DISUSUN OLEH :
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah subhanahu wa ta’ala
kerena dengan rahmat, karunia serta taufik hidayahnya saya dapat
menyelesaikan tugas tentang Alat Instrumen Kebidanan ini.
Adapun makalah instrumen dalam praktik kebidanan ini telah
saya usahakan semaksimal mungkin dan tentunya dengan bantuan
berbagai pihak, sehingga dapat memperlancar pembuatan makala ini.
Untuk itu saya juga menyampaikan banyak terima kasih kepada
berbagai pihak yang telah membantu saya dalam pembuatan makalah
ini.
Saya sangat berharap tugas ini dapat menambah wawasan serta
pengetahuan kita. Saya juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam
tugas saya ini terdapat kekurangan yang jauh dari kata sempurna.
Akhir kata saya berharap semoga tugas ini dapat memberikan
manfaat.
2
DAFTAR ISI
Kata pengantar.....................................................................................................2
Daftar isi...............................................................................................................3
BAB I
PENDAHULUAN................................................................................................4
A. Latarbelakang.............................................................................................4
B. Rumusan masalah.......................................................................................4
C. Tujuan.........................................................................................................4
D. Manfaat.......................................................................................................5
BAB II
PEMBAHASAN...................................................................................................6
1. Pemberian oksigen......................................................................................6
2. Pemberian nutrisi melalui NGT pada orang dewasa dan bayi....................8
3. Pengumpulan urine untuk bahan
pemeriksaan..........................................13
4. Menolong BAK menggunakan
urinal.......................................................13
5. Melakukan katerisasi................................................................................14
6. Menyiapkan feses untuk bahan
pemeriksaan............................................16
7. Menolong BAB menggunakan
pispot.......................................................16
8. Memandikan pasien ditempat
tidur...........................................................17
9. Menyiapkan tempat tidur pasien (forbeden).............................................18
10.Gigi dan mulut..........................................................................................19
11.Vulva hygiene...........................................................................................21
3
12. Mencuci tangan
biasa...............................................................................22
13. Mencuci tangan
steril...............................................................................22
14. DTT merebus, kimiawi,
mengukus..........................................................23
15. Pemeriksaan fisik head toe toe pada orang
dewasa..................................24
16. Pemeriksaan fisik head toe toe pada bayi baru
lahir................................27
17. Menimbang BB pada orang
dewasa.........................................................28
18. Mengukur tinggi badan orang
dewasa......................................................28
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................30
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
5
pasien penderita penyakit Asma, dan masih banyak lagi yang akan saya
bahas pada kesempatan ini. semoga dapat bermanfaat bagi saya sendiri
dan bagi para pembacanya.
B. Rumusan masalah
1. Bagaimana gambaran alat instrumen tersebut?
2. Apa saja instrument dalam melakukan praktikum ?
3, Apa saja bahan/alat yang diperlukan pada saat praktikum ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui lebih dalam tentang Alat Instrumen Kebidanan
2. Untuk memahami Alat-alat Instrumen kebidanan dengan benar
3. Serta untuk memahami tahap-tahap dan fungsi dari alat tersebut agar
tidak terjadi kesalahan saat menggunakannya.
D. Manfaat
Semoga menjadi sangat bermanfaat bagi pembaca khususnya bagi saya
sebagai calon bidan agar dapat mengapplikasikan alat tersebut dengan
benar.
6
BAB II
PEMBAHASAN
1
TABUNG Penyimpan Mempersiapkan alat Tidak Steril
OKSIGEN an dalam (tabung oksigen, nasa
oksigen kannul (selang / masker),
bentuk humidifier dengan cairan
tabung steril)
Mencegah Atur posisi pasien dengan
hipoksia semi fowler jika
Mengurang memungkinkan bahwa
i beban oksigen tersebut tidak
kerja alat berbahaya apabila
nafas dan mengikuti petunjuk
jantung keamanan dan akan
Membantu mengurangi ketidak
kelancaran nyamanan akibat
metabolis dispune.
7
me Atur peralatan oksigen
dan humidifier.
Letakkan kanul pada
wajah klien, lubang kanul
masuk ke hidung dan
elastic band melingkar ke
kepala.
