1. IDENTITAS
1.1 Pasien
a. Nama : Ny. P
b. Jenis Kelamin : Perempuan
c. Umur : 27 Tahun
d. Agama : Islam
e. Status Perkawinan : Menikah
f. Pekerjaan : IRT
g. Pendidikan terakhir : SMP
h. Alamat : Kendal
i. No.Register : 591627
j. Diagnostik Medis : G2 P1 A0 dengan KPD dan KEK
1.2 Penanggung Jawab
a. Nama : Tn. K
b. Umur : 30 th
c. Pendidikan : SMP
d. Pekerjaan : Nelayan
e. Alamat : Kendal
2. Riwayat Kesehatan
2.1 Riwayat Persalinan Sekarang
a. Keluhan utama : Nyeri karena kontraksi
b. Kronologi Persalinan saat ini
Proses Persalinan Sekarang
Mulai persalinan (kontraksi/pengeluaran pervaginam), Tgl/jam : Tgl 19
Nov 2019 ketuban pecah dan rembes dari jam 09.00 dari puskesmas
cepiring, klien mulai kontraksi tgl 20 Nov 2019 jam 02.55wib,
BB sebelum hamil : 37 kg
TD sebelum hamil : 120/70 mmHg
Kehamilan sekarang direncanakan : ya
Mengikuti kelas ibu hamil: Tidak
Pengalaman menyusui :
ya Berapa lama : 2 th
Riwayat Ginekologi
Keterangan :
: Laki-laki : Garis keturunan
: Perempuan : Garis pernikahan
: Pasien : Meninggal
: Tinggal Serumah
3. DIMENSI BIOLOGIS
3.1 Kebutuhan Oksigenasi
3.1.1 Respirasi
a. Apakah ada kesulitan dalam bernafas? Bunyi nafas? Dypsnue? Tidak ada,
vesikuler
b. Apakah yang dilakukan klien untu mengatasi masalah? Tidak ada
c. Apakah klien menggunakan alat bantu pernafasan? Tidak menggunakan
alat bantu pernapasan
d. Posisi yang nyaman bagi klien? semifowler
e. Apakah klien terbiasa merokok? Obat – obatan untuk melancarkan
pernafasan? Tidak ada
f. Apakah ada alergi terhadap debu, obat- obatan dll? Tidak ada
g. Apakah klein pernah dirawat dengan gangguan pernafasan? Tidak pernah
h. Apakah klien pernah punya riwayat gangguan pernafasan dan mendapat
pengobatan? Tidak ada
3.1.2 Kardiovaskuler
a. Apakah klien cepat lelah? Saat hamil besar pasien mengatakan mudah
lelah
b. Apakah ada keluhan berdebar – debar? Nyeri dada yang menyebar?
Pusing? Rasa berat didada? Tidak ada
c. Apakah klien mengguankaan alat pacu jantung? Tidak menggunakan alat
pacu jantung
d. Apakah klien mendapat obat untuk mengatasi gangguan kardiovaskuler?
Tidak ada
3.3 Aktifitas
a. Apakah klien selalu berolah raga? Jenis OR? Senam hamil? Pasien
mengatakan hanya berjalan didepan rumah
b. Apakah klien mengguanakan alat bantu dalam beraktifitas? tidak
c. Apakah ada gangguan aktifitas? Tidak ada
d. Berapa lama melakukan kegiatan perhari? Jam berapa mulai kerja? Pasien
mengatakan aktivitasnya tidak tentu karna hanya sebagai ibu rumah tangga
e. Apakah klien mampunyai ketrampilan khusus? Tidak ada
f. Bagaimana aktifitas klien saat sakit sekarang ini? Perlu bantuan? Pasien
mengatakan saat hamil besar butuh bantuan suami untuk melakukan
pekerjaan rumah
3.5 Cairan
a. Berapa banyak klien minum perhari? Gelas? Pasien mengatakan minum ±
2.5 liter
b. Minuman apa yang disukai klien dan yang biasa diminum klien? Air putih
c. Apakah ada minuman yang disukai/ dipantang? Tidak ada
d. Apakan klien terbiasa minum alkohol? Tidak minum alkohol
e. Bagainama pola pemenuhan cairan perhari? Minum sesuai kebutuhan
f. Ada program pembatasan cairan? Tidak ada
3.6 Nutrisi
a. Apa yang biasa di makan klien tiap hari? Klien makan Nasi+Lauk+Buah
b. Bagaimana pola pemenuhan nutrisi klien? Berapa kali perhari? Klien
makan tidak teratur dan sering mual. Makan dari RS hanya 3 sendok
c. Apakah ada makanan kesukaan, makanan yang dipantang? Tidak ada
d. Apakah ada riwayat alergi terhadap makanan? Tidak ada alergi
e. Apakah ada kesulitan menelan? Mengunyah? Tidak ada
f. Apakah ada alat bantu dalam makan? Tidak ada, klien mengatakan hanya
sering lelah
g. Apakah ada yang menyebabkan gangguan pencernaan? Tidak ada
h. Bagaimana kondisi gigi klien? Jumlah gigi? Gigi palsu? Kekuatan gigi?
