Anda di halaman 1dari 2

Nama: Fadil

NIM: 170221100172

Implementasi Prinsip-prinsip anggaran dalam Islam (Arwani, 2016)


pada BRI Syariah

 Tauhid (QS. Ali Imran: 64)

menyusun anggaran adalah beribadah dan memenuhi perintah atau ketetapan Allah,
sehingga anggaran yang disusun akan transparan, akuntabel, disiplin dan dapat
dipertanggungjawabkan. Dalam hal transparan yang dilakukan oleh BRI syariah dapat
terlihat dengan dibuatnya laporan-laporan yang dapat menjelaskan komposisi perusahaan
seperti adanya visi dan misi BRI Syariah, prosuk dan layanan yangdiberikan, laporan
terkait komposisi pemegang saham, adanya struktur perusahaan dalam BRI Syariah serta
dibuatnya laporan keuangan yang menjelaskan ringkasan kinerja perusahaan selama 1
tahun. Dalam hal tingkat akuntabilitas dapat kita lihat dengan dibuatnya laporan tanggung
jawab social perusahaan, laporan ini memuat pertanggungjawaban kepada: lingkungan
sekitar, tenaga kerja, masyarakat dan pelanggan. Dalam hal disiplin dapat kita lihat pada
dibuatnya tata kelola perusahaan yang baik yang diterapkan dengan seoptimal
mungkin.dan dalam hal dapat dipertanggung jawabkan dapat kita lihat pada adanya
laporan pertanggung jawaban dari semua komisaris dan direksi yang mana dengan ini
laporan yang dibuat dapat din pertanggung jawabkan kebenarannya bila ada kesalahan.

 Keadilan (QS. Al An’am: 152 )


keadilan merupakan salah satu poin penting dalam prinsip syariah. Adil tidak berarti
sama antar semua pihak namun adil yang lebih tepat adalah sesuai dengan porsinya bagi
semua pihak. Keadilan dalam BRI Syariah dapat kita lihat dalam adanya pertanggung
jawaban kepada sang pencipta dengan dibuatnya laporan sumber dan penyaluran dana
zakat. Pertanggung jawaban kepada masyarakat dan lngkungan dengan adanya laoran
rekonsiliasi pendapatan dan bagi hasil dimana bagi hasil disesuaikan dengan
kontribusinya kepada perusahaan serta adanya laporan CSR. Dengan ini dapat kita lihat
bahwa BRI Syariah tidak hanya berpaku pada profit semata namun juga ada perhatian
terhadapa pihak eksternal perusahaan.
 Amar makruf nahi munkar (QS. Al-Imran: 104, 110, 114)
memposisikan anggaran sebagai pedoman kerja, sehingga bagi yang melakukan
penyimpangan (kemungkaran) dapat diberi sanksi, dan yang berprestasi diberi reward.
Hal ini dapat kita lihat pada BRI Syariah dengan dibuatnya hal-hal yang mengatur nilai-
nilai perusahaan.diamana nila-nilai perusahaan yang ditetapkan oleh BRI Syariah ada 7
poin penting,yang disingkat dengan “ PASTI OKE” yaitu: Profesional, Antusias,
Penghargaan terhadap SDM, Tawakkal, Integritas, berorientasi bisnis, Kepuasan
pelanggan. 7 poin ini sudah cukup untuk mengimplementasikan prinsip Amar makruf
nahi munkar. Serta prinsip ini juga bisa kita lihat pada bidang pengembangan human
capital dimana tenaga kerja dianggap asset yang sangat penting bagi perusahaan. Dalam
rangka pengembangan karyawan, BRIsyariah menerapkan succession plan yang
komprehensif, serta melakukan evaluasi dan monitoring kinerja karyawan untuk
memperoleh kader (talent pool) Sumber Daya Insani yang berkualitas.
 Pertanggungjawaban (QS. Al-Isra: 36 dan QS. Al-Ahzab: 15)
dalam hal dapat dipertanggung jawabkan dapat kita lihat pada adanya laporan
pertanggung jawaban dari semua komisaris dan direksi yang mana dengan ini laporan
yang dibuat dapat din pertanggung jawabkan kebenarannya bila ada kesalahan.
Pertanggungjawaban juga bisa kita lihat dengan adanya laporan sumber dan penyaluran
dana zakat. Hal ini membuktikan bahwa BRI syariah juga telah melakukan pertanggung
jawaban kepada Allah SWT denagn membayar zakat atas hasil yang didapat selama 1
periode setiap tahunnya kepada Muzakki.

Anda mungkin juga menyukai