Monitor peralatan secara
teratur dengan benar
Cek liter flow meter dan
tinggi air pada humidifier
dalam 30 menit
Harus pertahankan tinggi
air di humidifier
Pastikan petunjuk
keamanan diikuti dengan
benar.
8
bernapas melalui mulut
dan hidungnya.
6 MASKER Untuk pernapasan Pasangkan kepada pasien dengan Steril
pada pasien cara menutup dibagian
pernapasan pasien
7 VASELIN/ Tambahan pelicin Ambil gel tersebut lalu letakkan Bahan habis
PELUMAS pipa/selang pada ujung selang/pipa pakai
2.Setelah peralatan
siap minta izin pada
pasien untuk
memasang NGT dan
jelaskan pada pasien
atau keluarganya
tujuan pemasangan
NGT tapi sebelumnya
jangan lupa cuci
tangan
5.Untuk menentukan
9
insersi NGT,
instruksikan klien
untuk rileks dan
bernapas secara
normal dengan
menutup salah satu
hidung. Kemudia
ulangi pada lubang
hidung lainnya (bagi
pasien sadar)
6.Pakai handscun
kemudian posisikan
pasien dengan kepala
hiper ekstensi
7.Pasang handuk
didada pasien untuk
menjaga kebersihan
kalau pasien muntah
8.Letakkan bengkok di
dekat pasien
9.Setelah selesai
tandai selang dengan
plaster untuk batas
selang yang akan
dimasukkan
11.Instruksikan pada
pasien bahwa selang
akan dimasukan dan
instruksikan pada
pasien untuk
mengatur posisi
ekstensi
12.Masukkan selang
dengan pelan-pelan,
jika sudah sampai
epiglottis suruh pasien
untuk menelan dan
posisikan kepala
pasien fleksi, setelah
sampai batas plester
cek apakah selang
10
sudah benar-benar
masuk dengan pen
light jika ternyata
masih di mulut tarik
kembali selang dan
pasang lagi
15.Kemudian fiksasi
dengan plester pada
hidung, setelah fiksasi
lagi di leher. Jangan
lupa mengklem ujung
selang supaya udara
tidak masuk
16.Evaluasi pasien
setelah terpasang NGT
17.Setelah selesai
rapikan peralatan dan
permisi pada pasien
atau keluarga.
18.Cuci tangan
19.Dokumentasikan
hasil tindakan pada
catatan perawatan
20.Selang NGT
11
maksimal dipasang 3 x
24 jam jika sudah
mencapai waktu harus
dilepas dan di pasang
NGT yang baru.
2 Corong kaca dalam melakukan Corong digunakan Steril
penyaringan, yaitu untuk memasukan
sebagai tempat atau memindah
meletakkan kertas larutan air satu
saring tempat ke tempat lain
dan digunakan pula
untuk proses
penyaringan setelah
diberi kertas saring
pada bagian atas.