Kondisi gigi klien baik dan tidak menggunakan gigi palsu
i. Adakah riwayat pembedahan dan pengobatan yang berkaitan dengan
sistem pencernaan? Tidak ada
j. ABCD
A : BB : 46 kg TB : 151 cm IMT : 15
B : HB : 10.1 gr/dl , LK : H 14,2
C : tidak nafsu makan dan pasien lemas
D : TKTP
3.7 Eliminasi
3.7.1 Eliminasi feses:
a. bagaimana pola klien dalam defekasi? Kapan, pola dan karakteristik feses?
Pola BAB baik,klien BAB 1xsehari, karakteristik lunak
b. Apakah terbiasa menggunakan obat pencahar? Tidak terbiasa
menggunakan obat pencahar
c. Apakah ada kesulitan? Tidak ada kesulitan
d. Usaha yang dilakukan klien untuk mengatasi masalah? Tidak ada
e. Apakah klien menggunakan alat bantu untuk defeksi? Tidak menggunakan
alat defekasi
3.7.2 Eliminasi Urine:
a. Apakah BAK klien teratur? BAK teratur, sehari 4-5x
b. Bagaimana pola , frekuensi, waktu,karakteristik serta perubahan yang
terjadi dalam
miksi? Frekuensi sehari 5-6x waktu tidak teratur, karakteristik cair kuning
jernih, dan tidak ada perubahan
c. Bagaimana perubahan pola miksi klien? Lebih sering BAK saat hamil
d. Apakah ada riwayat pembedahan, apakah mengguankan alat bantu dalam
miksi? Tidak ada riwayat pembedahan, tidak menggunakan alat bantu
3.9 Sex
a. Apakah ada kesulitan dalam hubungan seksual? Tidak ada kesulitan
b. Apakah penyakit sekarang mempengaruhi / mengguangggu fungsi
seksual? Tidak mempengaruhi
c. Jumlah anak. 2 anak
5. PEMERIKSAAN FISIK
5.1 Keadaan Umum
a. Kesadaran: GCS: composmetis E4 M5 V6
b. Kondisi klien secara umum: merintih2 kesakitan
c. Tanda – tanda vital: TD: 110/80mmhg N: 85x/mnt RR: 24x/mnt
d. Pertumbuhan fisik: TB,BB, postur tubuh. TB: 151cm BB: 40kg postur
tubuh kurus
e. Keadaan kulit: warna, tekstur, kelainan kulit : Coklat, Kering dan kurang
elastis
5.2 Pemeriksaan Head to Toe
a. Kepala dan leher
1) Bentuk, keadaan kulit, pertumbuhan rambut. Keadaan kulit menyebar
merata
2) Mata: kebersihan, penglihatan, pupil, reflek, sklera, konjungtiva.:
penglihatan normal pupil mengecil terkena cahaya, conjungtiva tidak
anemis
3) Telinga: bentuk, kebersihan, sekret, fungsi dan nyeri telinga? Simetris
tidak ada nyeri
4) Hidung: fungsi, polip,sekret, nyeri? : Hidung simetris tidak ada secret
dan tidak ada nyeri
5) Mulut: kemampuan bicara, keadaan bibir, selaput mukosa, warna
lidah, gigi (
letak, kondisi gigi), oropharing ( bau nafas, suara parau, dahak). :
kemampuan bicara normal keadaan bibir simetris
6) Bentuk, gerakan, pembesaran thyroid, kelenjar getah bening, tonsil,
JVP, Nyeri
telan?tidak ada pembesaran thyroid, dan tidak ada nyeri telan
b. Dada
1) Inspeksi: Bentuk dada, kelainan bentuk, retraksi otot dada, pergerakan
selma
2) pernafasan, jenis pernafasan.
