, penyakit autoimun bisa dikontrol
dengan pemberian obat tertentu, seperti obat imunosupresan. Obat
imunosupresan mampu menekan dan menurunkan jumlah sel-sel kekebalan tubuh
yang menyerang sel sehat.
Untuk mendeteksi masalah atau gangguan pada sistem kekebalan tubuh, diperlukan
pemeriksaan imunologi atau tes imunologi. Beberapa jenis pemeriksaan yang
dilakukan antara lain.
1. Tes antibodi
Tes antibodi dilakukan dengan mengambil sampel darah atau air liur. Dalam
beberapa kasus, tes ini dapat menentukan diagnosis penyakit tertentu. Jika
pemeriksaan terhadap antibodi untuk suatu penyakit memberikan hasil positif, maka
artinya orang tersebut sedang atau pernah menderita penyakit tersebut. Pemeriksaan
antibodi umumnya dilakukan untuk mendiagnosis penyakit infeksi dan penyakit
autoimun.
2. Tes antigen
Antigen adalah bagian dari virus atau bakteri yang dapat memicu munculnya
respons imun. Salah satu tes antigen yang umum dilakukan adalah pemeriksaan
sampel tinja untuk mengetahui ada atau tidaknya antigen yang dihasilkan oleh
bakteri Heliobacter pylori penyebab sakit maag.
Gangguan pencernaan adalah masalah yang terjadi pada salah satu organ sistem
pencernaan, atau lebih dari satu organ pencernaan secara bersamaan.
Sistem pencernaan terdiri dari sejumlah organ, mulai dari mulut, kerongkongan,
lambung, usus halus, usus besar, dan anus. Organ hati, pankreas, dan kantung empedu
juga berperan dalam mencerna makan, namun tidak dilewati oleh makanan atau terletak
di luar saluran pencernaan.
2. Esofagitis
Esofagitis adalah peradangan di lapisan kerongkongan yang dapat menimbulkan
nyeri, sulit menelan, dan nyeri di bagian dada. Apabila dibiarkan tidak tertangani,
esofagitis dapat menyebabkan penyempitan pada kerongkongan.
Gangguan saluran kemih adalah gangguan dari kandung kemih atau uretra. Ginjal,
Uretra,kandung kemih adalah organ-organ yang menyusun saluran kemih. Fungsi utama
dari saluran iniadalah untuk membuang air dan sisa metabolisme dan mengeluarkannnya
sebagai urin.
Adanya masalah pada sistem perkemihan tidak hanya ditandai dengan perubahan warna
urine, salah satunya adalah ;
1. Infeksi saluran kemih, adalah infeksi yang terjadi pada bagian sistem urinaria, yaitu
dari ginjal hingga saluran kemih anda. Wanita berisiko lebih besar terkenan ISK dari
pada kaum pria.
Jika mengalamai masalah pada sistem urinaria, terlebih jika terdapat keluahan seperti
demam, mual muntah, nyeri pinggang atau punggung yang sangat berat, nyeri saat
berkemih, dan terdapat darah atau nanah pada urine saat berkemih, segera
konsultasikan pada dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.halodoc.com/kesehatan/gangguan-sistem-endokrin
https://id.wikipedia.org/wiki/Imunologi
https://www.alodokter.com/gangguan-pencernaan
https://www.academia.edu/7968650/Makalah_gangguan_sistem_perkemihan