3 Spuit 20 cc Mengambil cairan, Spuit dimasukkan ke Steril
untuk menyuntik ujung selang NGT
dengan memasang
jarum sendiri,
menyuntikan makanan
atau susu melalui selang
sondek
12
9 Obat Asupan obat pasien Masukkan obat Habis pakai
melalui NGT
13
1 Botol penampung Alat Masukkan Habis pakai
beserta tutup menampung/ urine kedalam
sampel urine botol
5. MELAKUKAN KATERISASI
14
No Alat Gambar Fungsi Kegunaan Sifat alat
1 Sarung tangan untuk Masukkan Steril
melindungi sarung tangan
tangan dari ke tangan
pengaruh
lingkungan
sekeliling
2 Foley Cateter Membantu 1. petugas Habis pakai
mengeluarkan akan mmbuka
urine dan
membersihkan
kateter dan
alat kelamin
pasien terlebih
dahulu
2. selang akan
dilubrikasi
dengan
pelumas
tertentu
3. selang
dimasukan ke
dalam lubang
kecing
3 Urine bag Untuk Sambungkan Nonsteril
menampung urine ke folley
urine kateter
15
pasien
9 Nierbeken Tempat alat Letakkan alat- Nonsteril
yang sudah alat yang telah
terpakai saat terpakai
menolong kedalam
persalinan bengkok
10 Disposible 10 cc Memasukkan Pegang jarum Steril
cairan obat suntik dengan
tegak lurus
dan tarik
plunger ke
bawah sampai
ujung plunger
mencapai
ukuran yang
sama
11 Plester dan gunting Fiksasi akhir Gunting Habis pakai
penutupan plester sesuai
luka bekas ukuran yang
plebotomi dibutuhkan
16
dan
masukkan
sampel feses
didalamnya
2 Etiket Khusus Mencegah Tulis nama Habis pakai
kesalahan pasien di
pemeriksaan etiket
dengan tersebut
melebeli
sample pasien
3 Dua batang lidi kapas Untuk Ambil batang Habis pakai
mengambil lidi kapas
feses tersebut
ketika akan
mengambil
sample feses
17
8. MEMANDIKAN PASIEN DITEMPAT TIDUR
18
sekeliling
19
menutupi
tubuh pasien
saat mandi
6 Sarung tangan dan untuk Masukkan Steril
masker melindungi sarung
tangan dari tangan ke
pengaruh tangan
lingkungan
sekeliling
20
kassa. 4.
Posisikan
kassa, yang
ditengah
plester pada
luka.
5. tempelkan
kassa.
7 Pinset/klem arteri untuk Klem harus Steril
menjepit harus ditekan
pembuluh kedalam
darah arteri. handlenya
kemudian
pisahkan
handlenya
sambil
membuka
keduanya
( gunakan ibu
jari agar lebih
efektif)
8 Sikat gigi dan pasta gigi Menggosok Ambil pasta Habis pakai
gigi dengan gigi
pasta gigi secukupnya,
letakkan
diatas sikat
gigi
9 Sarung tangan untuk Masukkan Steril
melindungi sarung tangan
tangan dari ke tangan
pengaruh habis pakai
lingkungan
sekeliling
21
2 Kom kecil Tempat untuk Letakan kasa Steril
menaro betadin di
kasaa, dalam kom
betadine , kecil
sputum atau
dahak
3 Bengkok Tempat alat Letakkan alat- Nonsteril
yang sudah alat yang
terpakai saat telah terpakai
menolong kedalam
persalinan bengkok
4 Air DTT dalam kom Pembersihan Digunakan Steril
bagian tubuh dengan kain
alat kapas dan
kassa
5 Perlak dan alas perlak Kain untuk Pengalas Habis pakai
mengalas dibuka lebar
pada saat agar bisa
pasien digunakan
dibersihkan pasien
6 Sarung tangan untuk Masukkan steril
melindugi sarung tangan
tangan dari ke tangan
pengaruh habis pakai
lingkungan
sekeliling
22
No Alat Gambar Fungsi Kegunaan Sifat alat
1 Air bersih Tempat air Masukkan air Nonsteril
kedalam
baskom
2 Handuk steril Membersihkan Ditepuk- NonSteril
atau tepukkan
mengeringkan pada bagian
badan pasien pasien yang
basah hingga
kering
3 Sabun Untuk Digosokkan Habis pakai
membersihkan pada tubuh
pasien
4 Larutan anti septik Menghambat 1. bersihkan Nonsterill
atau luka dengan
memperlambat seksama
pertumbuhan 2. gunakan
mikrooganisme, larutan anti
mampu septik yang
membunuh dapat
kuman membantu
merawat luka
5 Sikat lunak Membersikan Disikat pada nonSteril
kotoran yang bagian yang
masi tertingal masi kotor
23
Handuk Membersihka Ditepuk- NonSteril
n atau tepukkan pada
mengeringkan bagian pasien
badan pasien yang basah
hingga kering
Sarung tangan untuk Masukkan Steril
melindugi sarung tangan
tangan dari ke tangan
pengaruh habis pakai
lingkungan
sekeliling
Celemek Untuk Ambil celemek Nonsteril
melindungi lalu gunakan
tubuh petugas dibadan
agar tidak
terkena
cairan/kotoran
Masker Melindungi Gunakan Habis pakai
wajah dari masker hingga
percikan menutup
cairan hidung dan
mulut
Kaca masker Melindungi Gunakan Habis pakai
wajah dari masker hingga
percikan menutup
cairan hidung dan
mulut
Sepatu bot Melindungi Masukkan kaki Nonsteril
kaki dari kedalam
cairan tubuh sepatu bot
pasien yang
bercecer
dilantai
Klorin 0,5% Membunuh Gunakan Habis pakai
kuman virus klorin sesuai
bakteri dalam takaran
pensterilan
Kompor Sebagai Nyalakan Nonsteril
pemanas DTT kompor dan
letakkan
pancidiatasny
a
korentang Untuk Pilih dan mabil Steril
mengambil alat sesuai
instrumen kebutuhan
steril pasien dengan
mengambil korentang
kassa, jas
operasi, dock
dan laken
steril.