3) Auskultasi: Suara pernafasan, Bunyi jantng, suara abnormal yang
ditemuai.
4) Perkusi: batas jantung dan paru? Dullness.
5) Palpasi: simetris?, nyeri tekan? Massa? Pernafasan (kedalaman,
kecepatan), ictus
6) kordis.
7) Payudara : Tidak ada luka dan nyeri
8) Putting susu : Putting Susu menonjol
9) Pengeluaran ASI : ASI belum keluar
c. Abdomen
1) Inspeksi: simetris?, contour, warna kulit, vena, ostomy : Simetris,
Coklat
2) Auskultasi: frekuensi dan intensitas peristaltik : Peristaltik 14x/m
3) Perkusi: Udara. Cairan, massa/ tumor?: Tidak ada Tumor/massa
4) Palpasi: tonus otot, kekenyalan, ukuran organ, massa, hernia, hepar :
Normal, tidak ada kelainan dan lesi
5) Uterus
Tinggi fundus Uterus :30cm kontraksi : ya
Pigmentasi : Kecoklatan
6) Fungsi pencernaan : Pencernaan berfungsi dengan baik dan tidak ada
kelainan.
3) Ekstremitas Atas
Edema : tidak ada Lokasi :-
Varises : tidak ada Lokasi :-
4) Ekstremitas Bawah
Edema : tidak ada Lokasi :-
Varises : tidak Lokasi :-
5) Reflek patella : +/- jika ada : +1/+2/+3
6. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
6.2 laboratorium
7.TERAPI
Obat Dosis Indikasi
Infus RL 20 tpm Untuk mengganti cairan
tubuh yang hilang
Ampicillin 1 gr/ 24 jam Obat yang digunakan
untuk mengatasi infeksi
akibat bakteri, seperti
infeksi saluran
pernapasan, saluran
pencernaan, jantung
(endokartitis), saluran
kemih, kelamin (gonore),
dan telinga.
LAPORAN PERSALINAN
I. PENGKAJIAN AWAL
1. Tanggal 20-11-19 jam 00,30 WIB
2. TTV : TD: 110/80mmHg, Nadi :85x/mnt, RR:20x/mnt, suhu 36,5OC
3. Pemeriksaan palpasi abdomen
Leopold 1 : teraba lunak, kurang bundar, dan kurang melenting, bokong
janin
Lepold II : teraba jelas, rata, cembung, punggung janin
Leopold III : teraba kepala janin keras, bulat, dan menonjol,
Leopold IV : kedua jari-jari pemeriksa bertemu, bagian terendah janin
belum memasuki pintu atas panggul
4. Hasil pemeriksaan dalam:
KALA II
1. Kala II dimulai, tanggal 20-11-19 Jam 05.40 wib
2. tanda dan gejala
- pembukaan lengkap
3. kontraksi selama 30 detik datangnya tiap 2-5 menit
TTV : TD: 110/70mmHg, Nadi : 85 x/mnt, RR: 20 x/mnt, suhu 36,5 oC
KALA III
1. Tanda dan gejala: lepasnya plasenta sampai keluarnya plasenta dari jalan
lahir
2. Plasenta lahir jam: 05.45
3. Cara lahir plasenta: spontan pervaginam
4. Karakteristik plasenta: kotiledon lengkap, kulit ketuban lengkap
Ukuran 20cm x 20cm x 2cm
Panjang tali pusat 30cm
5. Perdarahan ±50ml
6. Keadaan psikososial: klien tampak tenang
7. Kebutuhan khusus: tidak ada kebutuhan khusus
8. Tindakan
KALA IV
1. Mulai jam: 05.50wib
2. TTV : TD: 110/80mmHg, Nadi : 85x/mnt, RR: 20x/mnt, suhu 36,5 oC
3. Kontraksi uterus: kontraksi uterus kuat, TFU 2 jari dibawah pusar
4. Perdarahan ±100 ml
