▼
Tuesday, 15 January 2019
CONTOH LAPORAN KEGIATAN PONDOK
RAMADHAN
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan anugrah dari-Nya saya
dapat menyelesaikan laporan tentang materi pondok ramadhan ini dengan baik. Shalawat dan
salam semoga senantiasa tercurah limpahkan kepada junjungan besar kita Nabi Muhammad
SAW yang telah menunjukkan kepada kita semua jalan yang lurus berupa ajaran agama
islam yang sempurna dan menjadi anugrah terbesar bagi seluruh semesta alam.
Saya sangat bersyukur karena dapat menyelesaikan laporan yang menjadi tugas dalam
mata pelajaran pendidikan agama islam dengan judul “Laporan Materi Pondok Ramadhan”.
Disamping itu, saya mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah
membantu saya selama pembuatan laporan ini berlangsung sehingga dapat terealisasikanlah
laporan ini.
Demikian yang dapat saya sampaikan, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi para
pembaca dalam rangka menambah ilmu pengetahuan. Saya sadar bahwa laporan ini masih
jauh dari kata sempurna, karena di dalamnya masih terdapat kekurangan-kekurangan. Maka
dari itu, saya berharap kritik dan saran yang mendukung terhadap laporan ini agar
kedepannya dapat saya perbaiki.
PENYUSUN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bulan suci ramadhan merupakan kesempatan bagi setiap umat islam untuk lebih
meningkatkan ketaqwaannya pada Allah SWT dikarenakan pada bulan ini banyak sekali
keutamaan dan keistimewahannya. Pada bulan ramadhan juga banyak sekali diadakan
kegiatan-kegiatan keagamaan, salah satunya adalah kegiatan pondok ramadhan. Pondok
ramadhan merupakan kegiatan yang diselenggarakan pada saat bulan ramadhan yang diisi
dengan berbagai bentuk kegiatan keagamaan seperti pengkajian atau materi-materi seputar
islam, diskusi agama, tadarus Al-qur’an, sholat tarawih, buka bersama, dsb.
Pada laporan ini, berisi tentang materi-materi pondok ramadhan SMKN WONGSOREJO.
Kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan SMKN WONGSOREJO. Di dalam kegiatan ini.
disajikan materi-materi yang mengupas tentang keistimewaan bulan ramadhan dan juga
materi islam yang lainnya. Tentunya materi-materi tersebut menambah semangat para siswa
untuk lebih giat lagi beribadah di bulan yang penuh berkah ini. Disini, siswa tidak hanya
duduk dan mendengarkan saja, tetapi siswa juga dituntut aktiv bertanya dan berdiskusi
1.2 Maksud Dan Tujuan
Maksud dan tujuan dibuatnya laporan ini:
1. Untuk memenuhi tugas dalam mata pelajaran PAI (Pendidikan Agama Islam).
2. Menambah ilmu tentang bulan ramadhan.
3. Mengisi waktu luang selama liburan bulan ramadhan.
1.3 Materi Yang Diamati
1. Iman dan taqwa
2. Muamalah
3. Al-quran
1.4 Waktu Dan Tempat Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan pada:
Hari/tanggal : • Rabu, 14 juni 2017
• kamis, 15 juni 2017
Pukul : 08.00 WIB – 12.00 WIB
Tempat : Mushollah SMKN WONGSOREJO
1.5 Laporan Kegiatan
Pemateri : 1. Drs. Kunto Hadi, M.PdI
2. Ustad Imam Sofyan Hadi
3. Imron Rosyadi, S.Th.I
Peserta : Siswi SMKN WONGSOREJO
Daftar kegiatan : shalat dhuha berjamaah
Materi seputar ramadhan dan islam
Istirahat
Tadarus
Shalat dzuhur berjamaah
BAB II
PEMBAHASAN
2.4 Muamalah
Pemateri : Ustad Imam Sofyan Hadi
Islam adalah agama yang sangat komprehensif, maksudnya islam itu sangat luas.
Islam mengatur semua sisi kehidupan, mulai dari ibadah, akhlaq, hukum, politik, militer, ilmu
pengetahuan dan masih banyak yang lainnya.