24
Tromol besar Sebagai Buka tutup Nonsteril
tempat kassa tromol dan
masukkan
kassa
25
Termometer Mengukur suhu Letakkan ujung
( temperatur/perubaha termometer Nonsteri
n suhu) dibawah l
lidah/diketiak
tunggu selama
1-3 menit lihat
letak air raksa
yang menjadi
indikator suhu
Larutan sabun Untuk Gunakan larutan Habis
desinfektan desinfektan/pemberiha tersebut pada pakai
n alat wadah
Bengkok Untuk membuang Kapas habis
kapas habis pakai, pakai ditaruh di Nonsteri
nanah. bengkok l
Handuk bersih Membersihkan atau Ditepuk- NonSteri
mengeringkan badan tepukkan pada l
pasien bagian pasien
yang basah
hingga kering
Potongan tissue Untuk melap kotoran Gunakan tissue Habis
dalam kom pada kotoran pakai
yang ingin dilap
26
Kaca laring Memeriksa Cermin Steril
tenggorokan dimasukkan ke
belakang rongga
mulut dengan
permukaan
cermin
menghadap
keatas
Timbangan BB Menimbang berat Pasien naik Nonsteri
badan diatas l
timbangan BB
Otoscope/diagnosti Memeriksa telinga Masuk otoscope Nonsteri
k set bagian dalam ke saluran l
telinga
Reflek hammer Memeriksa Alat ini Nonsteri
kemampuan refleksi diletakkan l
bagian tubuh dilutut
Spekulum hidung Memeriksa area rongga Tangkainya Steril
hidung dipegang berada
dilateral
sedangkan
mulutnya
dimedial
Kapas sublimat Menghilangkan kotoran Gunakan kapas Habis
dalam kom jika ada kotoran pakai
16. PEMERIKSAAN FISIK HEAD TOE TOE PADA BAYI BARU LAHIR
27
Bayi/phantoom Alat peraga Phantom bayi Nonsteril
bayi diperagakan
28
Timbangan keperluan
medis untuk Pasien berdiri Nonsteril
data diatas
penimbangan timbangan
berat badan tersebut
seorang
pasien di
rumah sakit.
Buku catatan dan alat Catatan Menulis data Habis pakai
tulis penting, bukti pasien
data pasien
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkn uraian diatas dapat kita simpulkan bahwa alat-alat
dalam praktik kebidanan ini ada berbagi macam bantuk dengan
fungi yang berbeda-beda sesuai dengan kegunaanya masing-
masing selain itu memiliki tiga jenis sift antra lain steril,nonsterl
serta bahan habis pakai.
29
B. Saran
Demikian tugas yang dapat saya paparkan diatas, sekiranya
apabila ada kesalahan mohon dimaklumi, karena saya masih
belajar.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.scribd.com/doc/240125252/Alat-alat-kebidanan-dan-
pemroresan-alat
https://www.academia.edu/11647488/Instrumen_Dasar_dalam_Praktik_Kebidanan
30
http://dpmptspbwi.banyuwangikab.go.id/formulir/bidan/DAFTAR-PERALATAN-MINIMAL-PRAKTIK-
BIDAN.pdf
https://www.academia.edu/36436243/instrumen_alat_kebidanan_IRMA_ISMHo
x
31