Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN TALAAH JURNAL

Mata kuliah : Epidemiologi


Dosen Pengampu : Nurhalina,SKM,M.Epid.

Disusun Oleh :

Di Susun oleh:
Nama : Nyil Kurnianto
Nim : 19.72.021571
Kelas : Kelas B (Semester II)
Mk : Epidemiologi
Prodi : DIII Analis Kesehatan

PROGRAM STUDI D-III ANALIS KESEHATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALANGKARAYA
2020
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan saya kemudahan
sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa
pertolongan-Nya tentunya saya tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah
ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda
tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-nantikan syafa’atnya di
akhirat nanti.

Saya mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-
Nya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga saya mampu untuk
menyelesaikan pembuatan talaah jurnal.
Saya tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, saya
mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah
ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Kemudian apabila
terdapat banyak kesalahan pada makalah ini Saya mohon maaf yang sebesar-
besarnya.

Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih.

Palangkaraya, 12 April 2020


A. Judul materi : STRUKTUR POPULASI DAN ANALISIS PARASITOLOGI
KEONG MAS (Pomacea canaliculata Lamarck 1819) DI DESA
JABUNGAN, SEMARANG.

1. Jurnal, Volume, tahun : Journal Of Maquares Management Of Aquatic


Resources, volume 4, Nomor 1, Tahun 2015, Halaman 150-158
a. Jurnal : Journal Of Maquares Management Of Aquatic
Resourcesvolume
b. Volume :4
c. Tahun : 2015

2. Subjek Penelitian : Populasi serta mengetahui jenis parasit yang dikandung


keong mas. Sampel dikumpulkan dari sawah irigasi Desa Jabungan, Kecamatan
Tembalang. Area pengambilan sampel dibedakan menjadi tiga lokasi di perairan
sawah Desa Jabungan, yaitu: inlet, tengah, dan outlet.

3. Metode Penelitian / Pemeriksaan Lab : Materi penelitian ini adalah keong mas
(Pomacea canaliculata) yang dikumpulkan dari sawah irigasi Desa Jabungan,
Kecamatan Tembalang. Area pengambilan sampel dibedakan menjadi tiga lokasi
di perairan sawah Desa Jabungan, yaitu: inlet, tengah, dan outlet. Metode studi
kasus digunakan dalam penelitian ini, sedangkan teknik pengambilan sampel
bersifat purposive sampling. Pengambilan sampel dilakukan pada tanggal 19 dan
26 Juni 2014, 3 dan 10 Juli 2014. Sampel keong mas yang didapat kemudian
diukur morfometri serta berat basah dan berat keringnya. Panjang cangkang
diukur dari ujung anterior sampai ujung posterior. Lebar cangkang diukur pada
maximum body whorl (Oemarjati dan Wardana, 1990). Data yang diperoleh
kemudian dianalisis untuk menentukan kisaran, rata-rata dan simpangan
bakunya.
4. Metode Pengumpulan Data/Pemeriksaan Lab : Teknik pengambilan sampel pada
penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel sampel bersifat
purposive sampling. Ukuran keong mas yang didapat selama 4 kali sampling
berkisar antara 9,1 mm – 40,5 mm, dengan total kerapatan populasi tertinggi
pada inlet, yaitu sebanyak 100 ind/m2, di bagian tengah 40 ind/m2, dan di outlet
sawah 96 ind/m2.

5. Hasil : Sifat pertumbuhan alometrik yang ditaksir dari variabel panjang cangkang
terhadap berat kering jaringan, antara tanggal 19 Juni 2014 dan 3 Juli 2014
diketahui bersifat alometrik positif, sedangkan pada tanggal 26 Juni 2014 dan 10
Juli 2014 bersifat alometrik negatif. Pengamatan parasit dilakukan pada individu
dengan kisaran ukuran 13,3 mm – 40,7 mm. Sampel tanggal 19 Juni 2014
mengandung 8 spesies parasit yaitu Opistorchis viverrini, Strongyloides
stercoralis, Paragonimus westermani, Miracidium, Schitosoma japonicum,
Echinostoma lindoense, Gnathostoma spinigerum, dan Echinococcus granulosus.
Adapun sampel tanggal 10 Juli 2014 mengandung 13 spesies parasit yaitu
Schitosoma mansoni, Opistorchis viverrini, Echinostoma lindoense, Paragonium
westermani, Clomorchis sinensis, Echinococcus granulosus, Oxyuris
vermicuralis, Strongyloides stercoralis, Trichinella spiralis, Fasciola hepatica,
Gnathostoma spinigerum, Schitosoma japonicum, dan Telur Echinostoma sp.

Anda mungkin juga menyukai