5. Bonding ibu dan bayi: bayi dibersihkan, kemudian dihangatkan dengan
kain
6. Tindakan
BAYI
1. Bayi lahir tanggal 20-11-19 jam 05.40 wib
2. Bayi lahir tanggal 20-11-19 jam 05.50 wib
3. Jenis kelamin: gemili, lk2
4. Nilai APGAR: 8-9-10
5. BB/PB/lingkar kepala bayi:
BB: 1800gr PB: 42cm Lk: 30cm LD: 29cm
BB: 1800gr PB: 42cm LK: 31cm LD: 30cm
6. Karakteristik khusus bayi: BBLR
7. Suhu 36,0 oC
8. Anus : berlubang
9. Perawatan tali pusat (+)
10. Perawatan mata (+)
ANALISA DATA
NO DATA ETIOLOGI PROBLEM
1. DS : - Klien mengatakan selama hamil Kurang asupan Ketidakseimbangan
tidak nafsu makan dan sering makan nutrisi kurang dari
mual kebutuhan tubuh
- Klien mengatakan hamil yang
kedua kenaikan BB hanya sedikit,
tidak seperti kehamilan petama
DO : - Klien nampak tidak mau makan
- Makan dari RS hanya 3 sendok
- HB : 10,1 gr/dl
- IMT : 15 underweight
A : BB : 46 kg TB : 151 cm
IMT : 15
B : HB : 10.1 gr/dl , LK : H 14,2
C : tidak nafsu makan dan
pasien lemas
D : TKTP
2. DS : Klien mengatakan saat hamil besar Peningkatan Keletihan
mudah lelah, makan tidak teruatur, kelelahan fisik
dan sering mual serta makan hanya
3 sendok
DO : - Klien nampak berbaring di
tempat tidur
- Jatah makan dari RS tidak
dihabiskan dan hanya berkurang
sedikit
- HB : 10,1 mg/dL
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1.
untuk latch-on dan
menghisap secara efektif
2.
dalam menempelkan
bayi ke puting
3.
tentang isyarat menyusui
dan bayi (misalnya
reflex rooting,
menghisap dan terjaga
4.
pola eliminasi bayi
IMPLEMENTASI
Tanggal :19-21 November 2019
Nama Pasien : Ny.P
Umur :27 Tahun
Ruang :Mawar
Tgl/Jam Diagnosa Implementasi Respon Ttd
19 Nov I -Kaji adanya alergi DS : Pasien
2019 makanan mengatakan tidak
23.55 punya alergi
DO : Pasien nampak
menahan nyeri
DS : Pasien
mengatakan sekarang
II posisi yang paling
05.00 nyaman adalah miring
- Ajarkan klien makan dan kalau terlalu lama
selagi hangat lelah
DO : Pasien miring ke
kiri
DS : Pasien
mengatakan bisa
melakukan teknik
II relaksasi nafas dalam
05.40 DO : Pasien melakukan
- Berikan posisi nyaman teknik relaksasi
dan faktor yang dapat Perut kencang
menyebabkan Pembukaan baru 5 cm
I keletihan Frekuensi kontraksi 3-
05.50 4x dalam 10 menit
DS : -
I DO : Pasien menjerit
08.15 dan meneran, bayi
kedua lahir dan
lengkap
II - Kolaborasi Pemberian DS : -
09.00 analgetik DO : IMD belum
dilakukan
II DS : -
10.10 DO : Gemeli I BB 1800
gr
Gemeli II 1800 gr ,
- Menganjurkan pasien Berat badan bayi lahir
minum hangat rendah
DO : pasien nampak
I lemas
11.00 DS : Pasien makan
hanya 3 sendok dari RS
DO : Pasien masih
- Mengajarkan teknik lemas
III relaksasi nafas dalam DS : Pasien
13.00 mengatakan sudah
makan dan minum
DS : Pasien