Islam dibagi menjadi 3:
1) Ibadah
2) Muamalah
3) Akhlaq
Ibadah adalah semua hal yang dicintai oleh Allah baik berupa perbuatan maupun
berupa perkataan. Apakah yang dicintai oleh Allah? Yaitu segala perbuatan yang
diperintahkan oleh Allah dan yang melakukannya akan mendapatkan pahala. Dan ibadah itu
bisa diwujudkan dengan 2 hal, yaitu hablum minallah (hubungan kepada allah) dan hablum
minannas (hubungan pada manusia). Contoh hablum minallah adalah shalat, puasa, membaca
al-quran, dsb. Contoh balum minannas adalah berbuat baik kepada keluarga, teman, dan
orang lain, mencintai anak yatim, dsb.
Muamalah berasal dari kata amalah yang berarti bekerja. Sehingga pengertian
muamalah adalah saling bekerja sama antar sesama manusia, atau bisa dikatakan bahwa
muamalah adalah hubungan antar manusia.
Akhlaq adalah jati diri atau karakter yang menyertai seseorang dimanapun ia berada.
Sedangkan akhlaq islami adalah seperangkat tindakan atau gaya hidup yang terpuji sebagai
refleksi atau cermin nilai-nilai islam yang diyakini dengan motivasi semata-mata untuk
mencari ridho-Nya Allah.
Perbedaan ibadah dengan muamalah adalah kalau muamalah bersifat umum, contoh
pada masa Nabi tidak ada yang namanya narkoba , dan pada zaman sekarang narkoba
dihukumkan haram disamakan dengan khamer yang diharamkan pada masa Nabi. Sedangkan
kalau ibadah bersifat permanen.
Muamalah juga mencakup dengan jual beli. Jual beli adalah tukar menukar barang
atas saling ridho.
Rukun jual beli
1) Ada penjual
2) Ada pembeli
3) Ada ijab dan qobul
Syarat jual beli
1) Sudah balig
2) Barangnya suci
jual beli yang dilarang
1) Jual beli yang belum diketahui jenis dan bentuk barangnya
2) Jual beli yang mengandung riba di dalamnya
Ustad Sofyan juga menyampaikan hal-hal lain diluar materi muamalah. Diantaranya:
Menurut ali bin abi thalib, guru adalah orang yang mengajari kita satu huruf saja.
Orang tua itu ada 3:
1) Orang yang mengajarimu
2) Orang yang melahirkanmu
3) Orang yang menikahkanmu
Wanita dinikahi karena 4 hal
1) Kecantikan
2) Keturunan/nasab
3) Agamanya
4) Harta
Dan jadilah kamu wanita yang dinikahi karena Agamamu.
Orang yang dihisab duluan nanti di akhirat
1) Orang yang namanya ada nama Allah swt.
2) Orang yang namanya ada nama Nabi Muhammad Saw.
Cara membedakan hati yang bersih dan yang tidak yaitu, kalau hati yang bersih akan
menerima semua masukan, nasihat dan teguran dengan rasa ikhlas.
2.3 Al-quran
Pemateri : Imron Rosyadi, S.Th.I
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sebagai umat muslim sudah seharusnyalah untuk tidak menyia-nyiakan bulan ramadhan yang
penuh dengan keistimewaan-keistimewaan dibandingkan dengan bulan-bulan yang lain.
Apapun yang kita lakukan jika itu bernilai ibadah maka pahalanya akan dilipat gandakan, dan
begitu pula sebaliknya. Merugilah jika kita termasuk dalam golongan orang-orang yang
menyia-nyiakan bulan Ramadhan.
3.2 Saran
Jadikanlah bulan ramadhan sebagai waktu untuk memperbaiki ibadah kita kepada Allah
swt. Lakukanlah dan ikuti kegiatan-kegiatan yang dapat menambahkan pahala kita selama
bulan ramadhan, seperti mengikuti kegiatan-kegiatan pondok ramadhan di sekolah ataupun
yang didirikan oleh remas masjid setempat. Tentukan target-target ibadah yang harus kita
lakukan selama bulan ramadhan, misalnya target 2 kali khatam Al-quran, target shalat
qiyamul lail disetiap malamnya, dsb.
1 comment:
1.