- Kaji kemampuan bayi mengatakan keadaanya
I untuk latch-on dan sudah baik
14.10 menghisap secara DO : TD : 110/85
efektif mmHg
N : 98x/m
RR : 26x/m
S : 37,0
II
16.00 - Pantau ketrampilan DS : Pasien
ibu dalam mengatakan sudah
menempelkan bayi ke minum dan makan
puting lumayan
II DO : minum air putih
17.00 500 ml
Makan setengah porsi
DS : Pasien
mengatakan asi masih
- Anjurkan pasien belum keluar
III makan sedikit tetapi DO : Pasien mencoba
17.30 sering pumping dan asi masih
belum keluar
DS : Pasien
mengatakan sekarang
makan 1 porsi dari RS
- Edukasi pemenuhan DO : Porsi makan dari
II nutrisi dan sumber RS habis dan minum
18.35 energi 600ml
DS : Pasien
mengatakan keadaanya
I baik
22.00 DO : Pasien nampak
- Pantau Tanda-tanda tenang
Vital
DS : Pasien
mengatakan sudah tidak
terlalu letih karena
sudah makan
DO : Pasien nampak
II tenang
23.00 Pasien tidak nampak
cemas
DS : Pasien
mengatakan ASI masih
I - Ajarkan pasien makan belum keluar, walaupun
24.00 sedikit tetapi sering sudah dilakukan
pumping
DO : Pasien masih
berusaha pumping dan
ASI blm keluar
DS : Pasien
mengatakan bersedia
meminum obat
DO : Obat pasien
- Evaluasi pemahaman diminum setelah makan
ibu tentang isyarat
menyusui dan bayi
(misalnya reflex DS : Pasien
rooting, menghisap mengatakan bersedia
dan terjaga saat akan di cek Tensi
DO : TD : 100/95
mmHg
N : 87x/m
S : 36,5
- Pantau intake dan RR : 24x/m
output pasien
DS : Pasien
mengatakan baik-baik
saja dan ingin segera
pulang
DO : Pasien tenang dan
nyaman
- Memberikan obat
peroral kepada
pasien
- Observasi Tanda-
tanda Vital pasien
DS : Pasien
mengatakan sudah
- Kaji karakteristik nyaman dan pengen
dan skala nyeri pulang
pasien DO : - Pasien terlihat
09.30 III nyaman dan tidak
nampak letih
DS : Pasien
mengatakan asi sedikit
keluar dan bersedia
dilakukan pijat
oksitosin
DO : Pasien masih
- Ajarkan pasien mencoba pumping dan
untuk menyusui dan nyaman saat dilakukan
pijat oksitosin pijat oksitosin
FORMAT EVALUASI
Tanggal :19 November 2019
Nama Pasien :Ny.P
Umur :27 Tahun
Ruang :Mawar
FORMAT EVALUASI
Tanggal :20 November 2019
Nama Pasien :Ny. P
Umur :27 Tahun
Ruang :Mawar
Jam Diagnosa Perkembangan Ttd
06.00 Keletihan berhubungan dengan S : Klien mengatakan nyeri masih
Peningkatan Kelemahan Fisik sedikit lelah dan makan sedikit dari
RS
O : -Klien nampak nyaman
- Klien nampak berbaring di tempat
tidur
A : Masalah Keletihan belum teratasi
P : Lanjut Intervesi
-Observasi adanya pembatasan klien
dalam melakukan aktivitas
-Kaji adanya faktor yang
menyebabkan keletihan
13.00 Menyusui Tidak Efektif berhubungan
dengan Suplai ASI tidak cukup -Edukasi pemenuhan nutrisi &
sumber energi
-Konsultasikan dengan ahli gizi
untuk meningkatkan asupan nutrisi